Anda di halaman 1dari 31

KEBIJAKAN

AKUNTANSI DAN
SISTEM AKUNTANSI
PEMERINTAH
DAERAH (4)

DWI KUMALASARI (041711333064)


ANGESTHY PUJI RAHAYU
(041711444069)
ADELIA DEWI MARETHA
(041711333092)
ELVIRA WAHYUFAYOLA
(041711333093)
RAHMAH INONG NURHAMDANI
(041711333107)
01 02
KEBIJAKAN AKUNTANSI
KEBIJAKAN AKUNTANSI &
& SAPD ASET TETAP DAN
SAPD ASET LAINNYA
PENYUSUTAN

03
LATIHAN ASET TETAP,
PENYUSUTAN, DAN ASET
LAINNYA
KEBIJAKAN
AKUNTANSI &
SAPD ASET
TETAP DAN
01. PENYUSUTAN
Kebijakan Akuntansi Aset Tetap

DEFINISI KLASIFIKASI PENGAKUAN


Aset tetap adalah aset ➔ Tanah Aset Tetap diakui pada saat
berwujud yang mempunyai ➔ Peralaan dan Mesin manfaat ekonomi masa
masa manfaat lebih dari 12 ➔ Gedung dan Bangunan depan dapat diperoleh dan
bulan untuk digunakan, atau ➔ Jalan, Irigasi, dan nilainya dapat diukur dengan
dimaksudkan untuk Jaringan handal. Pengakuan aset tetap
digunakan, dalam kegiatan ➔ Aset Tetap Lainnya sangat handal bila aset tetap
pemerintah daerah atau ➔ Konstruksi dalam telah diterima atau
dimanfaatkan oleh Pengerjaan diserahkan hak
masyarakat umum. kepemilikannya dan atau
pada saat penguasaannya
berpindah.
PENGAKUAN ASET TETAP
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria
sebagai berikut:
1. Berwujud
2. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan
3. Biaya perolehan aset dapat diukur secara handal
4. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal
entitas
5. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan
6. Merupakan objek pemeliharaan atau memerlukan
biaya/ongkos untuk dipelihara
7. Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran
untuk pembelian barang tersebut memenuhi batasan
minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan
PENGUKURAN ASET TETAP
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap
didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

Dalam keadaan suatu aset yang dikonstruksi/dibangun sendiri, suatu


pengukuran yang dapat diandalkan atas biaya dapat diperoleh dari transaksi
pihak eksternal dengan entitas tersebut untuk perolehan bahan baku, tenaga
kerja dan biaya lain yang digunakan dalam proses konstruksi.

Pengukuran aset tetap harus memperhatikan kebijakan tentang ketentuan nilai


satuan minimum kapitalisasi aset tetap. Jika nilai perolehan aset tetap di bawah
nilai satuan minimum kapitalisasi maka atas aset tetap tersebut tidak dapat
diakui dan disajikan sebagai aset tetap. Aset-aset tersebut diperlakukan sebagai
persediaan/aset lainnya.
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap

KONSTRUKSI DALAM
KOMPONEN BIAYA PENGERJAAN
Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri Jika penyelesaian pengerjaan suatu
dari harga belinya atau konstruksinya, aset tetap melebihi dan atau melewati
termasuk bea impor dan setiap biaya satu periode tahun anggaran, maka
yang dapat diatribusikan secara aset tetap yang belum selesai tersebut
langsung dalam membawa aset tersebut digolongkan dan dilaporkan sebagai
ke kondisi yang membuat aset tersebut konstruksi dalam pengerjaan sampai
dapat bekerja untuk penggunaan yang dengan aset tersebut selesai dan siap
dimaksudkan. dipakai.
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap

PEROLEHAN PENGELUARAN
SECARA PERTUKARA ASET SETELAH
GABUNGAN N ASET DONASI PEROLEHAN
Biaya perolehan dari masing- Suatu aset tetap dapat diperoleh Aset tetap yang diperoleh dari Pengeluaran setelah perolehan awal
masing aset tetap yang melalui pertukaran atau pertukaran sumbangan (donasi) harus dicatat suatu aset tetap yang
diperoleh secara gabungan sebagian aset tetap yang tidak sebesar nilai wajar pada saat memperpanjang masa manfaat atau
ditentukan dengan serupa atau aset lainnya. Suatu aset perolehan. Perolehan aset tetap dari yang kemungkinan besar memberi
mengalokasikan harga tetap dapat diperoleh melalui donasi diakui sebagai pendapatan manfaat ekonomi di masa yang akan
gabungan tersebut berdasarkan pertukaran atas suatu aset yang operasional. datang dalam bentuk kapasitas,
perbandingan nilai wajar serupa yang memiliki manfaat yang mutu produksi, atau peningkatan
masing-masing aset yang serupa dan memiliki nilai wajar standar kinerja, harus ditambahkan
bersangkutan. yang serupa. Suatu aset tetap juga pada nilai tercatat aset yang
dapat dilepas dalam pertukaran bersangkutan.
dengan kepemilikan aset yang
serupa.
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap

PENGUKURAN ASET PENGHENTIAN DAN


BERIKUTNYA PENYUSUTAN BERSEJARAH PELEPASAN
TERHADAP
Penyusutan adalah alokasi yang Aset bersejarah harus Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika
PENGAKUAN AWAL sistematis atas nilai suatu aset disajikan dalam bentuk unit, dilepaskan atau bila aset secara permanen
tetap yang dapat disusutkan misalnya jumlah unit dihentikan penggunaannya dan tidak ada
Aset tetap disajikan berdasarkan
(depreciable assets) selama masa koleksi yang dimiliki atau manfaat ekonomi masa yang akan datang. Aset
biaya perolehan aset tetap
manfaat aset yang bersangkutan. jumlah unit monumen, tetap yang secara permanen dihentikan atau
tersebut dikurangi akumulasi
Metode penyusutan dalam Catatan atas Laporan dilepas harus dieliminasi dari Neraca dan
penyusutan. Apabila terjadi
dipergunakan adalah Metode Keuangan dengan tanpa diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
kondisi yang memungkinkan
garis lurus (straight line nilai. Keuangan.
penilaian kembali, maka aset
method)/Metode saldo menurun Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan
tetap akan disajikan dengan
ganda (double declining balance aktif pemerintah daerah tidak memenuhi
penyesuaian pada masing-
method)/Metode unit produksi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke
masing akun aset tetap dan akun
(unit of production method). pos aset lainnya sesuai dengan nilai
ekuitas.
tercatatnya.
PENYAJIAN ASET
TETAP
Aset tetap disajikan sebagai bagian dari
aset.
PENGUNGKAPAN ASET TETAP
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan
Laporan keuangan juga harus mengungkapkan:
akhir periode yang menunjukkan:
eksistensi aset tetap, kebijakan untuk kapitalisasi,
Penambahan, Pelepasan, Akumulasi
jumlah pengeluaran, dan jumlah komitmen untuk
penyusutan dan perubahan nilai, serta
aset tetap.
Mutasi aset tetap lainnya.

Dasar penilaian yang Informasi penyusutan Aset bersejarah


digunakan untuk meliputi: nilai, metode, diungkapkan secara rinci,
menentukan nilai tercatat masa manfaat, dan nilai antara lain nama, jenis,
(carrying amount) tercacat bruto dan kondisi dan lokasi aset
akumulasi. dimaksud.
PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT

BENDAHARA PEJABAT
BENDAHARA PENGELUAR PEJABAT PENATAUSAH
BARANG ATAU AN PELAKSANA AAN
PENGURUS TEKNIS KEUANGAN
BARANG KEGIATAN
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

BUKTI BERITA ACARA


BELANJA/PEMBAY SERAH TERIMA
ARAN AKTIVA BARANG/PEKERJ SP2D LS
TETAP AAN

SURAT PERMOHONAN
KEPALA SKPD SURAT KEPUTUSAN BERITA ACARA
TENTANG KEPALA DAERAH PEMERIKSAAN
PENGHAPUSAN ASET TENTANG KEMAJUAN
TETAP PENGHAPUSAN ASET PEKERJAAN
KEBIJAKAN
AKUNTANSI &
SAPD ASET
LAINNYA .02
KEBIJAKAN
AKUNTANSI KETENTUAN
ASET UMUM
LAINNYA
PENGAKUAN

PENGUKURAN

PENYAJIAN

PENGUNGKAP
AN
KETENTUAN UMUM

DEFINISI KLASIFIK
ASI

Mengacu pada Buletin Teknis


SAP 02 tentang Penyusunan
Neraca Awal Pemerintah Daerah,
dinyatakan bahwa Aset Lainnya
merupakan aset pemerintah
daerah yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai aset
lancar, investasi jangka panjang,
aset tetap dan dana cadangan.
PENGAKUAN dan
PENGUKURAN

Transfer PENGAKUAN PENGUKURAN


Jangka
Panjang
Tagihan Penjualan Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang Tagihan penjualan angsuran
Angsuran dapat diterima dari penjualan aset pemerintah daerah secara dinilai sebesar nilai nominal dari
angsuran kepada pegawai/kepala daerah pemerintah daerah. kontrak/berita acara penjualan
Contoh tagihan penjualan angsuran antara lain adalah aset yang bersangkutan
penjualan kendaraan perorangan dinas kepada kepala daerah
dan penjualan rumah golongan III.

Tagihan Tuntutan Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar
Kerugian Daerah BPK, ganti kerugian adalah sejumlah uang atau barang yang nilai nominal dalam SKP2K
dapat dinilai dengan uang yang harus dikembalikan kepada dengan dokumen pendukung
negara/daerah oleh seseorang atau badan yang telah berupa Surat Keterangan
melakukan perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun Tanggungjawab Mutlak (SKTJM).
lalai. Tuntutan Ganti Rugi ini diakui ketika putusan tentang
kasus TGR terbit yaitu berupa Surat Keputusan Pembebanan
Penggantian Kerugian (SKP2K).
Kemitraan PENGAKUAN PENGUKURAN
dengan Pihak
Ketiga

Kemitraan dengan Kemitraan dengan pihak ketiga berupa sewa diakui pada saat terjadi perjanjian Sewa dinilai sebesar nilai nominal dari
Pihak Ketiga - Sewa kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari aset tetap kontrak/berita acara penjualan aset
menjadi aset lainnya kerjasama/kemitraan-sewa. yang bersangkutan.

Kerja Sama Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Kerjasama pemanfaatan dinilai sebesar
Pemanfaatan (KSP) Milik Daerah menyebutkan bahwa kerjasama pemanfaatan adalah pendayagunaan nilai bersih yang tercatat pada saat
Barang Milik Daerah oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka perjanjian atau nilai wajar pada saat
peningkatan penerimaan daerah dan sumber pembiayaan lainnya. Kerjasama perjanjian, dipilih yang paling objektif
pemanfaatan (KSP) diakui pada saat terjadi perjanjian kerjasama/ kemitraan, yaitu atau paling berdaya uji.
dengan perubahan klasifikasi aset dari aset tetap menjadi asset lainnya kerjasama-
pemanfaatan (KSP).

Bangun Guna Serah Pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak BGS dicatat sebesar nilai buku aset
– BGS (Build, ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut tetap yang diserahkan oleh pemerintah
fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, kemudian daerah kepada pihak ketiga/investor
Operate, Transfer – menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana lain berikut fasilitasnya kepada untuk membangun aset BGS tersebut.
BOT) pemerintah daerah setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati (masa
konsesi). Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan terpisah oleh masing-
masing pihak.

Bangun Serah BSG diakui pada saat pengadaan/pembangunan gedung dan/atau sarana berikut BSG dicatat sebesar nilai perolehan aset
Guna– BSG (Build, fasilitasnya selesai dan siap digunakan untuk digunakan/dioperasikan. Penyerahan tetap yang dibangun yaitu sebesar nilai
aset oleh pihak ketiga/ investor kepada pemerintah daerah disertai dengan aset tetap yang diserahkan pemerintah
Transfer, Operate – kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan pembayaran kepada pihak daerah ditambah dengan nilai perolehan
BTO) ketiga/investor. Pembayaran oleh pemerintah daerah ini dapat juga dilakukan aset yang dikeluarkan oleh pihak
secara bagi hasil. ketiga/investor untuk membangun aset
tersebut.
PENGAKUAN PENGUKURAN

Aset Tidak a. Kemungkinan besar diperkirakan manfaat Aset tak berwujud diukur
Berwujud (ATB) ekonomi di masa datang yang diharapkan atau dengan harga perolehan
jasa potensial yang diakibatkan dari ATB
tersebut akan mengalir kepada entitas pemerintah
daerah atau dinikmati oleh entitas; dan
b. Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur
dengan andal

Aset Lain-Lain Aset lain-lain diakui pada saat dihentikan dari Salah satu yang termasuk
penggunaan aktif pemerintah dan direklasifikasikan ke dalam kategori dalam aset lain-
dalam aset lain-lain. lain adalah aset tetap yang
dimaksudkan untuk dihentikan
dari penggunaan aktif
pemerintah daerah
direklasifikasi ke dalam aset
lain-lain menurut nilai
tercatat/nilai bukunya.
PENYAJIAN
PENGUNGKAPAN

kebijakan amortisasi
besaran dan rincian aset atas Aset Tidak
lainnya; Berwujud;

kebijakan pelaksanaan
kemitraan dengan pihak
ketiga (sewa, KSP,
informasi lainnya yang BOT dan BTO);
penting.
SAPD
ASET
LAINNYA

PIHAK-PIHAK JURNAL
TERKAIT STANDAR

DOKUMEN YANG
DIGUNAKAN
DOKUMEN YANG
DIGUNAKAN

PPKD SKPD
JURNAL STANDAR
LATIHAN ASET
TETAP,
PENYUSUTAN,
DAN ASET
LAINNYA
03.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Pemerintah Kota Surabaya membeli 5
printer dengan bukti Berita Acara Serah Terima Barang atas
pembelian 5 printer seharga Rp 800.000/unit. Berdasarkan
dokumen tersebut, fungsi akuntansi mencatat pengakuan aset tetap
dnegan jurnal sebagai berikut :
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening

02-03- BAST 1.3.2.16.7 Printer 4.000.000


2020 06/2020

2.1.5.03.02 Utang Belanja Modal 4.000.000


Peralatan dan Mesin
Pemerintah Kota Surabaya membeli secara gabungan sebidang tanah
seluas 500 m2 beserta gedung 2 tingkat yang berada di atas tanah tersebut
dengan biaya perolehan sebesar Rp 3.200.000.000. Tanah beserta gedung
tersebut akan digunakan untuk tempat istirahat bagi tenaga medis yang
menangani pasien yang terpapar Covid-19, karena mereka tidak dapat
pulang ke rumah sehingga memerlukan tempat tinggal. Berita Acara Serah
Terima ditandatangani pada tanggal 05 Maret 2020. Nilai wajar (harga
pasar) tanah yang dibeli tersebut adalah Rp 1.800.000/m2. Sementara
gedung bernilai Rp 2.700.000.000.

Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit


Bukti Rekening

05-03- BAST 1.3.1.11.04 Tanah 800.000.000


2020 09/2020

1.3.3.01.01 Bangunan Gedung 2.400.000.000

2.1.5.03.01 Utang Belanja Modal 800.000.000


Tanah

2.1.5.03.03 Utang Belanja Modal 2.400.000.000


Bangunan Gedung
Gedung kantor Pemerintah Kota Surabaya yang memiliki umur manfaat 50 tahun
disusutkan dengan metode garis lurus.. Pada periode ini disesuaikan menjadi beban
penyusutan sebesar nilai perolehan dibagi 50 tahun (Rp 6.000.000.000 : 50) sebesar Rp
120.000.000 untuk periode berjalan. Maka penyusutan gedung dicatat sebagai berikut :

Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit


Bukti Rekening

31-12- BBP 9.1.7.02.01 Beban Penyusutan Bangunan 120.000.000


2020 Gedung

1.3.7.02.01 Akumulasi Penyusutan 120.000.000


Bangunan Gedung
Pemerintah Kota Surabaya melakukan perjanjian kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi
aset dari aset tetap menjadi aset kemitraan/aset sewa. gedung senilai Rp 150.000.000. Perjanjian tersebut dengan
salah satu penyewa gedung, dan gedung tersebut diperuntukkan untuk pasien darurat Covid-19 yang jika
terjadi kekurangan kamar di RS. DR. Soetomo. Pada saat perjanjian kemitraan tersebut tanggal 20 Maret 2020,
dilakukan oleh pihak pemda dengan pihak penyewa. Fungsi akuntansi PPKD akan mereklasifikasi dari aset
tetap ke “Aset Lain-lain-Kemitraan dengan Pihak Ketiga”.

Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit


Bukti Rekening

20-03- PPKD 8.1.7.02.01 Kemitraan dengan Pihak 150.000.000


2020 Ketiga - Sewa Gedung

1.2.5.02.01 Aset Tetap - Gedung 150.000.000


THANK
S!

Anda mungkin juga menyukai