Anda di halaman 1dari 4

Penawaran

PROFIL PERUSAHAAN PENERBANGAN DI INDONESIA, 2013


Maret, 2013 Sejalan dengan meningkatnya roda perekonomian nasional, bisnis penerbangan di dalam negeri dinilai masih cukup prospektif. Hal ini tercermin dari tingginya minat masyarakat memanfaatkan moda transportasi ini. Di antara penumpang domestik dan internasional, sampai saat ini jumlah penumpang domestik paling mendominasi. Pada 2012, jumlah penumpang domestik mencapai 63,63 juta atau 87,79% dari total jumlah penumpang udara. Sedangkan sisanya yang 8,85 juta (12,21%) merupakan penumpang internasional. Total penumpang udara pada 2012 mencapai 72,47 juta, atau naik 8,87% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 66,04 juta. Manisnya bisnis sektor penerbangan di dalam negeri bahkan mendorong sejumlah maskapai berlomba menguasai pasar penerbangan. Ceruk pasar yang besar dan potensial membuat persaingan antar maskapai juga kian ketat. Maskapai penerbangan yang berhasil mengangkut atau menerbangkan penumpang lebih banyak, bisa disebut sebagai penguasa pasar penerbangan nasional. Salah satunya adalah maskapai penerbangan Lion Air yang dinobatkan sebagai penguasa pasar penerbangan domestik. Sepanjang 2012, kinerja maskapai ini makin ekspansif setelah membeli 100 pesawat boeing baru. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, dari total jumlah penumpang domestik sepanjang 2012, Lion Air berhasil menerbangkan 23,93 juta penumpang, disusul Garuda Indonesia 14,07 juta penumpang dan di posisi ketiga ada Sriwijaya Air yang mengangkut 8,1 juta penumpang. Maskapai penerbangan yang baru saja dipailitkan, Batavia Air, sesungguhnya memiliki pasar yang lebih besar dari maskapai penerbangan pelat merah Merpati Airlines. Sepanjang 2012, Batavia Air berhasil mengangkut 6,01 juta penumpang sepanjang tahun lalu. Sedangkan Merpati Nusantara Airlines hanya 2,11 juta penumpang. Sementara itu, Kementerian Perhubungan mencatat akan ada empat perusahaan penerbangan niaga berjadwal yang akan meramaikan industri penerbangan di Indonesia pada 2013 yakni Batik Air, Nam Air, Kartika Airlines, dan Jatayu. Batik Air dan Nam Air adalah maskapai baru, sedangkan Kartika Airlines dan Jatayu adalah maskapai lama tapi sudah lama tidak beroperasi. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay mengatakan munculnya maskapaimaskapai baru ini menandakan pasar penerbangan nasional masih terus bertumbuh. Menurutnya, pasar penerbangan nasional masih terus bertumbuh sekitar 15%-20% per tahun, seiring pertumbuhan ekonomi nasional rata-rata 6% setahun. Besarnya potensi transportasi udara di Indonesia juga menarik minat maskapai penerbangan asing seperti Tiger Airways Singapura untuk membuka sejumlah rute baru di Indonesia pada 2013 ini. Secara keseluruhan, laporan ini merangkum data profil perusahaan yang terkait dengan industri penerbangan. Sehingga diharapkan akan berguna bagi para pemain, terutama bagi para pengambil keputusan, baik yang terkait langsung dengan sektor industri penerbangan, maupun sektor industri terkait lainnya seperti perbankan, supplier dan investor. Laporan yang disusun setebal 450 halaman ini, kami tawarkan dengan harga Rp.5.500.000 (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per-copy dalam edisi bahasa Indonesia. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi PT Media Data Riset melalui Telp/Fax (021) 809-6071, atau dengan mengunjungi website www.mediadata.co.id. Formulir pemesanan kami lampirkan bersama penawaran ini. Demikian penawaran ini kami sampaikan dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Jakarta, Maret 2013 PT Media Data Riset

