KEBERANGKATAN PENERBANGAN
Oleh :
D3 MANAJEMEN TRANSPORTASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sistem
Transportasi Udara” Dalam makalah ini kami mengangkat tema yang membahas
tentang “TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN LION AIR
TERHADAP PENUMPANG DENGAN DITUNDANYA KEBERANGKATAN
PENERBANGAN”
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini.
Kepada kedua orang tua yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dan juga
kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapannya,
informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna,
karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah
selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon
maaf. kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat
karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
LATAR BELAKANG.............................................................................................................1
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................2
TUJUAN PENELITIAN........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 faktor penyebab ditundanya keberangkatan penerbangan maskapai Lion Air.................3
2.2 bentuk tanggung jawab maskapai penerbangan Lion Air kepada penumpang dengan
ditundanya keberangkatan penerbangan.................................................................................6
2.3 Hak yang diberikan kepada penumpang jika terjadi delay...............................................6
2.4 Solusi Permasalahan.........................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada era masyarakat modern saat ini penerbangan merupakan salah satu
transportasi yang sudah banyak digunakan masyarakat saat ini. Hal ini
dikarenakan kebutuhan masyarakat akan transportasi jarak jauh sudah cukup
tinggi baik penerbangan dalam negeri maupun penerbangan luar negeri. Selain itu
harga dari transportasi penerbangan sudah terjangkau oleh masyarakat Indonesia.
Lion Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier) yang
beroperasi sejak 30 Juni 2000. Pesawat Lion Air melayani rute domestik dan
internasional, yang menghubungkan berbagai bandar udara di Indonesia ke
Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Australia, India, Jepang dan Arab Saudi.
Maskapai penerbangan yang mengusung slogan "We Make People Fly" ini
tercatat sebagai pelanggan terbesar kedua Boeing. Namun terdapat beberapa
masalah yang sering ditemui dalam sistem pengangkutan udara tersebut, kerugian
yang dialami penumpang salah satunya adalah tertundanya penerbangan atau
sering disebut dengan delay.
1
pengangkut udara dalam penyediaan pesawat udara. Keterlambatan keberangkatan
penerbangan merugikan penumpang, karena tidak dapat tiba ditempat tujuan
sesuai dengan waktu yang diharapkan. Padahal angkutan udara merupakan sektor
vital dalam bidang transportasi.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan yang dibahas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui faktor penyebab ditundanya keberangkatan
penerbangan maskapai Lion Air.
2. Untuk mengetahui bentuk tanggung jawab maskapai penerbangan Lion Air
kepada penumpang dengan ditundanya keberangkatan penerbangan.
3. Untuk mengetahui hak-hak penumpang akibat dari ditundanya
keberangkatan penerbangan.
4. Memberikan solusi terkait permasalahan yang ada
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Namun, pernah juga Lion Air mengalami delay karena faktor yang tidak bisa dikontrol,
seperti cuaca yang buruk, sehingga membuat pesawat menunda penerbangan atau pesawat
tidak bisa mendarat dan harus mendarat di bandara lain. karena waktu pendaratan molor,
maka akan memakan waktu kerja pilot dan kru pesawat, sementara jam kerja, untuk menjaga
keamanan, tidak bisa memaksa kembali melakukan penerbangan. Karena itu, harus ada
pergantian kru pesawat, dalam pergantian kru tersebut membutuhkan persiapan.
