Anda di halaman 1dari 4

STUDI KASUS ETIKA PROFESI

BIDANG KETEKNIKAN

VIONALDO BUNGA

D211 14 510

JURUSAN MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR
STUDI KASUS ETIKA PROFESI BIDANG KETEKNIKAN

KECELAKAAN SUKHOI SUPERJET 100 (SSJ-100) DI GUNUNG SALAK

Studi kasus etika profesi bisa kita anggap sebagai pelanggaran atas moral-
moral etika yang terkandung dalam kegiatan profesi , pelanggaran ini bisa kita
katakan disebabkan oleh ketidak-kompetennya seseorang atau para pelaku profesi
pada bidangnya masing-masing ,dan kurangnya pemahaman dalam memahami
prosedur dalam menjalankan proses profesi mereka sebagai seorang ahli teknik.
Profesional dalam hal ini bisa sangat diutamakan karena pelaku profesi dikatakan
profesional jika sudah memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan, salah
satunya adalah pelayanan yang diberikan oleh pihak umum dengan prosedur yang
baik dan etika yang dapat diterima pastinya .

Kasus pelanggaran etika profesi yang akan saya bahas ini adalah Pesawat
Sukhoi Superjet 100 yang menabrak dan jatuh di Gunung Salak namun hingga
saat ini belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat
pabrikan Rusia itu. Dari pengalaman sebelum-sebelumnya, penyebab jatuhnya
pesawat biasanya karena kesalahan manusia, faktor cuaca atau kerusakan.

Perlu diketahui, pilot yang mengendarai pesawat itu bukan sembarang pilot.
Sebab, sang pilot adalah seorang pilot senior berpengalaman dan sempat menjadi
pilot pesawat tempur. Pilot bernama Aleksander Nikolaevich Yablonstsev itu
bahkan pernah menjalani pendidikan sebagai kosmonot. Namun, pemerintah
Rusia sendiri percaya kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian manusia.

Kesimpulan itu didapat setelah pemerintah Rusia menghubungi sejumlah


pakar penerbangan. Kelalaian manusia paling memungkinkan sebagai penyebab
insiden itu, kata Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin, seperti dilansir kantor
berita Rusia RIA-Novosti. Terkait faktor alam, cuaca di Gunung Salak memang
mudah sekali berubah. Kabut tebal kerap kali muncul dan menghalangi pandangan
pilot dalam menerbangkan pesawat.
Namun, saat pesawat nahas itu melintas di gunung yang berada di Jawa Barat
itu kondisi cuaca dalam keadaan bersahabat. Hal ini diketahui dari hasil laporan
radar cuaca yang dimiliki BMKG. Waktu jatuh, tidak ada awan yang ekstrem
atau petir, cuaca cukup baik tidak terlalu ekstrem. Memang ada awan tapi bukan
awan yang menimbulkan petir atau guntur, kata petugas prakiraan cuaca BMKG,
Karena bidang yang luas di mana puing-puing pesawat menabrak gunung,
penyelamat menyimpulkan bahwa pesawat langsung menabrak sisi berbatu
gunung dan bahwa "tidak ada peluang untuk hidup.

Hal ini kita tidak membahas banyaknya korban yang jatuh dalam musibah ini
melainkan sebab apa yang bisa hal ini bisa terjatuh , mengingat pesawat ini bisa
dikatan pesawat penumpang yang cukup modern dan terbaru pada teknologinya ,
banyak polemik atau opini tentang penyebab ini semua,salah satunya tentang
sinyal telefon genggam atau handphone yang aktif ketika posisi pesawat dalam
penerbangan, ada juga yang beranggapan human error yang terjadi,seperti bebrapa
pendapat di bawah ini :

1. penyebab jatuhnya pesawat Rusia itu akibat kelalaian pilot. Saat itu pilot
Aleksander Nikolaevich Yablonstsev sudah mendapat peringatan dari menara
kontrol Halim Perdanakusuma saat melintas di atas Gunung Salak.Sudah ada
peringatan dari Halim, tapi tidak dihiraukan oleh pilot, ujar Ketua KNKT
Tatang Kurniadi saat jumpa pers di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat. Saat itu
pilot diminta memutar bentuk orbit karena di depan ada Gunung Salak.
Menurut Tatang, pilot terlambat mengantisipasi lereng gunung. Saat itu
sepuluh detik sebelum pesawat menabrak.

2. Pilot Sukhoi Matikan Tanda Bahaya di Pesawat, Dari hasil penyelidikan kami,
diketahui pilot mematikan TAWS pesawat itu, ujar Ketua KNKT Tatang
Kurniadi saat jumpa pers di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa
(18/12/12).Tatang mengatakan kecelakaan pesawat akibat kelalaian pilot itu
menjadi sebuah pelajaran bagi pilot yang melakukan penerbangan riang (joy
flight).
Kesimpulan
Apapun yang terjadi hal ini bisa kita ambil kesimpulan yaitu pelanggaran
dalam etika profesi baik bidang enginering maupun bidang pelaksanaan, karena
bagian enginering kurang memberi hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh para
penumpang atau awak pesawat maupun pilot dalam penerbangan karena bisa
terjadi gangguan pada pesawat yang berakibatkan fatal , hal-hal kecil seperti ini
harus bisa lebih diperhatikan agar kejadian yang banyak merenggut korban ini
tidak terulang kembali dan paling penting adalah keselamatan para penumpang.
Kode etik profesi merupakan pedoman mutu moral profesi si dalam
masyarakat yang di atur sesuai dengan profesi masing-masing. Hanya kode etik
yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita di terima oleh profesi itu sendiri serta
menjadi tumpuan harapan untuk di laksanakan dengan tekun dan konsekuen.
Etika sangat penting dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang
keteknikan, sehingga bila suatu profesi keteknikan tanpa etika akan terjadi
penyimpangan-penyimpangan yang mengakibatkan terjadinya ketidakadilan.
Ketidakadilan yang dirasakan oleh orang lain akan mengakibatkan kehilangan
kepercayaan. Kehilangan kepercayaan berdampak sangat buruk, karena
kepercayaan merupakan suatu dasar atau landasan yang dipakai dalam suatu
pekerjaan

Saran

1. Mengaplikasikan keahlian sebagai tambahan ilmu dalam praktek pendidikan


yang telah di jalani.
2. Pembahasan dari kode etik diatas menjadikan individu yang tahu akan arti
pentingnya kode etik profesi.

Anda mungkin juga menyukai