Anda di halaman 1dari 18

MASKAPAI GARUDA INDONESIA

MAKALAH

diajukanuntukmemenuhisalahsatutugasmatakuliah

Diampu oleh:

BapakYosef Frederick Tampubolon

Oleh:
Nunung Septiana Nurhayati

NA-BOD/180615/014/AS.LXV

NASA AIRLINE EDUCATION CENTER


Jl. Cihampelas No. 186 Bandung
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman yang telah maju, penerbangan menjadi salah satu modal
transportrasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Indonesia yang
merupakan negara kepulauan tentu membutuhkan transportasi udara untuk
memudahkan perjalanannya Hal ini dapat terjadi dikarenakan kebutuhan
masyarakat akan transportasi untuk jarak jauh sudah cukup tinggi terlihat dari
jumlah penumpang setiap penerbangan dalam maupun luar negeri. Selain itu
harga dari moda transportasi penerbangan sudah terjangkau oleh masyarakat di
Indonesia tidak seperti beberapa tahun yang lalu, penerbangan. Oleh karena itu
penulis melihat bahwa sangat penting untuk mngetahui tentang sejarah maskapai
di Indonesia.
Berdasarkan alasan yang telah diutarakan di atas maka dalam makalah ini
penulis berusaha membahas mengenai sejarah maskapai penerbangan yang ada di
Indonesia. Dimana, terdapat banyak maskapai penerbangan yang ada di
Indonesia, salah satunya yaitu maskapai Garuda Indonesia. Dalam makalah ini
membahas tentang sejarah, visi dan misi maskapai, logo maskapai, dan
penghargaan-penghargaan yang teah di dapatkan.
Oleh karena hal hal diatas ini maka penulis merasa tertarik untuk membuat
makalah yang membahas tentang maskapai Garuda Indonesia. Maka dengan ini
penulis mengambil judul “Maskapai Garuda Indonesia”.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah maskapai Garuda Indonesia?
2. Siapa pendiri Garuda Indonesia?
3. Apa saja penghargaan yang telah di dapat Garuda Indonesia?
4. Apa slogan Garuda Indonesia?
5. Apa makna logo Garuda Indonesia?
6. Apa visi dan misi maskapai Garuda Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah maskapai Garuda Indonesia
2. Untuk mengetahui pendiri Garuda Indonesia
3. Untuk mengetahui apa saja penghargaan yang telah di dapat
4. Untuk mengetahui makna logo maskapai
5. Untuk mengetahui visi dan misi dari maskapai
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Maskapai Garuda Indonesia


Sejarah Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia Airways (GIA)
Diposting oleh AdenNurilgh
December282014
Sejarah Singkat PT. Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesa (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional
yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia ( BUMN ). Sejarah berdirinya PT
Garuda Indonesia bermula pada tanggal 16 juni 1948. Presiden pertama RI,
Ir Soekarno memberikan idennya di depan sejumlah pemuka pedagang aceh
untuk membeli pesawat DC 3 (Dakota) dalam rangka melanjutkan dan
meningkatkan revolusi kemerdekaan melawan belanda. Pidao Soekarno
yang berkharisma tersebut dapat memukau dan meyakinkan mereka
sehingga dalam tempo dua hari, mereka dipimpin oleh Bapak Djuned Yusuf
dan Bapak Said Muhammad Alhabsyi, berhasil mengumpulkan uang
sebanyak 130.000 Strait Dollar dan 20 kg emas (Rispan, 2005).
Dengan modal tersebut Opsir Udara II, Wiseko Supomo selaku ketua misi
pembelian yang kemudian disusul oleh beberapa pedagang aceh pergi ke
Singapura untuk membeli pesawat DC-3 (Dakota). Pada akhir Oktober 1948
pesawat tersebut dibawa ke Indonesia dan ditempatkan di Maguwo,
Yogyakarta. Pesawat tersebut kemudia diberi nama RI 001 “SEULAWAH”
(gunung emas) yang diambil dari nama sebuah gunung di Aceh, sebagai
ucapan terima kasih kepada rakyat Aceh (Rispan, 2005). Seperti yang
diungkapkan Rispan (2005) perusahaan penerbangan bernama Garuda
Indonesia Airways dinyatakan berdiri bersamaan dengan pengakuan
kedaulatan Republik Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Tetapi
sejarah mencatat bahwa pada tanggal 26 januari 1949 merupakan hari
lahirnnya penerbangan niaga Indonesia.
Sekarang PT. Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia
yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan
penuh).
Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33
rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia
Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta
Eropa (Belanda).
Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai
bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan Garuda
Indonesia sebagai “Four Star Airline” dan sebagai “The World’s Most Best
Improved Airline”.
Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan
sebagai “World’s Best Regional Airline” dan “Maskapai Regional Terbaik
di Dunia”. Sebuah lembaga konsultasi penerbangan bernama Centre for Asia
Aviation (CAPA), yang berpusat di Sydney, juga memberikan penghargaan
kepada Garuda Indonesia sebagai “Maskapai yang Paling Mengubah Haluan
Tahun Ini”, pada tahun 2010. Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti
independen di Australia, juga memberikan penghargaan kepada Garuda
Indonesia sebagai “The Best International Airline” pada bulan Januari,
Februari dan Juli 2012 ( http://www.garuda-indonesia.com/ ). Saat ini
Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hub bisnis
yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah hub di
daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur
Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan
Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (http://www.garuda-
indonesia.com/ ). PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah maskapai
pertama dan terbesar di Indonesia, Dengan pendekatan berorientasi
“melayani”, Garuda Indonesia bertujuan menjadi penyedia layanan terdepan
bagi wisatawan di negara inisekaligus menyediakan layanan pengiriman
barang melalui udara. Grup Garuda Indonesia pada saat ini memiliki lima
anak perusahaan yakni PT Aerowisata, PT GMF Aero Asia, PT Abacus
Distribution System, PT Gapura Angkasa dan PT Aero System Indonesia
Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi Perusahaan
Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
B. CEO (Orang Penting,Pendiri)
Struktur organisasi merupakan elemen penting untuk menjalankan
aktivitas perusahaan yang menggambarkan hubungan wewenang dan
tanggung jawab bagi setiap karyawan yang ada dalam perusahaan. Dengan
adanya struktur organisasi yang jelas, maka seluruh aktivitas perusahaan
dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, untuk mencapai tujuan dasar kerja
sama yang mempunyai bentuk dan susunan yang jelas dalam tiap-tiap
tugasnya serta menegaskan hubungan antara satu sama lain Jajaran
komisaris
- Hadiyanto : Komisaris Utama
- Wendy Aritenang : Komisaris
- Sahala Lumbangaol : Komisaris
- Abdul Gani : Komisaris
- Adiwoso : Komisaris Jajarab Direksi
- Elisa Lumbantoruan : Director Finance & CFO (DF)
- Achirina Soetjitro : Director Strategy, Business Development & Risk
Management (DQ)
- Ari Sapari : Director Operations (DO)
- Emirsyah Satar : President & CEO (DZ)
- Hadinoto : Director Maintenance & Fleet Management (DE)
- Agus Priyanto : Director Services (DC)
- Heriyanto Agung Putra : Acting for Director Human Capital &
Corporate Affairs (DI)
- Muhammad Arif Wibowo : Acting for Director Marketing & Sales (DN)
Akhir tahun 2014, maskapai penerbangan BUMN Garuda Indonesia
mengangkat Arif Wibowo sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut.
Pengalaman Arif berkarir 24 tahun berkarir di Garuda dan sukses menjabat
bos Citilink diyakini mampu memimpin perusahan bintang lima Sky Trex
itu.
Namun, tugas Arif tak mudah. Kondisi eksternal yaitu harga avtur yang
mahal, bea masuk komponen peswat yang mahal, dan kondisi ekonomi
dunia tentu akan mempengaruhi pertumbuhan penerbangan nasional.
Sementara itu, masalah di internal perusahaan juga tak kalah dasyat seperti
kerugian keuangan Garuda dan utang yang membebani.
Tiga “Resep” sembuhkan Garuda
Namun, Arif nampak tak gentar. Ia mengaku sudah memiliki strategi
tersendiri dalam menyongsong persaingan penerbangan domestik maupun
internasional. "Pertama, revenue generator menjadi penting karena kita
harus menghasilkan uang semaksimal mungkin," ujar Arif saat berbincang
dengan Kompas.com akhir tahun 2014.
Tak cukup membangkitkan generator pendapatan perusahaan, Arif juga akan
mencoba mengendalikan biaya operasi Garuda. "Kedua, cost driver kita
restrukturisasi karena kita harus kompetitif karena tahun depan kita
menghadapi stagnansi ekonomi yang berpengaruh kepada angkutan udara,
sehingga kita harus yakin cost kita benar-benar kompetitif," kata dia.
Sementara untuk resep ketiga, dia menyatakan, akan memangkas biaya-
biaya yang kurang maksimal memberikan pemasukan kepada Garuda
"Ketiga, yang paling penting adalah kita pastikan secara finansial itu kita
aman sampai satu tahun ke depan, prioritas saya dalam waktu dekat ini,
metode banyak tapi salah satunya refinancing," ucap dia.Hasrat kuasai
penerbangan
Arif sangat yakin bahwa Garuda mampu kembali mengepakan sayap
bisnisnya. Bahkan, dia menargetkan Garuda dan Citilink mampu menguasai
50 persen pangsa pasar penerbangan domestic dalam lima tahun ke depan.
“Citilink aja marketnya 5 tahun kedepan sudah 28 persen, per tahun ini 15
persen. Nah Garuda kan sekarang hampir 30 persen, jadi Garuda dan
Citilink paling enggak minimal 50 persen menguasai pasar,” kata pria asal
Purwokerto itu.
Baginya, sebagai perusahan penerbangan BUMN yang besar, target 50
persen penguasaan pangsa pasar merupakan hal yang wajar.
Meski begitu, Arif mengakui bahwa banyak pekerjaan rumah yang mesti ia
selesaikan agar Garuda Indonesia grup mampu mewujudkan target tersebut.
Sementara itu, terkait persaing Garuda di regional, Arif tak mau
menganggap remeh perusahaan penerbangan baru maupun lama. Meski
mengaku persaingan airlines sangat ketat, pria yang masuk ke Garuda 24
tahun silam itu hanya ingin memenagi persaingan. “Jadi sebenarnya PR-nya
masih banyak untuk itu, kita mesti menang untuk itu,” ucapnya.
C. Penghargaan Yang PernahDidapatkan