4
2.2 bentuk tanggung jawab maskapai penerbangan Lion Air kepada penumpang
dengan ditundanya keberangkatan penerbangan
a. Keterlambatan lebih dari 4 jam diberikan ganti rugi sebesar Rp 300.000 per
penumpang.
b. Diberikan ganti kerugian sebesar 50 persen dari ketentuan huruf apabila
pengangkut menawarkan tempat tujuan lain yang terdekat dengan tujuan
penerbangan akhir penumpang (re-routing), dan pengangkut wajib
menyediakan tiket penerbangan lanjutan atau menyediakan transportasi lain
sampai ke tempat tujuan apabila tidak ada moda transportasi selain angkutan
udara.
c. Dalam hal dialihkan kepada penerbangan berikutnya atau penerbangan milik
Badan Usaha Niaga Berjadwal lain, penumpang dibebaskan dari biaya
tambahan, termasuk peningkatan kelas pelayanan (up grading class) atau
apabila terjadi penurunan kelas atau sub kelas pelayanan, maka terhadap
penumpang wajib diberikan sisa uang kelebihan dari tiket yang dibeli.
tanggung jawab maskapai kepada penumpang atas keterlambatan penerbangan
berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Udara.
5
atau malam dan memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau ke
perusahaan angkutan udara niaga berjadwal lainnya, apabila diminta oleh penumpang
C. Keterlambatan lebih dari 180 menit, perusahaan angkutan udara niaga berjadwal
wajib memberikan minuman, makanan ringan, makan slang atau malam dan apabila
penumpang tersebut tidak dapat dipindahkan ke penerbangan berikutnya atau ke
perusahaan angkutan udara niaga
6
2.3 Hak yang diberikan kepada penumpang jika terjadi delay
Apabila penumpang mengalami delay kategori 1 atau penundaan penerbangan selama 30-60
menit, penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan. Jika pihak
maskapai tidak memberikan, penumpang boleh menegur atau mengingatkan pihak
maskapai.Jangan ragu untuk menegur pihak maskapai karena ini adalah hak yang telah
penumpang dapatkan sesuai aturan pemerintah.
Jika penumpang mengalami penundaan kategori ke 2 atau selama 61-120 menit, penumpang
berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman dan makanan ringan (snack). Biasanya
maskpai akan memberikan secara menyeluruh kepada penumpang. Jadi tidak usah khawatir
kehausan saat menunggu keterlambatan pesawat terbang.
Saat mengalami penundaan penerbangan kategori 4 atau selama 181-240 menit, maka
kompensasi yang bisa diterima oleh penumpang berupa minuman, makanan ringan (sncak)
dan makanan berat (heavy meal). Jika maskapai tidak memberikan hak dan kompensasi ini
alangkah baiknya menegur karena menunggu selama 4 jam itu sangat melelahkan dan
membosankan.
Apabila mengalami penundaan penerbangan kategori 5 atau lebih dari 240 menit maka
penumpang berhak mendapatkan ganti tugi sebesar Rp 300 ribu berupa uang tunai. Bisa
ditransfer ke rekening penumpang atau voucher yang dapat diuangkan. Pengiriman uang dan
pemberian voucher senilai Rp 300 ribu ini akan dikirim atau ditransfer maksimal 3 x 24 jam
sejak keterlambatan penerbangan terjadi. Jadi mohon bersabarlah.
6
Hak penumpang yang mengalami delay pesawat kategori 6
Sementara itu untuk kasus kategori 6 atau pembatalan penerbangan maka maskapai wajib
memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya
tiket (refund) penerbangan. Jika hak penumpang tidak diberikan, Kamu bisa komplain terkait
hak penumpang pada kategori 6 ini kepada General Manager, Station Manager, staf atau
pihak lain yang mewakili maskapai yang Kamu gunakan.
6
2.4 Solusi Permasalahan
Tindakan pertama yang dapat dilakukan perusahaan penerbangan tidak ada lain ya
melaksanakan program maintenance sebaik-baiknya, agar pesawatnya selalu ada dan siap
dioperasikan.
Kedua, kesiapan kru. Jika kru di kokpit maupun kabin tidak ada atau tidak hadir pada
waktunya, tentu yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang akan mengoperasikan suatu
penerbangan. Kesiapan kru tentu tergantung pada cukup atau tidaknya jumlah kru yang akan
mengawasi seluruh operasi penerbangan, termasuk memperhitungkan maximum duty hours
crew. Penjadwalan kru dengan menggunakan software hanyalah alat bantu untuk
memudahkan pengaturan jadwal kerja kru. Jika jumlah kru kurang, tentunya software apa pun
tidak akan ada gunanya. Untuk menjamin keberadaan kru kala pesawat akan terbang,
persoalan kemacetan juga sudah harus dipertimbangkan kala menjemput kru sehingga mereka
tiba tepat waktu.
