Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MEKATRONIKA

OLEH :

NAMA : SYARIFUDDIN B

NIM : D211 14 524

DEPARTEMEN MESIN

FAKULTAS TEKNK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2016
RINGKASAN MATERI SEMINAR INTERNASIONAL SYMPOSIUM OF
MECHATRONICS AND SMART MATERIAL 2016

Materi 1
STUDI TENTANG PENGEMBANGAN INSTRUMEN PERKUSIN
TOBE POTTERY
TIPE 1 : Struktur Optimal
Struktur optimal adalah menentukan parameter desain yang mengarah
ke performa terbaik dari suatu struktur mekanik.
Tujuan :
1. memaksimalkan tegangan, berat, deformasi atau
menghindari resumanse.
2. memaksimalkan kekuatan frekuensi alami, kekauatan dan
lain-lain.
TIPE 2 : Tobe Pottery
Sebuah studi tentang pengembanagan Instrumen Perkusin dengan
Tobe Pottery. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur
desain untuk membuat instrumen izin dengan Tobe Pottery. Tobe
Pottery adalah adalah kerja dari industry seni internasional Jepang
yang telah ada sejak 250 tahun yang lalu.
Tujuan :
1. Mengestimasi bentuk awal Pottery sebelum dilakukan
pembakaran karena akan terjadi penyusunan material
selamaproses pembakaran berlangsung.
2. Merancang ukuran Pottery sehingga memiliki jarak dan
bentuk.
3. Mengubah warna suara dibawah spesifikasi sehingga
dapat memiliki timbre yang sesuai dengan yang
diinginkan.

Tobe Pottery sendiri merupakan seuatu alat musik yang hampir sama
dengan salah satu alat musik tradisional Indonesia yaitu alat Musik
Gamelan.

Materi 2
PERANCANGAN SUATU INOVASI KURSI RODA DENGAN
PENGENDALI CONTROLLER.
Pada seminar symposium yang dibawakan oleh Prof.Keigo Watanabe
salah satunya adalah materi mengenai perancangan suatu inovasi kursi roda
dengan pengendalian controller, dan lebih menekankan pada kenyamanan
penggunanya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih di
berbagai bidang dapat membantu kinerja manusia, salah satu contohnya
adalah kursi roda Kursi roda (wheelchair) sendiri merupakan salah satu alat
bantu bagi penyandang cacat kaki untuk dapat berpindah dari satu tempat ke
tempat lain, baik di untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang
yang memiliki kekurangan seperti: orang yang cacat fisik (khususnya
penyandang cacat kaki), pasien rumah sakit yang tidak diperbolehkan untuk
melakukan banyak aktivitas fisik, orang tua (manula), dan orangorang yang
memiliki resiko tinggi untuk terluka, bila berjalan sendiri. tempat datar
maupun dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi (tempat menaik).

Dengan berkembangnya teknologi maka didesainlah sebuah kursi roda


dengan pengendali controller. Kursi roda tersebut didesain sedemikian rupa
agar mampu melewati landasan dengan perubahan ketinggian pada waktu
tertentu. Kursi roda ini menggunakan enam roda, tiga roda pada masing-
masing sisi. Kursi roda tersebut didesain agar penggunanya dapat lebih
mandiri dan tidak memerlukan bantuan orang lain lagi. Hal ini dilatar
belakangi oleh banyaknya jumlah lansia dan kurangnya waktu bagi orang-
orang untuk mengurus mereka. Selain itu permintaaan kursi roda ini di
pasaran juga meningkat sehingga model kursi roda elektrik yang baru ini akan
sangat mungkin menjadi pertimbangan dikalangan masyarakat sekarang.

Anda mungkin juga menyukai