Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
LILIK HARYANTI
201811579
7D
PROGDI MANAJEMEN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak akan
sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikat syafaatnya di
akhir nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmatnya, baik itu
berupasehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas mata kuliah Manajemen Strategi dengan Judul “Analisis Manajemen
Strategik PT. LION AIR”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
Visi Perusahaan.................................................................................................................... 9
Nilai-nilai
Menjamin keselamatan seluruh karyawan maupun penumpang.
Meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh penumpang.
Bekerja keras dalam mewujudkan tujuan bersama.
Saling menghargai satu sama lain, baik penumpang maupun sesama karyawan.
Bekerja secara professional.
\
BAB III
S1. Lion Air menguasai hampir setengah pasar penerbangan 0,08 4 0,32
komersil sebesar 70% . Tahun 2015 lalu, angkanya mencapai
41,6 persen.
S2. Lion Air Group ikut membiayai penelitian dengan memberikan 0,04 3 0,12
dana sebesar Rp 500 juta, untuk membantu meningkatkan
keselamatan penerbangan nasional.
S3. Pendapatan pegawai Lion seperti pramugari meningkatkan dari 0,03 3 0,09
50.000 perjam menjadi sekiat 75.000 hingga 80.000 perjamnya.
S4. Lion Air saat ini mengoperasikan 113 pesawat yang terdiri dari 0,05 4 0,2
Boeing 737-800/ 900 ER/ MAX-8 dan Airbus A320-300.
S5. Lion Air Group bersiap membangun perumahan untuk 0,03 3 0,09
memenuhi kebutuhan karyawan sekitar 1000 unit rumah.
S6. Setiap harinya Lion Air terbang dengan frekuensi penerbangan 0,07 4 0,28
sebanyak 630 penerbangan per harinya menuju 44 destinasi baik
domestik maupun internasional.
S7. Lion Air Group telah bekerja sama dengan CAE sejak tahun 0,04 3 0,12
2007 dan dengan pembelian 5 alat Simulator Full Flight di tahun
ini, Lion Air Group total telah memiliki 17 alat Simulator.
S8. Lion Air beserta regulator dan operatior lainnya berhasil 0,06 4 0,24
meraih nilai 81,15% keselamatan penerbangan bahkan melebihi
standar yang ditetapkan ICAO sebesar 64,71%.
S9. Lion Air menerapkan tarif murah low cost carrier (LCC). 0,09 4 0,36
S10. Lion Air menggunakan pesawat hi-tech yaitu boeing 737 0,05 4 0,2
900ER.
KELEMAHAN INTERNAL
W1. Hasil dari perhitungan CSI (mengukur kepuasan konsumen) 0,04 1 0,04
untuk PT. Lion Air menunjukkan nilai sebesar 68,10% dengan
kriteria buruk.
W2. Lion Air mengalami 54 kali keterlambatan penerbangan selama 0,03 1 0,03
tahun 2016.
W4. Hak karyawan atau pilot yang tidak sepenuhnya diberikan oleh 0,04 2 0,08
perusahaan menyebabkan mogok kerja yang dilakukan sekitar
300 pilot.
W5. PT. Lion Mentari Airlines telah mendapatkan utang dalam 0,09 1 0,09
bentuk 230 pesawat dari Boeing Co Amerika Serikat senilai
USD 22.4 miliar dan 234 Airbus jet dari Eropa senilai USD 24
miliar dolar.
W6. Staf bagian booth Lion Air hampir selama satu tahun bekerja 0,03 2 0,06
sama sekali tidak mendapat penghargaan dan gaji hanya
mengikuti upah minimum provinsi sekitar Rp1,3 juta per bulan.
W7. Suku cadang mesin gagal berfungsi normal sebanyak 113 0,04 2 0,08
penumpang JT 503 gagal terbang.
W8. Gangguan pada sistem check-in membuat koordinasi antara 0,03 2 0,06
ground handling dengan pilot yang bertugas tidak berjalan
dengan baik dampaknya 120 orang penumpang reguler dengan
kode penerbangan JT 673 tidak terbang.
W9. Permasalahan keuangan Lion Air adalah dari kewajiban 0,08 1 0,08
pengembalian uang tiket (refund) dan kompensasi delay yang
sampai harus meminjam PT Angkasa Pura (AP) II senilai Rp 4
miliar.
Perlakuan diskriminatif oleh pihak bandara dan maskapai pada 0,04 2 0,08
penumpang penyandang difabel dari Bandara Soekarno-Hatta
ke Denpasar harus membayar ganti kerugian sebesar Rp50 juta.
W10.
TOTAL 1 2,7
BAB IV
O1. Pola konsumsi masyarakat saat ini lebih mengarah pada 0,1 4 0,4
lifestyle atau gaya hidup dari belanja ke travelling atau
perjalanan.
O4. Pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi VIII yang 0,02 2 0,04
menurunkan tarif impor komponen pesawat terbang menjadi 0
persen.
O5. 45% wisatawan memiliki setumpuk daftar perjalanan dalam 0,02 4 0,08
pikiran mereka, dan mayoritas dari mereka (82%) akan
mengincar satu destinasi atau lebih dari daftar mereka di tahun
yang akan datang.
O6. Peningkatan sebanyak 10,4 persen atau sekitar 492.523 orang 0,1 3 0,3
yang berangkat ke luar negeri untuk berlibur. Dibandingkan
tahun 2016, jumlahnya meningkat dengan jumlah sebanyak
441.340.
O7. CSR menjadi sangat penting bagi perusahaan-perusahaan besar 0,02 2 0,04
karena selain meningkatkan citra perusahaan juga
memberdayakan SDM.
O8. Pembangunan bandara baru di Yogyakarta yang akan menjadi 0,1 4 0,4
salah satu gerbang kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang
(Joglosemar).
O9. Jumlah jamaah umrah Indonesia pada 2017/1438 Hijriyah 0,05 4 0,2
mencapai 870 ribu jamaah. Setiap tahunnya terjadi penambahan
sekitar 100-120 ribu jamaah.
Ancaman Eksternal
T1. Tren harga minyak dunia terus meningkat dan telah menembus 0,05 4 0,2
level US$60-70 per barel.
T2. Perubahan pada tarif Airport Tax untuk penerbangan domestik 0,02 3 0,06
di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta dari Rp 50.000 per
penumpang menjadi Rp 65.000 per penumpang.
T3. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga 0,1 4 0,4
menembus Rp 13.000 ke atas.
T5. Sriwijaya Air menghadirkan konsep pesawat restoran pada 0,02 1 0,02
Boeing 737-400.
T6. Kejadian aksi teroris semakin merajalela seperti di Bandara 0,015 2 0,03
Cakrabuana Kota Cirebon, Bandara Supadio Pontianak,
Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai Bali.
T7. Gangguan dengan adanya balon udara tradisional, 2016 0,015 2 0,03
gangguan balon udara hanya 14 laporan, namun hingga Juli
2017 angka gangguan naik sebesar 450 persen menjadi 63
laporan.
T8. Indonesia kurang lebih memiliki 127 gunung berapi, sebagian 0,05 3 0,15
besar masih aktif di kawasan Asia Pasifik sejumlah negara
yang memiliki banyak gunung aktif di antaranya ialah Jepang,
Filipina dan Indonesia.
T10. Insiden perkelahian, penggunaan kata-kata kasar atau menolak 0,02 2 0,04
mengikuti perkataan kru kabin meningkat sebesar 17%. Dalam
11% dari seluruh kasus yang terjadi, penumpang menggunakan
kekerasan fisik atau bahkan membuat kerusakan di pesawat.
TOTAL 1 3,45
BAB V
Skor bobot total berkisar antara 1,1. 0 sebagai titik rendah dan 4,0 sebagai titik
tertinggi, dengan skor rata-rata 2,5. Mengacu pada total skor bobot perusahaan Lion Air
Indonesia yaitu 2,7 menunjukan bahwa posisi internal perusahaan kuat. Lion Air mampu
menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk mengatasi kelemahan yang ada.
Skor bobot total tertinggi yang mungkin dicapai untuk sebuah organisasi adalah 4,0
dan skor bobot terendah 1,0. Rata-rata skor bobot total adalah 2,5 (titik tengah). Hal ini
menunjukkan bahwa 3,45 artinya perusahaan Lion Air Indonesia telah merespon ancaman
maupun peluang yang ada dalam industrinya dengan sangat baik di atas rata-rata.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/408612868/MANAJEMEN-STRATEJIK-docx