Anda di halaman 1dari 4

BASIC PETROLEUM SYSTEM

Mei 1, 2011

Dalam mencari minyak dan gas bumi diperlukanya suatu eksplorasi.


Eksplorasi merupakan kegiatan mencari dan menemukan sumberdaya
hidrokarbon dan memperkirakan potensi hidrokarbon dialam sebuah
cekungan. Namun untuk melakukan suatu eksplorasi perlu adanya suatu
sistem. System ini disebut dengan Basic Petroleum System yaitu proses
untuk menemukanya kandungan hidrokarbon dibawah permukaan. Didalam
Basic Petroleum System terdapat komponen komponen penting yang
harus ada. Komponen komponen tersebut adalah:
1. Source Rock
2. Reservoir Rock
3. Migrasi
4. Trap
5. Seal

1. Source Rock
Merupakan endapan sedimen yang mengandung bahan-bahan organik yang
cukup untuk dapat menghasilkan minyak dan gas bumi ketika endapan
terbeut tertimbun dan terpanaskan, dan dapat mengelurakan minyak dan
gas bumi tersebut dalam jumlah yang ekonomis. Bahan organik yang
terkandung disebut kaorgen. Karogen memiliki 4 tipe yaitu:
Tipe 1
Alga dari lingkungan pengendapan lacustrine dan lagoon. Tipe seperti ini
dapat mengahsilkan minyak dengan kualitas baik dan mampu menghasilkan
gas.
Tipe 2
Campuran dari tumbuhan dan mikroorganisme laut. Tipe seperti ini
merupakan bahan utama minyak dan gas bumi
Tipe 3
Tanaman darat dalam endapan yang mengandung batubara. Tipe seperrti ini
umumnya menghasilkan gas dan sedikit minyak.
Tipe 4
Bahan bahan tanaman yang teroksidasi. Tipe seperti ini tidak mampu
menghasilkan minyak dan gas.
2. Reservoir Rock
Batuan yang mampu menyimpan dan mampu mengalirkan hidrokarbon.
Diman batuan tersebut harus memiliki porositas sebagai penyimpan
hidrokarbon dan permibilitas sebgai temppat megalirnya hidrokarbon. Jenis
jenis Reservoir adalah:
Siliclastic rock
Carbonate Rock
Igneous Rock (Batuan Beku)
Metamorphic Rock
3. Migrasi
Proses transportasi minyak dan gas dari batuan sumber
menuju Reservoir. Dalam transportasi hidrokarbon terjadi beberapa proses
yaitu:
Migrasi primer = Migrasi didalam skuen dari Source Rock
Ekspulsion = Dari sekuen Source Rock menuju carrier bed
Migrasi Skunder = Transportasi carrier bed menuju ke trap

4. Trap (Jebakan)
Bentuk dari suatu geometri atau facies yang mampu menhan minyak dan
gas bumi untuk berkumpul dan tidak berpindah lagi. Suatu trap harus terdiri
dari batuan Reservoir sebagai tenpat penyimpan hidrokarbon.dan suatu set
Seal agar sebagai penutup agar tidak terjadi migrasi lagi.
Proses migrasi dan pembentukan trap tidak saling berhubungan dan terjadi
di waktu yang berbeda. Waktu pembentukan trap sangat penting karena jika
trap terbentuk sebelum hidrokarbon bermigrasi maka kemungkina akan
ditemukanya akumulasi hidrokarbon didalam trap. Dan jika sebaliknya maka
kemungkinan hidrokarbon telah melewati trap tersebut. Adapun tipe jebakan
yaitu:
Jebakan Struktural
Jebakan dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan
terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari
kejadian tektonik dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap
yang paling penting.
Jebakan Stratigraf
Jebakan yang dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal dan lateral,
perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam
litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi.
Jebakan Kombinasi
Kombinasi antara struktural dan stratigraf. Dimana pada perangkap jenis ini
merupakan faktor bersama dalam membatasi bergeraknya atau menjebak
minyak bumi.

5. Seal (penutup)
Batuan yang mempunyai porositas dan permebilitas yang kecil.

Anda mungkin juga menyukai