Anda di halaman 1dari 18

PENERAPAN SISTEM

HYDRANT SEBAGAI UPAYA


PROTEKSI KEBAKARAN DI
AREA PABRIK PT. PUPUK
SRIWIDJAJA

Oleh:
Lathifatun Muasyarah Harahap
10011181230071

PEMINATAN K3KL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2017
Latar Belakang
Kebakarang di industri menimbulkan kerugian yang
besar
Keputusan menteri tenanga kerja No 186/ MEN/
1999 tempat kerja yang berpotensi bahaya kebakaran
harus mempunyai sistem proteksi terhadap bahaya
kebakaran
PT Pupuk Sriwidjaja menggunakan berbagai zat
kimia yang berpotensi menimbulkan kebakaran
Salah satu upaya mencegah terjadinya kebakaran di
PT Pupuk Sriwidjaja adalah dengan menyediakan
sistem hydrant.
Tujuan
Tujuan Umum:
Mengetahui gambaran umum penerapan sistem
hydrant sebagai upaya proteksi kebakaran di Area
Pabrik PT Pupuk Sriwijdjaja Palembang.
Tujuan Khusus:
Jenis-jenis hydrant dan jumlah hydrant di Area PT.
Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Mengetahui prosedur cara penggunaan hydrant di
Area Pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Mengetahui prosedur cara pemeriksaan dan
pemeliharaan hydrant di Area Pabrik PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang
Hasil dan pembahasan
1. Jenis-jenis hydrant dan jumlah hydrant di Area
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang

Terdapat hydrant halaman yang terdiri dari 2 jenis


hydrant yaitu,:
1. Hydrant pillar
2. Hydrant monitor.
1. Hydrant Pillar
Jumlah seluruh hydrant di Area Pabrik PT.
Pupuk Sriwidjaja sejumlah 101 buah.
Hidranty Pillar...
Pada area pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja tidak semua
hydrant pillar dilengkapi dengan hose box.
Penempatan Hose box tersebut telah di utamakan pada
area yang potensi bahayanya lebih tinggi.
Hose box berisi peralatan sebagai berikut:
a. 2 roll selang pemadam api dengan diameter 2,5
inch
b. 1 buah jet/spray nozzle diameter 2,5 inch
c. I buah kunci hydrant/ kunci valve
Hydrant Monitor
Hydrant Monitor di Area Pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja
sejumlah 46 buah.
2. Prosedur penggunaan hydrant di Area
Pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pemakaian hydrant di lapangan hanya digunakan
untuk keadaan Emergency
Pasang selang kebakaran yang sesuai dengan
kondisi yang ada pada hydrant.
buka secara penuh Valve atau Operating Nut
dengan (kunci khusus) untuk mendistribusikan Fire
Water kepemakainya / sumber pada Pumper
Nozzle.
Tutup Valve / Operating Nut Fire Hydrant secara
penuh apabila pemakaian Fire Water selesai.
Prosedur cara penggunaan hydrant di Area
Pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang...

Setelah valve atau Operating Nut ditutup penuh,


kemudian buka selang kebakaran dengan kunci
khusus dan kembalikan selang disertai kunci
khusus tersebut pada tempat yang telah disediakan.
Apabila tekanan Fire Hydrant kurang, segera
hubungi unit kerja untuk membantu menaikkan
tekanan Fire Water
3. Prosedur cara pemeriksaan
hydrant di Area Pabrik Pupuk
Sriwidjaja Palembang.

Pemeriksaan dilakukan pada:


1. Pemeriksaan Hydrant pillar dan Hydrant
monitor
2. Pemeriksaan pada House Box berupa Selang
1,5, selang 2, 5, Reduser, Kunci selang, Nozzle.
1. Pemeriksaan Hydrant pillar
dan Hydrant monitor
Pemeriksaan dilakukan secara rutin 2 bulan
sekali
Pertama, pasang penunjuk tekanan (pressure
gauge) pada sisi hose connection untuk
mengetahui tekanan air hydrant.
Lakukan Pengecekan dengan melakukan
checklist pada valve, operating nut, hoze nozzle,
pumper nozzle, pumper nozzle cap pada dokumen
hasil pemeriksaan fire hydrant dan monitor 4
SMK3 079.
Apabila pada pada pengecekan ada yang rusak,
dilakukan rencana perbaikan. Untuk melokalisir
area yang akan diperbaiki, lakukan koordinasi
terlebih dahulu dengan unit kerja terkait
Seluruh line yang berhubungan dengan pipa Fire
Water agar diperiksa dan dicat warna merah untuk
memudahkan petugas dalam membedakan pipa
Fire Water dengan pipa operasional system
pabrik. .
2. Pemeriksaan Hose Box
Pemeriksaan dilakukan secara rutin 2 bulan
sekali
Dilakukan Pengecekan pada isi hose box berupa
Selang 1,5, selang 2, 5, Reduser, Kunci selang,
Nozzle.
Apabila pada pengecekan isi hose box box
berupa Selang 1,5, selang 2,5, Reduser , Kunci
selang, Nozzle ada yang tidak lengkap dan rusak,
dilakukan perlengkapan kembali dengan isi Hose
box yang baru atau kondisinya baik.
Penutup
1.Kesimpulan
1. Di area pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
terdapat hydrant halaman yang terdiri dari 2 jenis
yaitu, hydrant pillar dan hydrant monitor. Jumlah
hydrant pillar sejumlah 101 buah, dan sebagian telah
dilengkapi Hose box sebanyak 17 buah.
Sedangkan , hydrant monitor sejumlah 46 buah.
2. Dalam Prosedur penggunaan hydrant di area pabrik
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, telah sesuai dengan
dokumen instruksi kerja operasional fire hydrant 3
SMK3 015
Kesimpulan....

3. Dalam pemeriksaan hydrant di Area Pabrik PT.


Pupuk Sriwidjaja dilakukan setiap 2 bulan sekali.
Pemeriksaan dilakukan pada seluruh hydrant pillar,
hydrant monitor dan house Box, serta kelengkapan
hydrant berupa selang 1,5, selang 2, 5, Reduser,
Kunci selang, Nozzle, dan telah sesuai dengan
dokumen hasil pemeriksaan fire hydrant dan
monitor 4 SMK3 079.
Saran
1.Seluruh hydrant di Area Pabrik PT Pupuk
Sriwidjaja hendaknya dilengkapi dengan hose box
beserta kelengkapannya disemua titik-titik yang
terpasang Hydrant.
2.Dalam Prosedur penggunaan hydrant di area
pabrik PT Pupuk Srwidjaja, hendaknya hydrant
hanya digunakan dalam keadaan emergency, dan
apabila unit kerja ingin menggunakan hydrant
bukan emergency untuk menghubungi Seksi PK &
KK agar peralatan hydrant tetap terpelihara dan
dapat dimonitor pemakaiannya
Saran...

3.Dalam melakukan pemeriksaan hydrant, hendaknya


secara menyeluruh pada setiap komponenkomponen
yang mendukung fungsi hydrant terkait, kondisi
hydrant, kelengkapan hose box, sambungan pipa
hydrant dan pemipaan; selang, pompa, agar siap
digunakan apabila dioperasikan.
4.Apabila hose box terhalang, sebaiknya untuk
memindahkan benda yang menghalangi hose box
tersebut agar tidak mengganggu saat pemakaian
hydrant.
Saran...
5.Seluruh hydrant agar dicat warna merah untuk
memudahkan petugas dalam membedakan pipa
Fire Water dengan pipa operasional system pabrik.
Apabila cat telah pudar dilakukan pengecetan
ulang .
6.Hendaknya juga dilakukan pemeliharaan pada
setiap komponenkomponen yang mendukung
fungsi hydrant hydrant, misal hose box yang susah
dibuka sebaiknya diberi pelumas agar mudah
untuk pengoperasian hydrant,. Dan Apabila telah
menggunakan selang, nozzle dan kunci hydrant
hendaknya disimpan sesuai tempatnya, agar tidak
hilang dan cepat rusak.

Anda mungkin juga menyukai