Gambaran Kejadian Dan Karakteristik Bullying Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas I Pekutatan
Gambaran Kejadian Dan Karakteristik Bullying Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas I Pekutatan
sekunder (deteksi dini dan pengobatan). Populasi umum pada penelitian ini
Belum terdapatnya suatu program atau adalah siswa sekolah dasar di wilayah
dengan bullying, berdampak pada tidak terjangkau penelitian ini adalah anak
tersedianya angka kejadian bullying sekolah dasar tahun yang duduk di kelas
pasti pada anak sekolah dasar di 5 dan 6 sekolah dasar di wilayah kerja
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Karakteristik responden dilihat kelamin hampir berimbang yaitu laki-
berdasarkan umur didapatkan lebih dari laki (50.5%) dan perempuan (46%).
setengah (52,7%) responden pada Kebanyakan responden mengakui
penelitian ini berusia 11 tahun. Proporsi memiliki geng yaitu lebih dari
karakteristik reponden berdasarkan jenis setengahnya (52.7%). (Tabel 1).
No Karakteristik Frekuensi Presentase
1 Umur
10 tahun 33 35,5%
11 tahun 49 52,7%
12 tahun 10 10,8%
14 tahun 1 1,1%
2 Jenis Kelamin Laki-laki 47 50,5%
Perempuan 46 49,5%
3 Memiliki Geng Ya 49 52,7%
Tidak 44 47,3%
Tabel 1 Karakteristik Bullying
Kejadian Bullying
Dari hasil perhitungan diperoleh faktor, salah satunya karakteristik
informasi dalam 1 bulan terakhir individu dan pengawasan sosial yang
didapatkan kejadian bullying sebesar ada. Berikut adalah daftar pernyataan
71%. Kejadian bullying ini meliputi yang digunakan dalam menentukan
korban maupun pelaku. Kejadian kejadian bullying, berserta frekuensi
bullying, dipengaruhi oleh beberapa jawaban responden.
Jumlah
(40,7%) dibanding di dalam kelas (22,0%).
Tabel 5 Tempat Kejadian Bullying Begitupun, jika tempat kejadian bulliyng
Kejadian Bullying Berdasarkan Jenis dibandingkan dengan pelaku yang paling
Kelamin, Kepemilikan Kelompok (Geng), banyak muncul yaitu pelaku bully relasional.
dan Lokasi Penelitian. Pelaku bully relasional melakukannya lebih
Tabel 6 menjelaskan, dari 71% responden sering di luar kelas (40%) dibanding
yang terlibat dalam kejadian bullying, didalam kelas (20%). Terlihat kecendrungan
sebanyak 27 (40,9%) responden menyatakan peningkatan kejadian bullying dari variabel
kejadian bullying terjadi di luar kelas, 24 didalam kelas ke variabel luar kelas.
Tabel 6 Kejadian Bullying berdasarkan Jenis Kelamin, Memiliki Geng, dan Lokasi Kejadian
Bullying.
Karakteristik Kejadian Bullying Jumlah
Ya Tidak
Jenis Kelamin Laki-laki 37 (78,7%) 10 (21,3%) 47 (100%)
Perempuan 29 (63,0%) 17 (37,0%) 46 (100%)
Memiliki Geng Ya 32 (65,3%) 17 (34,7%) 49 (100%)
Tidak 34 (77,3%) 10 (22,7%) 44 (100%)
Tempat Didalam kelas 15 12 27 (100%)
Kejadian Didalam dan (5 (44 31 (100%)
diluar kelas 5, ,4
35 (100%)
Diluar kelas 6 %)
% 7
) (22
24 ,6
(7 %)
7,
4 8
% (22
) ,9
%)
27
(7
7,
1
%
)