Drs. Dudi Kusdian Direktur 1

DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN 2. INDUSTRI PENERBANGAN DI INDONESIA 2.1. Kondisi Umum Penerbangan di Indonesia 2.1.1. Jumlah armada maskapai penerbangan 2.1.2. Jumlah penumpang dan barang penerbangan domestik 2.1.3. Jumlah penumpang dan barang penerbangan internasional 2.1.4. Rute Penerbangan 2.2. Kinerja Maskapai Penerbangan 2.2.1. Penerbangan niaga berjadwal 2.2.2. Penerbangan niaga tidak berjadwal 2.2.3. Penerbangan bukan niaga 2.2.4. Penerbangan internasional 2.3. Persaingan Industri Penerbangan 2.3.1. Persaingan jumlah armada di pasar domestik 2.3.2. Persaingan rute 2.3.3. Potensi Bisnis Pesawat Carter 2.4. Tiket 2.4.1. Tiket domestik 2.4.2. Tiket internasional 2.5. Pengadaan Pesawat 2.5.1. Twin Otter akan diproduksi di RI 2.5.2. Pemerintah dukung produksi N219 2.5.3. Pabrik pesawat indonesia di Bandung 2.5.4. Proyek pembuatan Regio Prop, sejenis N-250 era 2012 2.5.5. CN-295 siap dipamerkan di Langkawi Airshow Malaysia 2.5.6. Pengembangan proyek pesawat tempur versi RI 2.6. Perum Navigasi Resmi Beroperasi 2.7. Kebijakan Pemerintah 2.7.1. Audit maskapai penerbangan 2.7.2. Maskapai terancam dipangkas 2.7.3. Investor asing diminta patuhi UU Penerbangan 2.7.4. Perjuangkan seluruh maskapai lolos larangan terbang ke Eropa 2.7.5. 4 maskapai kargo dikeluarkan dari daftar larangan terbang Uni Eropa 2.8. Kesimpulan dan Prospek 3. PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Penerbangan Niaga Berjadwal Nasional 1. PT Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air) 2. Batik Air 3. PT Cardig Aero Services Tbk 4. PT Citilink Indonesia 5. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 6. PT Indonesia Air Asia (Air Asia) 7. PT Indonesia Air Transport Tbk 8. PT Kalstar Aviation 9. PT Kartika Airlines 2 10. PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) 11. PT Mandala Airlines 12. PT Manunggal Air Service 13. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 14. Nam Air 15. PT Pacific Royale Airways Indonesia 16. PT Republic Express Airlines 17. PT Riau Air (Riau Airlines) 18. PT Sky Aviation 19. PT Sriwijaya Air 20. PT Transnusa Aviation Mandiri 21. PT Travel Ekspress Air Aviation Service 22. PT Travira Air 23. PT Tri MG Intra Asia Airlines 24. PT Wings Abadi Airlines (Wings Air) 3.2. Penerbangan Niaga Tidak Berjadwal Nasional 1. PT Air Bali 2. PT Air Maleo 3. PT Air Pacific Utama (APU) 4. PT Air Transport Service 5. PT Airfast Indonesia 6. PT Alfa Trans Dirgantara Air Charter 7. PT Asconusa Air Transport 8. PT Asialink Cargo Airlines 9. PT Aviastar Mandiri 10. PT Dabi Air Nusantara 11. PT Deraya Air 12. PT Derazona Air Service 13. PT East Indonesia (Eastindo) 14. PT Ekspress Transportasi Antar Benua 15. PT Enggang Air Service (OSO Jet) 16. PT Ersa Eastern Aviation 17. PT Gatari Air Service 18. PT Intan Angkasa Air Service 19. PT Jayawijaya Dirgantara 20. PT Jhonlin Air Transport (JAT) 21. PT Matthew Air Nusantara (Matthew Air) 22. PT Mimika Air 23. PT National Utility Helicopters 24. PT Nusantara Buana Air 25. PT Nusantara Air Charter 26. PT Hevilift Aviation Indonesia 27. PT Pegasus Aviation 28. PT Pelita Air Service (Pelita Air) 29. PT Penerbangan Angkasa Semesta 30. PT Purawisata Baruna 31. PT Sabang Merauke Raya Air Charter 32. PT Sayap Garuda Indah 33. PT Sinar Mas Super Air 34. PT Surya Air 35. PT Transwisata Prima Aviation 36. PT Trigana Air Service (Trigana) 37. PT Unindo Air Charter 38. PT Whitesky Aviation 39. PT Space Aviation Service (Space Jet)