Garuda Indonesia sebagaisalahsatumaskapaidari 7 maskapaidunia yang


meraih 5 Stars Airlines.

Terdapatbeberapapenghargaan yang diberikankepada Garuda Indonesia


antaralain, yaitu:

• Four Star Rated Airlines (Skytrax Rating Awards 2010).

• World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010)

• Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010).

• Best International Airlines (Roy Morgan Survey in January, February &


July 2012).

• The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012).

• ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survey 2012).

• Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013).

• World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on
Short Haul Flight (Asia Pacific Airline Food Awards 2013).

• The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat
(Skytrax Awards 2013).
• World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2014).

• Five Star Airlines (Skytrax Rating Awards 2014).

• World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2015)

Diharapkandengan di raihnyapenghargaantersebut, Garuda Indonesia


sebagaimaskapaiterbesarnasionaldankebanggaan Indonesia
bisamemberikanpelayanan yang lebih di dalampenerbangan.

D. Slogan Maskapai
Slogan Garuda Indonesia yaituThe Airlines of Indonesia
E. Makna Logo Maskapai

Garuda Indonesia beberapa kali melakukanperubahan Logo Korporatnya.Hal yang


perludipandangadalah logo korporat Garuda Indonesia jugasekaligusmenjadi logo
bagijasalayanannya.Denganmelihatlogonya,
kitabisamembayangkanlayanannya.Hal inisangatberbedadibanding logotype
jasalayanan internet Speedy yang terpisahdari logo korporatnya, Telkom.Atau,
bisakahandamembayangkan rasa Mie Sedaapdenganmelihat logo Wings
Food?Perubahan logo korporat Garuda Indonesia
akansecaralangsungterkenakepadakonsumennya. Konsumenmerasakanperubahan
yang terjadi, mulaidaripengecatan logo di badanpesawat, pencetakannya di tiket,
logo di kursikabindansebagainya. Dan
konsumenakanberpikirmengenaiperubahanini. Apa yang sebenarnyaberubah?

Kita perhatikanterlebihdahulusedikitsejarahawalnama Garuda Indonesia.


Pada 25 Desember 1949, wakildari KLM yang jugatemanPresidenSoekarno, Dr.
Konijnenburg, menghadapdanmelaporkepadaPresiden di Yogyakarta bahwa KLM
InterinsulairakandiserahkankepadapemerintahsesuaidenganhasilKonferensiMejaB
undar (KMB)
danmemintakepadabeliaumemberinamabagiperusahaantersebutkarenapesawat
yang akanmembawanyadari Yogyakarta ke Jakarta nantiakandicatsesuainamaitu.

Menanggapihaltersebut,
PresidenSoekarnomenjawabdenganmengutipsatubarisdarisebuahsajakbahasaBelan
dagubahanpujanggaterkenal, NotoSoeroto di zamankolonial, Ik ben Garuda,
Vishnoe’svogel, die zijnvleugelsuitslaathoogbovenuweilanden (“Akuadalah
Garuda, burungmilikWisnu yang
membentangkansayapnyamenjulangtinggidiataskepulauanmu”)

Makapada 28 Desember 1949, terjadipenerbangan yang


bersejarahyaitupesawat DC-3 denganregistrasi PK-DPD milik KLM
InterinsulairterbangmembawaPresidenSoekarnodari Yogyakarta keKemayoran –
Jakarta untukpelantikannyasebagaiPresidenRepublik Indonesia Serikat (RIS)
dengan logo baru, Garuda Indonesian Airways, nama yang
diberikanPresidenSoekarnokepadaperusahaanpenerbanganpertamaini.

Awalnya, Garuda Indonesia


lebihterfokuspadapelayananjalurpenerbangandomestik.Hinggatahun 1986,
garudainginmengembangkanvisinyauntukbersaingdenganmaskapaipenerbanganint
ernasional yang telahlebihduluaktifseperti KLM milikBelandaatau British
Airways milikkerajaanInggris.Hal
inikarenakeberadaanmaskapaipenerbangansuatunegarabisadikatakansebagai
statement keberadaansuatunegara.Bayangkansingapuradengan Singapore Airlines-
nya.

Logo Garuda
inimencerminkanvisinyauntukmenginternasional.Konsekuensinya,
terjadiperubahan armada, jalurpenerbangandanmanajemen.Perubahan logo
adalahsalahsatukonsekuensi yang
mungkinmunculsaatterjadiperubahanbesardalammanajemen.Logo
inibertahancukup lama hinggatahun 2009.

Perubahankembaliterjadisaat Garuda
terkenalaranganterbangdariUniEropadanterkenaisudilarangmendarat di Arab
Saudi.Hal inimendorong Garuda
untukkembalimeningkatkanstandarpelayanandanmanajemennya.Untukmencermin
kanperubahantersebut Garuda Indonesia
kembalimengubahlogonya.Harapannyatentusaja agar
konsumenmengubahpersepsiburuk yang sempatmelekatsebagaimaskapai yang
menafikanstandarkeamanan.Logo
inimencerminkanperbaikanbesardalamtubuhkorporasi Garuda Indonesia.

F. VisidanMisi Perusahaan
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan
layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan
Indonesia.
Misi Perusahaan
Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang
mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan
ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.

G. DaftarKecelakaan yang dialami Garuda Indonesia

6 Maret 1979

Garuda Indonesia Penerbangan 553 adalahpesawat Fokker F-28 Garuda


Indonesia yang sedangdalampenerbangantanpapenumpangdari Denpasar menuju
Surabaya danmenabraklerengGunungBromo di ketinggian 6.200
kaki.Keempatawaknyatewas.

11 Juli 1979

Sebuahpesawat Fokker F-28 Garuda Indonesia terlibatmusibahpada 11 Juli


1979.Pesawatbernama Mamberamo
itudalampenerbangandariBandaraTalangBetutu (Lampung) menuju Medan
dipilotiKepten A.E. LontohmenabrakdindingGunungPertektekan,
anakGunungSibayakdalampendekatanuntukmendarat di BandaraPolonia, Medan.
4 awakdan 57 penumpangnyatewas.

13 Januari 1980

DC-9 Garuda yang rusakberatakibatmendaratkeras di Banjarmasin

20 September 1981

Pesawat DC-9 Garuda Indonesian mendaratdaruratakibatkerusakanmesin,


sewaktumendaratkedua ban belakangkiripecahmengakibatkanpelek ban
menghunjamlandasanhinggasulitdipindahkan.Takadakorban jiwa.

20 Maret 1982

Pesawat Garuda Indonesia jenis Fokker F-28 PK-GVK


mendaratdalamcuacahujanlebat, mengalami overrun dantercampakke areal
persawahan di luarBandaraBranti, Bandar Lampung, Indonesia. 4 awakdan 23
penumpangtewas.

11 Juni 1984

DC-9 lainnya, patahdua di


landasanKemayoransewaktumendaratsetelahterbang.Namun, tidakadakorban.

30 Desember 1984

DC-9 Garuda patahtiga di rawa-rawaakibat overshoot waktumendarat di


bandarudarainternasionalNgurahRai, Bali tidakmenelankorban.

4 April 1987

Pesawat DC-9 Garuda Indonesian PK-GNQ jatuhdanterbakar di


landasanBandaraPoloniamenewaskan 26 awakdanpenumpangserta 19 orang
lukaberat. Padaketinggian 1.700 kaki menjelangmendarat,
pesawatmengalamigangguandalamcuacaburuk, hujan, kilatdananginberkecepatan
4 knot.

26 September 1997

Garuda Indonesia Penerbangan GA 152 adalahsebuahpesawat Airbus


A300-B4 yang jatuh di DesaBuahNabar, KecamatanSibolangit, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatra Utara, Indonesia (sekitar 32 kilometer daribandaradan 45
kilometer darikota Medan) saathendakmendarat di BandaraPolonia Medan pada
26 September 1997. Kecelakaaninimenewaskanseluruhpenumpangnya yang
berjumlah 222 orang dan 12
awakdanhinggakinimerupakankecelakaanpesawatterbesardalamsejarahIndonesia.

Pesawattersebutsedangdalamperjalanandari Jakarta ke Medan


dantelahbersiapuntukmendarat.MenarapengawasBandaraPoloniakehilanganhubun
gandenganpesawatsekitarpukul 13.30 WIB.Saatterjadinyaperistiwatersebut, kota
Medan sedangdiselimutiasaptebaldarikebakaranhutan.
Ketebalanasapmenyebabkanjangkauanpandang pilot
sangatterbatasdancumamengandalkantuntunandarimenarakontrolPolonia,
namunkesalahmengertiankomunikasiantaramenarakontroldengan pilot
menyebabkanpesawatmengambilarah yang salahdanmenabraktebinggunung. Dari
seluruhkorbantewas, ada 44 mayatkorban yang tidakbisadikenali yang
selanjutnyadimakamkan di MonumenMembramo, Medan. Di antarakorbanjiwa,
selainwarga Indonesia, tercatat pula penumpangberkewarganegaraan AS,
BelandadanJepang.

