Sejauh Mana Manfaat E-learning di Bidang Pendidikan?

Pada jaman sekarang banyak guru atau tenaga pengajar yang banyak
memanfaatkan kemajuan teknologi dalam proses belajar mengajar. Salah satu
adalah e-learning. E-learning atau Elektronic learning adalah pembelajaran yang
menggunakkan alat bantu berupa alat-alat elektronik. Perkembangan e-learning di
Indonesia saat ini terus berkembang pesat baik dalam hal pemberian materi
melalui internet, pengumpulan tugas secara online, forum diskusi online, rapor
online, dan yang baru-baru ini diselenggarakan adalah Ujian Nasional
menggunakkan CBT (Computer Basic Test).

Perkembangan tersebut adalah akibat dari kemajuan teknologi yang semakin

maju serta pergeseran cara pembelajaran jika pada jaman dahulu proses
pembelajaran lebih berpusat kepada guru/tenaga pendidik sedangkan sekarang
lebih dipusatkan kepada murid atau yang biasa disebut student centered. Pada
jaman sekarang siswa dituntut untuk aktif dalam mencari tahu dan mempelajari
ilmu-ilmu yang telah diajarkan oleh guru disekolah. Cara termudah agar siswa
mendapat informasi yang lebih luas mengenai ilmu-ilmu yang telah mereka peroleh
adalah melalui internet.

Selain itu melalui internet siswa juga bisa mendapat bantuan dalam
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Banyak guru telah memakai
sistem online dalam pengumpulan tugas baik itu melalui e-mail atau media online
yang lain. Hal ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika siswa
mengumpulkan dengan system online dapat memicu siswa tersebut dengan
mudahnya mengcopy paste melalui sumber online tertentu tanpa memahaminya
terlebih dahulu. Tetapi kelebihannya dapat menghemat biaya pendidikan bagi
siswa. Siswa tidak perlu mengeluarkan biaya untuk printout atau kertas lembar
kerja yang digunakkan.

Dan yang terakhir yang ingin saya bahas disini adalah penggunaan CBT
dalam Ujian Nasional tahun 2015. Karena pada waktu itu saya mengalaminya
sendiri. Awalnya saat itu baik guru dan murid sangat kebingungan dengan sistem
UNAS CBT yang diberikan oleh Kemdiknas yang cukup mendadak diberikan saat itu
tetapi ini adalah langkah berani yang ditunjukkan oleh Kemdiknas dalam rangka
memajukkan pendidikan di Indonesia. Seiring dengan berjalannya proses akhirnya
sistem ini dapat terselenggarakan dengan cukup baik meskipun ada beberapa
kendala yang ada yaitu gangguan dalam media-media elektronik yang dipakai
dalam ujian tersebut. Namun secara keseluruhan keuntungan yang didapat dari
sitem ini adalah banyak masalah-masalah yang dapat diminimalisir dari ujian
sebelumnya yaitu lembar jawaban ataupun lembar soal yang kurang, rusak, atau
terdapat kesalahan. Sistem ini juga memudahkan siswa dalam mengisi lembar
jawaban dalam UNAS CBT ini.
 Kesimpulannya penggunaan e-learning sesungguhnya memiliki banyak
manfaat dalam bidang pendidikan. Namun penggunaannya perlu dikaji lagi agar
sesuai dengan tujuannya untuk memudahkan proses belajar mengajar dan tetap
memberikan pemahaman yang utuh bagi siswa terkait materi-materi yang diberikan
oleh guru/tenaga pengajar.