2. Syah Waliyullah
q. Syah Waliyullah dilahirkan di Delhi pada tanggal 21 Februari 1703 M.
Di zaman Syah Waliyullah, penerjemahan al-Qurn ke dalam bahasa asing masih
dianggap terlarang. Tetapi, ia melihat bahwa orang di India membaca al-Qurn
dengan tidak mengerti isinya. Pembacaan tanpa pengertian tak besar faedahnya untuk
kehidupan duniawi mereka. Ia melihat perlu al-Qurn diterjemahkan ke dalam
bahasa yang dapat dipahami orang awam.
r. Bahasa yang dipilihnya ialah bahasa Persia yang banyak dipakai di
kalangan terpelajar Islam India di ketika itu. Penerjemahan al-Qurn ke dalam
bahasa Persia disempurnakan Syah Waliyullah di tahun 1758. Terjemahan itu pada
mulanya mendapat tantangan, tetapi lambat laun dapat juga diterima oleh masyarakat.
Karena masyarakat telah mau menerima terjemahan, putranya kemudian membuat
terjemahan ke dalam bahasa Urdu, bahasa yang lebih umum dipakai oleh masyarakat
Islam India daripada bahasa Persia.
3. Muhammad Ali Pasya
s. Muhammad Ali Pasya lahir di Kawala, Yunani pada tahun 1765 M
adalah seorang keturunan Turki dan meninggal di Mesir pada tahun 1849 M. Ide dan
gagasan Muhammad Ali Pasya yang sangat inovatif pada zamannya antar lain bahwa,
untuk mendirikan sekolah-sekolah modern dan memasukkan ilmu-ilmu modern dan
sains ke dalam kurikulum. Sekolah-
t. sekolah inilah yang kemudian yang dikenal sebagai sekolah modern di Mesir
pada khususnya dan dunia Islam pada umumnya.
u. Saat itu Mesir masih mempunyai sistem pendidikan tradisional, yaitu
kuttab, masjid, madrasah, dan jami al-Azhar. Sementara itu ia melihat jika ia
memasukkan kurikulum modern ke dalam lembaga pendidikan tradisional tersebut,
sangat sulit. Oleh karena itulah, ia mengambil jalan alternatif dengan cara mendirikan
sekolah modern di samping madrasah-madrasah tradisional yang telah ada pada masa
itu masih tetap berjalan
4. Al-Tahtawi
v. Rifaah Baidawi Rafi Al-Tahtawi demikian nama lengkapnya. Ia lahir
pada tahun 1801 M di Tahta, suatu kota yang terletak di Mesir bagian selatan dan
meninggal di Kairo pada tahun 1873 M. Beberapa pemikirannya tentang pembaruan
Islam adalah sebagai berikut.
a. Ajaran Islam bukan hanya mementingkan soal akhirat, tetapi juga soal hidup di dunia.
Umat Islam juga harus memperhatikan kehidupan dunia.
b. Kekuasaan raja yang absolut harus dibatasi oleh syariat, raja harus bermusyawarah dengan
ulama dan kaum intelektual.
c. Syariat harus diartikan sesuai dengan perkembangan modern.
d. Kaum ulama harus mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan modern agar syariat dapat
menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat modern.
e. Pendidikan harus bersifat universal, misalnya wanita harus memperoleh pendidikan yang
sama dengan kaum pria. Istri harus menjadi teman dalam kehidupan intelektual dan sosial.
f. Umat Islam harus dinamis dan meninggalkan sifat statis.
w.
5. Jamaludin Al-Afgani
x. Jamaludin lahir di Afghanistan pada tahun 1839 dan meninggal dunia
di Istambul pada tahun 1897. Beberapa pemikiran Jamaludin Al-Afgani tentang
pembaruan Islam adalah sebagai berikut.
a. Kemunduran umat Islam tidak disebabkan karena Islam tidak sesuai dengan
perkembangan zaman dan perubahan kondisi. Kemunduran itu disebabkan oleh berbagai
faktor.
b. Untuk mengembalikan kejayaan pada masa lalu dan sekaligus menghadapi dunia modern,
umat Islam harus kembali kepada ajaran Islam yang murni dan Islam harus dipahami
dengan akal serta kebebasan.
c. Corak pemerintahan otokrasi dan absolut harus diganti dengan pemerintahan demokratis.
Kepala negara harus bermusyawarah dengan pemuka masyarakat yang berpengalaman.
d. Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Pan Islamisme atau rasa solidaritas
antarumat Islam harus dihidupkan kembali.
y.
6. Muhammad Abduh
z. Muhammad Abduh dilahirkan di Mesir pada tahun 1849 M. Ide-ide
pembaruan Muhammad Abduh yang membawa dampak positif bagi pengembangan
pemikiran Islam adalah sebagai berikut.
a. Pembukaan pintu ijtihad. Menurut Muhammad Abduh, ijtihad merupakan dasar penting
dalam menafsirkan kembali ajaran Islam.
b. Penghargaan terhadap akal. Islam adalah ajaran rasional yang sejalan dengan akal sebab
dengan akal, ilmu pengetahuan akan maju.
c. Kekuasaan negara harus dibatasi oleh konstitusi yang telah dibuat oleh negara yang
bersangkutan.
7. Rasyid Rida
aa. Rasyid Rida adalah murid Muhammad Abduh yang terdekat. Ia lahir
pada tahun 1865 di Al-Qalamun, suatu desa di Lebanon yang letaknya tidak jauh dari
Kota Tripoli (Suria). Menurut keterangan, ia berasal dari keturunan Al-Husain, cucu
Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, ia memakai gelar Al-Sayyid di depan
namanya.
ab. Beberapa pemikiran Rasyid Rida tentang pembaruan Islam adalah
sebagai berikut.
a. Sikap aktif dan dinamis di kalangan umat Islam harus ditumbuhkan.
b. Umat Islam harus meninggalkan sikap dan pemikiran kaum Jabariyah.
c. Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan ayat dan hadis tanpa meninggalkan prinsip
umum.
d. Umat Islam menguasai sains dan teknologi jika ingin maju.
e. Kemunduran umat Islam disebabkan banyaknya unsur bidah dan khurafat yang masuk ke
dalam ajaran Islam.
f. Kebahagiaan dunia dan akhirat diperoleh melalui hukum yang diciptakan Allah Swt.
g. Perlu menghidupkan kembali sistem pemerintahan khalifah.
h. Khalifah adalah penguasa di seluruh dunia Islam yang mengurusi bidang agama dan
politik.
i. Khalifah haruslah seorang mujtahid besar dengan bantuan para ulama dalam menerapkan
prinsip hukum Islam sesuai dengan tuntutan zaman.
ac.
ae. Setelah hancurnya Gerakan Mujahidin dan Kerajaan Mughal sebagai akibat
dari Pemberontakan 1857, muncullah Sayyid Ahmad Khan untuk memimpin umat Islam
India, yang telah kena pukul itu untuk dapat berdiri dan maju kembali sebagai di masa
lampau. Ia lahir di Delhi pada tahun 1817 dan menurut keterangan berasal dari keturunan
Husein, cucu Nabi Muhammad melalui Fatimah dan Ali.
af. Pemikiran Sayyid Ahmad Khan tentang pembaruan Islam adalah
sebagai berikut.
a. Kemunduran umat Islam disebabkan tidak mengikuti perkembangan zaman dengan cara
menguasai sains dan teknologi.
b. Ia berpendirian bahwa manusia bebas berkehendak dan berbuat sesuai dengan sunatullah
yang tidak berubah. Gabungan kemampuan akal, kebebasan manusia berkehendak dan
berbuat, serta hukum alam inilah yang menjadi sumber kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern.
c. Sumber ajaran Islam hanyalah al-Qurn dan hadis.
d. Ia menentang taklid dan perlu adanya ijtihad sehingga umat Islam dapat berkembang
seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
e. Ia berpendapat satu-satunya cara untuk mengubah pola pikir umat Islam dari
keterbelakangan adalah pendidikan.
ag.
9. Sultan Mahmud II
ah. Mahmud lahir pada tahun 1785 dan mempunyai didikan tradisional,
antara lain pengetahuan agama, pengetahuan pemerintahan, sejarah dan sastra Arab,
Turki dan Persia. Ia diangkat menjadi Sultan pada tahun 1807 dan meninggal pada
tahun 1839. Sultan Mahmud II banyak melakukan gerakan pembaruan dalam dunia
Islam, yaitu sebagai berikut.
a. Menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahannya.
b. Menghapus pengultusan sultan yang dianggap suci oleh rakyatnya.
c. Memasukkan kurikulum umum ke dalam lembaga-lembaga pendidikan madrasah.
d. Mendirikan sekolah Maktebi Maarif yang mempersiapkan tenaga-tenaga administrasi,
dan Maktebi Ulumi edebiyet yang mempersiapkan tenagatenaga ahli penerjemah.
e. Mendirikan sekolah kedokteran, militer dan teknik.
ai.
ak. Muhammad Iqbal berasal dari keluarga golongan menengah di.Punjab dan
lahir di Sialkot pada tahun 1876.
al. Pemikiran Muhammad Iqbal tentang pembaruan Islam adalah sebagai
berikut.
a. Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam pembaruan Islam dan pintu ijtihad tetap
terbuka.
b. Umat Islam perlu mengembangkan sikap dinamisme. Dalam syiarnya, ia mendorong umat
Islam untuk bergerak dan jangan tinggal diam.
c. Kemunduran umat Islam disebabkan oleh kebekuan dan kejumudan dalam berpikir.
d. Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dapat berkembang sesuai perkembangan zaman.
e. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki Barat.
f. Perhatian umat Islam terhadap zuhud menyebabkan kurangnya perhatian terhadap
masalah-masalah keduniaan dan sosial kemasyarakatan.