PENDAHULUAN
Pesawat udara merupakan suatu kemajuan teknologi yang sangat luar biasa
bagi dunia. Melalui pesawat udara hubungan antar Negara-Negara di sunia semakin
transportasi udara dari pada transportasi umum lainnya dengan alasan cepat serta
mampu menghubungkan berberapa pulau yang ada di Indonesia. Setiap orang mampu
berpindah dari suatu pulau ke pulau lainnya hanya dengan menghabiskan waktu yang
relatif cepat. Hal ini membuat pesawat udara menjadi salah satu transportasi yang
Indonesia, yaitu :
Covid-19, tidak terkecuali indonesia, terpuruk cukup parah. Hal yang tidak dapat
penyebaran Covid-19. Masih banyak negara yang memberlakukan lock down demi
merupakan antisipasi maskapai dalam mencegah krisis pendapatan yang terjadi dari
imbas Covid-19. Industri penerbangan dituntut untuk lebih efisien dalam menghadapi
pasar yang sedang terpuruk saat ini. Tuntutan terhadap efisiensi menyebabkan
beberapa industri penerbangan harus bekerja secara efisien agar kinerja keuangan
Transportasi ini menggunakan pesawat udara sebagai alat angkutan sedangkan udara
atau angkasa sebagai jalur atau jalannya. Dimana pesawat udara yang dimaksud
maraknya persaingan di setiap industri saat ini membuat perusahaan harus kreatif
untuk selalu melakukan inovasi agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Perluasan
industri bisa dilakukan oleh perusahaan untuk tetap dapat bersaing dengan para
manajemen hutang agar dapat bersaingan dengan perusahaan lain. Pada grafik
dibawah ini menunjukkan data statistik peningkatan penumpang pada penerbangan
Grafik 1 : Penumpang Penerbangan Dalam Negeri dan Luar Negeri tahun 2016-2021
120000000
100000000
80000000
60000000
40000000
20000000
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
mengalami kenaikan dari tahun 2016-2018. Pada tahun 2017 jumlah penumpang
dalam negeri meningkat 8,4% dibandingkan tahun 2016. Sedangkan penumpang luar
negeri pada tahun 2017 meningkat 20% dibanding tahun 2016. Produksi penumpang
dalam negeri mencapai nilai maksimum pada tahun 2018 yaitu sebesar 101.961.268
orang. Sedangkan, produksi penumpang luar negeri mencapai nilai maksimum pada
Namun pada tahun 2019 jumlah penumpang udara domestik turun mencapai
79,4 juta atau sekitar 23% dari rahun 2018. Hal ini disebabkan faktor, baru
maupun mancanegara anjlok mencapai 50% lebih. Pada tahun 2021 jumlah
penumpang domestik pada tahun 2021 turun jauh jika dibanding 2019 sebelum masa
pandemi yang tembus sekitar 79 juta penumpang. Penurunan penumpang juga terjadi
transportasi yang mudah dan cepat. Perkembangan sebuah perusahaan tidak terlepas
dari pengelolaan keuangan dan kinerja laba perusahaan. Kinerja keuangan dapat
bagi perusahaan dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Indikator dari kinerja
suatu perusahaan adalah laba, karena tujuan utama dari kegiatan operasional yang
dijalankan oleh perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba perusahaan itu sendiri
dapat diukur melalui Return on Equity (ROE) perusahaan. Karena Return on Equity
(ROE) mempunyai hubungan positif dengan perubahan laba (Khoirah, 2019). Return
On Equity merupakan perbandingan antara laba setelah pajak dengan modal sendiri.
mengelola modal sendiri untuk menghasilkan laba atau laba bersih (Jufrizen dan Sari,
2019).
Jika dilihat dari sudut pandang prinsip ekonomi, suatu perusahaan didirikan
dengan tujuan akhir untuk memaksimumkan laba. Akan tetapi, terlihat pada tabel
investor dan perusahaan yang telah diuraikan diatas, yaitu dengan meneliti kinerja
Kinerja Laba perusahaan atau profitabilitas yang diukur melalui ROE telah banyak
dilakukan. Struktur aktiva adalah penentuan berapa besar alokasi dana untuk masing-
masing komponen aktiva, baik dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. Semakin
perusahaan tersebut untuk dapat menjamin hutang jangka panjang yang dipinjam
(Inayati, et al.. 2019). Menurut Mudjijah dan Hikmanto (2018) Struktur aktiva dan
parameter antara jumlah utang dengan jumlah aset (Kasmir, 2014:196). Menurut
penelitian Andayani, et al.. (2020) DAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel ROE. Sejalan dengan penelitian Septiyani, et al.. (2020) variabel
Debt to Equity Ratio (DAR) secara parsial memiliki pengaruh tidak signifikan negatif
terhadap Return on Equity Ratio (ROE) pada perusahaan properti dan real estate
Total asset turnover adalah rasio yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk
mengukur efektivitas suatu perusahaan dalam mengelola aset menjadi penjualan bagi
suatu perusahaan. Total Asset Turn Over (TATO) merupakan rasio yang tergolong
rasio aktivitas. Rasio aktivitas, juga dikenal sebagai rasio efisiensi, yang digunakan
et al.. 2018). Menurut Siregar dan Harahap (2021) Total Asset Turnover berpengaruh
Angelina, et al.. (2020) total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh dan tidak
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul
Terdaftar di BEI)”
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka permasalahan yang dapat
Berkaitan dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari
Efisiensi.
Rasio Efisiensi.
Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menyediakan bahan referensi
1.4.3. Kebijakan Bagi regulator penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk