Anda di halaman 1dari 2

LO 2c.

Klasifikasi berdasarkan Temperatur Pembakaran

Klasifikasi berdasarkan temperature pembakaran ini yaitu ultra low fusing,


low fusing, medium fusing dan high fusing dipengaruhi oleh 3 komposisi, antara
lain Quartz, feldspar dan kaolin.

b. Medium Fusing

Digunakan untuk pembuatan elemen gigi tiruan, sebagai jendela dalam


pembuatan bridge atau veneer crown. /dengan komposisi silica 29%, sodium
karbonat 2%, kalsium karbonat 5%, potassium karbonat 2%. Selain itu jika
ditambahkan dengan boron oxide atau alkali karbonat akan memiliki kelebihan
yaitu diperoleh homogenitas bubuk yang lebih menguntungkan pada saat fusing.

LO 2e. Klasifikasi berdasarkan Aplikasi

1. Ceramic for metal-ceramic crown

Biasa digunakan pada gigi posterior. Dengan beberapa kelebihan yaitu lebih
kuat dan tahan daripada mahkota jaket porselen, kualitas estetik yang didesain
dengan tepat, tingkat fraktur dari mahkota logam keramik rendah, modulus
elastisitas tinggi, tetapi meskipun modulus elastisitas tinggi logam yang cukup
tebal tetap dibutuhkan untuk dapat kekuatan yang tepat Selain itu hal yang perlu
diperhatikan, ketebalan didi asli harus dikorbankan cukup besar untuk dapat ruang
yang memadai huna memastikan diperolehkannya ketahanan yang cukup terhadap
fraktur dan estetik yang baik.

2. All ceramic crown

Biasa digunakan untuk inlay, onlay, veneer, fix partial prothesa atau juga
sebagai pengganti resin komposit. Memiliki kelebihan yaitu biological inert, color
stable, terhadap jaringan tidak menimbulkan iritasi, chemical durable. Salah satu
contohnya yaitu veneer untuk menutupi bagian fasial gigi anterior. Bahannya
feldspatic porselen melalui sintering. Manipulasinya yaitu berikatan dengan
enamel di etsa dengan fosforic acid bonding pada permukaan keramik 5%-9%
hydrofluorid acid gel.
DAFTAR PUSTAKA

Anusavice, Kenneth J. Phillips. 2003. Buku ajar ilmu bahan kedokteran gigi.
Trans. Johan Arif Budiman, Susi Puwoko. Lilian Juwono, eds. Edisi 10. Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai