Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMELIHARAAN HYDRANT
No Dokumen NO. REVISI HALAMA
N
446/SPO/IPSRS/814/17/00 00
1/1
RSUD
CILEUNGSI Tanggal terbit Ditetapkan
Jl.Raya Cileungsi Direktur
Jonggol
Km : 10

SPO 21 Desember 2017 drg.Mike Kaltarina, MARS


NIP.196407111991032009
Standar Prosedur Operasional Pemeliharaan Hydrant adalah upaya mencoba
perangkat hydrant beserta jaringan perpipaannya dan bila ada material yang rusak
Pengertian dapat segera diganti sehingga bila terjadi kebakaran sewaktu-waktu hydrant dapat
berfungsi dengan baik.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


1. Hydrant dapat berfungsi dengan baik saat terjadi kebakaran
Tujuan
2. Hydrant pada lokasi terlihat dan mudah digunakan sewaktu-waktu

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis


Kebijakan Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan

A. Pengecekan kemampuan hydrant, meliputi :


Prosedur 1. Tekanan hydrant
2. Utilitas hydrant, antara lain :
a. Kondisi hose/slang
b. Kondisi coupling machine
c. Kondisi kotak hydrant
d. Kondisi mur hydrant
3. Pengecekan kondisi pipa hydrant
4. Dilakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan, baik pada instalasi
maupun utilitas hydrant
B. Pemeriksaan dan pengecekan kondisi fisik hydrant box dan hydrant pilar
setiap sebulan sekali.
C. Pemeriksaan dan pengecekan kondisi pipa jalur dan valve hydrant setiap sebulan
sekali.
Melakukan uji fungsi debit air pada hydrant box dan hydrant pilar dengan
debit minimal 945 lt/menit dengan pelaksanaan uji fungsi dilakukan minimal
setiap setahun sekali.

Unit terkait Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS


Security
LEMBAR CEKLIST HIDRAN KEBAKARAN

Tanggal

Lokasi No Hidran Diperiksa oleh

Tanda Tangan

Tanda ( √ ) Untuk hasil pemeriksaan yang di temui di lokasi

Baik Rusak

Hidran berfungsi dengan baik setelah diuji

Koneksi ujung hidran dapat dibuka dan dipasang dengan kekuatan tangan

Tidak ada kebocoran pada bagian atas hidran

Tidak ada kebocoran gasket pada bagian penutup

Tidak ada keretakan pada body hidran

Tidak ada kerusakan mur tungkai katup dan tidak berubah menjadi bundat

Tidak ada kerusakan ulir (drat) pada nozzle

Rantai penggantung tutup hidran ada dan dapat dipakai


komentar

Anda mungkin juga menyukai