Anda di halaman 1dari 4

Nomor :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


ASTIGMATISM
UPTD PUSKESMAS WONOSALAM I

2016

UPTD PUSKESMAS WONOSALAM I


Jalan Raya Demak-Purwodadi KM 5,5 kodepos 59571
Telp. (0291) 686 167
KABUPATEN DEMAK
No. SOP :

Tgl. Pembuatan :
Tgl. Revisi :
Tgl Efektif :
Disahkan Oleh : Kepala
Puskesmas
Wonosalam I
UPTD PUSKESMAS WONOSALAM I Nama SOP : Astigmatism

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang undang No. 36 tahun 2009 1. Dokter
tentang Kesehatan 2. Sarjana Keperawatan
2. Permenkes 75 Tahun 2014 tentang 3. Perawat lulusan D4
Puskesmas 4. Perawat lulusan D3
3. Peraturan Menteri Kesehatan 5. Perawat lulusan SPK
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
4. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia no.514 tahun
2015 tentang panduan klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama
5. Peraturan Bupati No 17 tahun 2013
tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur
(SOP) di Lingkungan Pemeritah
Kabupaten Demak
Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan
1. SOP Identifikasi Pasien 1. Lembar Catatan Medis
2. SOP Menilai Kepuasan 2. Lembar Catatan Keperawatan
Pelanggan 3. Alat Tulis
3. SOP Pendaftaran Pasien 4. Termometer
4. SOP Pengkajian awal Klinis 5. Tensimeter
5. SOP Kajian awal yang memuat 6. Stetoscope
informasi 7. Snellen Chart
6. SOP Pendelegasian wewenang 8. Satu set lensacoba
9. Pinhole
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Jika tidak dilakukan sesuai SOP maka Dilakukan pencatatan di :
akan terjadi ketidaktepatan dalam 1. Lembar Catatan Medis
menangani pasien 2. Catatan Keperawatan
3. Register rawat jalan
KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU
No
SOP DERMATITIS BP UMUM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT KET
1 Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut RM pasien 5 detik pasien bersedia
datang

2 Petugas melakukan anamnesa pada pasien RM pasien 5 detik Mendapatkan


identitas pasien

3 Petugas menanyakan keluhan pasien RM pasien 15 detik Mendapatkan


Tensimeter hasil dr TTV

4 Petugas melakukan pemerikaan fisik Termometer, 15 detik Mendapatkan


Tensimeter, diagnose pasien
Stetoscope,
Snellen Chart,
Satu set
lensacoba,
Pinhole
5 Petugas menegakkan diagnosa RM pasien 20 detik Pasien
memahami apa yg
disampaikan
petugas
6 Petugas melakukan rujukan Kertas rujukan 10 detik Pasien telah
dirujuk

7 Petugas melakukan penetalaksanaan kasus 15 detik Pasien


sesuai diagnosa: menyarankan untuk mendapatkan
menggunakan kaca mata lensa silindris dengan tindakan dan
koreksi yang sesuai terapy

8 Petugas memberikan konseling dan edukasi: 1 menit Pasien


Memberitahu keluarga bahwa astigmatis memehami
mamerupakan gangguan penglihatan yang dapat konseling yg
dikoreksi. diberikan

9 Petugas menyerahkan resep ke pasien - Alat tulis 20 detik Resep diterima


- RM Pasien pasien

10 Petugas melakukan pendokumentasian Lembar Catatan Hasil pemeriksaan


Medis, Catatan terdokumentasi
Keperawatan,
Register rawat
jalan

MENGETAHUI,
KEPALA PUSKESMAS WONOSALAM I

dr. MARIA ULFAH


NIP.19720513 200312 2 002
DAFTAR TILIK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
ATIGMATISM

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Apakah Petugas menanyakan keluhan pasien
4. Apakah Petugas melakukan pemerikaan fisik ( dilakukan
pemeriksaan visus dengan snellen Chart akan
menunjukan tajam penglihatan tidak maksimal
dan akan bertambah baik dengan pemberian
pinhole)
5. Apakah Petugas menegakkan diagnosa
6. Apakah Petugas melakukan rujukan
7. Apakah Petugas melakukan penetalaksanaan kasus
sesuai diagnosa: menyarankan untuk
menggunakan kaca mata lensa silindris dengan
koreksi yang sesuai
8. Apakah Petugas memberikan konseling dan edukasi:
Memberitahu keluarga bahwa astigmatis
mamerupakan gangguan penglihatan yang
dapat dikoreksi.
9. Apakah Petugas menyerahkan resep ke pasien
10. Apakah Petugas melakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai