Isi Makalah Konsep Mol Dan Tetapan Avogadro:

Pada kenyataannya, bila kita mereaksikan besi dengan belerang,

yang bereaksi bukan hanya satu molekul belerang dan delapan
atom besi saja, melainkan sejumlah besar molekul belerang
dengan atom besi. Dalam 1 gram belerang (S8) terdapat 2,35 x
1021 atau 2.350.000.000.000.000.000.000 molekul belerang.
Jumlah yang sangat besar. Bila 1 gram belerang bereaksi dengan
besi maka jumlah atom besi yang diperlukan adalah 8 x 2,35 x
1021atau 1,88 x 1022 atom besi.
Penemunya Konsep Mol Dan Tetapan Avorgadro Pada Tahun:

Oleh karena jumlah nyata atom atau molekul yang bereaksi

sangat besar, maka untuk kepraktisan, ahli kimia menggunakan
mol sebagai satuan jumlah partikel. Kata mol diambil dari bahasa
Latin, yang berarti satu timbunan atau onggokan. Kata ini mulai
digunakan dalam kimia oleh Wilhelm Ostwald sekitar tahun 1896.
Contoh Soalnya Konsep Mol Dan Tetapan Avogadro:

Soal No. 1
Tentukan jumlah mol yang terdapat pada:
a) 96 gram oksigen (O2)
b) 88 gram karbondioksida (CO2)
(Mr O2 = 32; Mr CO2 = 44)

a) 96 gram oksigen (O2)

m = 96 gram
Mr = 32
n =....
n = m / Mr
n = 96 / 32 = 3 mol

b) 88 gram karbondioksida (CO2)

m = 84 gram
Mr = 44
n =....
n = m / Mr
n = 88 / 44 = 2 mol
Gambarnya Konsep Mol Dan Tetapan Avogadro:
Teorinya Konsep Mol Dan Tetapan Avogadro:

Berapa banyak atom terdapat dalam 12.000 gram karbon-12?

Berbagai eksperimen yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam
satu mol karbon-12 terkandung 6,022 x 1023 atom karbon-12.
Oleh karena itu dalam tiap mol zat terdapat jumlah yang sama
partikel zat itu, maka dalam 1 mol besi terdapat 6,022 x
1023atom besi. Dalam 1 mol air terdapat 6,022 x 1023 molekul air.
Nilai 6,022 x 1023/mol dinamakan tetapan Avogadro, dengan
lambang L. Lambang ini diambil dari huruf pertama
nama Loschmidt, seorang fisikawan Austria yang pada tahun
1865 berhasil menentukan besarnya tetapan Avogadro untuk
pertamakalinya.

Ketua Kelompok4:Ridho Subyakto

Anggota Kelompok4:
1. Agussalim
2. Wulan
3. Vendi
4. Noviana
5.