Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok ke-2 Dasar Manajemen .

Kondisi Lingkungan dan Manajemen di Lingkungan Global

di PT.Mitra Aviasi Perkasa.

KELOMPOK 3 (ILKOM A) :

1. ASYITA FAIRUZSY (2019041013)


2. ARIF AGUNG (2019041012)
3. CUT NATASYA SYABILLA (2019041163)
4. GHINA HANA IMTINAN (2019041032)
5. NOVI YULIANI (2019041153)

I. PROFIL PERUSAHAAN

PT. Mitra Aviasi Perkasa didirikan pada tahun 2012, oleh Septo Adjie Sudiro
bersama dengan sekelompok orang yang memiliki minat yang sama dalam
industri penerbangan. Terinspirasi pada kemajuan yang pesat industri
penerbangan di Indonesia. Perusahaan ini menyadari pentingnya kebutuhan
mendesak akan kualitas pilot yang siap untuk bekerja, terutama di Indonesia
sebagai salah satu industri penerbangan yang berkembang pesat di dunia.
Pertama kali berkolaborasi pada tahun 2012, dengan Pan Am International
Flight Academy yang berada di Florida, USA. Pada 2013 perusahaan ini
membangun sekolah penerbangannya sendiri, yang bernama PERKASA
FLIGHT SCHOOL.

1
II. VISI MISI PT. MITRA AVIASI PERKASA

Visi:

• Menjadi organisasi pelatihan pilot yang terbaik,handal,dan siap bekerja


untuk Indonesia.

Misi:

• Untuk menyediakan pelayanan penerbangan yang paling diandalkan,


fasilitas yang terbaik, dan pelayanan yang unggul dengan memprioritaskan
keselamatan, kualitas, dan perbaikan yang berkelanjutan

III. PROFIL NARASUMBER :

Nama : Claudia Glenda Hanarjune

Jabatan : Manager Marketing.

Peran Narasumber : Sebagai supervisi tim marketing, menentukan target


marketing, menyiapkan evaluasi strategi tahunan,
dan menyiapkan strategi plan untuk marketing.

IV. PERTANYAAN :
1) Perusahaan anda memiliki banyak partnership diluar negeri, Apakah
anda berencana memperluas bisnis anda dengan membuka pilot training
di luar negeri ?
2) Apa yang PT Mitra Aviasi Perkasa lakukan untuk menjadikan pilot
training yang anda miliki lebih baik dibandingkan dengan pilot training
lain di Indonesia?
3) Jika perusahaan anda ada rencana membangun cabang baru di luar negeri
apakah ada kemungkinan resiko atau kendala politik meliputi kelegalan
atau peraturan tertentu dari pemerintah ?
4) Apakah yang akan menjadi perbedaan antara pilot training anda di
Indonesia dengan pilot training yanga akan anada bangun di luar negeri?
5) Apa yang menjadi keunggulan atau etos kerja bagi perusahaan anda
apabila memiliki pilot training di luar Indonesia ?

2
6) Bagaimana Upaya anda untuk tetap menarik minat para target anda yang
kebanyakan merupakan generasi milenial yang sangat akrab dengan
kemajuan teknologi?

V. ANALISIS
MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN LINGKUNGAN GLOBAL YANG TERJADI
DALAM PT. MITRA AVIASI PERKASA, SEBAGAI BERIKUT:

I. Lingkungan Ekonomi

a. PT Mitra Aviasi Perkasa terus melakukan penyesuaian program terhadap


kebutuhan calon siswa pilot di Indonesia bahkan di dunia , contohnya :
Berkerja sama dengan ATO ( Approve Training Organization) untuk
meneruskan pendidikan pilot dan juga berkerjasama dengan beberapa airlines
untuk program recruitment first job, ini yang membuat Perkasa Flight School
lebih baik dibandingkan Pilot training lain di Indonesia

b. Karena telah banyak memiliki partnership di luar negeri memberikan


kemudahan bagi MAP untuk memperluas bisnis nya dengan berencana
membuka pilot training di luar negeri yaitu membuka sekolah pilot di
La Reunion (Perancis) dan di Korea Selatan dalam waktu dekat MAP akan di
audit oleh DGCA ( Directorate General of Civil Aviation) / Dinas
Perhubungan Korea Selatan utnuk standarisasi syllabus ( kurikulum materi
penerbangan)

II. Lingkungan Politik

c. Dalam membangun cabang baru sekolah pilot di luar negeri maka


permasalahan perizinan tentu saja sudah dipastikan tidak bermasalah mulai
dari dinas perhubungan baik di Indonesia maupun negara tempat tujuan dan
juga kementrian pendidikan serta kementrian luar negeri.

3
III. Lingkungan Budaya

d. Perbedaan pilot training MAP di Indonesia dengan yang akan di bangun di


luar negeri terdapat pada syllabus nya , Karena ketentuan DGCA / Dinas
Perhubungan di setiap negara untuk standar sekolah itu berbeda. Mulai dari
jam terbang nya , modulnya, subject nya, semua berbeda-beda

e. Keunggulan MAP terkait membuka cabang sekolah pilot di luar negeri adalah
karena Perkasa Flight School telah di approved/ disahkan oleh 3 negara yaitu
(Indonesia, Vietnam, Laos) dan akan segera di approved oleh 4 negara lainnya
( India, Korea Selatan , Libya, Pakistan). Selain itu, Perkasa Flight School
juga memiliki kerjasama dengan beberapa ATO dan airlines- airlines di Asia
dan Eropa , dengan begitu memungkinkan lulusan kami dapat langsung
menjadi first officer di airlines- airlines yang menjadi partnership MAP.

f. Upaya PT Mitra Aviasi Perkasa untuk tetap menarik minat siswa adalah
dengan mempelajari konsumen dalam hal ini karena target MAP adalah
generasi milenial maka kami harus mengetahui dan memahami perilaku serta
karakteristik mereka. Untuk saat ini MAP mengandalkan tim digital marketing
untuk strategi pemasaran yang paling dominan.

SIKAP PERSPEKTIF GLOBAL TERKAIT ISU-ISU TERKINI DI PT.MITRA


AVIASI PERKASA :

a. SIKAP GEOSENTRIS

PT. Mitra Aviasi Perkasa menerapkan standarisasi dengan menyesuaikan


syllabus/sistem pengajaran kurikulum di tiap negara, sesuai dengan ketentuan DGAC
( Directorate General of Civil Aviation)

Sesuai dengan visi misi PT MITRA AVIASI PERKASA mempunyai dimana


menjadi organisasi pelatihan pilot yang terbaik,handal,dan siap bekerja untuk
Indonesia.

Dalam penerapannya, perusahaan ini mempunyai pandangan bahwa perusahaannya


mampu bersaing di Indonesia dan membuka cabang di dunia global secara mudah
karena sudah banyak menjalin partnership di perusahaan lain di luar negri, seperti
membuka sekolah pilot di La Reunion (Perancis) dan di Korea Selatan dalam waktu
dekat MAP akan di audit oleh DGCA ( Directorate General of Civil Aviation).

4
VI. KESIMPULAN

Dalam perusahaan PT.Mitra Aviasi Perkasa, sudah banyak menerapkan kerja sama dengan
perusahaan lain di luar negri demi terwujudnya Visi dan Misi untuk menjadi organisasi
pelatihan pilot yang terbaik,handal,dan siap bekerja untuk Indonesia, dan berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam artian, dalam penerapannya perusahaan ini juga sedang tahap proses
memperluas bisnisnya dengan membuka sekolah traning pilot di luar negri dengan tetap
menyesuaikan sistem pengajaran di tiap Negara sesuai ketentuan dari DGCA ( Directorate
General of Civil Aviation). Perusahaan ini menerapkan sikap perspektif Geosentris (world
oriented) , dimana perusahaan ini berfokus untuk menggunakan pendekatan dengan bukti
kerja sama oleh instansi di negara lain dalam hal ini DGCA., serta berwawasan global dengan
tujuan mendapat pengajaran terbaik yang nantinya dapat menghasilkan pilot-pilot handal di
Indonesia, dan membuka sekolah training di luar Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai