0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi tentang jawaban soal etika bisnis terkait kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada tahun 2014. Penerbangan dari Surabaya ke Singapura mengalami kegagalan mesin akibat kerusakan bagian ekor pesawat dan kesalahan pilot dalam menanggapi masalah tersebut ditambah miskomunikasi antar pilot. Penerapan etika bisnis seperti kerjasama tim yang baik dan jujur dapat mengurangi risiko kecelakaan seperti ini
Dokumen ini berisi tentang jawaban soal etika bisnis terkait kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada tahun 2014. Penerbangan dari Surabaya ke Singapura mengalami kegagalan mesin akibat kerusakan bagian ekor pesawat dan kesalahan pilot dalam menanggapi masalah tersebut ditambah miskomunikasi antar pilot. Penerapan etika bisnis seperti kerjasama tim yang baik dan jujur dapat mengurangi risiko kecelakaan seperti ini
Dokumen ini berisi tentang jawaban soal etika bisnis terkait kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada tahun 2014. Penerbangan dari Surabaya ke Singapura mengalami kegagalan mesin akibat kerusakan bagian ekor pesawat dan kesalahan pilot dalam menanggapi masalah tersebut ditambah miskomunikasi antar pilot. Penerapan etika bisnis seperti kerjasama tim yang baik dan jujur dapat mengurangi risiko kecelakaan seperti ini
1. AirAsia QZ8501 (28 Desember 2014), Penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. 2. Berdasarkan Wikipedia, pada tanggal 20 Januari 2015, dilaporkan bahwa QZ8501 mengalami stall, yakni keadaan di mana pesawat kehilangan daya angkat yang pada umumnya disebabkan oleh tingginya hidung pesawat. Pada tanggal 1 Desember 2015, hampir setahun persis tragedi QZ8501, Komite Nasional Keselamatan Transportasi akhirnya mengumumkan hasil akhir investigasi, yang menyatakan bahwa bagian rudder-travel-limiter pada bagian ekor pesawat mengalami kerusakan, dan kemudian ditanggapi oleh pilot dengan kesalahan yang fatal. Miskomunikasi antar pilot dan kopilot yang berlanjut akhirnya menyebabkan pesawat terjatuh. 3. Tidak ditemukan data pengecekan pesawat sebelum terbang untuk pesawat ini. 4. Bisa. Dengan mengataskan kejujuran pada diri dan mengetahui kekurangan satu sama lain akan membuat pekerjaan yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan baik walaupun terjadi masalah yang serius. Pada penerbangan ini terjadi masalah pada ekor pesawat namun keputusan pilot yang salah membuat masalah ini menjadi fatal. Miskomunikasi juga memperburuk keadaan, sehingga pesawat pun jatuh. Dengan menerapkan etika bisnis pada kasus ini seperti dapat bekerja sama dengan baik, maka akan mengurangi risiko dari masalah yang dihadapi yang mana pada kasus ini adalah jatuhnya pesawat