Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan bagi masyarakat untuk


berpindah dari satu kota, pulau bahkan negara lainnya karena jarak dan waktu yang ditempuh
cukup singkat. Menurut Nur Nasution (2004:2), Tranportasi adalah pemindahan manusia dari
tempat asal ke tempat tujuannya yang menjamin keamanan, keselamatan, kecepatan dan
terjangkaunya tempat yang dituju , Transportasi juga dibagi menjadi lima seperti angkutan
kereta api (rail road railyway), angkutan bermotor dan jalan raya (motor road/highway
transportation), angkutan laut (water/sea Transportation), angkutan udara (Air Transportation)
dan angkutan pipa (pipe line) . Sehingga dari kelima kategori transportasi diatas transportasi
udara menjadi saranan yang paling diminati masyarakat khususnya pesawat terbang,
transportasi udara setiap harinya semakin diminati oleh masyarakat sehingga banyaknya
maskapai-maskapai yang bermunculan dan menawarkan jasa ini mulai dari low class sampai
yang high class, dalam hal berikut masyarakat pun semakin berminat untuk menggunakan
transportasi udara karena estimasi waktu yang ditargetkan cukup singkat dan menghemat
waktu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah,


yaitu :
1. Bagaimanakah pengaruh aktivitas promosi media sosial Facebook Citilink Indonesia ?
2. Bagaimanakah brand image Citilink Indonesia ?
3. Seberapa besar pengaruh aktivitas promosi media sosial Facebook terhadap brand
image Citilink Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui aktivitas promosi media sosial Facebook Citilink Indonesia

2. Untuk mengetahui seberapa besar brand image dari Citilink Indonesia


3. Untuk mengetahui pengaruh promosi media sosial Facebook terhadap brand image
Citilink Indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan

Citilink adalah Unit Strategi Bisnis (USB) yang mandiri dari PT. Garuda Indonesia
Airlines. Citilink lebih ditujukan untuk individual penumpang yang tidak memerlukan full
frills Service, dalam arti citilink hanya memberikan “basic service” yang dibutuhkan
penumpang. Produk layanan Citilink yang hanya memberikan basic service ini, disiapkan
untuk penerbangan point to point dimana alokasi seatnya adalah “all economy” dan saat ini
hanya ada satu harga pada setiap penerbangan citilink, hal ini dimaksudkan untuk memberi
kesempatan lebih luas bagi penumpang dari segi ketersediaan seat dibanding airlines lain
yang menerapkan sub-classes (biasanya seat dengan harga terjangkau dibatasi
ketersediannya).

Citilink bergerak dalam layanan penerbangan domestik yang meliputi daerah Jakarta,
Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Tarakan, Makasar, Gorontalo, Denpasar, Kendari, dan
Palu dengan harga kelas ekonomi. Citilink didirikan pada tanggal 16 Juli 2001 yang pada
saat itu yang menjabat pimpinan adalah Abdul Gami. Citilink berlokasi di Jalan Merdeka
Selatan No.13 Jakarta.

Seiring dengan perkembangan dunia usaha penerbangan maka Citilink memperluas


usahanya dengan membuka cabang di Surabaya, Makasar, dan Balikpapan. Didalam
pengoperasiannya Citilink menggunakan 2 jenis pesawat Fokker F- 28 dan Boeing B737-
300 (Pada Januari tahun 2005).

Citilink mempunyai moto yaitu “better fly citilink” yang ditujukan kepada budget
traveler kelas ekonomi dengan harga tiket sekitar 30 % lebih murah dari tiket Garuda
Indonesia secara normal.

Citilink dalam melayani penumpang didalam pembelian tiket menggunakan ATM


dan internet, kemudian penumpang Citilink akan mendapat nomor pin Citilink untuk
dilanjutkan di bandara untuk mendapatkan boarding pass. Ini tersedia di outlet-outlet Citilink
di kota yang tersedia dan di official website citilink itu sendiri.

sehingga masyarakat lebih memilih transportasi udara dibandingkan transportasi lainnya


karena beberapa faktor seperti waktu dan kenyamanan.

2
B. Sejarah PT. Citilink Indonesia

PT Citilink Indonesia adalah anak perusahaan Garuda Indonesia, didirikan berdasarkan


Akta Notaris Natakusumah No. 1 Tanggal 6 Januari 2009, berkedudukan di sidoarjo, Jawa
Timur, dengan pengesahan dari Menkhumham No. AHU-14555.AH.01.01 Tahun 2009
tanggal 22 April 2009. Kepemilikan saham Citilink pada saat didirikan adalah 67 % PT
Garuda Indonesia.

Penerbangan Citilink pada awalnya merupakan penerbangan yang dikelola oleh SBU Citilink
milik Garuda Indonesia beroperasi dengan AOC Garuda dengan menggunakan nomor
penerbangan Garuda sejak Mei 2011.
Pada bulan Agustus 2012, Citilink telah beroperasi sebagai maskapai berbiaya murah
dalam bentuk divisi bisnis Garuda Indonesia. Pada Juli 2012, Citilink melayani 8 tujuan
domestik yang menghubungkan Jakarta ke Surabaya, Denpasar, Medan, Banjarmasin,
Balikpapan dan Batam, 15 September 2012, Citilink resmi membuka rute baru ke Lombok
(Bandara Internasional Lombok) dengan rute Surabaya – Lombok.

Setelah perubahan signifikan bisnis Garuda ditahun 2011/2012, pengembangan dan


expasnsi Citilink turut menjadi fokus utama Garuda Group, lalu Citilink memiliki target
untuk memperoleh keuntungan di tahun 2015 & menjadi maskapai penerbangan berbiaya
murah terkemuka di kawasan regional.

C. Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki Visi dan Misi guna mencapai tujuan dari perusahaan
tersebut. Begitu juga dengan perusahaan Citilink , yang mempunyai visi misi sebagai berikut
:

1. Visi
Meningkatkan kepuasan konsumen dengan cara peningkatan pada performa ketepatan
waktu, kenyataan konsumen, teknologi keselamatan dan harga yang terjangkau dan
siap dalam menghadapi persaingan yang ada.
2. Misi
Meraih pangsa pasar domestic yang sudah direbut oleh pesaingnya dan melayani rute
penerbangan domestik (point to point).

3
Dalam berjalannya waktu kebutuhan transportasi semakin banyak dan berkembang
pesat, khususnya di industri penerbangan Indonesia, sampai saat ini jumlah maskapai
penerbangan niaga berjadwal tahun 2016 yang beroperasi di Indonesia ada 12 maskapai
penerbangan, dapat dilihat pada Tabel 1.1 :

TABEL 1.1.
Daftar Penerbangan Niaga Berjadwal Tahun 2006
Nama perusahaan
1 PT GARUDA
INDONESIA
2 PT MANDALA
AIRLINES
3 PT INDONESIA AIR
ASIA
4 PT LION MENTARI
AIRLINES
5 PT WINGS ABADI
AIRLINES
6 PT SRIWIJAYA AIR
7 PT KAL STAR
AVIATION
8 PT TRAVEL
EXPRESS
AVIATION
9 PT CITILINK
INDONESIA
10 PT TRANSNUSA
AVIATION
MANDIRI
11 PT BATIK AIR
INDONESIA
12 PT ASI
PUDJIASTUTI
AVIATION
13 PT AVIASTAR
MANDIRI

TABEL 1.2
JUMLAH Penumpang Jasa Penerbangan Indonesia
Tahm 2011-2015
Keberangkatan Dalam Negeri Keberangkatan Luar Negeri
Penumpang (orang) Penumpang (orang)
2011 53.313.682 10.247.650
2012 57.063.087 11.665.681
2013 56.554.457 8.935.160
2014 71.198.133 14.511.720
2015 21.420.433 2.754.710

4
Dapat dilihat dari data tabel 1.2 dapat disimpulkan bahwa data jumlah seluruh
penumpang angkutan udara dalam lima tahun terakhir yakni tahun 2011-2015 setiap
tahunnya terdapat kenaikan penumpang yang cukup signifikan kecuali tahun 2013-2015
yang pada saat itu sedang terjadi kemerosotan ekonomi oleh beberapa faktor salah
satunya kenaikan bahan bakar minyak sehingga penurunan terjadi cukup besar.

Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) Citilink Indonesia yang
merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group yang dimana telah mencatatkan
peningkatan penumpang per tahunnya ( Marketeers.com, 2016), yang dimana pada tahun
2015 Citilink Indonesia berhasil 6,8 juta penumpang diterbangkan, tahun 2014 mencapai
5,5 juta penumpang, tahun 2013 mencapai 3,5 juta penumpang, tahun 2012 mencapai 2,8
juta penumpang dan tahun 2011 mencapai 1,4 juta penumpang, dapat disumpulkan
bahwa setiap tahunnya penerbangan Citilink Indonesia mengalami kenaikan yang cukup
signifikan dalam hal ini terdapat fenomena kebutuhan masyarakat akan transportasi udara
dan membuat Citilink tidak lepas dari hal promosi melalui media sosial yang dilakukan
selama beberapa tahun terakhir.

Pada era yang modern ini perkembangan dan kebutuhan internet di Indonesia
maupun dunia semakin pesat khususnya internet, Internet (Interconnection-Network)
adalah suatu teknologi modern berupa jaringan yang saat ini menjadi teknologi yang
paling diminati oleh semua orang karena kemudahannya seperti kemudahan untuk
mengetahui dunia, interaksi baru, market place baru, hubungan dunia tanpa batas dan
pemasaran internet.

Pemasaran internet (internet marketing) adalah pemasaran yang menggunakan


teknologi internet sebagai saluran penyampaian isi pesan kepada banyak orang secara
bersamaan dan seketika dalam kurun waktu tertentu (Hermawan, 2012:228). Dalam hal
diatas kita membahas media sosial merupakan media massa modern yang paling efektif
untuk melakukan aktivitas promosi karena tidak membutuhkan biaya yang tidak terlalu
banyak, sehingga banyakannya perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai
strategi pemasarannya, terdapat jutaan akun yang terdiri dari pengguna, mitra, perusahaan
maupun para pengiklan telah menjadikan sosial media sebagai bagian penting dalam
kehidupan mereka baik kehidupan nasional, kultural, bisnis maupun kehidupan
keseharian. Sehingga sosial media telah menjadi konektor bagi setiap momentum para
penggunanya.

5
GAMBAR 1.3
Top Active Social Platforms
Sumber : wearesocial.sg,2016

Facebook yang merupakan jejaring sosial yang meningkat setiap tahunnya,


dengan jumlah pengguna di Indonesia sebesar 15 % walaupun blackberry Messenger
(BBM) berada di urutan pertama akan tetapi facebook merupakan media promosi yang
diminati oleh perusahaan bisnis karena ke efektivannya dalam mempromosikan suatu
barang atau jasa.
Facebook adalah pasar penghubung pemasaran, dan keberadaannya yang telah
mengancam platform media milik perusahaan sendiri (owned media) dan media yang
dibayar (paid media). Jaringan yang diciptakan mampu menghubungkan pelanggan
dengan pemasar secara lebih itensif dengan biaya yang cukup murah. Seperti halnya
pemasara, publisher berita pun telah memanfaatkan Facebook untuk mendistribusikan
konten dan meraih khalayak baru (Hermawan, 2012:226).
Salah satu perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai media
promosinya adalah Citilink Indonesia. Maskapai penerbangan yang berbasis low cost
carrier membuat jasa penerbangan ini diminati oleh konsumen karena harganya yang
terjangkau. Dalam hal tersebut semakin banyaknya maskapai penerbangan yang
menerapkan strategi penerbangan berbasis low cost carrier sehingga membuat Citilink
Indonesia untuk melakukan promosi dengan aktif, banyaknya alternatif yang dibuat oleh
Citilink Indonesia bertujuan agar konsumen tidak berhenti untuk memakai jasa maskapai
penerbangan ini seperti memberikan berbagai promosi yang cukup menarik, salah
satunya tampilan dari media sosial Facebook sebagai media promosi Citilink Indonesia.

6
GAMBAR 1.4
Profil Facebook Citilink Indonesia
Sumber : www.Facebook.com/Citilink, 2016
Pada Gambar 1.4 Profil Facebook Citilink diatas terdapat foto profil yang
merupakan logo PT Citilink Indonesia yang merupakan ciri khas dari perusahaan tersebut
, sampul Facebook Citilink merupakan promo utama yang paling banyak menarik
perhatian konsumen.

GAMBAR 1.5
Kiriman Promosi Citilink
Sumber : www.Facebook.com/Citilink, 2016
Pada gambar 1.5 diatas merupakan salah satu kiriman bentuk promosi Citilink di
Facebook yang berupa gambar yang dapat mengundang interaksi khalayak.

Media sosial sebagai media penjualan dan promosi yang diharapkan mampu
memberi pengaruh kepada konsumen dalam pemilihan kebutuhan, dapat diartikan dengan
adanya Citilink Indonesia yang menggunakan strategi low cost carrier membuat
maskapai ini diminati. Salah satunya promosi menggunakan Facebook, merupakan hal
yang sangat penting sebagai media promosi bisnis ataupun meningkatkan brand image
atau citra merek Citilink Indonesia.

7
Berikut tampilan perbandingan statistik Facebook Citilink Indonesia dengan Air
Asia Indonesia Berdasarkan socialbaker Facebook Maret 2016.

GAMBAR 1.6
Perbandingan Facebook Statistics Citilink dan Air Asia Indonesia
sumber : www.socialbakers.com, 2016
Pada gambar Facebook statistik Citilink Indonesia dan Air Asia Indonesia diatas
dapat dilihat bahwa Air Asia Indonesia memiliki fans atau penggemar sebanyak 842.327
sedangkan Citilink Indonesia memiliki fans atau penggemar sebanyak 211.016, Batik Air
memiliki penggemar sebanyak 31.648 dan Sriwijaya Air memiliki penggemar sebanyak 7.889.
Maka dilihat dari jumlah penggemar Facebook masing-masiing keempat perusahaan maskapai
penerbangan tersebut dapat dilihat efektifitas ativitas promosi Facebook, keempat perusahaan
maskapai penerbangan seperti Citilink Indonesia, Air Asia Indonesia, Batik Air, dan Sriwijaya Air
merupakan Penerbangan yang menggunakan strategi low cost carrier tapi dari perbandingan
diatas jumlah penggemar di Facebook Air Asia yang memiliki penggemar paling banyak
dibandingkan dengan Citilink Indonesia, akan tetapi dari keempat maskapai penerbangan yang
telah disebutkan diatas citra merek terhadap Citilink Indonesia lebih besar dibandingkan dari
keempat maskapai penerbangan tersebut.

8
Sosial media marketing sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan promosi bisnis
ataupun meningkatkan brand image yang dapat muncul di benak konsumen sehingga
mengingatkan pada masakpai Citilink Indonesia apabila menginginkan transportasi low
cost carrier. Pada Top Brand Award Citilink berada di posisi TOP ketiga setelah Garuda
Indonesia di posisi TOP kesatu dan Lion Air Indonesia di posisi TOP kedua, lalu diikuti
Air Asia Indonesia di posisi keempat, Sriwijaya Air di posisi kelima dan Batik Air di
posisi keenam.

GAMBAR 1.7
Top Brand Airlines
Sumber : www.topbrand-award.com, 2016
Saat ini maskapai penerbangan yang menggunakan strategi low cost carrier lebih
didominasi oleh Citilink Indonesia dan Air Asia Indonesia. Semakin meningkatnya
persaingan diantara maskapai penerbangan low cost carrier sehingga perusahaan harus
mempertinggi keberhasilan dalam memikat konsumen baru serta mempertahankan
kembali konsumen lama. Konsumen akan cenderung menggunakan transportasi udara
yang murah yang memiliki merek yang baik, berkualitas dan sering digunakan oleh orang
banyak.

Perusahaan harus mampu menawarkan penerbangan yang berkualitas dengan


harga yang tidak terlalu tinggi, dengan menggunakan promosi-promosi yang menarik,
sehingga memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan lebih baik dibandingkan
dengan pesaing dan dapat menunmbuhkan citra merek bagi perusahaan dan konsumen.
Pada sosial media Facebook konsumen dapat melihat secara rinci promosi-promosi yang
sedang diadakan oleh perusahaan seperti jalan-jalan keluar kota dengan harga yang sudah
mengalami potongan. Komunikasi pemasaran melalui media sosial Facebook melalui
proses yang sistematis berdasarkan manajemen konsep merek brand image mampu
memunculkan suatu merek dalam benak konsumen dalam mengingat Citilink Indonesia
diharapkan dapat melakukan strategi promosi penjualan melalui media sosial Facebook
agar brand image atau citra merek dapat menjadi baik di benak konsumen. Berdasarkan
fenomena diatas maka penulis mengambil judul penelitian “ Pengaruh Aktivitas Promosi
Media Sosial Facebook Terhadap Brand Image Citilink Indonesia”.

9
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai sarana dalam pembelajaran penelitian serta menambah pengetahuan dan


wawasan sehingga ilmu teori yang peneliti pelajari dalam setiap kuliah dapat
diaplikasikan penelitian ini dan juga menambah kemampuan menganalisis sebuah
fenomena.

Penelitiaan ini diharapkan dapat bermanfaat dan informative dalam bidang


pemasaran terutama dalam promosi yang dilakukan sebuah perusahaan, serta diharapkan
dapat membantu sebagai refrensi untuk penulis yang lain.

B. Saran
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran penelitian terhadap hasil analisis
penelitian yang merupakan implikasi kesimpulan yang berisi alternatif pemecahan
masalah.

10

Anda mungkin juga menyukai