Anda di halaman 1dari 15

Pengertian, Macam-Macam Enzim

dan Fungsinya
Pengertian, Macam-Macam Enzim dan Fungsinya
Terdapat berbagai macam jenis enzim yang berfungsi dalam organ tubuh
seperti pencernaan, dan organ tubuh lainnya. Pertama-tama mari kita
membahas mengenai Pengertian Enzim. Secara umum, Pengertian
Enzim adalah molekul protein kompleks yang dihasilkan dari sel hidup yang
berfungsi sebagai katalisator dalam proses kimia dalam tubuh makhluk
hidup. Enzim tidak dapat bereaksi tetapi hanya dapat mempercepat proses
reaksi, tetapi struktur enzim tidak berubah baik itu sebelum dan sesudah
reaksi, dengan demikian, enzim tidak mempengaruhi kesetimbangan reaksi
dalam peranannya.

Enzim disentetis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif (zimogen) lalu
diaktifkan pada lingkungan dengan kondisi yang baik/tepat. Struktur Enzim
yang tersusun menjadi dua bagian yang saling berpasangan yaitu apoenzim
dan gugus prostetik antara lain sebagai berikut...

Apoenzim

Apoenzim adalah bagian protein enzim yang sifatnya tak tahan


panas, dan berfungsi sebagai menentukan kekhususan dari enzim.
Contohnya : dari substrak yang sama dapat menjadi senyawa
berlainan yang bergantung dari enzimnya
Koensim

Koensim adalah ko-faktor molekul organik kecil yang tahan panas dan
mengandung ribosa dan fosfat serta larut dalam air. Koensim dapat
disebut dengan gugus prostetik apabila terikat oleh apoenzim, tetapi
koenzim mudah terpisah dari apoenzim. Fungsi koenzim adalah
sebagai penentu sifat dan reaksinya. Contohnya : Koensim NADP
(Nicotiamida adenin Denukleotid Phosfat), reaksinya adalah
dehidrogenase. Dalam hal ini NADP berfungsi sebagai akseptor
hidrogen/penerima.

Macam-Macam Enzim Serta Fungsinya - Enzim terdiri dari berbagai


macam jenis yang dikelompokkan beberapa bagian. Macam-macam enzim
serta fungsinya adalah sebagai berikut...

a. Macam-Macam Enzim Berdasarkan Penggolongannya


1). Golongan Enzim Karbohidrae

Enzim Amilase adalah enzim yang berperan mengubah


amilum/polisakarida menjadi senyawa maltosa yaitu senyawa
disakarida

Enzim Sukrase adalah enzim yang berperan mengubah sukrosa


menjadi glukosa dan fruktosa

Enzim Laktosa adalah enzim yang berperan mengubah senyawa


laktosa menjadi glukosa dan galaktosa

Enzim Maltosa adalah enzim yang berperan dan berfungsi mengurai


maltosa menjadi senyawa glukosa
Enzim Selulosa adalah enzim yang berperan mengurai
selulosa/polisakarida menjadi senyawa selabiosa atau disakarida

Enzim Pektinase adalah enzim yang berperan atau berfungsi


mengubah petin menjadi senyawa asam pektin

2). Golongan Enzim Protase

Enzim tripsin adalah enzim yang berfungsi mengurai pepton menjadi


senyawa asam amino

Enzim peptidase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi


senyawa peptide menjadi senyawa asam amino

Enzim renin adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi senyawa


kasein dan susu

Enzim galaktase adalah enzim yang berperan mengurai senyawa


gelatin

Enzim entrokinase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurai


senyawa pepton menjadi sentawa asam amino

Enzim pepsin adalah enzim yang berperan dalam memecah senyawa


protein menjadi asam amino

3). Golongan Enzim Ekterase

Enzim lipase adalah enzim yang berperan atau berfungsi dalam


mengurangi lemak menjadi senyawa gliserol dan juga asam lemak.

Enzim fostatase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi ester


dan mendorong pelepasan asam fosfor.
b. Macam-Macam Enzim Berdasarkan Proses Metabolisme atau Tipe
Reaksi Kimia yang dikatalis

Enzim katalase adalah enzim yang berfungsi dalam membantu


mengubah hidrogen peroksida menjadi H2O (air) dan O2 (Oksigen)

Enzim oksidase adalah enzim yang berfungsi mempercepat


penggabungan oksigen (O2) pada substrat tertentu yang disaat
bersamaan juga mereduksikan oksigen (O2), sehingga membentuk air
(H2O).

Enzim hidrase adalah enzim yang berfungsi menambah atau


mengurangi air (H2O) dari senyawa tertentu tanpa menyebabkan
terurainya senyawa yang bersangkutan. Contohnya : akonitase,
fumarase, dan enolase.

Enzim dehidrogenase adalah enzim yang berfungsi dalam


memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zat yang lainnya.

Enzim transphosforilase adalah enzim yang berfungsi dalam


memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul yang lainnya yang
dibantu oleh ion Mg2+.

Enzim karbosilase adalah enzim yang berfungsi dalam mengubah


asam organik secara bolak balik. Contohnya : mengubah asam piruvat
menjadi asetaldehida yang dibantu oleh karbosilase piruvat

Enzim desmolase adalah enzim yang berfungsi dalam membantu


pemindahan /penggabungan ikatan karbon. Contoh : aldolase diubah
dalam pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan
dehidroksiaseton
Enzim peroksida adalah enzim yang berfungsi dalam membantu
oksidasi senyawa fenolat, sedangkan dari oksigen yang digunakan,
diambil dari H2O2.

c. Macam-Macam Enzim Pencernaan Manusia serta Fungsinya - Enzim


dalam pencernaan manusia terdapat dalam beberapa organ tubuh yang
menghasilkan enzim, yaitu mulut, lambung, usus halus, dan pankreas.
Macam-Macam Enzim Mulut

Enzim ptialin berfungsi dalam mengubah amilum menjadi maltosa

Macam-Macam Enzim Lambung

Enzim renin berfungsi mengubah kasionogen menjadi kasein (protein


susu) dan mengendapkan kasein susu

Enzim pepsin berfungsi dalam mengubah protein menjadi pepton

Enzim lipase gastrik berfungsi dalam mengubah trigliserida menjadi


asam lemak

Macam-Macam Enzim Usus Halus

Enzim maltase berfungsi dalam mengubah maltosa menjadi glukosa

Enzim laktase berfungsi dalam mengubah laktosa menjadi glukosa dan


galaktosa

Enzim lipase berfungsi dalam mengubah lemak menjadi asam lemak


dan gliserol

Enzim peptidase berfungsi dalam mengubah polipeptida menjadi asam


amino
Enzim enterokinase berfungsi dalam mengubah tripsinogen menjadi
tripsin

Enzim sukrase berfungsi dalam mengubah sukrosa menjadi glukosa


dan fruktosa

Macam-Macam Enzim Pankreas

Enzim amilase berfungsi dalam menguraikan amilum menjadi maltosa


atau disakarida

Enzim tripsin berfungsi dalam mengubah pepton (protein) menjadi


asam amino

Enzim lipase pankreas berfungsi dalam melakukan imulsi lemak


menjadi asam lemak dan gliserol

Enzim karbohidrase berfungsi dalam mencerna amilum menjadi


maltosa atau disakarida lainnya

http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-enzim-macam-enzim-
fungsi.html

Pengertian, Fungsi, Sifat, dan


Macam Macam Enzim
in Biologi - on 08:00 - No comments

A. PENGERTIAN ENZIM
Enzim adalah sebuah biomolekul yang berupa protein dan berbentuk bulat.
Enzim terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida. Enzim ini akan
mengubah senyawa dan mempercepat proses reaksi dengan mengubah
molekul awal yang dikenali dan diikat secara spesifik oleh enzim (substrat)
menjadi molekul lain (produk). Kemampuan enzim untuk mengaktifkan
senyawa lain dengan cara spesifik disebut dengan biokatalisator.

