DISUSUN OLEH :
LATHIFATUN MUASYARAH HARAHAP
LUCKYTA PRATIKA DEWI
MARDIA
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 BENGKULU
Jalan Pratu Aidit No. 23 Telp. (0736) 26690 Bajak Kota Bengkulu
Tahun Ajaran 2010-2011
HALAMAN PENGESAHAN
KetuaKelompok
NIP. 19651125.199303.2.003
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 6 Bengkulu
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan
berkat, rahmat, karunia, serta rezeki yang tidak pernah dapat kita hitung dengan
kemampuan kita sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ini
yang penulis beri judul Pemanfaatan Kotoran Sapi dan Manusia sebagai Energi
Alternatif Ramah Lingkungan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis selama pelaksanaan hingga penulisan karya
tulis ini dapat selesai, terutama kepada :
1. Bapak Eka Supriyanta, S.Pd, selaku kepala SMA Negeri 6 Kota
Bengkulu.
2. Dra. Nana Noviyanti, selaku guru pembimbing dalam mengerjakan
karya tulis ini.
3. Teman-teman yang membantu dalam penulisan karya tulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan yang
harus diperbaiki, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak dalam perbaikan
dimasa depan. Akhirnya dengan kerendahan hati, penulis berharap semoga karya
tulis ini bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................3
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Biomassa.........................................................................................4
2.2 pengertian Biomassa.......................................................................4
2.3 Biogas..............................................................................................5
2.4 Limbah Kotoran Sapi......................................................................7
2.5 Limbah Kototan Manusia................................................................9
BAB III METODOLOGI PENULISAN
3.1 Metode Penulisan..........................................................................11
3.2 Teknik Pengumpulan Data.............................................................11
3.3 Metode Analisis Data....................................................................11
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Cara Pengolahan Kotoran Sapi dan Manusia menjadi Biogas......12
4.2 Besar Energi yang Dihasilkan Kotoran Sapi dan Manusia...........14
4.3 Perbandingan energi antara kotoran sapi dan manusia menjadi
energi alternatif...................................................................................14
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan....................................................................................16
5.2 Saran..............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
CURRICULUM VITAE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah
penduduk terbesar ke-4 didunia pada tahun 2009 penduduk indonesia
berjumlah 234 juta jiwa, sedangkan pada tahun 2010 penduduk indonesia
mencapai 237 juta jiwa (BPS Indonesia,2010). Peningkatan penduduk
berdampak pada peningkatan konsumsi bahan bakar.
Berdasarkan laporan Kementerian ESDM tahun 2009, rata-rata
produksi minyak bumi dan kondensat sebesar 963.269 barel per hari (bph).
Sedangkan laporan BP Migas, produksi minyak secara nasional pada tahun
2010 hanya naik pada kisaran 965.000 bph . Sementara kebutuhan
konsumsi energi nasional sekitar 1.400.000 bph. Bila hal ini tidak diatasi,
maka dapat dipastikan sekitar 10-15 tahun lagi minyak mentah indonesia
akan terkuras habis dan menjadi importer minyak mentah (Cahayo, 2011).
Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak,
pemerintah telah menerbitkan Peraturan presiden republik Indonesia
nomor 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional untuk
mengembangkan sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar
minyak.
Salah satu upaya untuk mencegah fenomena tersebut adalah
dengan mencari bahan bakar alternatif. Salah satu hasil biomassa yang
dapat dijadikan alternatif hendaknya berasal dari bahan yang mudah
didapat, efisien dalam proses pembuatan,harganya murah, dan ramah
lingkungan seperti biogas.
Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material
organik dengan bantuan bakteri, selain itu biogas merupakan sumber
energi yang bisa diperbaharui (renewable) sehingga tidak perlu ada
kekhawatiranakan semakin menipisnya persediaan sumber energi
(Nurandini,2008). Salah satu bahan yang dapat menghasilkan biogas ialah
kotoran hewan dan manusia.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Biomassa
Biomassa dalam industri produksi energi, merujuk pada bahan biologis
yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau
untuk produksi industrial. Tumbuh-tumbuhan, sampah organik dan kotoran hewan
dapat menghasilkan energi biomassa menjadi biogas yang bisa dimanfaatkan
sebagai sumber energi pengganti minyak, gas, kayu bakar dan batu bara.
2.2 Konversi Biomasaa
Pembakaran langsung terhadap biomassa memiliki kelemahan, sehingga pada
penerapan saat ini mulai menerapkan beberapa teknologi untuk meningkatkan
manfaat biomassa sebagai bahan bakar. Beberapa penerapan teknologi konversi
yaitu :
Densifikasi
Karbonisasi
Pirolisis
Pirolisis atau bisa di sebut thermolisis adalah proses dekomposisi kimia dengan
menggunakan pemanasan tanpa kehadiran oksigen. Proses ini seb narnya bagian
dari proses karbonisasi yaitu proses untukmemperoleh karbon atau arang, tetapi
sebagian menyebut pada proses pirolisis merupakan high temperature
carbonization (HTC), lebih dari 500 oC.
Anaerobic digestion
Gasifikasi
Gasifikasi adalah suatu proses konversi untuk merubah material baik cair maupun
pada menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan temperatur tinggi. Proses
gasifikasi menghasilkan produk bahan bakar cair yang bersih dan efisien daripada
pembkaran secara langsung, yaitu hidrogen dan karbon monoksida.
2.3 Biogas
Biogas adalah produk akhir pencernaan/degradasi anaerobik (dalam
lingkungan tanpa oksigen) oleh bakteri-bakteri. Biogas terdiri sebagian besar dari
metana dan sisanya karbon dioksida, Biogas dapat diperoleh dari kotoran sapi,
kotoran kuda, batang dan daun jagung, jerami, sekam dan eceng goondok.
Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan oksigen disebut
anaerobik digestion. Material organik yang terkimpul pada digester (reactor) akan
diuraikan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri.
Perkembangan proses Anaerobik Digestion telah berhasil pada banyak
aplikasi. Proses ini memiliki kemampuan untuk mengolah limbah yang
Persentase
Metan (CH4)
50-70%
Karbondioksida (CO2)
30-40%
Air (H2O)
0,3%
Sedikit sekali
Nitrogen (N2)
1- 2%
Hidrogen
5-10%
Feses Sapi
Sisa Pakan
Jerami kacang
tanah
Jerami
Jagung
Jerami Padi
Bahan Kering
21,24
20,52
10,0
25,5
Protein
6,74
13,20
9,5
5,7
Serat Kasar
36,34
34,70
30,6
30,9
Lemak
2,45
1,70
2,2
1,8
Abu
22,11
6,50
9,6
20,5
Kalsium
0,43
1,20
0,7
0,1
Phospor
2,25
0,80
0,5
0,1
Dalam tabel di atas tampak bahwa protein, serat, dan lemak merupakan
penyusun utama bahan organik yang sangat potensial sebagai sumber
biogas.Menurut Arinal Hamni, Dosen UNILA, untuk satu ekor sapi rata-rata dapat
menghasilkan 20 kg kotoran per hari, dan setara dengan 1 m 3. Pada proses
penghitungan gas methan yang dihasilkan dari 20kg kotoran sapi per hari, maka
akan dihasilkan gas methan sebesar campuran 0.10285 kg dan gas methan murni.
Adenovirus
Reovirus
2. Bakteria:
Escherichia coli
Salmonella paratyphi
Salmonella typhy
Salmonella spp
Shigella Sonner
S.Hexneri
S. Dysentri
Vibrio Cholerae
http://ajangberkarya.wordpress.com/2008/09/04/pembuangan-tinjamanusia/
24-01-2011
methana ;
Kedua,melalui oksidasi alkohol/ethanol oleh karbondioksida membentuk
gas methana;
Ketiga, melalui reduksi karbondioksida membentuk gas methana.
(Mc Garry danStainforth, 1989)
BAB III
METODELOGI PENULISAN
BAB IV
PEMBAHASAN
kotoran sapi diperlikan reaktor biogas.Reaktor biogas adalah alat untuk mengubah
bahan baku kotoran sapi dan menjadi biogas pada gas elpiji untuk keperluan
rumah tangga sehingga dapat langsung digunakan. Dalam reaktor biogas terjadi 3
tahap yaitu: hidrolisis, pengasaman, fermentasi.
Alat dan Bahan:
Cara Pengolahan:
1.
salah satu sisinya dan siapkan drum lain berukuran lebih kecil yang dilengkapi
dengan keran dan disambungkan antara drum satu dan lainnya menggunakan
selang biasa sebagai penyalur. Guna drum ini adalah sebagai tempat
penyimpanan dan tempat bereaksi kotoran sapi.
2.
salah satu drum yang sudah dilubangi tersebut, dan campurkan kotoran sapi
dengan air dengan perbandingan 1:1, tutup drum tersebut menggunakan tutup
yang berat. Kemudian kubur atau pisahkan reaktor tersebut selama + 1-3 bulan
dan kotoran tersebut akan menghasilakan metana. Secara kimiawi, setelah
melalui proses fermentasi oleh bakteri metanogenesis tersebut, kotoran sapi
akan menghasilkan biogas. Biogas mengandung 55-75% metana (CO 4), 2545% karbondioksida (CO2), 0-0,3% karbon monoksida (CO), 1-5% nitrogen
(N2), 0-3% hydrogen (H2),0,1-0,5% hydrogen sulfida (H2S), dan sisanya
oksiden (O2).
3.
Cara Pengolahan:
alkohol/etanol.
Tahap akhir pembentukan gas methane (CH4)
methana ;
Kedua,melalui oksidasi alkohol/ethanol oleh karbondioksida membentuk
gas methana;
Ketiga, melalui reduksi karbondioksida membentuk gas methana.
Sapi
manusi
jumlah
97.528
1.950.56
58.516.80
21.358.632.00
97.528
2.925.84
1.067.931.600
1.567.43
0
313.486,
0
9.404.592
0
34.322.676.08
78.371,
0
2.351.14
8.580.669.020
4.3 Perbandingan energi antara kotoran sapi dan manusia menjadi energi
alternatif
Dari besar energi yang di hasilkan kotoran sapi dan manusia maka di dapat
perbandingan energi antara kotoran sapi dan manusia, yaitu :
1 m3 biogas sama dengan 0,62 liter minyak tanah atau sama dengan 0,46 kg elpiji
Hasil biogas (m3)
Sapi
per
per
Per
hari
97.52
bulan
2.925.8
tahun
1.067.
40
931.6
manusi
78.37
2.351.1
00
8.580.
1,6
48
669.0
20
Per
60.467,
bulan
760.71
tahun
662.1
36
8,4
48.590,
392
Per tahun
4.486,8
bulan
1.345.8
491.248.5
17.59
86,4
36
1.457.7
2
5.320.
36.050,
1.081.5
3.947.107.
11,76
014.7
936
28,08
749,2
92,4
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :
CO2 kotoran sapi lebih banyak. Maka dapat disimpulkan bahwa energi
yang dihasilkan manusia jauh lebih baik dari kotoran sapi.
Perbandingan energi yang dihasilkan antara kotoran sapi dan manusia
DAFTAR PUSTAKA
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2010/12/02/krisis-energi-di-indonesiadi-depan-mata/
http://digilib.its.ac.id/publik/ITS-Undergraduate-7569-33011090024-bab1.pdf
http://harrys.student.umm.ac.id/2010/10/5/energi-non-konfesional/
http://asroni-asbak.blogspot.com/2010/rancang-bangun-dan-analisa-tekno.html
http://www.sinarharapan.co.id
http://ajangberkarya.wordpress.com/2008/09/04/pembuangan-tinja-manusia/
http://www.lipi.co.id
CURRICULUM VITAE
Nama
Kelas
:XF
: Islam
Hoby
: Menulis
Cita-cita
: Konsultant
Prestasi
Ayah
Ibu
:Upik Maznawati
:-
Nama
Kelas
: XI IPA C
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
Hoby
: Mendengar Musik
Cita-cita
: Dokter
Prestasi
Ayah
: Sulaiman
Ibu
: Sri Suharni
:-
Nama
: Mardia
Kelas
: Xc
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
Hoby
: Mendengar Musik
:Aladin
Ibu
:Warna
Cita-cita
: Pengusaha
Prestasi
:-