Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Puji syukur senantiasa tercurah atas segala nikmat dan karunia


yang Allah Swt berikan kepada kita semua. Karena atas berkat limpahan
nikmat kasih sayang, kecerdasan, akal sehat dan kesehatan sehingga
makalah ini dapat tercipta. Dengan memohon ridho darinya serta
petunjuk untuk diberi kelancaran berpikir dan berpendapat, maka kami
dapat merangkai kata demi kata dari pemahaman yang kami peroleh.
Tak lupa kita senantiasa bershalawat kepada junjungan nabi besar
Muhammad saw. Sebagai suri tauladan yang baik serta pembawa ajaran
yang benar bagi kita.
Dalam pembentukan makalah ini tidak lepas dari peran berbagai
pihak utamanya dosen, teman teman, orang tua dan berbagai media
yang menjadi pembelajaran kami. Maka dari itu semua kami ucapkan
banyak terima kasih.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Wassalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

RAHA, 31 JANUARI 2017


Kelompok 2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kegiatan usaha yang paling dominan dan sangat


dibutuhkan keberadaannya di dunia ekonomi dewasa ini adalah kegiatan
usaha lembaga keuangan perbankan, oleh karena fungsinya sebagai
pengumpul dana yang sangat berperan demi menunjang pertumbuhan
ekonomi suatu bangsa. Sebagai alat penghimpun dana, lembaga
keuanganan ini mampu melancarkan gerak pembangunan dengan
menyalurkan dananya ke berbagai proyek penting di berbagai sektor
usaha yang dikelola oleh pemerintah. Dan berbagai fungsi lain yang
berupa jasa bagi kelancaran lalu lintas dan peredaran uang baik nasional
maupun antarnegara.
Bank sangat berperan penting dalam peradaban manusia, sejak
berkembangnya bang di tanah Eropa dan dibawa oleh para pedagang ke
tanah Asia memberi dampak positif yang bisa dinikmati hingga saat ini.
selain fungsi bank sebagai tempat penyimpanan uang bank juga
memberi kesejahteraan kepada masyarakat dengan caranya mengelola
dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat.
Bila ditelusuri dalam sejarah, awalnya bank dikenal dengan jasa
penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal
sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah
kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan antar
kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini
sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer).
Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional
perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang
disebut sekarang ini kegiatan simpanan

B. Rumusan masalah
1. Apa itu Bank
2. Apa Sejarah tebentuknya Bank ?
3. Bagaimana Sejarah Bank di Indonesia

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu bank
2. Mengetahui sejarah bank di dunia
3. Mengetahui sejarah bank di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bank
Bank (pengucapan bahasa Indonesia: [bang]) adalah sebuah
lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan
untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan
promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal
daribahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang . Sedangkan
menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
Secara Etimologi, kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau
Italia banca yang berarti bangku. Para bankir Florence pada
masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang
meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang
yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja.

B. Sejarah Terbentuknya Bank di Dunia

Pada zaman Babylonia, Yunani, dan Romawi diduga usaha


perbankan telah memegang peranan dalam lalu lintas perdagangan.
Tugas bank pada waktu itu lebih bersifat tukar-menukar mata uang,
sehingga orang yang melakukannya disebut pedangang uang. Pada
umumnya pekerjaan pedagang uang hanyalah sebagai perantara
menukarkan mata uang asing dengan mata uang negeri sendiri atau
sebaliknya. Kemudian usaha ini berkembang dengan menerima
tabungan, menitipkan, ataupun meminjamkan uang dengan memungut
bunga pinjaman.
Awal mula berdirinya bank secara singkat dapat diuraikan
sebaagai berikut. Kira-kira tahun 2000 SM di Babylonia telah dikenal
semacam bank. Bank ini meminjamkan emas dan perak dengan tingkat
bunga 20% setiap bulan dan dikenal sebagai Temples of Babylon .
Sesudah zaman Babylon, tahun 500 sM menyusul di Yunani didirikan
semacam bank, dikenal sebagai Greek Temple, yang menerima simpanan
dengan memungut biaya penyimpananya serta meminjamkannya
kembali kepada masyarakat. Lembaga perbankan yang pertama di
Yunani timbul pada tahun 500 sM.
Setelah zaman Yunani, muncul usaha bank di Romawi yang
operasinya sudah lebih luas lagi, yakni tukar-menukar mata uang,
menerima deposito, memberikan kredit, mentransfer modal dan
bersamaan dengan jatuhnya kota Roma pada tahun 509 sM., perbankan
juga ikut jatuh. Tetapi pada tahun 527-565, Yustinianus
mengkodefinikasikan hukum Romawi di Konstantinopel sehingga
perbankan berkembang kembali. Perkembangan ini diawali dengan
adanya perdagangan dengan Cina, India, dan Ethiopia. Bahkan mata
uang Konstantinopel ditetapkan sebagai mata uang internasional.
Hubungan perdagangan kemudian berkembang ke Asia Barat
(sekarang Timur Tengah) dan Eropa sehingga kota-kota seperti
Alexandria, Venesia, dan beberapa pelabuhan di Italia Selatan terkenal
sebagai pusat perdagangan yang penting.
Bank Venesia didirikan oleh Pemerintah pada tahun 1171 dan
merupakan bank negara pertama yang dipakai untuk membiayai perang.
Kemudian berturut-turut berdirilah Bank of Genoa dan Bank of Barcelona
pada tahun 1320.
Sekitar pada abad ke-16 di London (Inggris), Amsterdam
(Belanda) serta Antwerpen dan Leuven (Belgia) tukang-tukang emas
bersedia menerima uang logam (emas, perak) untuk disimpan. Sebagai
tanda bukti penyimpanan, tukang emas memberikan kepada penyimpan
suata tanda deposito yang disebut Goldsmith's note. Goldsmith's note
tersebut merupakan bukti bahwa tukang emas mempunyai hutang.
Lambat laun tanda deposito itu diterima sebagai alat pembayaran atau
menjadi uang kertas.
Sejarah mencatat, Goldsmith's note oleh pemiliknya jarang
ditukar kembali dengan uang logam. Berdasarkan hal tersebut, tukang
emas mulai memberanikan diri mempergunakan kesempatan
mengeluarkan Goldsmith's note, sekalipun jaminan emas tidak ada.
Namun Goldsmith's note yang dikeluarkan itu tetap merupakan bukti
hutangnya. Dengan perkembangan ini, terjadi peralihan dari tugas
tukang emas menjadi tugas perbankan.

Asal mula Bank Dunia (World Bank)

Asal mula bank dunia adalah dari Internasional Bank For


Reconstruction and Development (IBRD). IBRD didirikan dalam rangka
memecahkan masalah moneter dan masalah keuangan lainnya Pendiri
bank dunia tahun 1945 ini bersamaan dengan didirikannya Internasional
Monetery Fund (IMF). Tujuan berdirinya kedua lembaga ini sama yaitu
dalam rangka penyediaan perangkat moneter dan keuangan untuk
menuju ke arah kemakmuran dunia, Bank dunia mulai melakukan
kegiatannya sejak tahun 1946.
Bank dunia saat ini memiliki 2 keanggotaan yang meliputi
keanggotaan :
International Finance Corporation (IFC). Kegiatan lembaga ini dalam
rangka memberikan bantuan kepada sektor-sektor swastaa di negara-
negara berkembang.
International Development Associanion (IDA). Kegiatannya sama dengan
IFC, hanya bantuan lebih ditujukan kepada negara-negara miskin dan
dengan persyaratan pinjaman yamg lebih mudah. IDA juga turut
mensponsori kegiatan ICSID (international for the settelement invesment
development).
Kemudian persyaratan untuk menjadi anggota bank dunia, terlebih dulu
harus menjadi anggota IMF dan persyaratan lainnya.

C. Sejarah Bank di Indonesia


Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah
pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha
perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang.
Perkembangan perbankan diAsia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa
Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di
Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya
perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah
perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang.
Dalam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran
uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain.
Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta
Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya,
kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat
penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan.
Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman
uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan
kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank
lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat yang semakin beragam.

Sejarah Bank Pemerintah


Seperti diketahu bahwa Indonesia mengenal dunia perbankan dari
bekas penjajahnya, yaitu Belanda. Oleh karena itu, sejarah perbankanpun
tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajahnya baik untuk
bank pemerintahswastanasional. Berikut ini akan dijelaskan secara
singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu: maupun bank
1. Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU
No 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dnegan UU No 23 Tahun
1999.Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang di
nasionalkan di tahun 1951.

2. Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor


Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian di
lebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional
Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan expor impor
(exim), dipisahkan lagi menjadi:
-Yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No
21Tahun 1968.
- Yang membidangi Exim dengan UU No22 Tahun 1968menjadi Bank
Expor Impor Indonesia

3. Bank Negara Indonesia (BNI 46)


Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No 17 Tahun 1968 berubah
menjadi Bank Negara Indonesia 46.

4. Bank Dagang Negara(BDN)


BDN berasal dari Escompto Bank yang di nasionalisasikan dengan PP
No 13 Tahun 1960, namun PP (Peraturan Pemerintah) ini dicabut dengan
diganti dengan UU No 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN
merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yangberada diluar Bank
Negara Indonesia Unit.

5. Bank Bumi Daya (BBD)


BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische Hendles Bank,
kemudian menjadi Nationale Hendles Bank, selanjutnya bank ini menjadi
Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan UU No 19 Tahun 1968
menjadi Bank Bumi Daya.
.
6. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. Dasar hukumnya adalah
UU No 13 Tahun 1962.

7. Bank Tabungan Negara (BTN)


BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank
Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia
Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU No 20
Tahun 1968.
8.Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD),
Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan
Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini
dilaksanakan pada tahun 1999.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara Etimologi, kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau
Italia banca yang berarti bangku. Para bankir Florence pada
masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang
meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang
yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja.
Awal mula berdirinya bank secara singkat dapat diuraikan sebaagai
berikut. Kira-kira tahun 2000 SM di Babylonia telah dikenal semacam
bank. Bank ini meminjamkan emas dan perak dengan tingkat bunga 20%
setiap bulan dan dikenal sebagai Temples of Babylon . Sesudah zaman
Babylon, tahun 500 sM menyusul di Yunani didirikan semacam bank,
dikenal sebagai Greek Temple, yang menerima simpanan dengan
memungut biaya penyimpananya serta meminjamkannya kembali
kepada masyarakat. Lembaga perbankan yang pertama di Yunani timbul
pada tahun 500 Sm
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah
pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha
perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang.
Perkembangan perbankan diAsia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa
Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di
Asia, Afrika maupun benua Amerika
Sejarah Perbankan di Dunia

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1. FEBY DEWI ASTUTI
2. INDRA FEDI
3. MUH.YAYANG FATURAHIM
4. NURUL AFIZAH
5. NUR FAUZIAH MAGHFIRAH
6. SUKMAWATI
7. WD.HARTIKA
8. WD HUSNUL HATIMAH

SMA NEGERI 1 RAHA

Anda mungkin juga menyukai