Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMANTAUAN KAWASAN TANPA ROKOK


(KTR)

UPT PUSKESMAS PULAU KODINGARENG


MAKASSAR
2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)
A. PENDAHULUAN
Penetapan Kawasan Tanpa Rokok sebenarnya selama ini telah
banyak di upayakan oleh berbagai pihak baik lembaga/institusi
Pemerintah maupun swasta dan Masyarakat. Namun pada
kenyataanya upaya yang telah dilakukan tersebut jauh tertinggal
dibandingkan dengan penjualan ,periklanan/promosi dan ataupun
pengguna rokok.
Asumsi lain adalah perokok membebankan biaya keuangan dari
resiko fisik kepada orang lain yang berarti bahwa seharusnya
perokoklah yang menanggung semua “biaya” atau kerugian akibat
rokok ,tetapi pada kenyataanya perokok membebankan secara fisik
dan ekonomi kepada orang lain juga. Beban ini meliputi resiko orang
lain terkena asap rokok di lingkungan sekitarnya ,dan biaya yang di
bebankan pada Masyarakat untuk pelayanan Kesehatan. Agar
permasalahan dan kondisi tersebut diatas dapat dikendalikan maka
perlu dilakukan Upaya pengamanan terhadap bahaya Merokok melalui
penetapan Kawasan Tanpa Rokok dan juga membatasi ruang gerak
para perokok.
B. LATAR BELAKANG
KTR adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk
kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan penggunaan rokok
yaitu sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena
bermain anak, tempat ibadah dan angkutan umum. Tujuan dari KTR
adalah melindungi masyarakat dengan memastikan bahwa tempat-
tempat umum bebas asap rokok.(5) Penetapan KTR sebenarnya selama
ini telah banyak diupayakan oleh berbagai pihak baik
lembaga/institusi pemerintah maupun swasta dan masyarakat, namun
pada kenyataannya upaya yang telah dilakukan tersebut jauh
tertinggal dibandingkan dengan penjualan, periklanan/promosi dan
atau penggunaan rokok
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Secara umum, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui
pengetahuan, masyarakat terhadap kebijakan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR).
b. Tujuan Khusus
 Menurunkan angka kesakitan dan/atau angka kematian
dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup
sehat.
 Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal.
 Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari
asap rokok.
 Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula.
 Mewujudkan generasi muda yang sehat

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan kawasan tanpa rokok (KTR) dilakukan
dengan memaparkan sosiaisasi materi Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
pada masyarakat tentang bahaya nya merokok bagi kesehatan.
E. SASARAN
a. Fasyankes
b. Tempat proses belajar mengajar
c. Tempat anak bermain
d. Tempat ibadah
e. Fasilitas olahraga
f. Angkutan umum
g. Tempat kerja
h. Tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.

F. JADWAL KEGIATAN

N KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


O Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Pemantauan
1
KTR

X. PENCATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Tersusun laporan kegiatan penerapan kawasan tanpa rokok. Dan
laporan di serahkan ke kepala Pukskesmas dan Dinas Kesehatan Kota
makassar setiap tribulanan.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Pulau Kodingareng Penanggung Jawab Program

drg.Citra Octavia Parindingan Try Sadrin Sulhijar, SKM


Nip : 19851018 201503 2 003 NRPK. 20.7.0615648

Anda mungkin juga menyukai