PT PELITA AIR
DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
KELAS
MB-44-02
TELKOM UNIVERSITY
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah integrated
marketing communication PT Pelita Air”.
Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Indira Rachmawati, S.T., M.S.M., Ph.D. yang
telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II .............................................................................................................................. 7
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 7
A. Integrated Marketing Communications ........................................................................ 7
B. Marketing Communications Mix (Mass Communications)........................................... 8
C. Steps in Developing Effective Communications ...........................................................10
PENDAHULUAN
A. PROFIL PERUSAHAAN
PT Pelita Air Service, disebut juga “Pelita Air” atau “PAS” atau “Perusahaan”,
merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina
(Persero) yang bergerak di sektor jasa penerbangan. Sejarah PT Pelita Air Service
berawal ketika pada tahun 1963 PT Pertamina (Persero) mendirikan divisi pelayanan
transportasi udara yang diberi nama Pertamina Air Service dengan tujuan mendukung
kegiatan perminyakan nasional. Di tahun 1970, Pertamina Air Service menjadi lembaga
usaha otonom berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Pelita Air Service.
PT Pelita Air Service didirikan dengan Akta Notaris Tan Thong Kie No. 21 tanggal 24
Januari 1970 di Jakarta, yang kemudian disahkan dengan keputusan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A.5/444/20 tanggal 19 Desember 1974.
Kegiatan usaha PT Pelita Air Service terutama melayani operasi penerbangan dalam
industri Minyak dan Gas Bumi (migas) di Indonesia dengan pola sewa/carter sebagai
bisnis utama.
Pada tahun 2016, melalui Surat Keputusan Direksi No.002/KPTS/BOD/
PAS/2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Organisasi PT Pelita Air Service,
Perusahaan membentuk SBU (Strategic Business Unit) Bandara yang berada di bawah
koordinasi Direksi. SBU Bandara mempunyai tugas mengelola bandara-bandara yang
dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) guna optimalisasi aset. Kegiatan yang dilakukan
dalam pengelolaan Bandar Udara milik PT Pertamina (Persero) melalui SBU Bandara
berupa layanan jasa take off landing pesawat, passanger handling, sewa fasilitas
bandara seperti apron, hanggar dan perkantoran. Pada tahun 2019 SBU Bandara sudah
mulai mengelola 3 Bandara milik PT Pertamina (Persero), yaitu Bandara Pondok Cabe,
Bandara Pinang Kampai (Dumai)
dan Bandara Tanjung Warukin.
C. LATAR BELAKANG
Pesawat terbang merupakan transportasi udara yang sering digunakan oleh banyak
masyarakat saat ini. Transportasi udara mengalami perkembangan yang sangat pesat,
dapat kita lihat dari banyaknya maskapai penerbangan yang melayani jasa penerbangan
ke berbagai rute baik dosmetik maupun internasiona.l Pesawat juga dianggap
transportasi yang efektif, efisien, cepat, selamat dan nyaman.
Hal tersebut tentu membuat pesawat udara sangat digemari dan dimanfaatkan untuk
banyak kepentingan mulai dari sarana berpergian, bisnis, layanan pengantaran barang
dan bahan untuk kegiatan bisnis. Untuk itu Pelita Air hadir untuk memenuhi kebutuhan
transportasi udara masyarakat. Tidak untuk penumpang regukar, Pelita Air melakukan
kegiatan usaha penerbangan tidakberjadwal, PT Pelita Air Service menyediakan
layanan penerbangan VVIP, transportasi penumpang, charter kargo, jet eksekutif,
transportasi lepas pantai, beban eksternal, evakuasi medis, operasi seismik, survei
geologi, helirig, aktivitas pembuatan hujan atau kebakaran hutan. Melakukan kegiatan
usaha pengoperasian, perawatan dan pemeliharaan pesawat udara, da Melakukan
kegiatan usaha ground handling pesawat udara
BAB II
PEMBAHASAN
A. Integrated Marketing Communications
Komunikasi pemasaran terintegrasi (Integrated Marketing Communications)
merupakan strategi yang digunakan oleh suatu perusahaan atau individu untuk
mencapai target pasarnya melalui berbagai jenis komunikasi. Pengertian lainnya yaitu
fungsi pemasaran strategis, kolaboratif, dan promosi dimana audiens yang ditargetkan
menerima pesan merek yang konsisten dan persuasif melalui berbagai saluran
pemasaran secara terintegrasi untuk menggerakkan pembeli melalui proses
pengambilan keputusan.
Marketing Communication Mix adalah tahap kolektif untuk semua tipe variasi
perencanaan suatu pesan yang digunakan untuk membangun suatu merek (a brand)
produk, dengan saluran iklan (advertising), hubungan masyarakat (public relation),
promosi penjualan (sales promotion), penjualan langsung (direct marketing), penjualan
individu (personal selling), kemasan (packaging), event-strategi kampanye-kerjasama
(event and sponsorship), dan servis kepada konsumen (costumer service) (Duncan.
2002: 7)
1) Periklan (Advertising)
Periklanan seringkali merupakan elemen yang paling menonjol dari bauran
komunikasi. Faktanya, pemasaran dan periklanan sering disalah artikan sebagai hal
yang sama. Periklanan mencakup semua pesan yang dibayar bisnis untuk
disampaikan melalui media untuk menjangkau audiens yang ditargetkan. Karena
melibatkan sebagian besar pesan berbayar, perusahaan sering mengalokasikan
sejumlah besar anggaran pemasaran untuk fungsi periklanan. Meskipun bisa mahal,
pengiklan memiliki kendali penuh atas pesan yang disampaikan, karena ia
membayar stasiun televisi atau radio, publikasi cetak, atau situs web untuk
penempatannya. PT Pelita Air juga melakukan periklanan untuk menjangkau
pelanggannya seperti media cetak, website,dll.
2) Promosi penjualan (Sales promotion)
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong uji coba atau pembelian produk
atau jasa. Contoh: Kontes, permainan, undian.
3) Acara khusus (Events and experiences)
Sponsor acara adalah elemen yang terkadang ditinggalkan dari campuran
komunikasi lima elemen. Banyak model memasukkannya ke dalam iklan. Sponsor
acara terjadi dengan perusahaan membayar untuk hadir di acara olahraga, hiburan,
nirlaba, atau komunitas. Sponsor dapat mencakup berbagai manfaat termasuk
perwakilan stan selama acara untuk membagikan sampel, hadiah dan literatur,
penyebutan nama selama acara dan tempat iklan yang terkait dengan acara tersebut.
kegiatan dan program Perusahaan yang disponsori dirancang untuk menciptakan
yang berhubungan dengan interaksi merek secara harian atau khusus. Contoh: Pelita
Air menjadi Sponsor kegiatan dalam rangka HUT RI
4) Hubungan masyarakat dan publisitas (public relations and publicity)
Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individualnya. Contoh: Seminar, Webinar Interviewees
“Bankruptcy during the Pandemic”–Jakarta, October 27,2020, Annual reports yang
selalu di buat setiap tahunnya oleh PT Pelita Air
5) Pemasaran langsung (Direct marketing)
Penggunaan mail, telepon, fax, e-mail, atau Internet untuk berkomunikasi secara
langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan tertentu dan
prospek. Contoh: laporan tahunan, pameran dan perdagangan.
Pemasaran langsung mencakup beberapa aspek baik promosi penjualan maupun
penjualan pribadi. Ini adalah komunikasi interaktif dengan pelanggan di mana
pesan perusahaan mencari atau meminta tanggapan dari pelanggan yang
ditargetkan. Email dan surat langsung adalah format umum. Pesan ini dikirim oleh
PT Pelita Air ke pelanggan dengan penawaran khusus atau ajakan bertindak, sering
kali mempromosikan penawaran waktu terbatas atau peluncuran produk baru. Klub
pesanan melalui pos, survei online atau cetak, dan infomersial adalah contoh lain
dari komunikasi pemasaran langsung.
6) Interactive marketing
Sebuah alat yang digunakan dalam melakukan promosi. Internet sebagai suatu
jaringan komputer global yang sudah terbukti dapat semakin mempermudah untuk
berkomunikasi serta memperoleh berbagai informasi yang banyak dibutuhkan
dengan cepat dan harus akurat.
7) Penjualan personal (Personal selling)
Interaksi dengan satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan membuat presentasi,
menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan. Contoh: telemarketing. Penjualan
pribadi terkadang terintegrasi dengan elemen pemasaran langsung. Namun, banyak
perusahaan yang menggunakan tenaga penjualan secara ekstensif sehingga penting
untuk mempertimbangkan komponen ini dengan jelas. Pemasok saluran distribusi
menggunakan tenaga penjual untuk mempromosikan produk untuk dijual kembali
kepada pembeli perdagangan. Penjual ritel mempromosikan nilai barang dan jasa
kepada konsumen dalam bisnis ritel. Penjualan lebih ditekankan oleh perusahaan
yang menjual produk dan layanan kelas atas yang membutuhkan upaya lebih tegas
untuk membujuk pelanggan agar membeli. Hal Ini dilakukan PT Pelita Air untuk
mendapatkan atau membujuk pelanggan VVIP nya dan menawarkan produk terbaik
mereka.
C. Steps in Developing Effective Communications
Visual menampilkan model untuk melakukan proses komunikasi strategis
berdasarkan pendekatan pemasaran social. Delapan langkah tersebut adalah:
Rahayu, I. R. (2022). Erick Thohir ke Pelita Air : Kesalahan di Garuda tidak boleh terulang .
Kompas.com.
LAMPIRAN
Pelita Air merupakan anak usaha BUMN PT Pertamina yang bergerak di bidang
penerbangan. Memiliki visi untuk menjadi penyedia jasa aviasi yang terpercaya di kawasannya
membuat Pelita Air terus mengembangkat visi dan misinya untuk merumuskan strategi terbaik
untuk mencapai tujuan mereka.
Berbeda dengan penerbangan lainnya, Pelita Air tidak bergerak untuk penerbangan berjadwal
nasional tetapi bergerak pada layanan penerbangan VVIP, transportasi penumpang, charter
kargo, jet eksekutif, transportasi lepas pantai, beban eksternal, evakuasi medis, operasi seismik,
survei geologi, helirig, aktivitas pembuatan hujan atau kebakaran hutan. Melakukan kegiatan
usaha pengoperasian, perawatan dan pemeliharaan pesawat udara, dan melakukan kegiatan
usaha ground handling pesawat udara.
Sepanjang tahun PT PAS terus meningkatkan strateginya mulai dari meningkatkan performa
finansial dan operasional, meningkatkan monitoring internal demi mendukung pencapaian
target perusahaan, dan meningkatkan pelayanan demi membuat nyaman para pelanggannya.
Namun untuk menyambut masa depan tentu PT PAS harus terus melakukan inovasi terhadap
strateginya. Untuk kedepannya Pelita Air berencana untuk terjun kedalam bidang aviasi dan
pariwisata, menjadi pesawat dengan jadwal nasional.