No. :SOP/SKW.II/IV/52 /
Dokumen 2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal :03/03/2016
terbit
Halaman :3
2. Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit tuberkulosa
4. Referensi
1. Permenkes RI No 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur Alat :
3. Alat tulis
Bahan :
1. Anafilaktik Kit
2. ADS 0,05 ml dan safety box
Vaksin dan pelarut, kapas air hangat
1
6. Langkah- 1. Petugas Memanggil Pasien
langkah
2. Memberi Salam
4. Petugas akan melihat status imunisasi sasaran baik yang sehat maupun
yang sakit
5. Apabila status imunisasi belum lengkap ataupun sama sekali belum pernah
diimunisasi baik itu sasaran yang sehat maupun yang sakit akan dikaji
apakah memiliki riwayat penyakit tertentu yang merupakan indikasi kontra
pemberian imunisasi
6. Pada sasaran yang sehat tetapi memiliki indikasi kontra terhadap imunisasi
maka tidak diimunisasi, akan tetapi sasaran yang tidak memiliki indikasi
kontra akan dimotivasi untuk dilakukan imunisasi
7. Pada sasaran yang sakit dan ada indikasi kontra pemberian imunisasi saat
itu maka akan dimotivasi agar datang pada pelayanan selanjutnya.
Sedangkan yang tidak memiliki indikasi kontra akan dimotivasi untuk
imunisasi.
8. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas air hangat,
format pencatatan dan anafilaktik kit. Letakkan safety box dan tempat
sampah dibawah meja.
11. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan saat ini.
12. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik
kemasan, buang kemasan kedalam tempat sampah.
13. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik kedalam tempat
sampah.
1
14. Ambil vaksin yang akan diberikan, larutkan vaksin sesuai dengan jumlah
ml pelarut.
15. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu
berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin 0,05 ml.
16. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol
vaksin.
18. Bersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas air hangat, tunggu hingga
kering.
19. Berikan vaksin secara Intra Cutan ( IC) di lengan kanan atas.
20. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (non
recapping) ke dalam safety box
21. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya,
dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah
imunisasi serta cara penanggulangannya.
22. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia pada buku kohort
bayi/buku pencatatan hasil imunisasi dan buku KMS/KIA.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang 1. Vaksin yang telah dilarutkan harus digunakan sebelum 3 Jam
perlu 2. Jangan diberikan kepada mereka yang sedang menderita TBC
diperhatikan
1
9. Unit Terkait Unit Kesehatan Ibu dan Anak
Poliklinik Umum
11. Rekam
historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
TidakLakukan
No Prosedur / Dilakukan Keterangan
Ya Tidak
1
1