Ikatan enzim dengan substrat adalah sebuah ikatan yang spesifik, jadi hanya
enzim-enzim tertentu yang dapat mengikat substrat tertentu. Setelah itu
barulah substrat tersebut aktif dan barulah terbentuk perubahan kimiawi.

B. FUNGSI ENZIM
Fungsi Enzim adalah sebagai katalisator yang mempercepat terjadinya laju
sebuah reaksi. Didalam tubuh manusia, enzim berfungsi untuk
memperlancar proses pencernaan. Dimulai dari :
1. Mulut

Enzim Amilase, terdapat didalam saliva (air ludah), dihasilkan oleh


kelenjar parotis (kelenjar ludah) dan pankreas. Fungsi untuk mengubah
amilum menjadi maltosa (molekul yang lebih sederhana). Contohnya
jika kita makan nasi dan mengunyahnya selama 3 menit atau lebih,
maka kita akan merasakan rasa manis. Hal tersebut terjadi karena ada
efek dari enzim amilase

2. Lambung

Enzim Renin, terdapat didalam lambung, kerjanya dibantu oleh HCl


(asam) lambung. Fungsi untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein.

Enzim Pepsin, terdapat didalam lambung, kerjanya dibantu oleh HCl


(asam) lambung. Fungsi untuk mengubah protein menjadi pepton,
proteosa dan polipeptida.

Enzim Lipase, berfungsi dalam mengubah trigliserida menjadi asam


lemak
3. Usus Halus

Enzim Laktase, fungsi mengubah laktosa menjadi galaktosa dan


glukosa

Enzim Maltase, fungsi mengubah maltosa (hasil dari kerja Amilase


disaliva) menjadi glukosa

Enzim Lipase, fungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam


lemak

Enzim Enterokinase, fungsi mengubah tripsinogen menjadi tripsin

Enzim Peptidase, fungsi mengubah polipeptida (hasil dari kerja Tripsin


dipankreas) menjadi asam amino (protein yang diserap kedalam darah)

Enzim Sukrase, fungsi mengubah sukrosa (diperoleh dari konsumsi


buah-buahan seperti tebu dll) menjadi fruktosa dan glukosa

4. Pankreas

Enzim Tripsin, fungsi mengubah protein menjadi polipeptida

Enzim Lipase, fungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan


gliserol (agar dapat dicerna)

Enzim Amilase, fungsi mengubah amilum menjadi maltosa atau


disakarida

Enzim Karbohidrase, fungsi mencerna amilum menjadi maltosa


C. SIFAT ENZIM

Enzim hanya disintesis oleh sel dan juga di dalam sel

Enzim ini mempunyai tempat khusus di dalam sel, misalnya enzim


pada siklus Krebs terletak didalam matriks ekstraseluler, sedangkan
enzim pada proses glikolisis terletak pada sitoplasma sel

Artikel Penunjang : Pengertian,Fungsi, dan Proses Siklus Krebs

Enzim hanya akan di produksi atau di sintesis jika sel mempunyaui gen
untuk enzim tersebut
Suhu enzim adalah sama dengan sel, kecepatan laju reaksi yang
dikatalisis oleh enzim meningkat seiring dengan peningkatan suhu.
Pada suhu yang terlalu tinggi enzim akan mengalami denaturasi.
Sedangkan pada suhu 0 derjat celsius, enzim menjadi tidak aktif.

Tingkat keasaman enzim pada lingkungan sekitarnya adalah netral


(tidak asam maupun basa). Pada saat pH terlalu asam maupun terlalu
basa, enzim menjadi kurang aktif.

Semakin tinggi konsentrasi enzim, maka reaksi akan meningkat hingga


batas-batas tertentu

Kecepatan laju reaksi akan meningkat bila konsentrasi subtrat


meningkat pula

Enzim sangat spesifik akan ikatannya terhadap molekul

Enzim tidak mengubah suatu tetapan proses reaksi, akan tetapi hanya
mempercepat tercapainya tetapan tersebut

Enzim dapat mempercepat proses laju reaksi 107 - 1013 kali

Enzim mempunyai sifat biokatalisator. Katalis yaitu kemampuan


memindahkan atau membawa suatu senyawa/molekul ke keadaan
yang lain

Secara umum, enzim mempunyai empat sifat khas, yang mana sesuatu
dapat disebut dengan enzim jika mempunyai empat sifat berikut ini, yang
terdiri dari :
1. Protein
Segala sifat protein adalah sama dengan enzim, akan tetapi sifat enzim tidak
berlaku untuk protein. Oleh karena itu hampir lebih dari separuh jumlah
protein didalam sel merupakan enzim.
2. Katalis
Enzim merupakan katalis yang dapat mengubah laju reaksi, dengan tanpa
ikut bereaksi. Aktivitas enzim dapat di atur. Enzim mampu meningkatkan laju
reaksi pada kondisi yang biasa, yaitu dari tekanan, suhu, dan pH. Tingkat
katalisasi yang diberikan oleh enzim juga lebih tinggi dibanding katalis biasa
dalam segi peningkatan laju reaksinya.
3. Aktif
Molekul yang awalnya hanyalah substrat diaktifkan menjadi produk oleh
enzim. Molekul yang teraktivasi ini akan mengalami kenaikan dalam segi
energi kinetiknya.
4. Spesifik
Enzim tertentu hanya bisa mengikat substrat tertentu (spesifik) pula,
sehingga barulah terjadi pengaktifan substrat dan perubahan kimiawi pun
terjadi pada molekul atau senyawa yang diikat.

D. STRUKTUR ENZIM
Enzim disebut juga dengan Holoenzim, yang terbagi menjadi dua, yaitu
apoenzim dan kofaktor.
Apoenzim merupakan penyusun utama enzim, yaitu bagian enzim aktif yang
terdiri atas protein yang bersifat tidak stabil dan mudah berubah. Sehingga
dibutuhkan kofaktor untuk menjaga fungsi enzim tetap normal. Kofaktor
merupakan sebuah komponen berupa molekul yang bersifat nonprotein.
Kofaktor bisa mempunyai ikatan yang kuat maupun lemah terhadap protein
enzim. Jika kofaktor mempunyai ikatan yang kuat dengan protein enzim,
maka disebut dengan prostetik. Jika kofaktor terdiri atas molekul organik
nonprotein yang terikat secara tidak kuat/renggang terhadap protein enzim,
maka disebut dengan koenzim.

Kofaktor terbagi menjadi dua lagi, yaitu molekul organik dan non-organik.
Molekul organik (koenzim) contohnya adalah Vitamin. Sedangkan molekul
non-organik (ion logam) contohnya adalah Fe+2, Mn+2
Akan tetapi, penting untuk diketahui, bahwa tidak semua enzim memiliki
struktur yang lengkap (memiliki apoenzim dan kofaktornya). Contohnya saja
seperti enzim ribonuklease pankreas yang hanya terdiri atas polipeptida
saja, dan tidak mengandung gugus kimiawi lain.

STRUKTUR ENZIM

E. MACAM MACAM JENIS ENZIM


1. Berdasarkan tempat enzim bekerja, yaitu :

Endoenzim (enzim intraseluler) : merupakan enzim yang kerjanya


di dalam sel

Eksoenzim (enzim ekstraseluler) : merupakan enzim yang kerjanya


di luar sel

2. Berdasarkan cara terbentuknya, yaitu :


Enzim konstitutif : yaitu enzim yang jumlahnya dipengaruhi oleh kadar
molekul awalnya (substrat). Contohnya adalah enzim amilase yang
terdapat pada saliva.

Enzim adaptif : yaitu enzim yang pembentukannya distimulasi oleh


adanya substrat, misalnya enzim -galaktosidase yang dihasilkan oleh
bakteri E.coli yang ditumbuhkan di dalam medium yang mengandung
laktosa

3. Berdasarkan proses metabolismenya, yaitu :

Enzim katalase : merupakan enzim yang bersifat antioksidan pada


makhluk hidup akibat fungsinya yang membantu mengubah hidrogen
peroksida (H2O2) yang berasal dari respirasi (pernafasan) menjadi air
(H2O) dan oksigen (O2). Hal ini dilakukan oleh tubuh melalui enzim
katalase karena H2O2 bahaya bagi tubuh karena mudah bereaksi
(oksidator kuat) dan bersifat korosif.

Enzim oksidase : merupakan enzim yang fungsinya untuk


mempercepat penggabungan ikatan oksigen (O2) pada substrat
tertentu yang spesifik dengan mengkatalisis transfer elektron, dan
pada waktu yang bersamaan, oksigen tersebut juga direduksikan
menjadi air (H2O)

Enzim karbosilase : merupakan enzim yang fungsinya untuk mengubah


asam organik dengan cara bolak balik. Seperti enzim karbosilase
piruvat yang mengkatalisis proses karboksilasi asam piruvat menjadi
oksaloasetat. Pada keadaan kekurangan oksigen pada tubuh, asam
piruvat dipecah secara anaerob menghasilkan asam laktat pada
manusia dan hewan, menjadi etanol pada tumbuhan. Penumpukan
asam laktat ini akan menyebabkan terjadinya keletihan atau kelelahan
yang bermakna pada seseorang.

Enzim hidrase : merupakan enzim yang fungsinya untuk menambah


atau mengurangi air (H2O) dari senyawa spesifik tertentu, dengan
tidak menyebabkan terurainya senyawa tersebut. Contoh enzim
hidrase seperti akonitase, enolase, dan fumarase

Enzim dehidrogenase : merupakan enzim yang fungsinya


memindahkan hidrogen dari suata molekul/zat ke zat lainnya. Dengan
begitu, enzim ini dapat membantu untuk melangsungkan proses
oksidasi didalam sel-sel hidup.

Enzim desmolase : merupakan enzim oksidase dan reduktase yang


fungsinya membantu penggabungan atau pemindahan ikatan karbon,
dan pemutusan ikatan-ikatan C-C, C-N. Seperti enzim aldolase yang
diubah dalam pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehid dan
dehidroksiaseton.

Enzim transphoforilase : merupakan enzim yang fungsinya


memindahkan H3PO4 dari suatu molekul/zat ke molekul lainnya
dibantu oleh ion magnesium (Mg2+).

Enzim peroksida : merupakan enzim oksireduktase yang terdiri atas


protein heme yang terdapat pada organisme prokariotik dan eukariotik.
Fungsinya mengkatalisis proses oksidase substrat organik dengan
H2O2, dan mereduksinya menjadi H2O.

4. Berdasarkan proses reaksi yang dikatalisis, yaitu :


a. Karbohidrase
Enzim karbohidrase adalah enzim-enzim yang mengkatalisis pemecahan
karbohidrat. Enzim ini terutama terdapat disaliva (air ludah) dan usus halus.
Contoh dari enzim ini adalah enzim selulose, amilase, pektinase, maltose,
sukrose, laktose. (fungsi nya sudah dibahas diatas)

b. Protease
Enzim protease disebut juga dengan proteinase, proteolitik atau peptidase.
Merupakan enzim-enzim yang mengkatalisis pemecahan rantai protein
didalam tubuh, sehingga protein yang masuk melalui makanan dapat
menjadi molekul yang lebih sederhana diserap kedalam pembuluh darah dan
dibawa ke sirkulasi menuju seluruh tubuh. Enzim protease ini terutama
terdapat di lambung dan di usus halus.
Contoh dari enzim ini adalah enzim pepsin, renin, tripsin, enterokinase,
peptidase, dan gelatinase.

c. Esterase
Enzim esterase merupakan sebuah enzim yang fungsinya mengkatalisis
pemecahan rantai ester, terutama yang ditemukan di dalam asam nukleat
dan juga lipid (lemak)
Contoh dari enzim esterase adalah enzim lipase, dan fosfatase.

http://www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Fungsi-Struktur-Sifat-
Macam-Macam-Jenis-ENZIM-Adalah.html

Anda mungkin juga menyukai