Anda di halaman 1dari 14

1.

Berikan contoh bentuk laporan


a. Neraca
b. Laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas
e. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil
f. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
g. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
2. Mengapa hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokan sebagai beban (ketika
untung)/pendapatan (ketika rugi)
Jawab:
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer adalah bagian bagi hasil pemilik
dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu
periode laporan keuangan. Namun, hak pihak ketiga atas bagi hasil merupakan alokasi
keuntungan dan kerugian kepada pemilik dana atas investasi yang dilakukan bersama
dengan entitas syariah.

3. Menurut pendapat saudari zakat seharusnya diakui menggunakan dasar akrual/dasar kas.
Berikan penjelasan!
Jawab:
Akuntansi zakat dipraktikkan menggunakan basis kas (Ikatan Akuntan Indonesia, 2008),
sedangkan untuk menentukan nilai aset muzaki diperlukan akuntansi akrual. Dari sini,
timbul permasalahan perbedaan basis akuntansi antara akuntansi untuk komponen-
komponen yang dikenakan zakat yang menggunakan basis akrual dengan akuntansi dana
zakat yang menggunakan basis kas. Antara kedua jenis akuntansi tersebut perlu
disamakan, dalam kata lain salah satu akuntansi tersebut perlu diganti basis
akuntansinya. Tujuan dari pengubahan basis tersebut adalah menciptakan artikulasi
akuntansi antara laporan zakat dengan laporan keuangan yang memberikan informasi
mengenai komponen-komponen penyusun dasar pengenaan zakat.

4. Apa perbedaan laporan sumber dan penggunaan dana zakat dengan dana kebajikan.
Jawab:
1. Zakat
Entitas syariah menyajikan laporan sumber dan penggunaan dana zakat sebagai
komponen utama laporan keuangan, yang menunjukan:
a. Dana zakat berasal dari wajib zakat (muzakki):
Zakat dari dalam entitas syariah.
Zakat dari pihak luar entitas syariah.
b. Penggunaan dana zakatmelalui lembaga amil zakat untuk:
Fakir, miskin, riqab, orang yang terlilit hutang (gharim).
Muallaf,fii sabilillah, orang yang dalam perjalanan, dan amil.
c. Kenaikan atau penurunan dana zakat
d. Saldo awal dana zakat, dan
e. Saldo akhir dana zakat
Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh wajib zakat (muzakki)
untuk diserahkan kepada penerima zakat (mustahiq). Pembayaran zakat dilakukan
apabila nisab dan haulnya terpenuhi dari harta yang memenuhi kriteria wajib zakat.
Unsur dasar laporan sumber dan penggunaan dana zakat meliputi sumber dana,
pengguna dana selama suatu jangka waktu, serta saldo dana zakat yang menunjukan
dana zakat yang belum disakurkan pada tanggal tertentu. Dana zakat tidak
diperkenankan untuk menutup penyisihan kerugian aset produktif.
Entitas syariah harus mengungkapkan dalam catatan atas laporan sumber dan
penggunaan dana zakat, tetapi tidak terbatas pada:
a. Sumber dana zakat berasal dari internal entitas syariah
b. Sumber dana zakat yang berasal dari eksternal entitas syariah
c. Kebajikan penyaluran zakat terahdap masing-masing asnaf, dan
d. Proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerima zakat
diklasifiksikan atas pihak terkait.
2. Kebajikan
Entitas syariah menyajikan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan sebagai
komponen utama laporan keuangan, yang menunjukan:
a. Sumber dana kebajikan berasal dari penerimaan:
Infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
Pengembalian dana kebajikan produktif, denda, dan pendapatan non halal.
b. Penggunaan dana kebajika untuk:
Dana kebajikan produktif,
Sumbangan, dan
Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum.
c. Kenaikan atau penurunan sumber dana kebajikan
d. Saldo awal dana penggunaan dana kebajikan, dan
e. Saldo akhir dana penggunaan dana kebajikan.
Unsur dasar laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan meliputi sumber dan
penggunaan dana dalam jangka waktu tertentu, serta saldo dana kebajikan yang
menunjukan dana kebajikan yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.
Entitas syariah mengungkapkan dalam catatan atas laporan sumber dan penggunaan
kebajikan, tetapi tidak terbatas pada:
a. Sumber dana kebajikan
b. Kebajikan penyaluran dana kebajikan kepada masing-masing penerimaan, dan
c. Proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerima dana kebajikan
diklasifikasikan atas pihak terkait.

5. Pada laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan, penerimaan dana kebajikan oleh
entitas syariah diakui sebagai kewajiban paling likuid dan diakui sebagai pengurang
kebijakan ketika disalurkan. Berikan penjelasan!
Jawab:
Entitas menyajikan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan sebagai komponen utama
laporan keuangan, yang menunjukkan:

a. sumber dana kebajikan berasal dari penerimaan:

(i) infak;
(ii) sedekah;
(iii) hasil pengelolaan wakaf sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku;
(iv) pengembalian dana kebajikan produktif;
(v) denda; dan
(vi) pendapatan nonhalal.

b. Penggunaan dana kebajikan untuk:


(i) dana kebajikan produktif;
(ii) sumbangan; dan
(iii) penggunaan lainnya untuk kepentingan umum.

c. Kenaikan atau penurunan sumber dana kebajikan;


d. Saldo awal dana penggunaan dana kebajikan; dan
e. Saldo akhir dana penggunaan dana kebajikan.
Unsur dasar laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan meliputi sumber dan penggunaan dana
selama jangka waktu tertentu, serta saldo dana kebajikan yang menunjukkan dana kebajikan yang
belum disalurkan pada tanggal tertentu.

Entitas syariah mengungkapkan dalam catatan atas Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Kebajikan, tetapi tidak terbatas, pada:

(a) sumber dana kebajikan;


(b) kebijakan penyaluran dana kebajikan kepada masing-masing penerima;dan
(c) proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerima dana kebajikan diklasifikasikan
atas pihak terkait, sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa, dan pihak ketiga.

Anda mungkin juga menyukai