3.3. Penerbangan Bukan Niaga 1. Adventist Aviation Indonesia 2. PT Aero Bali Dirgantara 3. PT Aero Flyer Institute 4. PT Alfa Flying School 5. PT Aero Systems Indonesia (ASYST) 6. Assosiated Mission Aviation (AMA) 7. PT Bali International Flight Academy 8. PT Bandung Pilot Academy 9. Deraya Flying School (DFS) 10. PT Dirgantara Indonesia (Persero) 11. Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) 12. PT Gapura Angkasa 13. PT GMF Aero Asia 14. PT Indopelita Aircraft Services 15. PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) 16. PT Jas Aero Engineering Services (JAE) 17. PT Lombok Institute of Flight Technology 18. PT Merpati Training Center 19. PT Musi Aviation Training 20. PT National Aviation Management 21. PT Nusa Flying International 22. PT Nusantara Turbin dan Propulsi 23. PT P3 Nusantara 24. PT Proflight Pilot School 25. Pusat Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan 26. Rajawali Aviation 27. PT Wings Flying School 28. APG Flying School 29. Bali Aviation Training Centre 3.4. Penerbangan Niaga Internasional 1. Air China Limited (Air China) 2. Air India 3. Air France 4. All Nippon Airways (ANA) 5. Cathay Pacific 6. Cebu Pacific Air 7. China Airlines 8. China Southern Airlines 9. Continental Airlines 10. Emirates 11. Etihad Airways 12. Eva Air 13. Gulf Air 14. Japan Airlines Co., Ltd. 15. KLM 16. Korean Air

17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.

Kuwait Airways Lufthansa Malaysia Airlines Malindo Air Nok Air Phillippines Airlines Qantas Airlines Qatar Airways Royal Brunei Airlines Saudi Arabian Airlines Silk Air Singapore Airlines Srilankan Airlines Swiss International Air Lines Thai Airways Tiger Airways United Airlines Jetstar Airways Jetstar Asia Airways Yemenia Airways

LAMPIRAN 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2012 Tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia 2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2012 Tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 18 Tahun 2002 Tentang Persyaratan-Persyaratan Sertifikasi dan Operasi Bagi Perusahaan Angkutan Udara Niaga Untuk Penerbangan Komuter dan Charter 3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 5 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 22 Tahun 2002 Tentang Persyaratan-Persyaratan Sertifikasi dan Operasi Bagi Perusahaan Angkutan Udara Yang Melakukan Penerbangan Dalam Negeri, Internasional dan Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri

FORMULIR PEMESANAN
PT MEDIA DATA RISET Jl. SMA XIV No. 12 A, CawangUKI, Jakarta 13630 Phone : (021) 809 6071 Fax : (021) 809 6071 Email : sales@mediadata.co.id

WS

PENAWARAN

PROFIL PERUSAHAAN PENERBANGAN DI INDONESIA, 2013


Maret, 2013 Edisi Bahasa Indonesia
Nama (Mr/Mrs/Ms) Position Nama Perusahaan Alamat

Telepon Tanda Tangan Tanggal

Fax :

Harga : Edisi Bhs. Indonesia - Rp 5.500.000 (lima juta lima ratus ribu rupiah) Catatan : Di luar Jakarta dan luar negeri; ditambah biaya pengiriman (Jasa Kurir) Pembayaran ( ) :
Cash Cheque

Transfer to - PT MEDIA DATA RISET AC. NO. 070 000 534 0497 BANK MANDIRI CABANG DEWI SARTIKA JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai