Anda di halaman 1dari 1

1.

DISKUSI
a. Temuan dan keterbatasan
Penelitian ini mengidentifikasi bahwa sikap yang menguntungkan individu terhadap
perubahan memiliki peran penting dalam pembentukan pemanfaatan sistem ERP yang
positif. Oleh karena itu, bagaimana hal tersebut dapat dibentuk untuk mengambil
langkah yang tepat untuk memimpin penerimaan lebih dari sistem oleh anggota
organisasi. Penelitian ini berfokus pada dua karakteristik individu yang sering dibahas
dalam lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan. Namun, ada faktor lain yang
mungkin relevan. Misalnya, faktor yang berhubungan dengan pekerjaan lain seperti :
1) kepuasan kerja dan
2) keamanan kerja dapat dianggap diselidiki lebih lanjut

b. Implikasi : teoretis dan praktis


Penelitian ini mengusulkan beberapa faktor anteseden dari perilaku adopsi IS.
Mengadopsi dan menggunakan spesifik IT tidak semata-mata tergantung pada
karakteristik dari IT, tetapi juga tergantung pada aspek-aspek lain seperti konteks
organisasi atau sosial. Menyadari sifat perilaku adopsi IS melibatkan aspek sosial dan
teknologi, penelitian ini mengasumsikan bahwa suatu organisasi atau sistem kerja
organisasi dapat digambarkan sebagai sistem socio-technical. Hal ini diasumsikan
bahwa output dari sistem kerja merupakan hasil dari interaksi bersama antara kedua
sistem. Dari perspektif praktek, ada beberapa implikasi tambahan dalam sistem ERP,
yang dapat dijelaskan dengan manfaat yang dijanjikan, bahwa sistem ERP dianggap
inheren berisiko terhadap sumber daya organisasi yang signifikan. Dengan demikian,
sistem ERP dipandang sebagai kelas yang sama sekali berbeda dari aplikasi TI
dibandingkan dengan sistem IT tradisional. Oleh karena itu, penelitian ini
menekankan perlunya melatih manajer yang bertanggung jawab atas pengenalan
sistem ERP untuk fokus pada kesiapan untuk perubahan dari anggota organisasi juga.

Anda mungkin juga menyukai