Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan


bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan.
Berbagai upaya kegiatan pendidikan khususnya pada jalur
pembinaan kesiswaan, dalam mengembangkan generasi muda telah
banyak dilakukan guna mencapai tujuan pendidikan nasional. Wujud
kongkrit yang dapat menunjang tercapainya usaha tersebut salah
satunya adalah melalui pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah.
Dalam pelaksanaan Upacara Bendera dihimbau agar peserta
mengetahui serta memahami tata cara dan aturan yang berlaku,
sehingga apa yang tercantum dalam Peraturan Pemerintahan
Nomor 40 Tahun 1958 dapat dilaksanakan dengan tepat sesuai
Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1981, tanggal 01 Desember
1981.

B. Pengertian
Upacara Bendera di Sekolah adalah kegiatan pengibaran atau
penurunan Bendera Kebangsaan Republik Indonesia, yaitu Sang
Merah Putih, yang dilaksanakan pada saat-saat tertentu dan dihadiri
oleh siswa dan aparat sekolah dan diselenggarakan secara tertib
serta khidmat.

C. Landasan Hukum
Yang menjadi dasar pelaksanaan Upacara Bendera ialah:
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1958, tentang Bendera
Kebangsaan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1958, tentang Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 1951, tentang
Lambang Negara.

1
5. Instruksi Presiden Nomor 14 tahun 1981 tanggal 1 desember
1981, tentang Penyelenggaraan Pengibaran Bendera Merah
Putih.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 tahun
2008, tentang Pembinaan Kesiswaan.

D. Maksud, Tujuan dan Sasaran


1. Maksud
Maksud pelaksanaan upacara bendera di sekolah adalah untuk
mengusahakan dan memantapkan pencapaian tujuan
pendidikan nasional.

2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan upacara bendera di sekolah adalah :
1. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin
2. Mempertebal rasa semangat kebangsaan
3. Meningkatkan kemampuan memimpin
4. Membina kekompakan dan kerjasama
5. Membiasakan berpenampilan rapi
6. Membiasakan kesediaan dipimpin
7.
3. Sasaran
Sasaran petunjuk pelaksanaan upacara bendera ini adalah :
1. Siswa
2. Guru dan aparat sekolah

E. Sistematika

Untuk memperoleh sinergitas dari program ini, maka program


ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
B. Pengertian
C. Landasan Hukum
D. Maksud, Tujuan dan Sasaran
2
E. Sistematika
BAB II PELAKSANAAN UPACARA BENDERA
A. Rencana dan Teknis Upacara Bendera
B. Tata Upacara Bendera
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
BAB IV LAMPIRAN-LAMPIRAN

3
BAB II
PELAKSANAAN UPACARA BENDERA

A. Formulir A

I. Tanggal,Waktu dan Tempat

1. Hari / Tanggal : Senin / 17 Maret 2014


2. Waktu : Disesuaikan
3. Tempat : Lapangan SDN
LEUWILIANG 01

II. Pejabat Upacara

1. Pembina Upacara : Tuti Rohaeti, S. Pd.


2. Pemimpin Upacara : M. Nazwan Maulana Rahman
3. Cadangan Pemimpin Upacara : Fadli Fauzan
4. Pengatur Upacara : Ahmad Nursyehan
5. Cadangan Pengatur Upacara : Eriyanril
6. Pembawa Acara : Kheny Oktaviani
7. Cadangan Pembawa Acara : Faiz Faradiasti

III. Pasukan Upacara

1. Pasukan I : 15 Orang
2. Pasukan II : 15 Orang
3. Pasukan III : 15 Orang
4. Pasukan IV : 15 Orang

IV. Petugas Upacara

1. Pembawa Teks Pancasila : M. Rizki Rifai


2. Pembawa Teks Pembukaan UUD 1945 : Dena Daniarti
3. Pembaca Doa : Nasywa Maulida Nabawi
4. Pemimpin Lagu : Salma Maudi Zahra
5. Petugas Pengibar Bendera : a. Fajrin Rahma Oktavia
b. Vicka Afra Amira Gina
c. Ervina Julistia
6. Kelompok Pembawa Lagu : 43 Orang

V. Urutan Acara Upacara

1. Acara Persiapan
a. Pengatur Upacara mempersilahkan seluruh petugas dan
peserta upacara memasuki lapangan upacara.
b. Pengatur Upacara memeriksa kelengkapan Upacara
c. Pasukan dipimpin oleh masing-masing Pemimpin Pasukan
d. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara
e. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara

4
f. Laporan tiap-tiap Pemimpin pasukan
g. Pemimpin Upacara mengambil alih pimpinan.

