Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Luh Meina Mulianingsih

Nim : 1406305105
1. Pengukuran Laba
1.1 Konsep Laba
Laba merupakan ringkasan hasil aktivitas operasi usaha yang dinyatakan dalam istilah
keuangan. Laba merupakan pengukuran atas perubahan kekayaan pemegang saham
(perubahan nilai) maupun merupakan estimasi laba masa depan.
1.1.1 Konsep Laba Ekonomi
a) Laba ekonomi
Laba ekonomi biasanya merupakan arus kas ditambah dengan perubahan
nilai wajar aktiva. Berdasarkan definisi ini, laba mencakup baik komponen yang
sudah direalisasi (arus kas) maupun yang belum (laba atau rugi kepemilikan).
b) Laba permanen atau laba berkelanjutan (sustainable)
Laba permanen merupakan rata-rata laba stabil yang ditaksir dapat
diperoleh perusahaan sepanjang umur, berbeda dengan laba ekonomi, yang
mengukur perubahan nilai perusahaan.
1.1.2 Konsep Laba Akuntansi
Laba akuntansi diukur berdasarkan konsep akuntansi akrual. Meskipun
laba akuntansi mencakup baik aspek laba ekonomi maupun laba permanen,
namun laba ini bukan merupakan pengukuran laba secara langsung seperti kedua
laba lainnya. Laba akuntansi ditentukan dengan mengakui pendapatan dan biaya
terkait.
1.1.3 Mengukur Laba Akuntansi
a) Laba Berulang dan Tidak Berulang
Laporan laba rugi biasanya menyajikan alternatif pengukuran laba yaitu laba
bersih (net income), Pendapatan Komperhensif, Laba dari Operasi, dan Laba inti
(core income)
b) Laba Operasi dan Nonoperasi
Laba Operasi merupakan pengukuran laba dari aktifitas operasi yang masih
berlangsung, laba nonoperasi mencakup seluruh komponen laba yang tidak
tercakup dalam laba operasi
2. Perubahan Akuntansi
Perubahan akuntans masuk ke dalam komponen pos tidak berulang. Standar akuntansi
membedakan empat bentuk perubahan akuntansi: (1) perubahan prinsip akuntansi,
(2)perubahan estimasi akuntansi, (3) perubahan entitas pelapor, dan (4) koreksi kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai