ACHMED FAUZIE (40201113052) NUR AFIDIN DANUARI (40201113027) PANDU HARIYANTO (40201113028) REZA PRIMAWARDANA (40201113078) LATAR BELAKANG MASALAH Industri penerbangan sangat penting bagi Indonesia, hal ini di karenakan Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang mencakup sekitar 60% wilayah kelautan. Dengan kondisi seperti ini, maka sangat dibutuhkan transportasi udara yang baik dan pastinya aman. Apabila menyangkut tentang penerbangan, salah satu hal yang harus diperhatikan yakni adalah Personel Penerbangan. Hal-hal yang berkaitan dengan Personel Penerbangan antara lain meliputi Dirjen Hubud (Regulator), Personel Pembuat Pesawat Udara, Personel Pesawat Udara, Personel Navigasi Penerbangan dan Personel Bandara Udara. Dalam tema Personel Penerbangan ini kami mengambil contoh Permasalahan beserta Pemecahan Masalah dari Personel Pesawat Udara yang mempengaruhi keselamatan dalam Penerbangan. TUJUAN Personel Penerbangan berkaitan dengan Keamanan (Safety) yang bertujuan untuk menjaga Keamanan dan Keselamatan Penerbangan pada saat didarat dan diudara, pada saat sebelum lepas landas dan setelah lepas landas yang meliputi Penumpang, Karyawan, Barang serta Pesawat itu sendiri. Keselamatan merupakan Prioritas Utama dalam dunia Penerbangan yang bahkan menjadi suatu Komitmen yang dibahas dan dituangkan kedalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 1992. Dalam Pendukung Keselamatan dan Keamanan Penerbangan, Personel Penerbangan harus mendapatkan Pelatihan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, dan dari hasil Pelatihan tersebut akan mendapatkan Lisensi sebagai bukti bahwa telah melakukan Pelatihan tentang Ilmu Penerbangan, Lisensi tersebut sudah diatur dalam Perundang-undangan Nomor 1 Tahun 2009 Bab VIII bagian 5 pasal 58 tentang Lisensi Penerbangan. IDENTIFIKASI MASALAH Berkenaan dengan Faktor Manusia (Human Factor) yang sangat berpengaruh pada personil penerbangan saat melakukan suatu pengerjaan, dimana Manusia memiliki batasan dalam kemampuan pada saat bekerja, baik dari segi Pengetahuan maupun Faktor ketidak sengajaan (Kelalaian). Disini kami mengambil Permasalahan dari segi Faktor Manusia yang melakukan kesalahan dalam saat Maintenance sebuah Pesawat Udara, dimana seorang Teknisi yang lalai dalam melakukan pengerjaannya yang umumnya menjadi sumber utama penyebab terjadinya kecelakaan sebuah Pesawat Udara. Dalam masalah ini, kami mengidentifikasi sebuah kecelakaan Pesawat Udara yang melibatkan Personel Penerbangan di bagian Perbaikan Pesawat. Contoh permasalahan yang di identifikasi yaitu kelalaian seorang teknisi dalam me-maintenance Slat pada wing. Teknisi tersebut lalai dalam instalasi Slat yang di remove untuk di-maintenance, yaitu ketika teknisi tersebut kesulitan dalam memasang kembali Slat dan dia tidak yakin apakah Slat telah ter- install dengan benar atau tidak. Akibat kesalahan ini fuel tank pada wing mengalami kebocoran yang akhirnya mengakibatkan terjadinya kebakaran di bagian wing dan engine. Analisis terjadinya kesalahan
Kronologi terjadinya kebocoran fuel tank disebabkan karena
downstop assembly pada slat main track terlepas, sehingga downstop jatuh pada track can dan terdorong oleh main track. Kemudian fuel tank tertusuk oleh downstop assembly yang mengakibatkan kebocoran pada fuel tank.
Setelah di analisa, ternyata washer pada downstop assembly tidak
terpasang, yang mengakibatkan downstop tersebut terlepas. Kejadian ini adalah kelalaian mekanik saat installation. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat kita ambil pelajaran misshandled tidak dapat ditolerir oleh situasi seperti ini, untuk itu pendidikan yang baik, kesungguhan siswa dalam belajar, membudayakan kehati-hatian dalam melaksanakan adalah dasar dalam membentuk personil penerbangan yang baik, dimanapun dan pada posisi apapun. Apakah pilot, AVSEC, Regulated Agent, atau bahkan Porter, semua profesi dalam penerbangan berperan penting menciptakan suasana yang kondusif untuk perwujudan keamanan penerbangan.
Pentingnya Memberi Edukasi Mengenai Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Kepada Penumpang Guna Menciptakan Kenyamanan Pengguna Jasa Transportasi Udara Di Indonesia