BAB I
DEFINISIA
.
c. Pasal 26
Masyarakat termasuk setiap orang yag memproduksi rokok dan setiap orangyang
memasukan rokok ke dalam wilayah Indonesia, memiliki kesempatauntuk berperan
seluas – luasnya dalam rangka mewujudkan derajat kesehatanyang optimal melalui
terbentuknya kawasan tanpa rokok pada tempat umum,tempat kerja dan angkutan
umum.
B. MANFAATKAWASAN TANPAROKOK
Manfaat kawasan tanpa rokok di fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat kerjaadalah
sebagai berikut:
a. Fasilitas pelayanan kesehatana
a) Menciptakan tempat yang sehat, nyaman dan aman
b) Pengunjung tidak terganggu asap rokok
c) Memberi citra yang positif
d) Mengurangi resiko terjadinya kebakaran
e) Menegakkan etika merokok
b. Tempat kerja
a) Menciptakan tempat kerja yang sehat, nyaman dan aman
b) Karyawan tidak terganggu asap rokok ketika bekerja
c) Memberi citra yang positif
d) Mengurangi resiko kebakaran
e) Menegakkan etika merokok
f) Biaya pemeliharaan kesehatan untuk karyawan berkurang
g) Biaya pemeliharaan sarana kerja kantor berkurang
h) Meningkatkan produktivitas kerja dan menurunkan tingkat absensi karyawan.
i) Membantu karyawan untuk berhenti merokok.
BAB II
RUANG
LINGKUP
Panduan kawasan tanpa rokok di lingkungan Rumah Sakit Era Medika mencakupdefinisi
dari kawasan tanpa rokok, manfaat kawasan tanpa rokok dan tata laksana dalammenjalankan
kawasan tanpa rokok di lingkungan Rumah Sakit Era Medika.
Dalam hal ini semua pihak yang berada di lingkungan rumah sakit mulai dari staff medis
dan non medis, seluruh pengunjung rumah sakit dan seluruh pasien rumah sakitikut berperan
dalam mentaati perataturan yang dibuat untuk mencapai kawasan tanparokok. Dengan cara
tidak merokok pada saat berada di area Rumah Sakit Era Medika.
BAB III
TATA
LAKSANAA.
a. Sosialisasi kebijakan
a. Sosialisasi kebijakan
3. KEGIATAN TEMPAT Kawasan TanpaRokok
Kawasan TanpaRokok
UMUM TEMPAT b. Sosialisasi tugas dan b. Sosialisasi tugas dan tanggung
KERJA penanggung
jawabmanager dan
jawabdalam
pengawas dalam
pelaksanaan Kawasan
pelaksanaan Kawasan
TanpaRokok
Tanpa Rokok.