Anda di halaman 1dari 31

MATA KULIAH

SISTEM KELENGKAPAN BANGUNAN


EAH63153
TAHUN AJARAN 2021/2022

MAKALAH
‘’SISTEM KELENGKAPAN BANGUNAN TERMINAL UDARA”

OLEH :
Kelompok 5:
NURRIZKA FEBRIANY R. ( 551419040)
KARENINA SARAH JASMINE (551419034)
ABDUL SIDIK MUCHSIN ( 551419050 )
MOH. FAREL L. NADJAMUDIN ( 551419038 )

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan hidayah
dan rahmat-Nya sehingga kami mampu untuk menyelesaikan makalah " Sistem Kelengkapan
Bangunan Terminal Udara" untuk tugas mata kuliah Sistem Kelengkapan Bangunan.

Kami menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak penulisan makalah ini tidak akan
terwujud. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih yang tulus
kepada Dosen Pengajar Sistem Kelengkapan Bangunan dan teman-teman yang telah membantu
dalam penulisan makalah.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam pembuatan gagasan dalam makalah ini, besar
harapan kami atas kesediaan Ibu, Saudara sekalian untuk memberikan kritik, saran, koreksi
atas banyaknya kekurangan yang kami perbuat.

Penulis, 14 Oktober 2021

2
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................................. 5
BAB II........................................................................................................................................ 6

TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................................. 6

2.1 Definisi Bandara .................................................................................................................. 6

2.2 Syarat Kelengkapan Bangunan ........................................................................................... 6

2.3 Komponen Sistem Keamanan Di Bandara ........................................................................ 6

BAB III .................................................................................................................................... 10


3.1 Hasil Analisis Komponen-Komponen Sistem Kelengkapan ........................................... 66

BAB IV .................................................................................................................................... 26

PENUTUP ................................................................................................................................ 26
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 26

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada era globalisasi seperti ini kebutuhan akan sarana transportasi yang
nyaman, murah dan cepat sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan dan
kemajuan dalam mobilitas manusia, tidak lepas dari sarana transportasi yang
membutuhkan efisiensi waktu, kenyamanan dan keselamatan. Selain transportasi darat
dan laut, transportasi udara berperan penting dalam menghadapi era globalisasi dengan
kebutuhan mobilitas manusia yang semakin tinggi.
Adanya sistem pelayanan transportasi yang baik akan menunjang kelancaran
pertumbuhan pembangunan. Transportasi udara merupakan salah satu transportasi yang
paling cepat dan efisien dilihat dari kapasitas angkut serta waktu tempuh. Akhir-akhir
ini, masyarakat Indonesia mulai banyak yang beralih menggunakan moda transportasi
udara. Industri penerbangan Indonesia memiliki tingkatan tertingi dalam klasifikasi
bandara yang menemopatkan sistem kelengkapan tertentu, semakin majunya bandara
maka semakin canggih dan berkembang pula sistem keamanan yang ada di dalam
bandara tersebut,
Menurut Sistranas (2005), transportasi udara memiliki dua fungsi yaitu sebagai
unsur penunjang dan unsur pendorong. Sebagai unsur penunjang dimaksudkan adalah
meningkatkan pengembangan berbagai kegiatan pada sektor-sektor lain di luar sektor
transportasi (meliputi sektor-sektor pertanian, perdagangan, industri, pendidikan,
kesehatan, kepariwisataan, transmigrasi, dan lainnya). Dengan demikian, diperlukan
Bandar udara yang dapat berfungsi dengan baik dengan pelayanan keberangkatan,
kedatangan pesawat dan penumpang agar dapat mewujudkan transportasi udara yang
baik.
Maka dari itu, adanya makalah ini adalah untuk membahas lebih rinci mengenai
sistem kelengkapan di dalam bangunan diantaranya adalah sistem keamanan, sistem
komunikasi, dan sistem tata suara yang ada di terminal udara, dan untuk
perbandingannya maka digunakan kelas-kelas bandara internasional yang ada di
Indonesia dengan studi kasus di Manado, Makassar, Bali dan Jakarta.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH
 Kurangnya pengetahuan mengenai komponen-komponen sistem kelengkapan yang ada
di bandara, sehingga para calon arsitek dapat mengetahui dan membandingkan sistem
kelengkapan yang ada di bandara-bandara internasional yang berbeda
 Butuhnya analisis mengenai sistem-sistem perletakan, cara kerja mengenai komponen-
komponen sistem kelengkapan
 Perlunya hasil kesimpulan mengenai analisis-analisis terhadap komponen-komponen
sistem kelengkapan di bandara-bandara internasional

1.3 TUJUAN PENULISAN


 Mengetahui Komponen-komponen sistem kelengkapan yang ada di bandara
 Mengetahui dan memahami analisis sistem-sistem perletakan cara kerja mengenai
komponen-komponen sistem kelengkapan
 Mengetahui dan memahami kesimpulan mengenai analisis-analisis terhadap
komponen-komponen sistem kelengkapan di bandara-bandara internasional

5
BAB 11
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Bandara

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Tahun 2010 Tentang Tatanan


Kebandarudaraan Nasional, Bandar Udara adalah kawasan di daratan atau perairan
dengan batasan-batasan tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat
dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan
intra dan moda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
penerbangan, serta fasilitas pokok dan penunjang lainnya, yang terdiri atas Bandar Udara
umum dan Bandar Udara khusus, yang selanjutnya Bandar Udara umum disebut dengan
Bandar Udara.

Bandar udara adalah wilayah tertentu di darat atau air (termasuk bangunan,
instalasi, dan peralatan) yang dimaksudkan untuk digunakan, baik seluruhnya atau
sebagian, untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan darat pesawat. Secara
umum, pengembangan Bandar udara sering disebut dengan master plan (rencana induk)
Bandar udara. Master plan Bandar udara merupakan dokumen yang menunjukkan
perkembangan bandara agar dapat sesuai dengan kebutuhan dimasa depan. Kerumitan
dan ukuran dari master plan bandara bergantung pada ukuran bandara itu sendiri.

2.2 Definisi Kelengkapan Bangunan


Kelengkapan bangunan gedung merupakan suatu kelengkapan konstruksi bangunan
yang ditujukan untuk mendukung aktifitas penghuni di dalamnya hingga penghuni dapat
merasa nyaman dan aman. Maka dari itu utilitas merupakan bagian penting dalam suatu
pembangunan selain dari keindahan dan kekuatan bangunan itu.

2.3 Komponen-Komponen Sistem Kelengkapan Di Bandara

a. Sistem Keamanan

Adalah fasilitas yang digunakan untuk pengamanan baik yang berfungsi sebagai alat
bantu personil pengamanan bandara dalam melaksanakan pemeriksaan calon
penumpang pesawat udara termasuk barang bawaannya (cabin, bagasi dan cargo)

6
dengan cepat tanpa membuka kemasannya.Pemeriksaan secara fisik dengan membuka
kemasan hanya akan dilakukan terhadap barang bawaan yang diindikasi berisi benda
yang membahayakan dalam penerbangan maupun peningkatkan keamanan kawasan
bandar udara. Peralatan keamanan yang akan digunakan adalah sebagai berikut

1. Peralatan X-ray
Yaitu peralatan detektor yang digunakan untuk mendeteksi secara visual semua
barang bawaan calon penumpang pesawat udara yang dapat membahayakan
keselamatan penerbangan dengan cepat tanpa membuka kemasan barang tersebut.

2. Walk Through Metal Detector

Yaitu peralatan detektor berupa pintu yang digunakan untuk mendeteksi semua
barang bawaan yang berada dalam pakaian/badan calon penumpang pesawat udara
yang terbuat dari metal dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan,
seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain yang sejenis.

3. Hand Held Metal Detector

Yaitu peralatan detector tangan yang digunakan untuk mendeteksi posisi/letak


semua barang bawaan yang terdapat pada pakaian/badan calon penumpang
pesawat udara yang terbuat dari bahan metal dan dapat membahayakan
keselamatan penerbangan, seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain yang
sejenis.

4. CCTV (Closed Circuit Television)

Yaitu peralatan kamera yang digunakan untuk memantau situasi dan kondisi secara
visual pada semua ruang/wilayah di lingkungan terminal bandara dalam rangka
pengamanan Ruangan yang memakai CCTV adalah curb side area, publik hall,
security check, check in, ruang tunggu keberangkatan, baggage claim dan counter
imigrasi.

5. Alaram System

Yaitu peralatan detektor yang digunakan untuk mendeteksi bahan peledak atau
barang berbahaya lain yang mudah meledak dan dapat membahayakan
keselamatan penerbangan, seperti bom dan bahan lain yang sejenis pada semua
barang bawaan calon penumpang pesawat udara.

7
Semua peralatan di atas kecuali CCTV akan ditempatkan dalam ruang periksa
keamanan yang harus dilalui sebelum penumpang masuk ruang check in dan ketika
akan memasuki ruang tunggu pesawat Sedangkan CCTV akan diletakkan pada daerah
strategis seperti curb side area, publik hall, security check, counter fiscal, ruang check
in, counter imigrasi, ruang tunggu keberangkatan, ruang kedatangan, ruang
pengambilan bagasi anjungan pengantar dan penjemput, dan pelataran parkiran.

b. Sistem Komunikasi

Adalah bentuk jaringan komunikasi yang diberikan mulai dari informasi berupa audio
maupun video kepada pengguna yang ada di bandar udara ataupun petugas yang terkait
langsung dalam kegiatan kegiatan operasional kantor bandar udara. Beberapa peralatan
yang akan digunakan adalah :

1. PABX (Public Address Branch X-Change)


Yang dimaksud dengan peralatan Public Address Branch Extension (PABX)
adalah perangkat peralatan telepon yang terdiri dari Central unit atau Main Unit,
Pesawat cabang, Kabel-kabel penghubung dan Terminal Box. Central unit adalah
perangkat peralatan utama pengontrol semua sistem operasi PABX yang berfungsi
untuk menghubungkan antar pesawat cabang dan dengan telephone line PT.
TELKOM serta mengatur, membatasi dan memantau pemakaian masing-masing
pesawat cabang dengan telephone line. Pesawat cabang adalah pesawat telepon
yang dapat berhubungan antara satu pesawat dengan pesawat-pesawat lain
maupun berhubungan melalui telephone line dalam satu jaringan Central Unit
Ruang yang menggunakan fasilitas telepon yaitu ruang pengelola terminal
penumpang, ruang perusahaan maskapai penerbangan, ruang karantina, ruang
imigrasi, dan ruang consesioner.
2. FIDS (Flight Information Display System)
Peralatan Flight Information Display System (FIDS) merupakan integrasi produk
teknologi informasi sistem sebagai perangkat software dan perangkat hardware
yang dapat menyajikan informasi tentang aktivitas angkutan udara, seperti
pemberitahuan jadwal keberangkatan, kedatangan pesawat, keterlambatan dan
pembatalan penerbangan dan lain-lain.

8
3. Public Address System (PAS)
Peralatan Public Address System (PAS) bandara adalah salah satu peralatan
system audio yang fungsinya untuk menyampaikan informasi-informasi yang
berkaitan semua kegiatan di terminal bandar udara.Informasi ini dapat berupa
kegiatan angkutan udara seperti pemberitahuan jadwal keberangkatan, kedatangan
pesawat. keterlambatan termasuk pembatalan penerbangan dan sebagai pelengkap
hiburan audio. IGCS (Integrated Ground Communication System) Sistem
komunikasi darat ke darat terpadu yang menggunakan system trunking sebagai
alat bantu komunikasi yang digunakan oleh seluruh satuan kerja yang beroperasi
di bandara.
4. Fasilitas Interkom Digunakan sebagai komunikasi antar ruang pengelola terminal
penumpang atau dengan ruang perusahaan maskapai penerbangan, ruang
karantina, ruang imigrasi dalam bangunan dengan yang di luar ataupun lokasi lain
dalam kawasan terminal penumpang.

C. Sistem Tata Suara ( Sound System )


Jaringan tata suara pada bangunan biasanya digabungkan dengan sistem
keamanan, sistem tanda bahaya, dan sistem pengaturan waktu terpusat. Sistem tata
suara biasanya diintegrasikan dengan sistem tanda bahaya, sehingga bila terjadi kondisi
darurat (kebakaran), sistem tanda bahaya mendapatkan prioritas sinyal dari sistem tata
suara untuk membunyikan tanda bahaya (sirine) atau program panduan evakuasi ke
seluruh bangunan. Sistem tata suara untuk daerah lobby, koridor, area parkir, dan ruang
administrasi selain digunakan untuk panduan evakuasi, digunakan pula untuk
pemanggilan atau untuk keperluan program musik. Perencanaan tata suara tidak
terlepas dari peryaratan kebisingan yang disesuaikan dengan fungsi bangunan, agar rasa
nyaman penghuni/pengguna bangunan dapat tetap terpenuhi.
1. Emergency Paging
Bahwa kepentingan pemberitahuan yang ditujukan kepada penghuni bangunan
dalam keadaan darurat adalah prioritas utama dari pengadaan sistem tata suara
(sound system) jenis ini, sehingga fungsi emergency yang dapat melakukan by-
pass dan over-ride terhadap seluruh fungsi-fungsi lainnya merupakan sebuah
persyaratan keselamatan kebakaran sesuai mandat pada NFPA 101 tentang kode
keselamatan Jiwa (Life Safety Code). Suatu Voice Alarm System diaplikasikan

9
menggunakan metoda memberikan pengumuman yang dapat dan sinyal
peringatan secara otomatis. Suatu sistem tata suara, apabila berfungsi sebagai
sistem evakuasi, maka persyaratan kode keselamatan kebakaran harus
terpenuhi, antara lain supervisi sistem, supervisi instalasi pengkabelan dan
cadangan penguat suara.
2. Public Address
Secara umum diketahui bahwa sistem Public Address adalah penguatan sinyal
suara secara elektronik melalui microphone, komponennya terdiri dari mixer,
amplifier dan speaker. Penggunaannya adalah untuk pemberitahuan informasi
ataupun pengumuman tertentu yang terdengar secara menyeluruh dalam sebuah
bangunan seperti perkantoran, apartemen, sekolah, mal dan lainnya
3. Car Call
Car-call sistem ini dipasang untuk melayani tamu, memanggil seseorang/sopir.
Peralatan car-call sistem ini terdiri dari paging microphone, amplifier, horn
speaker, pengabelan dan peralatan lainnya yang diperlukan guna kesempurnaan
sistem ini.
4. Background Music
Dalam kondisi biasa system tata suara dapat diisikan latar belakang musik
(background music), suara dari radio maupun rekaman lainnya.

10
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hasil Analisis Sistem Keamaanan Tiap-tiap Anggota Kelompok

Visitor management system (VMS) A. Sistem Keamanan Nurrizka Febriany

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Ketika seseorang akan masuk


- Pintu Masuk Bandara bandara, akan diberllakukan Sistem keamanan ini menurut
pengecekan seperti x-ray saya sudah bagus dan
- Area Keberangkatan untuk bagasi, pemindaian memadai
oleh hand detector

ACCES CONTROL

Penggunaan akses kontrol


menggunakan kartu bagi
Bagian ini menurut saya
Di pintu2 pegawai/pimpinan, pegawai yang
sudah cangih sehingga
gudang penyimpanan, dan berkepentingan, dan memiliki
keamanan dapat teruji dan
pintu2 masuk smart lock sistem yang
berjalan secara maksimal
mengunci ketika ada
detectornya

CCTV

Meskipun cctv sudah


Curb side area, public hall, dipasang dan keamanan
Ketika sudah dipasang, cctv
security check, check in, diperketat, saya masih
memantau semua pergerakan
ruang tunggu keberangkatan, bingung mengapa masih ada
dan itu dilihat di dalam suatu
baggage claim dan ruang juga terdapat kasus seperti
ruangan monitor
imigrasi kehilangan koper, pencurian
barang dll

ALARM SYSTEM

11
publik hall, ruang check in,
ruang consesioner, ruang
adanya signal berupa suara
tunggu keberangkatan, ruang Alaarm sistem ini bisa dibilang
alarm dan terlihat lampu
tunggu kedatangan, ruang telah tersebar diseluruh
menyala apabila detektor
bagasi, ruang pengambilan penjuru ruangan yang luas,
menemukan beberapa tanda
bagasi, ruang pengelola sehingga bisa dipastikan
kebakaran seperti api, asap,
terminal penumpnag, ruang bahwasanya keamanan
gas, maupun panas yang
perusahaan maskapai tentang kebakaran cukup baik
berlebihan.
penerbangan, dan ruang
servis.

B. Tabel Analisis Keamanan Karenina Sarah Jasmine

Visitor management system


(VMS)

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

-Di cek oleh petugas penjaga di Dengan adanya VMS ini


depan pintu masuk dengan hand keamanan bandara dapat
- Di depan pintu masuk metal detector terjamin, dikarenakan dengan
keberangkatan mendata/mengecek para
-dengan melewati body metal
penumpang terlebih dahulu
- Setelah masuk pintu detector
sebelum memasuki terminal
keberangkatan (tempat CEK IN - Cek IN tiket pesawat oleh bandara, sehingga tidak
tiket Pesawat) petugas bandara dan melewati sembarang orang(tidak
x-ray untuk tas bawaan membeli tiket) yang masuk
penumpang. ke dalam terminal/pesawat.

ACCES CONTROL

Teknologi tersebut sangat


membantu keamanan pada
suatu bangunan, yg
Dengan menempelkan kartu
diletakkan di depan pintu
kerja elektronik/ dengan
Terletak di samping pintu-pintu ruangan untuk petugas/staff
menempelkan jadi pada alat
ruang kerja petugas bandara. bandara sehingga hanya yang
access control bagi petugas yang
berkepentingan yg bisa masuk
ada dibandara.
dengan mmenempelkan
enggunakan kartu petugas
tersebut.

CCTV

Hal ini dapat mengetahui bila


terjadi suatu kejadian seperti
Dengan merekam keadaan yang
pencurian dan dapat 12
Setiap sisi ruangan yang ada di ada di bangunan tersebut dapat
memudahkan dalam
terminal (kecuali toilet). menghasilkan video dan
penangkapan pelaku
audionya.
pencurian atau kejahatan
CCTV

Dengan merekam keadaan Hal ini dapat mengetahui bila terjadi


Setiap sisi ruangan yang yang ada di bangunan suatu kejadian seperti pencurian dan
ada di terminal (kecuali tersebut dapat dapat memudahkan dalam
toilet). menghasilkan video dan penangkapan pelaku pencurian atau
audionya. kejahatan lainnya.

ALARM SYSTEM

menghubungkan detector Menurut saya ini Sangat penting bagi


dengan control panel sistem keamanan yang ada di bandar,
utama dengan dapat dengan mudah mengetahui
Setiap sudut atau sisi menggunakan kabel isi kejadian yang membahayakan seperti
dalam bangunan dua. Sehingga Alarm terjadinya kebakaran sehingga alarm
dapat berbunyi atau berbunyi dan para pengunjung dapat
memberikan signal ketika dengan cepat melakukan
ada kejadian bahaya perlindungan.

C. Tabel Analisis Keamanan Farel Leander Najamuddin

Visitor management system (VMS)

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Dicek oleh para petugas


Dengan meggunakan system ini kita
Teletak di pintu menggunakan metal
dapat memantau aktivitas keluar
keberangkatan detector dan melewati
masuk di bandara
Body Metal Detector

ACCES CONTROL

Menempelkan kartu,
Teletak di pintu yang meggunakan sidik jari, Access Control dapat membatasi
hanya bisa digunakan oleh atau PIN untuk orang-orang yang bisa mengakses
petugas mengakses sebuah ruangan tertentu..
ruangan

13
CCTV
ACCES CONTROL

Menempelkan kartu,
Teletak di pintu yang meggunakan sidik jari, Access Control dapat membatasi
hanya bisa digunakan oleh atau PIN untuk orang-orang yang bisa mengakses
petugas mengakses sebuah ruangan tertentu..
ruangan

CCTV

CCTV dapat berguna untuk


Di setiap ruangan dengan Merekam setiap aktivitas
mengawasi dan memonitor aktivitas
toilet sebagai yang dapat ditangkap oleh
yang terjadi di seluruh bagian
pengecualian CCTV di ruangan saat itu
bandara

ALARM SYSTEM

Suara diterima¬ oleh mic,


gelombang suara diubah
menjadi sinyal listrik, Jaringan telepon memudahkan kita
Diletakan di hampir setiap
sinyal ini dikirim ke untuk berkomunikasi dalam jarak
ruangan staff bandara
telepon penerima dan yang jauh
diubah kembali menjadi
gelombang sura

14
C. Tabel Analisis Keamanan Abdul Sidik Muchsin

Visitor management system (VMS)

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Cara kerja VMS harus di


aktivasi terlebih dahulu,
Dengan visitor management
setelah diaktivasi maka
system, akan mudah
seluruh data pengguna masuk
memantau siapa ada di mana,
kedalam sistem dan bandara
siapa yang memasuki dan
juga bisa memantau para
keluar dari ruangan.
pengunjung yang keluar-
masuk

ACCES CONTROL

kontrol akses di bandara


Memberikan indikasi status memungkinkan keamanan
pintu (tertutup atau terbuka) bandara untuk memantau
bila pintu dibuka paksa maka fasilitas dan staf dengan lebih
panel akan memberikan baik serta berbagi data di
sinyal alarm setempat dan berbagai sistem untuk
juga indikasi pada software meningkatkan kesadaran
access control. situasional dan keamanan
keseluruhan yang lebih baik..

CCTV

CCTV tipe analog memakai


kabel coaxial yang dapat
dipasang sepanjang 300
Pemasangan cctv pada
meter. Kamera CCTV yang
bandara bisa dapat
telah terpasang dengan benar
meminimalisirkan kejahatan
akan langsung terkoneksi
dan dapat memantau
dengan perangkat DVR
aktivitas pengunjung.
sehingga rekamannya bisa
langsung dipantau melalui
monitor.

15
ALARM SYSTEM

Secara sederhana, cara kerja


sebuah fire alarm adalah
dengan mengeluarkan signal
Adanya system alaram pada
berupa suara alarm dan
bandara itu dapat
indikasi lampu menyala
mengantisipasi atau secara
apabila detektor menemukan
respon cepat kita untuk
salah satu atau beberapa
menangani atau menghindari
tanda kebakaran seperti api,
suatu kejadian di bandara
asap, gas, maupun panas.
(terkhusus kebaakaran).
Dapat dikatakan bahwa panel
menjadi main control fire
alarm

A. Tabel Analisis Sistem Komunikasi Nurrizka Febriany

JARINGAN TELEPON

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Dari perusahaan PT. TELKOM


melalui PABX ( Public Sistem ini menurut saya sudah
Addres Branch X-Change) terstuktur dan sangat
tersalur ke Main Distribution membantu dalam penyamaian
Frame informasi terutama dalam
Terminal Penumpang, ruang
menghubungkan antar pesawat
perusahaan, maskapai Telepon dan Faximile melalui
cabang dan telepon line
penerbangan, ruang perantara Operator,
PT.TELKOM serta mengatur,
karantina, ruang imigrasi, kemudian informasi tersebut
membatasi, memantau
dan ruang concesioner. ditujukan ke operator
pemakaian masing-masing
Telepon dan Faximile,
pesawat cabang, dan intinya
Kantor pengelola Terminal, mengatur lintas komunikasi
Ruang Informasi, dan suara
Telepon Umum.

RADIO GELOMBANG PENDEK

Informan menyampaikan
informasi melalui ruang
Di ruang keberangkatan, dan
Informasi atau ruang yang Sistem ini sangat bagus karena
hampir seluruh ruang di
terintegrasi sistem menyampaikan informasi
bandara yang melibatkan
komunikasi untuk melalui audio yang dipancarkan
banyak penumpang, ada juga
menyampaikan audio berupa melalui gelombang suara dan
di daerah parkiran atau
pengumuman mengenai pastinya bisa didengar oleh
terminal penumpang,
keberangkatan, seluruh individu terkait di
fasilitas komunikasi ini
keterlambatan, pembatalan bandara
disebut car calling.
pesawat atau baggage claim 16
ke ruangan penumpang

TELEKS
TELEKS

Melalui central processing Sistem ini sangat terintegrasi


system ke interface, dan pastinya memudahkan para
informasi seperti jadwal pegawai maupun pengguna
Ruang tunggu keberangkatan, pembatalan pengguna pesawat agar dapat
keberangkatan, ruang check pesawat, kedatangan melihat informasi dan
in, ruang imigrasi, ruangan pesawat maupun menyampaikan kepada orang
penerimaan bagasi, dll keterlambatan ditayangkan lain, karena pasti sebagian
di main display board individu pengguna pesawat tidak
( Papan Pengumuman) memiliki indra yang lengkap.

AIR PHONE

Ini seperti Handy Talky, para


pegawai bersangkutan
menggunakan sistem Ini sangat berguna dikarenakan
komunikasi ini dengan alat ini merupakan radio
Oleh satuan kerja yang menekan nomor atau transiever/radio trunking yang
beroperasi di bandara tombol kemudian akan fleksibel dan digunakan oleh
terhubung dengan satuan semua unit pekerja yang
kerja yang dituju untukk beroperasi di bandara
menyampaikan atau
menerima informasi

B. Tabel Analisis Sistem Komunikasi Karenina Sarah jasmine

JARINGAN TELEPON

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

-Sistem menggunakan
diletakkan di ruang yang saluran telkom dan PABX Jaringan telepon membantu
bersifat privat atau ruang kemudian disalurkan ke komunikasi, mempermudah
yang memerlukan alat masing-masing unit telepon. interaksi sosial dan lebih praktis
komunikasi telepon seperti Saluran Telkom -> PABX -> untuk berkomunikasi secara
informasi atau front desk. Kotak Hubung Induk (MDF) - jauh
> Masing2 telephone

RADIO GELOMBANG PENDEK

Memancarkan suara yang di


beri tahu melalui ruang radio
untuk memberikan informasi
terkait panggilan untuk para Jenis telekomunikasi ini
penumpang pesawat. Selain merupakan bagian dari
melalui radio penerima, kita frekuensi tinggi dalam Spektrum 17
dapat mendengar Radio, yaitu di antara 3,000–
Terletak di ruangan yang percakapan pilot-pilot 30,000 kHz. Yang Dapat
bersifat privat yakni di radio Garuda Indonesia dengan menyiarkan suara dan musik,
RADIO GELOMBANG PENDEK

Memancarkan suara yang di


beri tahu melalui ruang
radio untuk memberikan
Jenis telekomunikasi ini
informasi terkait panggilan
merupakan bagian dari
untuk para penumpang
frekuensi tinggi dalam
pesawat. Selain melalui
Spektrum Radio, yaitu di
radio penerima, kita dapat
antara 3,000–30,000 kHz.
Terletak di ruangan yang mendengar percakapan
Yang Dapat menyiarkan suara
bersifat privat yakni di radio pilot-pilot Garuda Indonesia
dan musik, komunikasi jarak
bandara/car calling. dengan menara pengawas di
jauh untuk kapal laut dan
bandar udara Los Angeles,
pesawat terbang, hingga
atau pilot Singapore Airlines
daerah terpencil di luar
berbicara dengan pengawas
jangkauan kabel atau
lalu lintas udara di menara
frekuensi radio lainnya.
Soekarno¬Hatta. Percakapan
ini dilakukan dalam bahasa
Inggris

TELEKS

Menyampaikan berita
melalui alat 1 di ruangan
Alat telekomunikasi ini sangat
office/pegawai bandara ke
berguna untuk mendapatkan
Teras terminal bandara, area alat 2 yang berada di area
informasi yang tertera di
kedatangan dan umum terminal berupa
papan elektronik tentang
keberangkatan penumpang papan elektrik informasi
kedatangan dan
untuk memberitahukan
keberangkatan pesawat
berita kedatangan dan
keberangkatan pesawat.

AIR PHONE

Seorang security/keamanan
Jenis air phone yg digunakan
menggunakan dan pegawai
oleh security berupa HT
bandara air phone / HT
Ruang Security dan Satuan phone, yang membantuk
phone untuk berkomunikasi
kerja/pegawai bandara komunikasi antara security
dengan security lain di
diruang security masing2 yang
tempat lain yang relatif
tidak terlalu jauh.
dekat.

18
B. Tabel Analisis Sistem Komunikasi Farel Leander Najamuddin

JARINGAN TELEPON

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Suara diterima¬ oleh mic,


gelombang suara diubah Jaringan telepon
Diletakan di hampir setiap menjadi sinyal listrik, sinyal ini memudahkan kita untuk
ruangan staff bandara dikirim ke telepon penerima berkomunikasi dalam jarak
dan diubah kembali menjadi yang jauh
gelombang sura

RADIO GELOMBANG PENDEK

Gelombang radio melalui


udara Pemancaran dengan
cara ini biasanya
menggunakan gelombang
pendek. Mekanisme kerjanya Memudahkan pertukaran
Di setiap ruangan penting di adalah melemparkan informasi contohnya antara
bandara seperti terminal atau gelombang suara dengan kontrol tower dengan pilot
kontrol tower sudut tertentu ke langit-langit agar dapat mengatur lalu
angkasa. Suara dalam bentuk lintas udara
gelombang itu selanjutnya
dipantulkan dengan sudut
yang sama ke permukaan
bumi.

TELEKS

Menyampaikan informasi
Memudahkan penumpang
Terminal, keberangkatan dan berupa teks yang
untuk mengetahui jadwal
kedatangan dioperasikan dari ruang
keberangkatan
kontrol

AIR PHONE

Seorang petugas
menggunakan ini untuk Mempermudah komunikasi di
Ruang kontrol/Ruang security
berkomunikasi langsung antara 2 pe Tugas
dengan petugas lainnya

19
C. Tabel Analisis Sistem Komunikasi Abdul Sidik Muchsin

JARINGAN TELEPON

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Dengan adanya jaringan


Diletkan pada ruang yang Saluran Telkom -> PABX ->
komunikasi pada bandara
bersifat privat atau ruang Kotak Hubung Induk (MDF) ->
akan lebih memudahkan
front desk Masing2 telephone
interaksi jarak jauh

RADIO GELOMBANG PENDEK

Gelombang radio merambat


di udara bebas dengan Telekomunikasi ini merupakan
kecepatan 300.000 km/detik. bagian dari frekuensi tinggi
Getaran-getaran suara dalam dalam Spektrum Radio, yaitu
Diletakan pada ruangan di percakapan telepon, atau di antara 3,000–30,000 kHz.
radio bandara getaran yang ditimbulkan oleh Yang Dapat menyiarkan suara
pengirim tanda-tanda telegraf dan musik, komunikasi jarak
atau facsimile diubah menjadi jauh untuk kapal laut dan
getarangetaran listrik pesawat terbang,
sepanjang penyalurannya.

TELEKS

Menginformasikan berita
melalui alat 1 di ruangan
Dengan adanya pada terminal
office/pegawai bandara ke alat
Terletak pada teras terminal bandar udara dapat sangat
2 yang berada di area umum
bandara, pada saat berguna untuk informasi pada
terminal berupa papan elektrik
kedatangan dan para penumpang bagi yang
informasi untuK
keberangkatan mau berangkat atau
memberitahukan berita
kedatangan
kedatangan dan
keberangkatan pesawat.

AIR PHONE

Seorang security/keamanan Seorang security/keamanan


menggunakan air phone / HT menggunakan air phone / HT
Ruang Security phone untuk berkomunikasi phone untuk berkomunikasi
dengan security lain di tempat dengan security lain di tempat
lain yang relatif dekat. lain yang relatif dekat.
20
A. Tabel Analisis Sistem Tata Suara Nurrizka Febriany

EMERGENCY PAGING

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Memberikan tanggapan
Di seluruh bangunan yang
yang cepat terhadap suatu
tiap ruangan yang memiliki
pemberitahuan darurat
kepadatan tinggi seperti Memberikan sinyal dan
mengenai kemanan
ruang tunggu, ruang pengumuman secara
bangunan itu seperti
keberangkatan, di ruangan otomatis oleh alarm
kebakaran, adanya
yang bnyak tedapata panel-
korsleting listrik dll yang
panel
mengancam keselamatan

BACKGROUND MUSIC

Background music
digunakan sebagai
penunjang akustik yang bisa
membersamai
penyampaian-penyampaian
informasi karena memiliki
Music diputar lewat radio
Ruang operator, ruang nada khas untuk
ataupun rekaman yang
informasi dan komunikasi, pemberitahuan-
memang sudah ada di dalam
bahkan di dalam pesawat pemberitahuan tertentu,
peralatan yang digunakan
irama yang harmonis dan
terkesan enak didengar
sehingga tidak mengganggu
capaian intensitas
pendengaran para
penumpang/staff

CAR CALL

Dengan menggunakan
car-call terdiri dari paging komponen-komponen yang
microphone, amplifier, horn dipegang oleh kedua pihak
speaker, ketika ada yang yang berkepentingan maka
Area parkir dan terminal membutuhkan fasilitas akan terjadi komunikasi 2
penumpang untuk supir maupun arah yang memudahkan
kendaraan maka akan penyaluran suara dan
digunakan sistem suara tentunya penyampaian
tersebut informasi kepada pihak
pengguna

PUBLIC ADDRESS
21

Hampir semua komponen


terletak di ruang-ruang
PUBLIC ADDRESS

Hampir semua komponen


terletak di ruang-ruang
Adanya pemberitahuan utama yang memiliki banyak
Ruang Check In, Ruang suara melalui microphone, pengguna maupun
tunggu, ruang komponennya terdiri dari penumpang jadi mereka
keberangkatan. mixer, amplifier dan dapat mendengarkan
speaker. pemberitahuan-
pemberitahuan dan sinyal
suaranya cukup kuat

B. Tabel Analisis Sistem Tata Suara Karenina Sarah Jasmine

EMERGENCY PAGING

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

-Dengan voice alarm system


Sistem ini sangat berguna
yang diaplikasikan
diletakkan di ruang yang untuk setiap orang yang ada
menggunakan metode yang
bersifat privat atau ruang di sekitar terminal/bandara,
memberikan pengumuman
yang memerlukan alat karna memberikan
dan sinyal peringatan secara
komunikasi telepon seperti sinyal/peringatan jika terjadi
otomatis jika terjadi sesuatu
informasi atau front desk. suatu kejadian yang
yang mengancam keamanan
berbahaya.
seperti kebakaran dll

BACKGROUND MUSIC

Dengan adanya sistem


background music, dapat
Sistem ini dapat diisikan latar
membantu suasana pada
belakang musik yang
terminal tidak membosankan,
Ditempatkan didalam ruang mengeluarkan suara dari
dikarena kan musik yang
operator radio maupun rekaman yang
dipasang melalui radio dapat
di setel di ruang operator
membantu para pekerja agar
sistem tata suara.
tidak suntuk dalam
melakukan kerjaannya.

CAR CALL

Car-call bekerja dengan sistem ini berguna untuk


mengeluarkan suara dari memanggil seseorang yang
Sistem ini ditempatkan di sisi
paging microphone, amplifier, berada di luar terminal
luar bandara yang langsung
horn speaker dan peralatan dikarenakan speakernya di
mengarah ke parking area
lainnya guna melayani tamu, letakkan menghadap keluar 22
memanggil seseorang/supir. bangunan terminal.

PUBLIC ADDRESS
CAR CALL

Car-call bekerja dengan sistem ini berguna untuk


mengeluarkan suara dari memanggil seseorang yang
Sistem ini ditempatkan di sisi
paging microphone, amplifier, berada di luar terminal
luar bandara yang langsung
horn speaker dan peralatan dikarenakan speakernya di
mengarah ke parking area
lainnya guna melayani tamu, letakkan menghadap keluar
memanggil seseorang/supir. bangunan terminal.

PUBLIC ADDRESS

Dengan sistem ini petugas


bandara dapat dengan
Dengan adanya suara yang
Terletak di setiap sisi/zona mudah memberikan
berasal dari speaker di tiap
dalam terminal bandara, informasi serta para
zona untuk pemberitahuan
sperti zona pemberangkatan, penumpang pun dapat
informasi atau pengumuman
zona kedatangan serta zona dengan mudah mendapatkan
yang terdengar secara
lainnya. informasi terkait
menyeluruh di tiap zona
penerbangan yang akan
mereka gunakan.

C. Tabel Analisis Sistem Tata Suara Farel Leander Najamuddin

EMERGENCY PAGING

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Di setiap ruangan yang Mengirim sinyal secara Dapat memperingati orang


memiliki tingkat kesibukan otomatis yang di kendalikan jika terjadinya suatu
tinggi, seperti check ini dari ruang kontrol ancaman bagi keamanan.

BACKGROUND MUSIC

Music dimainkan lewat


Music yang dimainkan di
speaker yang diletakan di
background ini dapat
Ruang check in, gate dll setiap ruangan yang
menenangkan orang-orang di
membutuhkannya, music ini
bandara
dikendalikan oleh operator

23
CAR CALL
CAR CALL

Memberikan suatu
Memudahkan komunikasi
peringatan berupa suara
Parkiran bandara antara orang di dalam dan di
untuk melayani tamu dalam
luar bandara
memanggil supir

PUBLIC ADDRESS

Dapat memudahkan
Dengan memberi
penumpang pesawat untuk
Ruang check ini, waiting pengunguman tentang
mendapatkan informasi
room dan gate jadwal keberangkatan
tentang penerbangan
pesawat
mereka

D. Tabel Analisis Sistem Tata Abdul Sidik Muchsin

EMERGENCY PAGING

PERLETAKKAN CARA KERJA TANGGAPAN

Tata Suara adalah suatu


teknik pengaturan Sistem tata suara sangat
Sistem tata suara diletakan peralatan suara atau bunyi efisien karena memainkan
pada ruang operator pada suatu acara peranan penting dalam
pertunjukan, pertemuan, suatu bangunan
rapat dan lain

BACKGROUND MUSIC

Sistem ini sangatlah


Sistem ini ditempatkan di Car Call sistem ini dipasang
berfungsi bagi pengunjung
sisi luar bandara yang untuk melayani tamu,
yang berada di luar
langsung mengarah ke memanggil
bandara atau di tempat
parking area seseorang/sopir.
parkir bandara.

24
CAR CALL
CAR CALL

Sistem ini sangatlah


Sistem ini ditempatkan di Car Call sistem ini dipasang
berfungsi bagi pengunjung
sisi luar bandara yang untuk melayani tamu,
yang berada di luar
langsung mengarah ke memanggil
bandara atau di tempat
parking area seseorang/sopir.
parkir bandara.

PUBLIC ADDRESS

Dengan adanya sistem


Terletak pada setiap sisi Secara umum diketahui Public addres pada sebuah
bandara dan dalam bahwa sistem Public bandara, para petugas dari
bangunan bandara, Address adalah penguatan bandara dapat
contohnya pada ruang sinyal suara secara memberikan informasi
pemberangkatan atau elektronik melalui penting kepada
kedatangan microphone. pengunjung atau calon
penumpang.

25
BAB IV
KESIMPULAN
Sistem keamanan

VISITOR MANAGEMENT SYSTEM ; Mengingat keseluruhan anggota kelompok membahas


mengenai bandara, maka VMS ( Visitor Management System) dari perletakan : terletak di
pintu masuk, pintu keberangkatan dan salah satu contoh bisa dilihat pada gambar diatas. Untuk
Cara kerja adalah ketika para penumpang atau staff masuk ke bandara, akan dilakukan
pengecekan dengan hand metal detector, setelah itu orang yang berkepentingan melewati Body
Metal Detector, hal ini untuk menjamin bahwa tidak terdapat benda-benda
mencurigakan/dilarang yang terbawa oleh penumpang,

Accses control ; untuk bandara dapat dikatakan memiliki sistem yang hampir sama baik
perletakan, cara kerjanya. Perletakannya sendiri yaitu di Pintu-pintu pengguna servis area,
pintu ruang kerja, dan pintu yang hanya bisa diakses oleh petugas/pihak berwenang. Cara
kerjanya adalah dengan menempelkan kartu, adanya detector/signal, penggunaan sidik jari atau
PIN. Dengan adanya Accses control yang memadai maka sekiranya teknologi tersebut
merupakan sistem keamanan bangunan yang lengkap dan penting, karena hanya yang
berkepentingan di bandara tersebut yang dapat membatasi tiap2 orang yang ingin masuk ke
ruangan di bandara.

Cctv ; Disetiap bandara pasti memiliki sistem keamanan yang satu ini yaitu CCTV, berbagai
jenis CCTV sudah terdapat di bandara mengikut kelas bandara tersebut. Perletakan CCTV
terletak hampit di seluruh area bandara kecuali di dalam toilet, dengan jarak tertentu untuk
masing-masing cctv sesuai dengan radius jenis cctv tersebut. Cara kerja CCTV termasuk
sederhana karena ketika CCTV sudah terpasang maka akan mengontrol dengan sendirinya tiap-
tiap pergerakan yang ada di area bandara tersebut. Dapat diketahui bahwa CCTV adalah
komponen utama yang harus dimiliki oleh gedung-gedung besar karena dapat menjamin sistem
keamanannya.

Alarm system ; Untuk Fire Alarm wajib dimiliki oleh bangunan besar karena memiliki peran
penting untuk mencegah terjadinya kebakaran,di Bandara sendiri perletakannya di setiap sudut
ruangan dengan area yang ramai dan rawan terjadi kebakaran seperti public hall, ruang
pengambilan bagasi, ruang tunggu kedatangan dll. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan
signal yang menghubungkan detector dengan panel utama sehingga alarm dapat berbunyi dan

26
menandakan bahwa akan terjadi kebakaran. Alarm ini sangat diperlukan dan membantu pihak-
pihak yang bersangkutan dalam meminimalisir terjadinya kebakaran atau musibah yang tidak
diinginkan.

Sistem komunikasi

JARINGAN TELEPON ; Sistem Komunikasi jaringan telepon dicanangkan oleh PT.Telkom


selaku perusahaan jaringaan terbesar di Indonesia dan hampir semua gadung menggunakan
sistem komunikasi dari perusahaan ini terutama central communication untuk bandara, yang
mana dengan dilengkapi peralatan PABX dari central unit, main unit, kabel-kabel penghubung
dan terminal box. menunjang fasilitas jaringan telepon melalui central unit, yang mana sistem
ini diletakkan di ruang yang bersifat publik maupun privat

RADIO GELOMBANG PENDEK ; Sistem komunikasi Radio gelombang pendek singkatnya


merupakan sistem komunikasi yang memancarkan audio dari suatu perangkat yang kemudian
dapat didengar oleh seluruh penumpang maupun perangkat di Bandara. Sistem ini sangat
memiliki fungsi yang penting dan dominan menguntungkan dalam penyampaian informasi di
bandara.

TELEKS ; Sistem Komunikasi Teleks merupakan sistem komunikasi yang berupa tulisan
dengan menggunakan papan pengumuman digital atau Main display Board dimana penumpang
dapat melihat papan pengumuman itu, jenis alternatif komunikasi ini juga sangat penting
diterapkan di bandara karena kita dapat meilhat info tentang peswat baik dari kedatangan,
keterlambatan, penundaan maupun hal lainnya

AIR PHONE ; Air Phone memiliki fungsi seperti radio, yang mana memancarkan gelombang
suara dari perangkat elektronik yang memiliki frekuensi yang banyak digunakan oleh security,
maupun seluruh perangkat kerja di bandara.

SISTEM TATA SUARA

EMERGENCY PAGING ; Sistem tata suara emergency paging, merupakan informasai kedaan
darurat/bahaya untuk evakuasi, keselamatan dan keamanan akan dapat diketahui dengan cepat.
Setelah Sentral Tata Suara mendapatkan sinyal tanda bahaya dari panel alarm, Mixer Pre.
Amplifier akan memutuskan semua input dari Cassette Deck, MP3 & CD Player lalu
memberikan prioritas utama untuk bunyi SIRINE

27
BACKGROUND MUSIC ; Music atau Suara yang dapat disampaikan secara luas melalui
speaker yang telah terpasang sesuai dengan rencana. Music dapat diatur pada Sentral Tata
Suara (rak sistem) sehingga dapat menghasilkan suara yang baik.

CAR CALL Sistem tata suara ini merupakan Sarana penyampaian informasi kepada
pengendara kendaraan dengan cepat dan mudah karena untuk sistem Car Call ini selain speaker
juga dilengkapi dengan Rak Sistem Car Call dan Microphone yang telah terpasang pada area-
area yang telah disesuaikan dengan rencana.

PUBLIC ADDRESS ; Sistem tata suara public address adalah Sarana penyampaian informasi
kepada khalayak ramai (umum) dengan cepat dan mudah melalui speaker yang terpasang.
Penyampaian informasi didukung Sentral Tata Suara(rak sistem) dilengkapi dengan Paging
Microphone.

28
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/269300-sistem-tata-suara-pada-bandara-studi-kas-
b54ac3fe.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/11156/f.%20Bab%20II.pdf?sequence=
6&isAllowed=y
http://etheses.uin-malang.ac.id/5886/1/12660003.pdf

29
DAFTAR PUSTAKA

30
31

Anda mungkin juga menyukai