Anda di halaman 1dari 5

Imunisasi BCG Injeksi Intra Vena

No. :SOP/SKW.II/IV/52 /
Dokumen 2016

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal :03/03/2016
terbit

Halaman :3

PUSKESMAS TtdKa. Puskesmas drg.IPutu Novara Sona


BANJAR I NIP.196611212002121006

1. Pengertian Imunisasi BCG adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan


seseorang secara aktif terhadap penyakit tuberkulosa, sehingga apabila suatu saat
terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan.

2. Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit tuberkulosa

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Referensi
1. Permenkes RI No 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi

2. PerMenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

3. KepMenkes nomor 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Imunisasi

4. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas oleh Dijen PP &PL


Depkes RI Tahun 2005.

5. Pelatihan Safe Injection oleh Ditjen PP &PL Depkes RI Tahun 2005

5. Prosedur Alat :

1. Vaccine Carrier, cool pack dan termometer

2. Buku kuning/buku pencatatan hasil imunisasi

3. Alat tulis

Bahan :
1. Anafilaktik Kit
2. ADS 0,05 ml dan safety box
Vaksin dan pelarut, kapas air hangat

1
6. Langkah- 1. Petugas Memanggil Pasien
langkah
2. Memberi Salam

3. Mencocokan identitas pasien sesuai dengan identitas di rekam medis

4. Petugas akan melihat status imunisasi sasaran baik yang sehat maupun
yang sakit

5. Apabila status imunisasi belum lengkap ataupun sama sekali belum pernah
diimunisasi baik itu sasaran yang sehat maupun yang sakit akan dikaji
apakah memiliki riwayat penyakit tertentu yang merupakan indikasi kontra
pemberian imunisasi

6. Pada sasaran yang sehat tetapi memiliki indikasi kontra terhadap imunisasi
maka tidak diimunisasi, akan tetapi sasaran yang tidak memiliki indikasi
kontra akan dimotivasi untuk dilakukan imunisasi

7. Pada sasaran yang sakit dan ada indikasi kontra pemberian imunisasi saat
itu maka akan dimotivasi agar datang pada pelayanan selanjutnya.
Sedangkan yang tidak memiliki indikasi kontra akan dimotivasi untuk
imunisasi.

8. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas air hangat,
format pencatatan dan anafilaktik kit. Letakkan safety box dan tempat
sampah dibawah meja.

9. Cuci tangan setiap akan memberikan imunisasi

10. Lakukan skrinning setiap sasaran meliputi umur, riwayat imunisasi


sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan
kesehatan saat ini

11. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan saat ini.

12. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik
kemasan, buang kemasan kedalam tempat sampah.

13. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik kedalam tempat
sampah.

1
14. Ambil vaksin yang akan diberikan, larutkan vaksin sesuai dengan jumlah
ml pelarut.

15. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu
berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin 0,05 ml.

16. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol
vaksin.

17. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin,

18. Bersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas air hangat, tunggu hingga
kering.

19. Berikan vaksin secara Intra Cutan ( IC) di lengan kanan atas.

20. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (non
recapping) ke dalam safety box

21. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya,
dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah
imunisasi serta cara penanggulangannya.

22. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia pada buku kohort
bayi/buku pencatatan hasil imunisasi dan buku KMS/KIA.

23. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam tempat sampah


24. Cuci tangan setiap selesai pemberian imunisasi.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang 1. Vaksin yang telah dilarutkan harus digunakan sebelum 3 Jam
perlu 2. Jangan diberikan kepada mereka yang sedang menderita TBC
diperhatikan

1
9. Unit Terkait Unit Kesehatan Ibu dan Anak
Poliklinik Umum

10. Dokumen 1. Rekam Medis


terkait 2. Buku Kuning/Pencatatan Hasil Imunisasi Bayi
3. Buku KMS atau Buku KIA
4. Kesepakatan tindak lanjut

11. Rekam
historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG


D I N AS K E S E H ATAN
PUSKESMAS BANJAR I
Jln. SegaraBanjar No 1 Telp.(0362) 92242

DAFTAR TILIK Injeksi Intra Vena

PUSKESMAS TtdKa. Puskesmas drg.IPutu Novara Sona


BANJAR I NIP.196611212002121006

TidakLakukan
No Prosedur / Dilakukan Keterangan
Ya Tidak

1
1

Anda mungkin juga menyukai