16 Januari 2002

Garuda Indonesia Penerbangan 421 merupakanpesawat Boeing 737 yang


menerbangijalurMataram-Yogyakarta-Jakarta.Pada 16 Januari 2002,
pesawatmelakukanpendaratandarurat di Bengawan
Solo.Kecelakaaninimengakibatkanseorangpramugaritewasdanmelukai 12
penumpanglainnya. Kecelakaanituterjadipadapukul 15:05
WIB.Alasanutamakecelakaanpesawatiniialahkarenadalamkeadaancuacabadaidan
mengalamikerusakanmesin.Akibatnya pilot terpaksamendaratdarurat di sungai.

7 Maret 2007

Garuda Indonesia Penerbangan GA-200


adalahsebuahpenerbangandarimaskapaipenerbangan Garuda Indonesia jurusan
Jakarta-Yogyakarta, yang meledakketikaterperosoksaatmelakukanpendaratanpada
7 Maret 2007 pukul 06:55 WIB di Bandar UdaraAdiSutjipto Yogyakarta
setelahlepaslandasdari Bandar UdaraSoekarno-HattaCengkareng, Jakarta pukul
06:00 WIB.

Pesawatinimembawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 5 awakkabin.


Pilot pesawatadalahKaptenMarwotoKomar. Jumlahkorbantewasadalah 22 orang
(21 penumpangdan 1 awakpesawat). Beberapatokoh Indonesia
jugaikutdalampenerbanganiniantara lain yaituKetuaUmum PP
MuhammadiyahDienSyamsuddin (lukaringan), kriminologAdrianusMeliala
(luka), danmantanrektor UGM Yogyakarta Prof Dr. KusnadiHardjosumantri
(meninggal)
H. Rute

Garuda Indonesia Terbang ke 40 Tujuan Domestik


Sumetera Island
• Banda Aceh
• Medan
• Pekanbaru
• Jambi
• Padang
• Pangkal Pinang
• Palembang
• Batam
• Bandar Lampung
• Tanjung Pandan
• Tanjung Pinang
• Bengkulu
Kalimantan Island
• Pontianak
• Balikpapan
• Palangkaraya
• Banjarmasin
• Tarakan
• Berau
Bali
• Denpasar
Lombok Island
• Lombok
Timor Island
• Kupang
Sulawesi Island
• Manado
• Gorontalo
• Palu
• Makasar
• Kendari
Jawa Island
• Jakarta
• Bandung
• Semarang
• Solo
• Yogyakarta
• Malang
• Surabaya
Maluku Island
• Ternate
• Ambon
Papua Island
• Biak
• Jayapura
• Timika
• Sorong
• Manokwari
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarahpenerbangankomersial Indonesia dimulaisaatbangsa Indonesia
sedangmempertahankankemerdekaannya.Garuda Indonesia
memilikivisiyaitusejarahpenerbangankomersial Indonesia dimulaisaatbangsa
Indonesia
sedangmempertahankankemerdekaannyadanmisinyaadalahsebagaiperusahanpener
banganpembawabenderabangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia
kepadaduniagunamenunjangpembangunanekonominasionaldenganmemberikanpel
ayanan yang profesional.Garuda Indonesia terbangke 59 TujuanDomestik.Garuda
Indonesia pernahmegalamikecelakaansebanyak 11 kali.Penghargaan yang pernah
di dapatoleh Garuda Indonesia yaitusebanyak 79 penghargaan.

B. Saran
Sebagai calon staff penerbangan ataupun pramugari yang berminat
mengikuti program pendidikan ini, dapat melihat tentang sejarah maskapai
Garuda Indonesia yang terdapat dalam makalah ini. Sehingga dapat membantu
para pembaca dan memperluas pengetahuan mengena maskapai Garuda
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Garuda Indonesia.(2014). Destination route map.[Online].Diaksesdari


https://www.garuda-indonesia.com/id/id/destination/route-map/index-
domestic.page

Garuda Indonesia.(2014). Daftarkecelakaanpesawatterbang di Indonesia.


[Online].Diaksesdarihttp://nasional.tempo.co/read/news/2014/12/29/ /ini-
daftar-kecelakaan-pesawat-terbang-indonesia/11

Anda mungkin juga menyukai