2. Acara Pendahuluan.
Laporan Pengatur Upacara (Tura) Kepada Pembina Upacara.

3. Acara Pokok.
a. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara
b. Penghormatan Umum
c. Laporan Pemimpin upacara
d. Pengibaran Bendera Merah Putih
e. Mengheningkan Cipta
f. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945
g. Pembacaan Teks Pancasila
h. Amanat Pembina Upacara
i. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional
j. Pembacaan Doa
k. Laporan Pemimpin Upacara
l. Penghormatan Umum
m. Pembina Upacara meninggalkan lapangan Upacara
4. Acara Penutup.
a. Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara
b. Pemimpin Upacara menyerahkan Pimpinan
c. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara
d. Pemimpin Upacara meninggalkan lapangan Upacara
e. Upacara telah selesai, pasukan dibubarkan.

5
B. Formulir B

FORMULIR B TATA CARA


LOMBA TATA UPACARA BENDERA SEKOLAH 2014

URAIAN
NO WAKTU ACARA PEMBAWA KEGIATAN KETERANGAN
ACARA
1 2 3 4 5 6

UPACARA.
AKAN SEGERA
DIMULAI...

1. Setiap Pemimpin 1. Setiap Pemimpin barisan Pemimpin memimpin dari


Barisan mengatur barisannya depan barisannya.
Menyiapkan masing-masing.
Barisannya.

2. Pemimpin Upacara 2. Pinra menuju tempat yang Barisan pada posisi siap.
Memasuki telah ditentukan.
Lapangan
Upacara.

3. Penghormatan 3. Aba-aba penghormatan Aba-aba Kepada


Peserta Upacara dipimpin oleh pemimpin Pemimpin Upacara
kepada Pemimpin barisan paling kanan. hormat grak !
Upacara.

1 Ditentukan A. Persiapan 4. Laporan setiap 4. Setiap pemimpin barisan


pemimpin Barisan menuju / menghadap
kepada pemimpin pemimpin upacara.
Upacara.
5. Tanpa diawali dan diakhiri
dengan penghormatan
1. setiap pemimpin barisan
n melaporkan kepada
pemimpin upacara.

6. Setelah melapor setiap


pemimpin barisan kembali
ke samping kanan
barisannya masing-masing.

7. Setelah Pinra Kepemimpinan diambil


mengistirahatkan peserta alih oleh pemimpin
Upacara, kemudian balik upacara dengan aba-aba
kanan. Pimpinan saya ambil alih,
istirahat ditempat grak !

2. Ditentukan B.
Pendahuluan 5. Pembina Upacara 8. Tura Menghadap Binra Aba-aba Lapor
memasuki lapangan melapor bahwa upacara Upacara. Siap
upacara bendera siap dimulai. dilaksanakan.

6
9. Binra ... laksanakan. Jawaban Binra
Laksanakan

10. Tura mengantar BinRa Pemimpin Upacara


sampai tempat yang menyiapkan Peserta
ditentukan. Upacara.

3. Ditentukan C. Acara
Pokok 6. Penghormatan 11. PinRa memberi aba-aba Waktu menghormat
umum kepada penghormatan dan seluruh pandangan lurus dan tidak
Pembina Upacara. peserta upacara merubah posisi. Yang
menghormat. tidak menghormat Tura,
Wara, Ajuda, Petugas
Bendera dan Tamu
undangan.

7. Laporan Pemimpin 12. PinRa bisa maju / tidak Jawaban BinRa


Upacara. memberi aba-aba Lanjutkan ..!
Lapor.. Upacara
Siap..! dilaksanakan.
Pinra mengulang
perintah binra

8. Pengibaran 13. Petugas Bendera maju Petugas bendera maju


Bendera Merah dengan langkah tegap bersamaan dengan dirigen
Putih. setelah terbentang untuk mengambil posisi.
memberi aba-aba
Bendera Siap..!

14. PinRa memberi aba-aba Dirigen mengambil intro


kepada Bendera Merah dan menyanyikan lagu
Putih kebangsaan.
hormat.grak ! Bila pakai musik hanya
diintro saja.
Seluruh peserta memberi
penghormatan dengan
menoleh / menghadap
bendera.

Selesainya lagu
kebangsaan bersamaan
dengan sampainya
bendera di puncak tiang.

15. setelah bendera sampai Dirigen pada posisi tetap,


puncak tiang, PinRa untuk melanjutkan dengan
memberi aba lagu mengheningkan
Tegak.grak..! cipta.

16. Setelah petugas bendera


memberi hormat
kemudian balik kanan
maju jalan dengan
langkah biasa.

9. Mengheningkan 17. Aba-aba Seluruh peserta


Cipta. Binra Mengheningkan menundukan kepala.
Ciptamulai! Seluruh lagi bisa diiringi
musik.

7
10. Pembacaan Teks 18. Petugas maju lebih
Pembukaan UUD kurang 2-3 langkah ke
Negara Republik depan tanpa laporan,
Indonesia 1945. selanjutnya membacakan
pembacaan teks
pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia 1945

Kemudian balik kanan


kembali ke tempat
semula selesai
pembacaan teks

11. Pembacaan teks 19. Ajudan memberikan teks Binra membaca teks di
Pancasila. dengan 1-3 langkah ucapkan ulang oleh
kedepan, kemudian peserta upacara.
kembali 1-3 langkah
kebelakang

12. Amanat Pembina 20.Ajudan memberikan Aba-aba PinRa untuk


Upacara Naskah amanat selanjutnya amanat, istirahat
binra memerintahkan ditempatgrak..!
pasukan di istirahatkan Setelah selesai amanat,
PinRa langsung
menyiapkan kembali,
walau tanpa perintah
BinRa.

13. Menyanyikan lagu 21.Dirigent maju ketengah Seluruh peserta Upacara


wajib Nasional. lapangan untuk menyanyikan lagu wajib,
memberikan aba-aba. tidak dengan hanya
kelompok saja

14. Pembacaan doa. 22.Pembaca maju 1-3 langkah. Peserta menundukan


kepala.

15. Laporan Pemimpin 23.Gerakan seperti laporan Jawaban BinRa


upacara. awal, dengan aba-aba Bubarkan.
Upacara telah
dilaksanakan. Laporan
selesai ! mengulang
perintah binra.

16. Penghormatan 24.Gerakan PinRa sama Yang tidak menghormat,


kepada Pembina dengan Penghormatan Tura, Wara, Ajudan dan
Upacara. awal. tamu undangan.

17. Pembina Upacara 25.tura memberi laporan Jawaban BinRa


meninggalkan upacara telah di Bubarkan.
lapangan Upacara. laksanakan, laporan Ajudan bersama Tura
selesai.... mengulang langsung ketempat
perintah binra. BinRa semula.
meninggalkan tempat
Upacara diikuti ajudan.

8
27.PinRa balik kanan untuk Kemudian langsung
menyerahkan pimpinan pimpinan barisan yang
dengan aba-aba Pimpinan paling kanan
saya serahkan kembali. memberikan
penghormatan kepada
4. Ditentukan D. Penutup 18. Upacara selesai, PinRa.
barisan dapat
dibubarkan. 28. Pinra meninggalkan Pemimpin barisan maju
lapangan upacara. kedepan barisan dan
membelakangi
barisannya.

Leuwiliang, 14 Maret 2014


Pembina Upacara, Pengatur Upacara,

Tuti Rohaeti, S. Pd. Ahmad Nursyehan


NIP. 196208101983052003

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Supardi, MM.


NIP. 195508011981091001

9
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dengan dilaksanakannya Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB)


ini, diharapkan dapat memotivasi setiap sekolah untuk
melaksanakan upacara bendera baik hari senin ataupun hari sabtu
dan hari-hari besar Nasional secara rutin, dengan sebaik-baiknya.
Karena melalui pelaksanaan upacara secara baik akan
meningkatkan kedisiplinan, ketertiban, berpenampilan rapi, dan
cinta tanah air, serta menunjang keberhasilan dalam Kegiatan
Belajar Mengajar di sekolah.
Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Lomba Tata Upacara Bendera
(LTUB) ini, sekolah dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

B. Saran-saran

Sebaiknya Lomba tata Upacara Bendera (LTUB) yang


dilaksanakan setiap tahun dapat dipertahankan dan ditingkatkan,
dan penilaian Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tidak hanya pada
instansi pendidikan saja tapi juga instansi-instansi pemerintah
lainnya. Ada baiknya, pelaksanaan Lomba Tata Upacara Bendera
(LTUB) dilakukan di satu tempat. Sehingga sekolah lain yang
mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) dapat mengetahui
kekurangan dari sekolah yang kalah dan mengetahui kelebihan
sekolah yang menjadi pemenang serta menjadikan pelajaran untuk
lebih baik lagi pada lomba tahun selanjutnya.

Leuwiliang, 14 Maret 2014


Pembina Upacara, Pengatur Upacara,

Tuti Rohaeti, S. Pd. Ahmad Nursyehan


NIP. 196208101983052003

Mengetahui,
Kepala Sekolah

10
Drs. Supardi, MM.
NIP. 195508011981091001

11
BAB IV

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Susunan Acara Upacara


B. Denah Lapangan Upacara
C. Teks Lagu Indonesia Raya
D. Teks Lagu Mengheningkan Cipta
E. Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RI 1945
F.Teks Pancasila
G. Teks Amanat Pembina Upacara
H. Teks Lagu Wajib Tanah Airku
I. Teks Doa
J. Daftar Nama Susunan Pejabat, Petugas dan Peserta Upacara
K. Daftar perlengkapan upacara lainnya
L. Surat-surat, SK-SK.

12

Anda mungkin juga menyukai