Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha mikro atau kecil menengah sedang bertumbuh di Negara ini khususnya di
kota Jambi telah terbukti bisa meningkatkan perekonomian serta memberikan
penghidupan yang layak bagi masyarakat. Walaupun begitu, ada juga UMKM yang
masih belum mendapat perhatian dari pemerintah, pelaku UMKM mengharapkan bantuan
uluran tangan pemerintah serta masyarakat setempat agar usaha itu bisa bertahan.
Program survey ke UMKM ini dilaksanakan karena ini sebagai awal permulaan program
entrepereneurship bagi mahasiswa.
Teanol adalah sebuah brend minuman dan makanan kekinian yang berawal dari
minuman teh thailand dan sekarang telah berkembang keberbagai jenis minuman dan
makanan kekinian lainnya dan yang tersebar di berbagai wilayah dan menjangkau lebih
banyak penikmat minuman dan makanan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana Business Plan pada Thai Tea Teanol
b. Bagaimana Analisis SWOT dari Thai Tea Teanol
c. bagaimana proses bauran pemasaran dari Thai Tea Teanol

1.3 Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan dan manfaat penulisan laporan kegiatan observasi UMKM, yaitu:
a. Dapat mengetahui manajemen UMKM
b. Dapat memahami kendala yang dihadapi pelaku UMKM serta memberikan solusi
alternative
c. Mengenalkan mahasiswa baru akan lingkungan UMKM sebelum pembelajaran
d. Menuntut mahasiswa untuk berkreasi dan meningkatkan rasa empati

1
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Nama dan Alamat Perusahaan


Nama perusahaan : Teanol Indonesia
Alamat perusahaan : Jl.Perdana Raya RT 33, Paal 5 kota baru, Jambi
No. Tlp : 0852-1112-1996

2.2 Nama dan Alamat Pemilik


Nama Pemilik : Suker
Alamat pemilik : Jl.Adam Malik, Beringin, Depan Citra Beringin Regency
No. Tlp : 0812-8610-8542

2.3 Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan


Bisnis atau usaha yang akan didirikan bergerak di bidang kuliner yaitu minuman
yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat yaitu minuman racikan teh
thailand.
Sebelum akan mendirikan usaha ini terlebih dahulu diperhitungkan segala macam
persiapan dalam memulai usaha seperti modal, rencana pemasaran, dan tujuan. Rencana
pemasaran dalam penjualan thai tea ini akan dijual di sebuah lokasi tempat wisata kuliner
anak muda. Lokasi yang akan dipilih cukup strategis karena berada di sekitar perumahan,
sekolah dan perkantoran. Selain dijajakan di tempat tersebut, akan dijual secara online
dengan menggunakan fasilitas sosial media seperti instagram maupun aplikasi belanja
online seperti tokopedia.
Adapun maksud dan tujuan dalam mendirikan usaha ini adalah :
a. Mendapatkan keuntungan atau laba,
b. Berperan aktif dalam bisnis wirausaha,
c. Menciptakan lapangan pekerjaan, dan
d. Mendapatkan pelanggan untuk wilayah yang cukup luas.

2
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi
Teanol memiliki banyak outlet yang tersebar di Jambi, Lokasi yang dipilih untuk
laporan usaha ini di Jl. Adam Malik, Beringin Jambi. Kantor Jambi supply, Jl.Perdana
Raya Rt.33 Paal lima, Kota Baru, Jambi.

3.2 Waktu Operasional


Waktu operasional usaha ini adalah hari Senin sampai Minggu dari pukul 16.00
sampai dengan pukul 22.00.

3.3 Metode pemasaran


Dengan memiliki banyak varian rasa yang baru dan dibeberapa outlet menjual
beberapa makanan. Memanfaatkan jejaring sosial seperti instagram, web, blog dll.

3.4 Target Pelanggan


Target pelanggan thai tea ini adalah anak sekolahan sekitar lokasi usaha,
karyawan perkantoran, dan masyarakat yang datang untuk hangout di lokasi usaha.

3
BAB IV
ANALISIS INDUSTRI

4.1 Prespektif Masa Depan Usaha


Dengan terciptanya thai tea ini diharapkan dapat menjadi minuman pilihan pertama
para pelanggan sebagai minuman pelengkap dan pemanis diberbagai acara dengan
pemasaran yang meluas sampai ke luar kota maupun luar negeri.

4.2 Analisis Persaingan


Berdasarkan pengamatan yang dilakukan banyak thai tea yang beredar di mall
dengan kisaran harga yang cukup mahal dengan kualitas rasa yang kurang. Diharapkan
pendiri dapat bersaing karena dengan lokasi yang mudah terjangkau yaitu di pinggir jalan
sehingga pelanggan tidak perlu repot melewati kemacetan untuk sampai mall dengan
parkiran yang sulit didapat, selain itu kualitas rasa pun dijamin lebih baik dibandingkan
dengan yang dijual di mall.

4.3 Segmentasi Pasar yang akan dimasuki


Teanol thai tea membidik pasar kalangan anak remaja dan masyarakat sekitar,
dengan harga dan lokasi yang terjangkau dan proses pembuatan yang cepat sehingga dapat
membuat pelanggan senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan.

4
BAB V
RENCANA PRODUKSI DAN ANALISIS SWOT

5.1 Sumber-sumber Produk/Bahan


Untuk sumber-sumber bahan baku, pemilik sudah mendapatkan rekomendasi
tempat grosir yang didalamnya terdapat bahan-bahan yan dibutuhkan dalam pembuatan
thai tea. Harga bahan-bahan di toko tersebut cukup terjangkau dan kualitasnya pun
terjamin. Sehingga pemilik dapat menghasilkan thai tea yang nikmat dan segar dengan
harga modal yang murah.

5.2 Analisis SWOT


5.2.1 Strength (Kekuatan)
a. Menjual thai tea dengan rasa yang nikmat
b. Harga jual yang terjangkau
c. Lokasi tempat usaha yang mudah terjangkau
5.2.2 Weakness (Kelemahan)
a. Persaingan dengan usaha thai tea lainnya yang sudah lebih populer di
kalangan masyarakat
b. Berubahnya minat masyarakat dengan tren minuman baru lainnya
5.2.3 Oportunity (Peluang)
a. Dengan modal yang cukup dan minat pasar terhadap thai tea yang terus
meningkat dapat melebarkan usaha dengan membuat cabang maupun pengiriman
ke luar kota atau luar negeri
5.2.4 Threaty (Ancaman)
a. Makin maraknya usaha penjualan thai tea dengan gerobak atau kios-kios di
pinggir jalan.

5
BAB VI
PERENCANAAN PERMODALAN

6.1 Sumber-sumber Permodalan


Sumber awal permodalan usaha ini yaitu berasal dari pemilik sendiri karena
modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan pemilik mampu untuk memenuhi invetasi
awal tersebut.

6.2 Proyeksi Aliran Kas


Penjualan 70 cup/hari : rp 10.000 x 70x 30 hari = rp 21.0000.000

Beban-beban

Plastik : rp 1.200x 70 x30 hari = rp 2.520.000


Serbuk teh (400 gram=150 sendok)
Rp 52.000/150 =rp 347 : rp 347 x 70 x 30 = rp 728.700

Pipet rp 25.000/500pcs = rp 50 x 70x 30 = rp 105.000

Es batu (10kg dapat 30 cup)


Rp 10.000/30= rp 334 x 70 x 30 hari = rp 701.400

Gula ( 1kg dapat 70 cup)


Rp 12.000/70 = rp 172 x 70x30 = rp 361.200

Susu ( 495 gram dapat 9 cup)


Rp 11.000 / 9 =rp 1200 x 30 x 70 = rp 2.520.000

Powder (rp 67.000 dapat 60 cup)


Rp 52.000 / 70 = rp 743x 70 x 30= rp 1.560.300

Creamer (500 gram dapat 50 cup)


Rp 40.000/ 100 =rp 400x 70 x30 = 840.000

Sewa tempat rp 500.000


Gaji karyawan rp 800.000

Total beban-beban Rp 10.636.000

Laba kotor rp 21.000.000 – rp 10.636.000= rp.10.364.000

6
BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Proposal usaha ini dibuat untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan
sebelum memulai usaha thai tea. Mulai dari biaya, lokasi, target pemasaran hingga analisi
SWOT. Dari proposal yang telah dibuat dapat disimpulakn bahwa usaha ini cukup
menguntungkan walaupun modal yang dikeluarkan sedikit. Selain itu usaha ini tidak
terlalu sulit untuk dijalankan. Sehingga sangat cocok dijalankan bagi para pemula bisnis.

7.2 Saran
Agar usaha tersebut berjalan dengan lancar dan menguntungkan, penulis
memeberikan beberapa saran sebagai berikut :
· Pandai memasarkan atau memperkenalkan usaha kepada calon pelanggan
· Percaya diri dan yakin bahwa usaha ini dapat menghasilkan dan berjalan dengan
lancer
· Sabar dan tidak mudah putus asa
· Semangat, disiplin dan bekerja keras
· Mengutamakan kepuasan pelanggan dan kecepatan pelayanan
· Menerima saran dan kritik dari pelanggan

Anda mungkin juga menyukai