PERAWATAN MESIN
OLEH :
NAMA : SYARIFUDDIN B
NIM
: D211 14 524
DEPARTEMEN MESIN
FAKULTAS TEKNK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
Cooling System :
ground-air
supply-unit.
Ketika
mesin
pesawat
tidak
dari High-Pressure
Ground-Air
Supply-Unit yang
sebagian
besar Bleed
Air kemudian
disalurkan
menuju Air
Pack terdiri
dari Air
Cycle
Machine (ACM)
dan Heat
udara
temperaturBleed
kondensor
untuk
masuk
ke
Air kemudian
proses
dalam
ACM.
dinaikkan
selanjutnya.
Setelah
kembali
Pada
melewati
dengan
proses
turbin,
menggunakan
selanjutnya, Bleed
Air dimasukkan ke dalam Mixer Unit yang mencampurkan udara resirkulasi dari
dalam pesawat, Bleed Air, dan Trim Air. Setelah keluar dari Air Conditioning
Packs, temperatur Bleed Air sangat rendah. Temperatur udara campuran diatur
melalui banyaknya Trim Air yang dimasukkan ke dalam Mixer Unit dan lansung
udara yang akan disalurkan ke kabin pesawat berada pada kisaran 2 derajat
Celcius.
5. Pemisah Air (Water Separator)
Bagian ini berbentuk kantung (coalescer bag) yang akan mencegah air
masuk ke kabin pesawat. Saat terjadi penutupan pada bagian ini, tekanan akan
meningkat dan akan meyebabkan piston di bagian kantung terdorong dan
menunjukkan warna merah. Setelah melewati coalescer bag, udara dingin akan
diteruskan ke saluran distribusi dan masuk ke kabin pesawat melalui kipas (gasper
fan).
6. Sistem Cadangan
Pengoperasian
pesawat
udara
boleh
dilakukan
dengan
mengikuti
darat (ground air conditioned connector) yang biasanya berada di bawah pesawat.
Udara dari mobil pendingin akan langsung terhubung ke saluran distribusi dan
memasuki kabin melalui gasper fan..
Keterangan :
1. Pack Valve, berfungsi untuk mengatur dan menutup aliran udara dari
engine yang akan menuju ke A.C system.
Cara Kerja :
Udara dari engine menuju ke pack valve dan mengalir ke primary heat
Perawatan Komponen
Perawatan ringan, mulai pembersihan, servis, lubrikasi hingga overhaul
juga diperlukan untuk menjaga agar komponen yang bekerja pada sistem
pendingin pesawat bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Kebersihan heat
exchanger harus terjaga untuk menjamin agar pertukaran panas di bagian ini bisa
berjalan optimal.
Pengoperasian pesawat di daerah tropis yang berdebu seperti di Indonesia kadang
mengharuskan pembersihan dengan interval yang lebih pendek dibandingkan
negara-negara subtropis. Interval yang direkomendasikan pabrikan pesawat
sekitar 4.000 jam terbang. Setelah jam tersebut tercapai, heat exchanger harus
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2015.
Sistem
Dalam
Pesawat
Terbang.
2015.
Air
Conditioning
Pada
Pesawat.
2016.
Sistem
Pendingin
Pada
Pesawat
Terbang.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendingin_pada_pesawat_terbang).
Diakses pada 1 Desember 2016