Perusahaan penerbangan yang terlalu sering terlambat harus melakukan pembenahan interval.
Selain itu, kompemsasi yang diberikan karena keterlambatan jangan sampai mengecewakan
konsumen sehingga ridak mampu mengurangi kekesalan penumpang.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Faktor yang menjadi keterlambatan penerbangan Lion Air yaitu: Faktor operasional reason,
kondisi dari performance crew pesawat, kondisi performance staf ground handling yang
menghendel seluruh kegiatan operasioanal didarat terhadap pelayanan jasa transportasi.
faktor force majeure merupakan suatu bencana alam yang tidak dapat dihelakkan dan
diperhitungkan sebelumnya faktor eksternal ini terjadi diluar kekuasaan manusia, contoh:
kondisi cuaca buruk, banjir, gempa bumi, bencana asap, dan faktor alam lainya.
2. Bentuk tanggung jawab maskapai Lion Air terhadap keterlambatan penerbangan yaitu
memberikan kompensasi mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan pasal 10 Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang tanggung Jawab Pengangkut Angkutan
Udara dan dalam pasal 36 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Udara.
6
3.2 Saran
1. Seharusnya pihak maskapai Lion Air mengatur dengan baik bidang manajemenya
sehingga tidak ada lagi kesalah-kesalahan dan tidak lagi sering mengalami
keterlambatan pesawat, dan pihak maskapai penerbangan seharusnya meningkatkan
profesionalisme kinerja dalam hal penanganan penumpang jika terjadi keterlambatan
penerbangan agar hakhak penumpang dapat terpenuhi.
2. Seharusnya adanya perhatian dari pemerintah khusunya Direktorat Jendral
Perhubungan Udara sebagai pembina yang mengatur, mengendalikan dan mengawasi
pengangkutan udara terhadap maskapai penerbangan yang memberikan pelayanan
buruk kepada penumpang pesawat dengan memberikan sanksi tegas terhadap
maskapai penerbangan jika tidak bertanggung jawab kepada penumpang yang
mengalami keterlambatan penerbangan, dan penumpang hendaknya mengetahui dan
paham atas pengaturan penerbangan komersial agar mempermudah penumpang dalam
menuntut kerugian.
6
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, L. D. (2017, April 3). Dua Masalah Utama Kenapa Lion Air Sering Delay. Diambil kembali dari
https://www.viva.co.id/amp/berita/bisnis/901159-dua-masalah-utama-kenapa-lion-air-
sering-delay.
detiknews.com. (2011, Juni 8). Maskapai yang Sering Delay Harus Lakukan Pembenahan Internal.
Diambil kembali dari https://news.detik.com/berita/d-1655672/maskapai-yang-sering-delay-
harus-lakukan-pembenahan-internal.
neliti.com. (2016). Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Lion Air Kepada Penumpang Atas
Keterlambatan Penerbangan. Retrieved from
https://www.neliti.com/id/publications/19061/tanggung-jawab-maskapai-penerbangan-lion-
air-kepada-penumpang-atas-keterlambatan.
Sulistiarmi, W. (n.d.). Phinemo.com: Hak dan Kompensasi yang Bisa Diterima Penumpang Saat
Pesawat Delay. Retrieved from https://phinemo.com/hak-dan-kompensasi-saat-pesawat-
delay/.
Tempo.com. (2019, Agustus 9). Sering Delay, Lion Air Akhirnya Buka Rahasia Penyebabnya. Diambil
kembali dari https://bisnis.tempo.co/amp/1234024/sering-delay-lion-air-akhirnya-buka-
rahasia-penyebabnya.