Anda di halaman 1dari 5

RUMAH PENDAFTARAN PASIEN POLIKLINIK

SAKITYASMIN
BANYUWANGI NO DOKUMEN NO REVISI : HALAMAN :1/1

STANDARTPROSEDUR TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN DIREKTUR


OPERASIONAL UTAMA

dr.Radhi Bakarman, Sp.B, FICS


PENGERTIAN Proses penerimaan dan pencatatan data demografi pasien serta data
kebutuhan pelayanan, pasien berobat jalan.
TUJUAN 1. Mempermudah proses pemberian pelayanan rawat jalan pasien.
2. Memperoleh informasi data demografi dan kebutuhan layanan
pasien dirawat jalan.
3. Sebagai pencatatan data layanan yang digunakan oleh unit
terkait.
4. Untuk Proses Pengidentifikasian awal pasien di Rawat Jalan.
5. Mencegah terjadinya duplikasi nomer rekam medis.
6. Sebagai salah satu proses skrining pasien
KEBIJAKAN 1. Setiap pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan baik
pemeriksaan kesehatan maupun pemeriksaan penunjang telah terdaftar
dalam program registrasi pasien pada hari yang sama.Pasien harus
mendapatkan pelayanan sesuai dengan alur pendaftaran baik rawat
jalan maupun pasien rawat inap. Semua Pasien yang berobat ke RSML
harus teridentifikasi dengan Baik sesuai dengan KTP/KK yang berlaku
dengan memenuhi kaidah Lengkap, Akurat, Reliabel (Andal :
Ketelitian, Ketepatan, Dapat dipercaya), dan dapat
dipertanggungjawabkan.Setiap pasien harus mempunyai Rekam Medis
yang lengkap dan akurat

PROSEDUR 1. Dokter jaga IGD memutuskan pasien yang memerlukan observasi.


2. Observasi dilakukan oleh dokter jaga dan perawat IGD.
3. Observasi dilakukan sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya.
a. Pasien triage merah ; setiap 5 - 1 5 menit.
b. Pasien triage kuning : setiap 30 - 60 menit.
c. Pasien triage hijau ; setiap 60 - 120 menit.
4. 4.Hal-hal yang perlu diobservasi sebagai berikut:
a. Keadaan umum pasien.
b. Kesadaran pasien,
c. Tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, pernafasan, temperatur,
I n p u t dan output pasien (urine/cairan NGT/drain WSD)
5.Apabila dalam masa observasi keadaan pasien berubah (memburuk atau
membaik) maka perawat yang melakukan observasi akan melaporkan
kepada dokter jaga.
6 . Dokter jaga segera melakukan re-assesment terhadap kondisi pasien.
7. Dokter jaga melakukan konsultasi ke dokter konsulen IGD.
8. Berdasarkan hasil re-assestnent dan konsultasi disusun rencana
pelayanan selanjutnya.
9. 9. Observasi pasien di ruang P1 (triage merah) dan P2 (triage kuning)
dilakukan maksimal dalam waktu 8 (delapan) jam, selanjutnya pasien
ditransfer ke ruangan rawat inap atau ruang perawatan intensif atau kamar
operasi atau dirujuk ke rumah sakit yang lain sesuai kondisi pasien.
10. Hasil observasi pasien didokumentasikan di lembar observasi
pasien IGDsaturasi oksigen.
UNIT TERKAIT UGD

RUMAH
SAKITYASMIN OBSERVASI PASIEN DI IGD
BANYUWANGI NO DOKUMEN NO REVISI : HALAMAN :1/1

STANDARTPROSEDUR TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN DIREKTUR


OPERASIONAL UTAMA

dr.Radhi Bakarman, Sp.B, FICS


PENGERTIAN Observasi pasien adalah melakukan penilaian dan pengawasan
kepada pasien yang sudah diatasi kegawatdaruratannya.
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien
2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien.

KEBIJAKAN Observasi pasien dilakukan sesuai prosedur yang berlaku


PROSEDUR 6. Dokter jaga IGD memutuskan pasien yang memerlukan observasi.
7. Observasi dilakukan oleh dokter jaga dan perawat IGD.
8. Observasi dilakukan sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya.
d. Pasien triage merah ; setiap 5 - 1 5 menit.
e. Pasien triage kuning : setiap 30 - 60 menit.
f. Pasien triage hijau ; setiap 60 - 120 menit.
9. 4.Hal-hal yang perlu diobservasi sebagai berikut:
d. Keadaan umum pasien.
e. Kesadaran pasien,
f. Tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, pernafasan, temperatur,
I n p u t dan output pasien (urine/cairan NGT/drain WSD)
5.Apabila dalam masa observasi keadaan pasien berubah (memburuk atau
membaik) maka perawat yang melakukan observasi akan melaporkan
kepada dokter jaga.
6 . Dokter jaga segera melakukan re-assesment terhadap kondisi pasien.
7. Dokter jaga melakukan konsultasi ke dokter konsulen IGD.
10. 8. Berdasarkan hasil re-assestnent dan konsultasi disusun rencana
pelayanan selanjutnya.
11. 9. Observasi pasien di ruang P1 (triage merah) dan P2 (triage kuning)
dilakukan maksimal dalam waktu 8 (delapan) jam, selanjutnya pasien
ditransfer ke ruangan rawat inap atau ruang perawatan intensif atau kamar
operasi atau dirujuk ke rumah sakit yang lain sesuai kondisi pasien.
12. Hasil observasi pasien didokumentasikan di lembar observasi
pasien IGDsaturasi oksigen.
UNIT TERKAIT UGD

RUMAH
SAKITYASMIN OBSERVASI PASIEN DI IGD
BANYUWANGI NO DOKUMEN NO REVISI : HALAMAN :1/1

STANDARTPROSEDUR TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN DIREKTUR


OPERASIONAL UTAMA

dr.Radhi Bakarman, Sp.B, FICS


PENGERTIAN Observasi pasien adalah melakukan penilaian dan pengawasan
kepada pasien yang sudah diatasi kegawatdaruratannya.
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien
2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien.

KEBIJAKAN Observasi pasien dilakukan sesuai prosedur yang berlaku


PROSEDUR 11. Dokter jaga IGD memutuskan pasien yang memerlukan observasi.
12. Observasi dilakukan oleh dokter jaga dan perawat IGD.
13. Observasi dilakukan sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya.
g. Pasien triage merah ; setiap 5 - 1 5 menit.
h. Pasien triage kuning : setiap 30 - 60 menit.
i. Pasien triage hijau ; setiap 60 - 120 menit.
14. 4.Hal-hal yang perlu diobservasi sebagai berikut:
g. Keadaan umum pasien.
h. Kesadaran pasien,
i. Tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, pernafasan, temperatur,
I n p u t dan output pasien (urine/cairan NGT/drain WSD)
5.Apabila dalam masa observasi keadaan pasien berubah (memburuk atau
membaik) maka perawat yang melakukan observasi akan melaporkan
kepada dokter jaga.
6 . Dokter jaga segera melakukan re-assesment terhadap kondisi pasien.
7. Dokter jaga melakukan konsultasi ke dokter konsulen IGD.
15. 8. Berdasarkan hasil re-assestnent dan konsultasi disusun rencana
pelayanan selanjutnya.
13. 9. Observasi pasien di ruang P1 (triage merah) dan P2 (triage kuning)
dilakukan maksimal dalam waktu 8 (delapan) jam, selanjutnya pasien
ditransfer ke ruangan rawat inap atau ruang perawatan intensif atau kamar
operasi atau dirujuk ke rumah sakit yang lain sesuai kondisi pasien.
14. Hasil observasi pasien didokumentasikan di lembar observasi
pasien IGDsaturasi oksigen.
UNIT TERKAIT UGD

Anda mungkin juga menyukai