Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KIMIA ORGANIK

HIDROKARBON SIKLIK
HIDROKARBON SIKLIK
Dalam kimia, khususnya kimia organik, senyawa yang terbentuk dari ikatan karbon dan
hidrogen terbagi menjadi dua bagian, yaitu senyawa siklik dan senyawa alifatik. Alifatik (bahasa
Yunani: aleiphar, berarti minyak atau lemak) adalah senyawa organik yang tidak mempunyai
gugus fenil (bahasa Inggris: aromatic ring). Senyawa alifatik dapat berupa:
1. siklik (bahasa Inggris: cyclic), seperti sikloheksana
asiklik, seperti heksana
atau:

jenuh, seperti heksana


tak jenuh, seperti heksena
Pada senyawa alifatik, atom karbon dapat saling mengikat dalam bentuk rantai lurus
bercabang maupun bercabang, atau cincin non aromatik (alisiklik), dengan ikatan tunggal, ganda
dan tiga ikatan kovalen. Ikatan kovalen dapat mengikat unsur lain selain hidrogen, antara lain
oksigen, nitrogen, belerang, klor.
1. SIKLOALKANA

A. Tata Nama Sikloalkana


1. Sikloalkana dinamai dengan menempatkan awalan siklo- di depan nama alkana yang sesuai
dengan banyaknya atom karbon dalam cincin. struktur dan nama sikloalkana tak
tersubstitusi adalah sebagai berikut :

2. Temukan rantai utama


Hitung jumlah atom karbon penyusun cincin dan jumlah karbon dalam substituennya. Jika
jumlah karbon dalam cincin sama dengan jumlah karbon dalam substrituen, maka senyawa
tersebut diberi nama sebagai sikloalkana tersubstitusi alkil. Akan tetapi jika jumlah karbon dalam
substituen lebih banyak dari pada karbon dalam cincin maka senyawa tersebut diberi nama
sebagai alkana tersubstitusi sikloalkil.
3. Jumlah substituen dan beri nama
Sikloalkana tersubstitusi alkil atau halogen, mulailah penomoran dari atom karbon yang
mengikat substituen tersebut. Untuk substituen kedua dan seterusnya diberi nomor sekecil
mungkin.

B. Tata nama Sikloalkena


Sikloalkena tidak memiliki ujung untuk mulai dan mengakhiri penomoran. Jadi, ikatan rangkap
dianggap menempati posisi C1 dan C2. untuk substituen pertama harus memiliki penomoran
sekecil mungkin.
C. REAKSI-REAKSI
2. REAKSI ADISI PADA SIKLOALKENA

Reaksi Adisi adalah suatu reaksi penambahan suatu atom atau gugus atom dalam suatu
ikatan rangkap, di mana akan terjadi transformasi molekul tidak jenuh menjadi jenuh.
a. Adisi dengan pengadisi homogen
Adisi jenis ini banyak ditemui dalam senyawa organik misalkan adisi H2 atau hidrogenasi
dan adisi X2 atau halogenasi (Cl2 dan Br2). Adisi jenis ini tidak mempermasalahkan arah
adisi (orientasi) meskipun alkenanya tidak simetris.
b. Adisi dengan pengadisi hiterogen
Pada adisi dengan pengadisi heterogen, maka arah adisi pada alkena tidak simetris akan
spesifik. Untuk alkane tidak simetris maka arahh orientasi (adisi) adalah mengikuti hukum
Markonikov sebagai berikut : Adisi HA pada alkena tidak simetris maka H dari HA akan
terikat pada atom karbon Alkena yang telah mengikat HA lebih banyak sebagai produk
dominan.

2. Isomer cis-trans dalam sikloalkana


Dalam beberapa hal, sifat kimia sikloalkana mirip dengan alkana asikloik (rantai terbuka).
Keduanya sama-sama non polar dan cenderung inert. Akan tetapi terdapat perbedaan mendasar.
Pertama, sikloalkana kurang fleksibel dibandingkan dengan alkana rantai terbuka. Ikatan tunggal
(ikatan sigma) pada alkana asliklik dapat berputar.
Perputaran ikatan tunggal karbon-karbon dalam
etana

Pada sikloalkana, ikatan yang terbentuk kurang bebas untuk berputar. Misalnya
siklopentana, bentuknya adalah segitiga rigid dan planar. Putaran pada ikatan karbon-karbon
tidak mungkin terjadi tanpa merusak cincin.

Struktur siklopropana.
Tidak mungkin terjadi perputaran tanpa memecah cincin

Oleh karena strukturnya yang siklik, sikloalkana memiliki dua sisi yaitu sisi atas dan
bawah. Hal ini memungkinakn sikloheksana memiliki kemungkinan isomerisme
berdasarkan letak substituennya. Contohnya, ada dua bentuk isomer dari 1,2-
dimetilsiklopropana. Pertama dengan dua gugus metil pada sisi yang sama, kedua dengan
gugus metil pada posisi yang berlawanan. Kedua bentuk isomer merupakan molekul yang
stabil, dan dapat dikonfersi dari bentuk satu ke bentuk lainnya tanpa memecah cincin atau
tanpa membentuk ikatan baru.
Isomer 1,2-dimetilsiklopropana

Tidak seperti isomer konstitusional seperti pada butana dan isobutana dimana terdapat
perbedaan urutan penempatan atomatomnya. Kedua isomer 1,2-dimetilsiklopropana memiliki
tempat ikatan yang sama, tetapi berbeda pada posisi atom-atomnya. Semuawa senyawa yang
memiliki posisi ikatan atom yang sama tetapi berbeda pada orientasi tiga dimensinya disebut
stereoisomer.

Isomer konstitusional dan stereoisomer

1,2-dimetilsiklopropana merupakan salah satu contoh stereoisomer yang disebut


isomer cis-trans. Awalan cis- berarti terletak pada sisi yang sama, sedangkan trans- untuk
menyatakan posisi yang berlawanan.

PEMBUATAN HIDROKARBON SIKLIK


1. Sikloheksana dapat dibuat dari Benzena yang direaksikan dengan gas hydrogen
menggunakan katalis logam

NEED A PICTURE
DAFTAR PUSTAKA
http://www.matadunia.id/2016/02/senyawa-organik-alkana-dan-
sikloalkana.html

Anda mungkin juga menyukai