Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LILIK HARYANTI

NIM : 201811579

KELAS : PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM (B)

PELATIHAN GAMIEFIED : KONSEP BARU UNTUK MENINGKATKAN


SOFT SKILL INDIVIDU

Pemberian pelatihan dengan konsep gamifikasi dimaksudkan agar peserta dapat


mengeksplor diri sehingga kemampuan komunikasinya menjadi lebih baik. Tantangan yang
dikonseptualisasikan oleh gamifikasi juga memotivasi peserta untuk mengeksplorasi kemampuan
mereka.

Pelatihan gamified diharapkan mampu membuat peserta lebih kreatif setelah mengikuti
pelatihan. Mereka dengan mudah menyelesaikan pekerjaan karena proses kreatif yang mereka
lalui. Gamification mampu memotivasi orang untuk selalu ingin menjadi juara sehingga proses
pelatihan gamified akan membentuk karyawan untuk selalu ingin menjadi peringkat pertama.
Budaya seperti ini akan mempengaruhi kinerja mereka sehingga pekerjaan akan lebih maksimal.
Gamification mampu memotivasi orang untuk selalu ingin menjadi juara sehingga proses
pelatihan gamified akan membentuk karyawan untuk selalu ingin menjadi peringkat pertama.
Budaya seperti ini akan mempengaruhi kinerja mereka sehingga pekerjaan akan lebih maksimal.

Creative Oriented Leadership adalah gaya kepemimpinan yang mengarahkan


anggotanya untuk memiliki sikap kreatif, memberikan kesempatan dan fasilitas yang mendorong
kreativitas aktivitas anggota.

1) Pelatihan gamified

Pelatihan gamified adalah pelatihan yang diberikan kepada anggota organisasi dengan
menggunakan pola permainan, mulai dari menentukan kebutuhan, menyiapkan fasilitas, materi,
lokasi dan imbalan pasca pelatihan.

2) Kemampuan berkomunikasi

Keterampilan komunikasi adalah keterampilan mengungkapkan makna kepada orang


lain untuk mencapai kesepakatan dan keterampilan menggunakan bahasa dan komunikasi
nonverbal yang mencerminkan keterampilan membangun komunikasi yang

3) Kecerdasan kreatif

Kecerdasan kreatif adalah kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dalam


menyelesaikan pekerjaan.
4) Keterampilan kolaborasi

Keterampilan kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja dalam tim yang


menunjukkan keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan untuk berbagi pengetahuan, dan
kesediaan untuk mencari waktu untuk mendukung kerja tim di mana semua anggota harus
bertanggung jawab.

Hal ini dimungkinkan jika seorang pemimpin berorientasi pada kreativitas, menerima
ide-ide baru dari anggota, mau menggali ide-ide bawahan, mampu mendorong pembaruan proses
pembuatan produk baru, memperbarui cara kerja baru dan ide-ide baru pelatihan konseptual.
Sehingga dihasilkan suatu pelatihan yang dapat memotivasi individu untuk mengerjakan tugas
dengan menyenangkan dan menarik, serta memaksimalkan pembelajaran dan retensinya.

Konsep gamifikasi dalam pelatihan memungkinkan peserta untuk berpikir lebih kreatif
untuk memecahkan tantangan dalam pelatihan dan memotivasi mereka untuk mempelajari hal-
hal baru untuk mencapai penghargaan yang diberikan oleh pelatih. Hal ini akan diterapkan dalam
dunia kerja agar pekerjaan menjadi mudah dan menghasilkan inovasi-inovasi baru bagi
munculnya ide-ide kreatif tersebut. Efek dari konsep gamification yang memunculkan
kemampuan bekerjasama dalam tim adalah untuk mencapai tujuan bersama. Gamification dapat
menumbuhkan pendekatan partisipatif dan keterampilan kolaborasi di antara rekan kerja dan
memotivasi peserta untuk saling membantu untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan
kolaborasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu tim dalam menyelesaikan pekerjaan
sehingga perlu ditingkatkan dengan konsep pelatihan yang gamified.

Kepemimpinan yang berorientasi kreatif terbukti mampu menciptakan suasana pelatihan


yang menyenangkan seperti gamification. Seorang pemimpin yang berorientasi pada kreativitas
memiliki kemampuan untuk mengkonsep pelatihan dengan penuh minat sehingga mencapai
efisiensi. Beberapa individu yang memiliki kebutuhan dan selera yang berbeda harus dianalisa
secara cermat agar pelatihan tepat sasaran sehingga dapat memaksimalkan kinerja setelah
mendapatkan pelatihan.

Gamifikasi dirasakan mampu meningkatkan komunikasi dan interaksi antar partisipan


baik di dalam maupun di luar kelompok. Keterampilan komunikasi yang dimiliki oleh individu
akan sangat mempengaruhi hasil kinerjanya dan memungkinkan mereka untuk bertukar
pengalaman tentang cara kerja yang baru dan ide-ide baru dalam menyelesaikan pekerjaan.

Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pentingnya penggunaan gamifikasi


dalam pelatihan. Kontribusi pertama kami adalah bahwa persepsi individu tentang pemimpin
mereka mencerminkan bahwa pemimpin mereka menerima individu dengan baik. Pemimpin
mampu mendorong pembaharuan cara kerja baru demi eksistensi perusahaan dalam bersaing.
Saat ini pelatihan yang diberikan oleh perusahaan telah dikonsep sedemikian rupa tanpa adanya
usulan dari bawahan. Pelatihan gamified mencoba memodifikasi pelatihan dengan memberikan
reward setelah peserta menyelesaikan pelatihan. Reward setelah pelatihan belum sepenuhnya
dilaksanakan sehingga motivasi individu mungkin kurang. Pemimpin yang mampu berorientasi
pada kreativitas juga terbukti mampu menciptakan pelatihan yang tepat bagi bawahannya
sehingga tepat sasaran dan mendapatkan umpan balik untuk meningkatkan kinerjanya setelah
pelatihan.

Kontribusi kedua adalah persepsi individu tentang pelatihan yang saat ini diberikan oleh
perusahaan dapat meningkatkan soft skill mereka dan mempermudah mereka dalam mengerjakan
tugas baik secara individu maupun kelompok.

Kontribusi ketiga ditujukan kepada industri Kreatif untuk menerapkan pelatihan


Gamified. Industri kreatif seperti perusahaan fashion dan kosmetik kecantikan dapat merancang
pelatihan dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki keterampilan
pelayanan kepada pelanggan dengan memakai produk perusahaan. Misalnya, pelatihan tentang
cara memadupadankan pakaian dan aksesori yang sesuai untuk digunakan dan dicocokkan
dengan acara yang ditentukan oleh pelatih (misalnya acara formal, nonformal, dan santai).
Selama pelatihan, para peserta mempresentasikan hasil bagaimana memadupadankan pakaian di
semua acara yang telah dikonsep oleh pelatih sebelumnya. Efek dari pelatihan gamified ini
adalah semua peserta berusaha untuk berlatih dan berkompetisi dengan yang lain untuk lebih
menggali ilmu dan kreativitasnya agar bisa meraih poin dan menduduki peringkat pertama
sehingga mendapat reward dari pelatih. Efek semacam ini nantinya dapat berguna ketika peserta
melayani kebutuhan konsumen fashion dengan cekatan, membantu merekomendasikan pakaian
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai