Anda di halaman 1dari 32

ANALISIS RENCANA STRATEGIS PT JAVA AIRLINES

Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti


Ujian Akhir Semester Genap
Mata Kuliah Manajemen Strategik
yang Diampu oleh Nadia Anridho, S.Ak., MBA., Ph.D.

Anggota Kelompok 5

1. Angesthy Puji Rahayu 041711333069/L/13

2. Ivena Rohadatul ‘Aisy Ahmadi 041711333103/L/14

3. Nabila Zulfani 041711333114/L/15

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah, dan hidayah-
Nya, sehingga makalah yang berjudul “Analisis Rencana Strategis PT Java Airlines” sebagai
tugas ujian akhir semester (UAS) dalam mata kuliah Manajemen Strategik ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini kelompok penyusun telah berusaha semaksimal mungkin
agar tercipta makalah yang baik dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar penyusunan makalah ini. Untuk itu kelompok penyusun tidak lupa
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelompok
penyusun dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kelompok penyusun menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun struktural karya ilmiah yang tidak tepat.
Oleh karena itu, kelompok penyusun harap pembaca dapat memberi masukan, kritik, atau saran
yang membangun agar dapat dijadikan acuan dalam penyusunan karya ilmiah yang baik di
kemudian hari.

Akhirnya, kelompok penyusun harapkan semoga tugas makalah ini dapat memberikan
informasi yang baik mengenai rencana strategis pabrik maskapai penerbangan Java Airlines
sehingga dapat menambah wawasan pembaca.

Surabaya, 16 Juni 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan

II. PEMBAHASAN

2.1. Profil Java Airlines

2.2 Visi dan Misi Java Airlines

2.3. Keunggulan Kompetitif Java Airlines

2.4. Strategi Java Airlines Pada Level Korporasi dan Unit Bisnis

2.5. Strategic Objective Java Airlines

2.6. Strategy Maps Java Airlines

2.7. Strategy Canvas Java Airlines

2.8. Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan

2.9. Implementasi Strategi Java Airlines

III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesawat terbang merupakan salah satu penemuan alat transportasi yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia sepanjang sejarah kehidupan manusia di bumi ini. Pesawat
terbang pertama kali ditemukan oleh Wright bersaudara pada tahun 1904. Melalui beberapa
percobaan terbang dimana gagal dan dicoba kembali hingga akhirnya pada tahun 1904 tersebut
Wright bersaudara berhasil menemukan bagaimana manusia bisa terbang dengan sebuah alat
akomodasi bernama pesawat terbang. Dengan pesawat terbang yang pada awal penemuannya
belum sesempurna pada saat sekarang, setidaknya membuat perjalanan manusia tidak hanya
berkutat di darat dan laut saja, melainkan juga dapat dilakukan melalui udara. Tidak hanya itu,
dengan adanya pesawat terbang perjalanan manusia menuju suatu lokasi di suatu daerah dapat
dipersingkat dengan adanya pesawat terbang ini dalam kehidupan manusia. Kegiatan
penerbangan di Indonesia sebenarnya sudah dimulai tepatnya setahun setelah Wright
bersaudara berhasil menemukan pesawat terbang untuk pertama kalinya.

Pada tahun pertengahan tahun 1905 orang Belanda yang bernama Ir. Onnen memulai
percobaan untuk membuat pesawat terbang dengan menggunakan bahan bambu dan kulit
kerbau di daerah Sukabumi, Jawa Barat pada saat itu. Aktifitas semacam ini juga muncul di
daerah Jawa Timur, pada tahun 1914 VOC Belanda membuat lembaga khusus untuk membuat
ekseperimen percobaan penerbangan dengan nama Proef Vlieg Afdeling dimana memang
lembaga ini memiliki tujuan untuk memproduksi pesawat terbang yang nantinya akan
beroperasi di wilayah Asia terutama di Indonesia.

Belanda pada tahun 1923 berhasil mendirikan Technische Dienst Luchtvaart Afdeling
yang berlokasi di daerah Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Lembaga ini merupakan cikal
bakal dari berdirinya industri pesawat terbang di Indonesia. Pusat lembaga ini pada tahun 1924
dipindah ke lapangan udara Andir, yang mana lapangan Andir yang kita kenal pada saat ini
sudah berganti nama menjadi Lapangan Udara Husein Sastranegara.

Dengan berkembangnya industri penerbangan di indonesia hingga saat ini memicu


banyaknya maskapai baru di indonesia dan ada banyak regulasi mengenai penerbangan. Sejak
diberlakunya deregulasi aturan penerbangan niaga Republik Indonesia banyak maskapai murah
yang masuk ke Indonesia. Hal ini menyebabkan tingginya persaingan antara maskapai
penerbangan dan persaingan harga yang terus berlanjut. Persyaratan modal yang tinggi dan
besarnya investasi mencegahbanyak nya pendatang baru. Pemerintah menjamin perlindungan
untuk maskapai nasional. Ancaman bisa datang dari Full Service Carrier, jadi ancaman masuk
pendatang baru medium.

Daya tawar pemasok dapat di bilang tinggi karena industri penerbangan di Indonesia
dimonopoli oleh Boeing dan Airbus terutama rute jakarta - medan dan Jakarta - Surabaya.
Hampir semua proses membeli ataun menyewa dilakukan melalui 2 perusahaan ini. Kekuatan
daya tawar pembeli juga dapat di bilang tinggi karena pembeli mempunyai banyak pilihan
maskapai dan dapat dengan mudah mencai informasi harga tiket pesawat di internet. Oleh
karena itu, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana PT Java Airlines menetapkan strategi
dalam menghadapi dunia industri penerbangan di Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Bagaimana visi dan misi perusahaan PT Java Airlines?


1.2.2. Bagaimana keunggulan kompetitif perusahaan PT Java Airlines?
1.2.3. Strategi apa yang dipilih PT Java Airlines untuk memenangkan persaingan dengan
kompetitor?
1.2.4. Bagaimana strategic objective dari PT Java Airlines dalam financial perspective,
customer perspective, internal business process perspective, and learning and
growth perspective?
1.2.5. Bagaimana strategy maps PT Java Airlines?
1.2.6. Bagaimana canvas strategy dari Blue Ocean Strategy PT Java Airlines?
1.2.7. Faktor-faktor apa yang harus dieliminasi, direduksi, ditingkatkan, dan diciptakan
oleh PT Java Airlines?
1.2.8. Bagaimana implementasi strategi di PT Java Airlines?
1.3. Tujuan

1.3.1. Mengetahui visi dan misi perusahaan PT Java Airlines.


1.3.2. Mengetahui keunggulan kompetitif perusahaan PT Java Airlines.
1.3.3. Mengetahui Strategi yang dipilih PT Java Airlines untuk memenangkan persaingan
dengan kompetitor.
1.3.4. Mengetahui strategic objective dari PT Java Airlines dalam financial perspective,
customer perspective, internal business process perspective, and learning and
growth perspective.
1.3.5. Mengetahui strategy maps PT Java Airlines.
1.3.6. Mengetahui canvas strategy dari Blue Ocean Strategy PT Java Airlines.
1.3.7. Mengetahui faktor-faktor yang harus dieliminasi, direduksi, ditingkatkan, dan
diciptakan oleh PT Java Airlines
1.3.8. Mengetahui implementasi strategi di PT Java Airlines.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PROFIL PERUSAHAAN


2.1.1. INFORMASI PERUSAHAAN
❖ Nama Perusahaan
PT. JAVA AIRLINES (Persero) Tbk.
❖ Bidang Usaha
Jasa Angkutan Udara Niaga
❖ Jenis / Badan Hukum Perusahaan
Perusahaan Terbuka
❖ Tanggal Pendirian
5 Januari 1995
❖ Dasar Hukum Pendirian
Akta No. 187 tanggal 5 Januari 1995 dari Notaris Moh. Kadiman, kemudian
disahkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Kehakiman Republik Indonesia
No. J.A.5/12/10 tanggal 5 Januari 1995 dan diumumkan pada berita Negara
Republik Indonesia No. 30 tanggal 17 Januari 1995, tambahan No. 188.
❖ Kepemilikan
1. Pemerintah Negara Republik Indonesia (62,54%)
2. PT. Garuda Indonesia (20,74%)
3. Publik (16,72%)
❖ Modal Dasar
20.000.000.000 saham dengan nilai nominal total Rp. 6.120.000.000.000 atau
masing - masing saham senilai Rp. 306 / lembar.
❖ Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
19.257.717.503 saham dengan nilai nominal total Rp. 5.892.861.600.000
❖ Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
11 Februari 2013
❖ Kode Saham
JVAA
❖ Jumlah Armada
140 Armada per 31 Desember 2019
❖ Jumlah Destinasi
1. 15 Internasional
2. 32 Domestik
❖ Jumlah Pegawai
5.252 Pegawai per 31 Desember 2019
❖ Alamat Kantor Pusat
Gedung Java Airlines
Jl. MH Thamrin No. 41 , Jakarta Pusat, Indonesia
❖ Alamat Kantor Manajemen
Gedung Manajemen Java Airlines
Java City, Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta
Tangerang - 15212, Indonesia
Telp. (+62 35) 8720 2011
❖ Sekretaris Perusahaan
Mitra Piranti
VP Corporate Secretary
Gedung Manajemen Java Airlines, Lantai Dasar Java City, Bandar Udara
Internasional Soekarno - Hatta
Tangerang - 15212, Indonesia
Mitra.Piranti@Java-Airlines.com
❖ Hubungan Investor
Mario Cesar Kusuma
Senior Manajer Investor Relations
Gedung Manajemen Java Airlines, Lantai Dasar Java City, Bandar Udara
Internasional Soekarno - Hatta
Tangerang - 15212, Indonesia
Telp. (+62 35) 8720 1120
Fax. (+62 35) 6620 9756
Email : investor@Java-Airlines.com

❖ Contact Address / Contact Center


(+62 702) 1 902 972 / (+62 35) 9112 7777
Layanan Contact Center tersedia selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam
seminggu serta dapat diakses dari seluruh dunia (International Toll Free Service
/ ITFS).
❖ Situs Web / Website
customer@Java-Airlines.com
www.Java-Airlines.com
❖ Media Sosial Perusahaan
1. Twitter : @Java.Airlines
2. Facebook : PT. Java Airlines
3. Instagram : airlines.java
4. Youtube : Java Airlines
5. Line : Airlines.Java

2.1.2. LOGO PERUSAHAAN

LAMBANG LOGO JAVA AIRLINES MEMBAWA CITA & ASA


“Terbang Dengan Mengedepankan Keamanan, Kenyamanan, dan
Keselamatan Penumpang Sampai Tujuan “
Huruf J pada logogram bermakna sebagai simbol Brand maskapai Java Airlines.
Tiga Rangkap Pelindung Simbol pada logogram bermakna Java Airlines terbang
melayani keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang.
Warna Orange merepresentasikan Keramahan Indonesia, yang bermakna Java
Airlines melayani penumpang dengan budaya keramahan Indonesia.
2.1.3. KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN

Kegiatan Usaha Sudah Belum


Dijalankan Dijalankan

Utama

Angkutan udara niaga berjadwal untuk ✓


penumpang, barang, dan pos dalam negeri
dan luar negeri

Angkutan udara niaga tidak berjadwal ✓


untuk penumpang, barang, dan pos dalam
negeri dan luar negeri

Reparasi dan pemeliharaan pesawat udara, ✓


baik untuk keperluan sendiri maupun untuk
pihak ketiga

Jasa penunjang operasional angkutan udara ✓


niaga, meliputi catering dan ground
handling baik untuk keperluan sendiri
maupun untuk pihak ketiga

Jasa layanan sistem informasi yang ✓


berkaitan dengan industri penerbangan,
baik untuk keperluan sendiri maupun untuk
pihak ketiga

Jasa layanan konsultasi yang berkaitan ✓


dengan industri penerbangan

Jasa layanan pendidikan dan pelatihan yang ✓


berkaitan dengan industri penerbangan,
baik untuk keperluan sendiri maupun untuk
pihak ketiga
Jasa layanan kesehatan personil ✓
penerbangan, baik untuk keperluan sendiri
maupun pihak ketiga

Pendukung

Pergudangan ✓

Perkantoran ✓

Fasilitas Pariwisata ✓

Penyewaan dan pengusahaan sarana dan ✓


prasarana yang terkait industri
penerbangan

2.1.4. PRODUK DAN/ATAU JASA


Java Airlines menyediakan produk dan jasa perseroan berstandar
internasional yang bertajuk Java Airlines Experience, dengan pengalaman terbang
terintegrasi oleh pelayanan preflight, in-flight, sampai post flight melalui :
1. Keindahan visual yang membahagiakan penumpang.
2. Menambah kenyamanan penumpang dengan menghadirkan Java Airlines
Experience melalui berbagai perangkat audio dan video on demand.
3. Membuat aroma yang menenangkan dan menyegarkan bagi penumpang,
baik dalam maskapai, kantor penjualan, serta lounge.
4. Menyuguhkan makanan bercita rasa khas Indonesia.
5. Menghadirkan konsep keramahan Indonesia yang tercermin pada pelayanan
yang tulus dan bersahabat.

2.1.5. PROFIL ARMADA


Java Airlines mempunyai armada pesawat udara yang selalu mengalami
peremajaan dan penyegaran secara konsisten demi keamanan, kenyamanan, dan
keselamatan penumpang. Armada pesawat Java Airlines tersebut, antara lain :
A/C Type Total Length Wingspan Range First/Business Cockpit/Cabin Maximum
A/C /Economy Seat in A/C speed

B737-800 65 39.47 m 35.79 m 5.713 24 A/C Reg: 3 pilot 0.82 Mach


km 12C/162Y seat/6Att seat
49 A/C Reg:
12C/150Y

B737 MAX 4 39.52 m 35.91 m 6.510 8C/162Y 3 pilot 0.82 Mach


8 km seat/6Att seat

CRJ 1000 18 39.13 m 26.18 m 3.004 12C/84Y 3 pilot 470 kt/0.82


km seat/3Att seat Mach

ATR 72- 14 27,17 m 27.05 m 1.648 70Y 3 pilot 510 km/h


600 km seat/2Att seat (275 kt)

B777-300 12 73.90 m 64.80 m 14.492 8F/38C/268Y 4 pilot 511


km (GIF & GIG) seat/18Att seat kts/0.89
26C/367Y Mach
(GIA - GIK
exc GIF &
GIG)

A330-200 8 58.38 m 60.30 m 13.427 36C/186 Y 4 pilot 330 kt/0.86


km seat/11Att seat Mach

A330-300 16 63.69 m 60.30 m 11.297 6AC:360Y 4 pilot 330kt/0.86


km 7AC:36C/215 seat/12Att seat Mach
Y
4AC:24C/263
Y

A330-900 43 63.67 m 64.00 m 11.556 24C/277Y 4 pilot 330kt/0.86


km seat/12Att seat Mach

2.1.6. WILAYAH USAHA


Java Airlines mempunyai destinasi yang berjumlah 15 destinasi
internasional dan 32 destinasi domestik, dengan 12 negara yang diterbangi. Selain
itu fleet Java Airlines saat ini berjumlah 95 pesawat dengan umur rata-rata 7,54
tahun, dengan jumlah daily departures pada 2019 sebesar 295 penerbangan / hari.
Java Airlines telah mendapat penghargaan sebagai maskapai Five Star Airline
dalam predikat The Best On Time Performance (OTP) In The World. Destinasi
Internasional Java Airlines:
❖ Singapore ❖ Hongkong ❖ Sydney
❖ Kuala ❖ Shanghai ❖ London
Lumpur ❖ Jeddah ❖ Amsterdam
❖ Bangkok ❖ Madinah ❖ Beijing
❖ Davao ❖ Osaka ❖ Perth
❖ Seoul

Destinasi Domestik Java Airlines :

❖ Jakarta ❖ Jayapura ❖ Palu


❖ Surabaya ❖ Kendari ❖ Pontianak
❖ Yogyakarta ❖ Lombok ❖ Sabang
❖ Ambon ❖ Makassar ❖ Samarinda
❖ Denpasar ❖ Mamuju ❖ Solo
❖ Balikpapan ❖ Manado ❖ Sorong
❖ Banjarmasin ❖ Medan ❖ Ternate
❖ Banyuwang ❖ Merauke ❖ Timika
❖ Berau ❖ Banda Aceh ❖ Batam
❖ Biak ❖ Palangkaraya ❖ Jambi
❖ Gorontalo ❖ Palembang
2.2. VISI DAN MISI JAVA AIRLINES

❖ VISI JAVA AIRLINES


“ Menjadi perusahaan penerbangan dunia yang mengutamakan keamanan,
kenyamanan, dan keselamatan penumpang dengan pelayanan keramahan
Indonesia. “

Penjelasan dari Visi Java Airlines :


Java Airlines berupaya untuk menjadi perusahaan penerbangan di dunia yang
selalu mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang
dengan pelayanan keramahan Indonesia, tercermin pada pelayanan yang tulus dan
bersahabat mulai dari pelayanan preflight, in-flight, sampai post flight.

❖ MISI JAVA AIRLINES


1. Shareholder
Memaksimalkan nilai saham bagi shareholder.
2. Customer
Memberikan pengalaman terbang yang nyaman, aman, dan selamat sampai
tujuan dengan pelayanan keramahan Indonesia.
3. Process
Menerapkan cost leadership & synergy.
4. Employee
Menjadi kebanggaan karyawan sebagai perusahaan penerbangan yang dikagumi
di Indonesia.

Penjelasan dari Misi Java Airlines :


1. Perusahaan Java Airlines akan selalu berupaya untuk memaksimalkan nilai
perusahaan, termasuk nilai saham yang dapat menguntungkan para pemegang
saham.
2. Perusahaan Java Airlines akan selalu berupaya memberikan pengalaman terbang
bagi penumpang yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan dengan
pelayanan keramahan Indonesia. Tercermin pada pelayanan yang tulus dan
bersahabat mulai dari pelayanan preflight, in-flight, sampai post flight.
3. Perusahaan Java Airlines dalam kegiatan operasionalnya akan menerapkan cost
leadership & synergy dengan selalu mempertimbangkan produk pelayanannya
bagi penumpang dalam 3 aspek yaitu keamanan, kenyamanan, dan keselamatan
penumpang / customer.
4. Perusahaan Java Airlines akan selalu berupaya meningkatkan citra perusahaan
dan mensejahterakan karyawannya, sehingga karyawan merasa bangga menjadi
bagian dari perusahaan Java Airlines.
2.3. KEUNGGULAN PERUSAHAAN
Java Airlines mempunyai beberapa keunggulan kompetitif dibanding
dengan kompetitor lain, antara lain :
1. Pelayanan Keramahan Indonesia
Java Airlines menyediakan produk dan jasa perseroan berstandar
internasional yang bertajuk Java Airlines Experience, dengan menghadirkan
konsep keramahan Indonesia yang tercermin dari pelayanan yang tulus dan
bersahabat pada pengalaman terbang terintegrasi oleh pelayanan preflight, in-
flight, sampai post flight. Konsep keramahan Indonesia tertuang juga pada
penggunaan berbagai fasilitas dan ornamen khas Indonesia pada interior
pesawat, aroma wewangian khas Indonesia, makanan dan minuman bercita rasa
Indonesia, serta musik dan hiburan yang menemani perjalanan penumpang Java
Airlines.
2. Bagian Dari SkyTeam
Java Airlines menjadi maskapai Indonesia ke 2 setelah Garuda Indonesia
yang menjadi bagian dari SkyTeam Airline Alliance. Sehingga Java Airlines
siap terhubung dengan 1000 kota destinasi dunia, dengan wilayah usaha yang
lebih luas dan semakin kokoh di Asia Tenggara.
Sebagai anggota SkyTeam, Java Airlines dapat menukarkan dan
memperoleh frequent flyer miles melalui seluruh perusahaan penerbangan
SkyTeam di dunia dengan 1 akun. Sehingga penumpang dapat memperoleh
kenyamanan Sky Lounge dimana saja, kelancaran proses transit, layanan Go
Round the World, dll.
3. Teknologi Tingkat Tinggi
Java Airlines menyediakan para penumpang berbagai pilihan Check in
yang memudahkan, seperti City Check in, Internet Check in, Phone Check in,
dan Kiosck Check. Java Airlines juga menyediakan Check in pada aplikasi Java
Airlines Mobile App , para calon penumpang juga dapat memesan kursi yang
diinginkan dalam aplikasi tersebut melalui smartphone.
4. Kenyamanan Terbang
Java Airlines menyediakan berbagai kenyamanan maksimal bagi para
penumpang tercermin pada jarak antar kursi penumpang cukup lega, jadwal
kedatangan dan keberangkatan tepat waktu terbukti sebagai The Best On Time
Performance (OTP) In The World, hiburan menyenangkan bagi penumpang
selama penerbangan yang dilengkapi dengan perangkat audio dan video on
demand (LCD TV layar sentuh) menyajikan lebih dari 100 film dan 150 program
TV pilihan dalam beberapa kategori dan genre, fasilitas 25 permainan games
bagi penumpang penyuka games, 30 saluran musik, 12 saluran radio, dan 450
album musik, termasuk Sound Of Indonesia yang dapat dinikmati para
penumpang Java Airlines.
Java Airlines juga menyediakan berbagai majalah dan koran terbaru bagi
para penumpang yang gemar membaca untuk menemani perjalanannya,
penumpang juga dapat mengakses email dan sosial media melalui in-flight
connectivity. Pramugari Java Airlines akan menyajikan berbagai makanan dan
minuman khas Indonesia yang memanjakan lidah penumpang dan sebelum take
off akan menawarkan permen serta memberikan souvenir mainan bagi
penumpang anak-anak, demi kenyamanan penumpang penerbangan Java
Airlines.
5. Keamanan & Keselamatan Terbang
Java Airlines menggunakan berbagai armada pesawat berteknologi tinggi
yang selalu mengalami peremajaan dan penyegaran secara konsisten demi
keamanan dan keselamatan penumpang, seperti B737-800, B737 MAX 8, CRJ
1000, ATR 72-600, B777-300, A330-200, A330-300, A330-900. Tidak hanya
itu, Java Airlines juga mempunyai pilot yang handal dengan jam terbang tinggi
dan selalu memeriksa kondisi armada pesawat sebelum terbang serta selalu
menambah armada pesawat terbaru untuk mengganti pesawat yang sudah usang
demi keamanan dan keselamatan penumpang.
6. Harga Tiket Terjangkau
Java Airlines menawarkan harga yang terjangkau bagi para penumpang
sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Dilihat dari pelayanan yang ramah
dengan mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang,
harga yang ditawarkan tergolong terjangkau. Pada masa tertentu, Java Airlines
akan menawarkan promo harga bagi para calon penumpang.
2.4. STRATEGI PERUSAHAAN
Suatu perusahaan memerlukan cara untuk mewujudkan tujuan yang
diinginkan dalam menjalan bisnis, maka diperlukan adanya strategi. Strategi
perusahaan adalah cara atau langkah perusahaan untuk mencapai aktivitas yang
berbeda dengan pesaing lain. Terdapat empat objek yang digunakan dalam
perumusan strategi perusahaan yaitu :
2.4.1. Produk/Jasa
Java Airlines menjalankan bisnis sebagai perusahaan maskapai
penerbangan dengan menyediakan jasa penerbangan berbasis harga yang
terjangkau. Bahkan Java Airlines juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan,
demi keselamatan, kenyamanan, dan keamanannya. Secara garis besar, strategi
yang diterapkan oleh Java Airlines adalah :
1. Memperbarui konsep pelayanan terhadap pelanggan.
2. Memperbarui armada pesawat terbang Java Airlines seperti perawatan dan
pemeliharaan, teknologi yang digunakan, dan menambah armada pesawat
terbang.
3. Meningkatkan fasilitas demi kenyamanan pelanggan.
4. Menambah rute baru.
5. Layanan kelas terdapat dua kelas yaitu kelas ekonomi dan bisnis dengan
kapasitas 140 orang.
2.4.2. Pemasaran
Strategi pemasaran ditempuh oleh Java Airlines agar tujuan-tujuannya
tercapai adalah :
1. Melakukan promosi melalui media sosial seperti instagram dan facebook
untuk mengkomunikasikan produk/jasa Java Airlines.
2. Capaian tepat waktu menjadi faktor penting yang berhubungan dengan
kepuasan penumpang.
3. Memberikan harga promo terutama ketika musim liburan.
4. Menyediakan layanan pelanggan yang mampu mendengarkan serta
memberikan solusi atas keluhan dan kebutuhan pelanggan.
2.4.3. Sumber Manusia dan Teknologi
Strategi sumber daya manusia dan teknologi yang dilakukan oleh Java
Airlines agar terwujud pelayanan yang baik bagi penumpang adalah :
1. Mengupgrade skill pekerja terutama pada pekerja bagian pemeliharaan dan
perawatan pesawat dan menggunakan pilot yang profesional.
2. Melakukan inovasi di bidang teknologi seperti membuat aplikasi agar
memudahkan penumpang untuk melakukan check in.
3. Memanfaatkan teknologi informasi seperti internet untuk membuat website
agar penumpang juga dapat melakukan reservasi, pembelian, dan pembayaran
secara online.
4. Pemanfaat teknologi dan informasi dapat mengurangi rekrutmen
reservationist baru dan mengurangi biaya reservationist.
5. Menggunakan armada pesawat terbang yang berteknologi tinggi.
6. Melakukan evaluasi pada kinerja awak kapal terbang dan pegawai Java
Airlines.
2.4.4. Keuangan
Untuk menciptakan transportasi angkutan udara yang berbiaya rendah,
maka strategi keuangan yang dilakukan oleh Java Airlines yaitu :
1. Menyesuaikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kelas target (Java
Airlines memilih menggunakan cost leadership & synergy).
2. Mengurangi biaya administrasi dan umum.
3. Menurunkan biaya-biaya yang berkaitan dengan awak kapal terbang.
4. Menghilangkan biaya bagasi karena sudah termasuk dalam harga tiket
pesawat terbang.
2.5. STRATEGIC OBJECTIVE
Sebelum membuat strategy maps, perlu dilakukan analisis terhadap
strategi objective yang merupakan komponen-komponen dalam strategy maps.
Terdapat empat perspektif sebagai strategic objective untuk membuat strategy
maps yaitu :

A. Perspektif keuangan
Penciptaan keuntungan pada Java Airlines dalam jangka panjang berasal
dari pertumbuhan pendapatan perusahaan, pendapatan perusahaan bersumber
dari berbagai kegiatan usaha bisnis yang dilakukan Java Airlines berikut ini :

Kegiatan Usaha Sudah Belum


Dijalankan Dijalankan

Utama

Angkutan udara niaga berjadwal untuk ✓


penumpang, barang, dan pos dalam negeri
dan luar negeri

Angkutan udara niaga tidak berjadwal ✓


untuk penumpang, barang, dan pos dalam
negeri dan luar negeri

Reparasi dan pemeliharaan pesawat udara, ✓


baik untuk keperluan sendiri maupun untuk
pihak ketiga

Jasa penunjang operasional angkutan udara ✓


niaga, meliputi catering dan ground
handling baik untuk keperluan sendiri
maupun untuk pihak ketiga

Jasa layanan sistem informasi yang ✓


berkaitan dengan industri penerbangan,
baik untuk keperluan sendiri maupun untuk
pihak ketiga
Jasa layanan konsultasi yang berkaitan ✓
dengan industri penerbangan

Jasa layanan pendidikan dan pelatihan yang ✓


berkaitan dengan industri penerbangan,
baik untuk keperluan sendiri maupun untuk
pihak ketiga

Jasa layanan kesehatan personil ✓


penerbangan, baik untuk keperluan sendiri
maupun pihak ketiga

Pendukung

Pergudangan ✓

Perkantoran ✓

Fasilitas Pariwisata ✓

Penyewaan dan pengusahaan sarana dan ✓


prasarana yang terkait industri
penerbangan

Penghasilan dari pendapatan kegiatan usaha bisnis tersebut akan


dialokasikan untuk mendukung kelancaran usaha, seperti pembayaran perbaikan
dan perawatan armada pesawat terbang, pembayaran gaji karyawan perusahaan,
mengupgrade pekerja, pembelian armada pesawat baru, serta beban operasional
dan non operasional lainnya. Dari kelebihan hasil pendapatan usaha tersebut
yang merupakan keuntungan perusahaan, akan dibagikan pada para shareholder
melalui pembagian dividen perusahaan.

B. Perspektif pelanggan
1. Java Airlines menargetkan pelanggan dari kalangan kelas ekonomi, baik
kelas menengah ke bawah dan kelas menengah ke atas. Bagi pelanggan
ekonomi menengah ke bawah difokuskan pada beberapa pesawat yang
hanya menyediakan kursi kelas ekonomi dan bisnis, sementara bagi
pelanggan ekonomi ke atas difokuskan pada beberapa pesawat yang
memiliki kursi kelas satu / first class dan beberapa kursi kelas bisnis.
Keduanya memiliki layanan unggul dari berbagai spesifikasi yang
ditawarkan perusahaan, hanya beberapa fasilitas sedikit berbeda.
2. Perusahaan selalu mempertahankan eksistensi pelanggan, menjaga
kualitas layanan yang diberikan berbeda dengan pesaingnya, dengan selalu
memberikan konsep layanan yang beragam bagi pelanggan. Misalnya
konsep layanan bertajuk Java Airlines Experience memberikan
pengalaman terbang terintegrasi oleh pelayanan preflight, in-flight, sampai
post flight melalui :
a. Keindahan visual yang membahagiakan penumpang.
b. Menambah kenyamanan penumpang dengan menghadirkan Java
Airlines Experience melalui berbagai perangkat audio dan video on
demand.
c. Membuat aroma yang menenangkan dan menyegarkan bagi
penumpang, baik dalam maskapai, kantor penjualan, serta lounge.
d. Menyuguhkan makanan bercita rasa khas Indonesia.
e. Menghadirkan konsep keramahan Indonesia yang tercermin pada
pelayanan yang tulus dan bersahabat.
3. Layanan perusahaan yang selalu ditingkatkan menjadi nilai tambah
tersendiri bagi Java Airlines, hingga dapat membuka pasar di luar negeri.
Sampai saat ini, sudah ada di 12 negara di berbagai dunia, menjadi bagian
dari SkyTeams membuat Java Airlines siap terhubung dengan 1000 kota
destinasi dunia, dengan wilayah usaha yang lebih luas dan semakin kokoh
di Asia Tenggara untuk memberikan pelayanan maksimal bagi para
penumpang.
4. Java Airlines juga menyediakan berbagai kenyamanan maksimal bagi para
penumpang tercermin pada jarak antar kursi penumpang cukup lega,
jadwal kedatangan dan keberangkatan tepat waktu terbukti sebagai The
Best On Time Performance (OTP) In The World, hiburan menyenangkan
bagi penumpang selama penerbangan yang dilengkapi dengan perangkat
audio dan video on demand (LCD TV layar sentuh) menyajikan lebih dari
100 film dan 150 program TV pilihan dalam beberapa kategori dan genre,
fasilitas 25 permainan games bagi penumpang penyuka games, 30 saluran
musik, 12 saluran radio, dan 450 album musik, termasuk Sound Of
Indonesia yang dapat dinikmati para penumpang Java Airlines.

C. Perspektif Internal Proses Bisnis


1. Java Airlines menggunakan berbagai armada pesawat berteknologi
tinggi yang selalu mengalami peremajaan dan penyegaran secara
konsisten demi keamanan dan keselamatan penumpang, seperti B737-
800, B737 MAX 8, CRJ 1000, ATR 72-600, B777-300, A330-200,
A330-300, A330-900. Tidak hanya itu, Java Airlines juga mempunyai
pilot yang handal dengan jam terbang tinggi dan selalu memeriksa
kondisi armada pesawat sebelum terbang serta selalu menambah armada
pesawat terbaru untuk mengganti pesawat yang sudah usang demi
keamanan dan keselamatan penumpang. Langkah ini diambil untuk
meningkatkan citra perusahaan bahwa maskapai Java Airlines selalu
berupaya maksimal untuk menjaga keamanan, kenyaman, dan
keselamatan penumpang saat terbang, efeknya bisa berpengaruh pada
penjualan tiket pesawat yang makin meningkat.
2. Produk jasa yang diberikan Java Airlines telah berstandar internasional
bertajuk Java Airlines Experience, dengan pengalaman terbang
terintegrasi oleh pelayanan tulus bersahabat pada preflight, in-flight,
sampai post flight. Melalui keindahan, kenyamanan, keramahan dari
berbagai fasilitas yang disediakan dan layanan perusahaan.
3. Kegiatan dari berbagai usaha bisnis yang dilakukan perusahaan Java
Airlines telah membuahkan hasil, terbukti dari pergerakan pertumbuhan
keuntungan perusahaan yang semakin meningkat per-tahunnya.
Keuntungan ini dipengaruhi oleh meningkatnya citra perusahaan Java
Airlines karena keunggulan pelayanan yang diberikan, mulai dari
pelayanan keamanan yang diwujudkan dari pemakaian armada pesawat
terbang berteknologi tinggi dengan pemeliharaan yang baik, sampai
pelayanan bernuansa keramahan Indonesia yang dikemas dalam tajuk
Java Airlines Experience. Hal ini sebagai perwujudan dari salah satu misi
perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, termasuk nilai
saham perusahaan Java Airlines.
D. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Pekerja adalah salah satu faktor yang mendukung keberlangsungan
perusahaan untuk memberikan jasa pelayanan kepada pelanggan. Untuk itu,
Perusahaan Java Airlines akan selalu berupaya meningkatkan citra perusahaan
dan mensejahterakan karyawannya, sehingga karyawan merasa bangga
menjadi bagian dari perusahaan Java Airlines. Dengan selalu meng-upgrade
seluruh pekerjanya berdasarkan bidangnya masing-masing dan memberikan
fasilitas memadai untuk mendukung peningkatan kinerja pekerja, serta
memberikan gaji yang layak, dengan tujuan kebanggaan menjadi bagian
perusahaan Java Airlines. Java Airlines setiap periode akan mengadakan
beberapa event dengan tujuan pembelajaran dan pertumbuhan profesionalitas
para pekerja, pilot dan awak kabin akan selalu di upgrade terus, para pekerja
manajemen juga akan selalu diberikan bekal informasi dan keahlian yang
semakin dalam pada bidangnya. Hal ini bertujuan agar seluruh pekerja
perusahaan akan selalu meningkatkan pelayanannya pada pelanggan, yang
berdampak pada meningkatnya citra perusahaan dan penjualan produk jasa
yang ditawarkan perusahaan.
2.6. STRATEGIC MAPS
Sebelum mengimplementasikan strategi , maka diperlukan penjelasan
dari strategi yang sudah dirumuskan menggunakan strategy maps. Menurut
Kaplan dan Norton, strategy maps adalah sebuah peta konsep yang menjelaskan
strategi dan mengembangkan sistem pengukuran sistem berdasarkan strategic
objective yang sudah dirumuskan. Berikut strategy maps yang menjelaskan
strategic objective dari Java Airlines :
2.7. STRATEGY CANVAS JAVA AIRLINES
Strategy Canvas digunakan untuk merangkum kondisi pasar saat ini dalam
bentuk grafik sehingga pemain bisnis dapat memahami kondisi tersebut dengan
faktor-faktor yang dijadikan dalam persaingan industri yang dijalankan. Hal ini juga
diterapkan oleh Java Airlines dengan membandingkan dua kompetitor yaitu
Sriwijaya dan Citilink yang dirangkum dalam beberapa faktor yaitu :
❖ Harga
❖ Rute Perjalanan
❖ Pelayanan
❖ Makanan
❖ Promosi
❖ Pilihan Kelas
❖ Kecepatan
❖ Ketepatan Jadwal
❖ Teknologi untuk check in dan pembelian tiket penerbangan
❖ Pemberian Souvenir bagi anak-anak

Keberhasilan Java Airlines merupakan hasil dari penerapan blue ocean strategy
melalui berbagai perumusan strategi yang telah dirancang sebelumnya. Faktor-faktor
yang telah digambarkan dalam strategy canvas merupakan elemen yang penting dalam
persaingan di industri penerbangan. Java Airlines melakukan reduce pada harga tiket
pesawat agar lebih terjangkau bagi mereka yang memiliki pendapatan menengah ke
atas maupun bawah. Konsep yang dimiliki Java Airlines adalah kelas premium dengan
harga yang terjangkau. Tindakan eliminate adalah menghilangkan harga bagasi karena
biaya bagasi sudah termasuk dengan harga tiket.
Tindakan raise juga diperlukan untuk ketepatan jadwal, kecepatan, pelayanan,
promosi, dan teknologi. Bagi konsumen waktu merupakan hal yang penting dalam
memilih transportasi sehingga Java Airlines selalu melakukan penerbangan sesuai
jadwal kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan penerbangan tertunda atau
mengalami keterlambatan. Pelayanan juga menjadi perhatian penting bagi Java
Airlines dan mengkonsep keramahan Indonesia sebagai pedoman bagi awak kabin dan
pegawai Java Airlines dalam memberikan pelayanan. Mengkomunikasikan produk ke
konsumen juga membutuhkan promosi baik melalui sosial media dan menjalin
kerjasama dengan hotel maupun aplikasi pembelian tiket secara online dan dapat
melakukan check in dari berbagai platform untuk mengurangi antrian panjang.
Java Airlines memiliki perbedaan dari maskapai yang lain mengenai makanan
yaitu menyajikan masakan citarasa Indonesia. Konsep yang diusung Java Airlines
memang bernuansa khas Indonesia sehingga penumpang memiliki pengalaman
tersendiri ketika melakukan penerbangan dengan maskapai ini. mereka juga
memberikan souvenir kepada anak-anak bagi penumpang yang membawa anak-anak
dengan menggandeng UMKM yang memproduksi souvenir khusus anak-anak seperti
ketipung mini, wayang, maupun permainan tradisional. Ini salah satu tindakan create
yang dilakukan oleh Java Airlines.
2.8. SKEMA HAPUSKAN-KURANGI-TINGKATKAN-CIPTAKAN
Blue Ocean atau biasa dikenal dengan Samudra Biru merupakan strategi yang
digunakan suatu perusahaan untuk menggambarkan perusahaan yang tidak dikenal dan
menghindari Samudra Merah atau Red Ocean dengan menawarkan produk yang sama
sehingga menyebabkan persaingan yang berdarah-darah. Menurut Kim, terdapat
empat pertanyaan kunci untuk menantang logika strategi dan model bisnis sebuah
industri:
a. Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah diterima
begitu saja oleh industri?
b. Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga dibawah standar industri?
c. Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar industri?
d. Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan industri sehingga harus
diciptakan?

Langkah selanjutnya menggunakan skema hapuskan-kurangi-tingkatkan-


ciptakan untuk menjawab empat pertanyaan tersebut. Skema ini mendorong
perusahaan untuk tidak hanya menanyakan empat pertanyaan itu, tetapi juga
bertindak berdasarkan keempat pertanyaan itu untuk menciptakan kurva nilai baru.
Dengan menerapkan skema ini makan perusahaan mendapatkan manfaat dalam
melakukan diferensiasi produk, fokus, tingkat keterlibatan, dan analisis faktor yang
menjadi ajang kompetisi. Berikut hasil menerapkan skema hapuskan-kurangi-
tingkatkan-ciptakan :

ELIMINATE RAISE

● Tindakan eliminate adalah ● Melakukan promosi melalui


menghilangkan harga bagasi media sosial maupun bekerja
karena sudah termasuk dengan sama dengan hotel maupun
harga tiket penerbangan. aplikasi pembelian tiket.
● Membuat proses check in dengan
mudah melalui website maupun
aplikasi.
● Memberikan pelayanan
keramahan khas Indonesia.
● Melakukan penerbangan secara
tepat waktu kecuali dalam
kondisi tertentu.

REDUCE CREATE

● Membuat harga tiket pesawat ● Menyajikan masakan citarasa


agar lebih terjangkau bagi Indonesia
mereka yang memiliki ● Memberikan souvenir kepada
pendapatan menengah ke anak-anak berupa ketipung,
bawah maupun atas. wayang, maupun permainan
tradisional dengan bekerja sama
dengan UMKM.
2.9. IMPLEMENTASI STRATEGI PADA JAVA AIRLINES
Strategi perusahaan merupakan cermin tujuan yang ingin diwujudkan selama
proses bisnis sehingga membawa posisi perusahaan menjadi yang terbaik. Langkah
berikutnya adalah mengimplementasikan strategi tersebut dalam proses bisnis
berdasarkan pelaksana seperti manajer, karyawan, dan sebagainya. Implementasi
kemudian dibagi menjadi dua yaitu strategi korporasi dan strategi unit bisnis.
1. Strategi Korporasi
Strategi Korporasi adalah strategi yang dirumuskan oleh manajemen puncak
untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi yang dirumuskan ini menjadi
keunggulan bersaing bagi perusahaan melalui beberapa pemilihan dan pengelolaan
sejumlah bisnis yang bersaingan dalam suatu industri. Berikut Strategi Korporasi
yang dibuat oleh manajemen puncak Java Airlines :
❖ Bergabungnya Java Airlines dalam Skyteam yang memberikan banyak manfaat
yang berkaitan dengan penerbangan luar negeri.
❖ Memperluas pangsa pasar dengan menambah rute perjalanan penerbangan.
2. Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis adalah strategi yang dirumuskan oleh manajemen tingkat
bisnis melalui negosiasi dengan manajer korporasi dan memusatkan bagaimana
cara bersaing dalam dunia bisnis. Berikut Strategi Korporasi yang dibuat oleh
manajemen puncak Java Airlines :
❖ Menyesuaikan harga tiket pesawat yang ditawarkan dengan kelas target.
❖ Menghilangkan biaya bagasi dan menggabungkan dengan harga tiket pesawat.
❖ Memberikan harga promo pada musim liburan.
❖ Memberikan pelayanan berkonsep Java Airlines Experience dan Keramahan
Indonesia
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

PT. Java Airlines memiliki beberapa keunggulan dari para kompetitornya, antara lain:
pelayanan keramahan Indonesia, bagian dari SkyTeam, penggunaan teknologi tingkat tinggi,
kenyamanan terbang, keamanan dan keselamatan, serta harga tiket pesawat yang terjangkau.
Sedangkan strategi yang dipilih dalam bersaing dengan kompetitornya dilakukan melalui
beberapa aspek, seperti melalui produk/jasa yang ditawarkan, melalui pemasaran, serta melalui
sumber daya manusia dan teknologi. Java Airlines menggunakan cost leadership dan synergy
pada seluruh kegiatan bisnisnya, sementara target penjualannya adalah seluruh kelas ekonomi
dalam masyarakat dengan sedikit perbedaan fasilitas, berdasarkan harga yang dipilih
pelanggan, akan tetapi untuk pelayanannya akan selalu mengedepankan keamanan,
kenyamanan, dan keselamatan penumpang.
Daftar Pustaka

Annual Report PT. Garuda Indonesia tahun 2019


David, Fred R. dan Forest R. David. 2017. Strategic Management: A Competitive
Advantage Approach, Concepts and Cases (16th Edition). England: Pearson.
Kim, W. Chan dan Mauborgne, Renee.2005. Blue Ocean Strategy:How to Create Uncostented
Market Space and Make the Competition Irrelevant. USA: Harvard Business Review
Press.
Septiana, Nina. 2017. Blue Ocean Strategy:Sebuah Upaya untuk Keluar dari Persaingan.
Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Vol. 11, No. 1.
https://media.neliti.com/media/publications/13019-ID-blue-ocean-strategy-
sebuahupaya-keluar-dari-persaingan.pdf. Diakses pada Selasa, 9 Juni 2020.
Permanasukma. 2006. Blue Ocean Strategy:Sebuah Upaya untuk Keluar dari Persaingan.
Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
repository.unair.ac.id/34429/12/gdlhub-gdl-s2-2008-permanasuk-6634 –
tea39_07FULL.pdf. Diakses pada Selasa, 9 Juni 2020.

Anda mungkin juga menyukai