Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGARUH PESAWAT TERBANG TERHADAP

KEHIDUPAN MANUSIA

DI SUSUN OLEH : ALIYUS HEDRI


KELAS : XII MS 4
GURU PEMBIMBING : Pak ZAIFUL Mpd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI PLUS PROVINSI RIAU


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah yang
berjudul “Makalah Pengaruh Pesawat Terbang Terhadap Kehidupan” ini dengan baik dan
tepat waktu. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai pedoman dan juga memperluas
wawasan mengenai perkembangan IPTEK yang ada dan mampu memberi gambaran
mengenai pengaruh pesawat terbang terhadap kehidupan masyarakat.
Harapan saya semoga Makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
Makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Makalah ini.

Pekanbaru, 9 Februari 2022

Penyusun

[AUTHOR NAME] 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
2.1 Pengertian Pesawat Terbang.......................................................................................................5
2.2 Sejarah Perkembangan Pesawat Terbang karena Pengaruh IPTEK..............................................5
2.2.1 Wright Bersaudara................................................................................................................5
2.2.2 Alberto Santos-Dumont........................................................................................................5
2.2.3 Era 1914-1918.......................................................................................................................6
2.2.4 Era 1918-1939.......................................................................................................................6
2.2.5 Perang Dunia II (1939-1945).................................................................................................6
2.2.6 1945-Sekarang......................................................................................................................7
2.3 Pengaruh dari adanya Pesawat Terbang......................................................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9
3.2 Saran............................................................................................................................................9
BAB IV DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

[AUTHOR NAME] 3
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat di butuhkan dalam kehidupan, dengan
adanya transportasi akan berpengaruh terhadap berbagai aspek dan juga memberikan
keuntungan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Transportasi untuk
keperluan berpindah dari suatu tempat ke tempat contohnya, dengan perkembangan
transportasi yang ada hal ini dapat berjalan dengan lebih efisien dan juga cepat, serta
akan berpengaruh pula pada jarak dan waktu yang di tempuh.
Transportasi sendiri terbagi menjadi 3 bagian besar, yakni transportasi darat, air, dan
udara. Zaman dulu tranportasi masih terpaku pada transportasi darat dan juga air, hal ini
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan juga sumber daya pada saat itu. Transportasi
udara merupakan sarana transportasi yang belum lama di temukan. Perkembangan
IPTEK membuat hal yang dulunya mustahil sekarang bisa menjadi kenyataan. Kemudian
sarana transportasi udara sendiri memiliki kelebihan serta kekurangan yang patut
dicermati.
Pesawat terbang merupakan salah satu sarana transportasi udara yang sangat
berpengaruh saat ini, dimana perkembangan IPTEK yang ada bisa membuat
perkembangan pesawat ke berbagai macam model dan juga kegunaannya tersendiri. Oleh
karena itu pada makalah ini akan di bahas mengenai pengaruh pesawat terbang bagi
kehidupan manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mengetahui apa saja pokok utama yang akan di bahas pada makalah ini, Maka
ada pun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu :
1. Apa itu pesawat terbang?
2. Bagaimana sejarah pesawat terbang hingga saat ini bisa berkembang?
3. Apa pengaruh dari adanya pesawat terbang?

1.3 Tujuan
Tujuan dari Makalah ini adalah untuk membahas Pengaruh pesawat terbang terhadap
kehidupan manusia.
1.4 Manfaat Penelitian
Makalah ini di harapkan bermanfaat untuk mempelajari Betapa pentingnya
transportasi, khususnya Pesawat terbang dan juga pengaruh IPTEK terhadap perihal tersebut.
Serta dapat memperluas wawasan membaca mengenai Pesawat terbang.

[AUTHOR NAME] 4
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pesawat Terbang


Pesawat terbang adalah kendaraan yang mampu terbang dengan mendapat dukungan
dari udara.Teknologi komputer memungkinkan pabrikan mengembangkan pesawat yang
lebih andal, aerodinamis, dan bertenaga dari sebelumnya. Pesawat melawan gaya gravitasi
dengan menggunakan baik gaya angkat statis atau dengan menggunakan gaya angkat dinamis
dari sebuah airfoil, atau dalam beberapa kasus gaya dorong ke bawah dari mesin jet.
Pesawat terbang ternyata terdiri dari banyak jenis, tergantung pada kegunaannya. Ada
beberapa cara untuk mengidentifikasi pesawat berdasarkan jenisnya. Desain pesawat telah
berkembang pesat sejak Wright Brothers melakukan penerbangan pertamanya di dekat Kitty
Hawk, North Carolina.
Contoh umum jenis pesawat termasuk pesawat terbang, helikopter, kapal udara
(termasuk balon udara), glider, paramotors, dan balon udara panas. Berikut penjelasan jenis
pesawat mulai dari yang komersial hingga non komersial yang perlu Anda ketahui dilansir
dari britannica.com dan aircraftcompare.com.

2.2 Sejarah Perkembangan Pesawat Terbang karena Pengaruh IPTEK


2.2.1 Wright Bersaudara
Pada tahun 1900-1902 Wright bersaudara melakukan percobaan dengan
menggunakan pesawat tanpa mesin, atau biasa disebut denganglider. Percobaan
pertama glidertersebut di tahun 1900, hanya mampu memberikan daya angkat setengah kali
dari yang di kalkulasikan. Tanggal 17 Desember 1903 merupakan hari bersejarah pada dunia
aviasi. Sebab di hari tersebut pertama kalinya pesawat rancangan Wright Bersaudara di
terbangkan yang tentunya sudah dilengkapi dengan mesin dan penyempurnaan. Menurut
catatan The Smithsonian Institution and Fédération Aéronautique Internationale penerbangan
perdana tersebut berlokasi di Kill Devil Hills, Carolina Utara, Amerika Serikat. Penerbangan
pertama di piloti oleh Orville Wright dan berhasil mencapai ketinggian 120 kaki, selama 12
detik lamanya. Masih di hari yang sama kemudian saudaranya, Wilbur Wright dapat terbang
mencapai ketinggian 852 kaki dan dapat bertahan selama 1 menit di udara.  Catatan tersebut
merupakan langkah awal bagi kemajuan teknologi pesawat terbang.

2.2.2 Alberto Santos-Dumont


Di tahun 1906 Ia berhasil membuat decak kagum penduduk Eropa dengan
mendemonstrasikan pesawat 14-bis yang mampu terbang selama 21 detik, setinggi 22 meter
diatas kota Paris. 14-bis adalah pesawat yang sudah mempunyai sayap tetap. ia
menambahkan tuas agar dapat mengatur pergerakan ailerons itu sendiri. Guna ailerons disini
adalah menambah keseimbangan pesawat, serta mengatur pesawat agar bisa berbelok ke

[AUTHOR NAME] 5
kanan dan ke kiri. Berkat sistem tersebut, Alberto dapat dengan mudah mengendalikan
keseimbangan pesawat 14-bis nya, yang belum terdapat pada pesawat flyer rancangan Wright
Bersaudara. Pada 1911 Calbiath Rodgers terbang melintasi Amerika Serikat. Ia terbang mulai
dari Sheepshead Bay, New York hingga Long Beach, California. Selama 84 penerbangan,
Rodgers terjatuh setidaknya 70 kali. Ia harus mengganti hampir semua bagian pesawat
sebelum akhirnya tiba di Long Beach. Sepanjang perjalanan tersebut, Thomas berada di udara
selama 3 hari, 10 jam, dan 24 menit.

2.2.3 Era 1914-1918


Hampir sejak pertama kali di temukan,nya pesawat terbang, banyak negara
berminat  langsung memproduksi untuk kepentingan militer. Negara pertama yang
menggunakan jasa pesawat terbang untuk militer adalah Italia. Italia menggunakan pesawat
terbang untuk kepentingan militer nya berupa pengintaian, pengeboman, dan penembakan
melalui udara dalam perang Italia-Turki (September 1911- Oktober 1912) di Libia. radio
komunikasi juga sudah di pasangkan disetiap pesawat karena merupakan hal yang vital untuk
koordinasi antara pilot dengan bagian tentara darat.

2.2.4 Era 1918-1939


Periode antara masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II tercatat perkembangan
teknologi aviasi yang menunjukkan kemajuan yang pesat. Di mulai dari pesawat yang
bertenaga rendah tersusun atas rangka kayu sampai pesawat bermesin piston tunggal
bertenaga tinggi yang tersusun dari rangka alumunium.
Charles Kingsford Smith yang pertama kali mengukir sejarah dengan terbang
menyebrangi Laut Pasifik melalui jalur selatan. Penerbangan pertamanya dengan rute
Oakland-Hawaii sejauh 2,400 mil ditempuh dalam waktu 27 jam 25 menit, yang dilalui tanpa
masalah, bisa dibilang termasuk penerbangan yang mulus. Penerbangan selanjutnya menuju
Suva, Fiji. Sejauh 3,100 mil dan memakan waktu tempuh 34 jam dan 30 menit. Disinilah
ujian terberat mereka, karena harus terbang melalui badai petir yang terbentang di langit.
Untungnya mereka dapat selamat sampai tujuan. Di tahun 1929 Instrument Flight atau
terbang berbasis instrument mulai di kembangkan. Pertama kali ide  ini dicetuskan oleh
Jimmy Doolittle. Di tahun yang sama tercatat pesawat dengan kapasitas penumpang
terbanyak dibuat. Pesawat itu adalah Dornier Do X dengan wingspansepanjan 48 meter.
Dalam percobaan penerbanganya tercatat membawa 169 penumpang. Pada tahun 1930
pesawat bermesin jet mulai dikembangkan oleh negara Jerman dan Inggris. Dan keduanya
terus mengembangkan pesawat bermesin jet sampai akhir Perang Dunia II.

2.2.5 Perang Dunia II (1939-1945)


Perang Dunia II menjadi ajang pengembangan dan produksi besar-besaran pesawat
terbang untuk kepentingan perang. Negara-negara yang berperang saling berlomba-lomba
mengembangkan senjata mereka. Taktik penyerangan, strategi pengeboman jarak jauh, dan

[AUTHOR NAME] 6
teknologi radar terus menerus di kembangkan agar dapat mengungguli musuh di medan
perang. Tahun 1939 dimana pertama kalinya di terbangkan oleh Erich Warsitz pesawat
jet Heinkel He 178 buatan Jerman, dan juga Me 262. Di ikuti pada Juli 1942
pesawat bomber pertama di dunia yaitu Arado Ar 234. Pesawat hasil penilitian asal Inggris
turut ikut andil dalam perhelatan Perang Dunia II yaitu Gloster Master. Di era ini tidak hanya
pesawat tempur saja yang di kembangkan. Melainkan helikopter juga ikut ambil bagian.
Contohnya  Focke Achgelis Fa 223 pada tahun 1941 di Jerman. Dan helikopter Sikorsky R-
4  pada tahun 1942 di Amerika Serikat.
2.2.6 1945-Sekarang
Setelah mas Perang Dunia II, pesawat terbang digunakan untuk kepentingan
komersial yang tumbuh sangat pesat. Transportasi orang dan kargo dengan menggunakan
armada-armada eks. Pesawat militer. Contohnya seperti pesawat B-29 dan Lancaster yang di
konfigurasi ulang menjadi pesawat komersial. Pesawat lainnya adalah DC-3 yang dibuat
lebih nyaman dan kemampuan jelajah yang lebih jauh untuk mengangkut penumpang.
Pesawat komersial pertama yang di tenagai oleh mesin jet pertama adalah de Havilland
Comet di Inggris. Selanjutnya di tahun 1952 BOAC (British Overseas Airways
Coorporation) yang sekarang lebih dikenal sebagai British Airways menggunakan
pesawat Comet sebagai penerbangan berjadwal. 
Boeing 747 atau biasa di sebut jumbo jet lahir pada waktu industri udara era 60-an sedang
maju pesat. Era pesawat komersil pada waktu itu. Pada waktu itu, Boeing sudah pun
mengkaji pesawat yang besar untuk memenangi kontrak dari Tentara Amerika Serikat tetapi
kalah kepada Lockheed C-5 Galaxy. Pan Am, klien setia Boeing pada waktu itu, meminta
Boeing membuat sebuah pesawat penumpang yang besar, 2 kali ukuran Boeing 707. Maka,
pada tahun 1966 Boeing mengeluarkan satu garis panduan mengenai konfigurasi pesawat
penumpang yang akan dinamakan Boeing 747. Di kala itu B747 merupakan pesawat
penumpang yang dapat mengangkut penumpang terbanyak di dunia. B747 sendiri pun
mempunyai banyak variasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari seri 100, 200,
300, 400, SP, Dreamlifter, dan yang terakhir seri 800. Namun kini
kehebatan B747 tertandingi oleh produsen pesaing nya airbus. Tanggal 20 Oktober 2007 di
luncurkan Airbus A380  yang jumlah kapasitas angkutnya hampir dua kali
konfigurasi B747 yakni sebanyak 800 penumpang. Memasuki abad ke 21 ini penggunaan
pesawat terbang turut digunakan sebagai sarana angkut pribadi yang berinterior mewah yang
biasanya dimiliki oleh para pebisnis-pebisnis kaya di seluruh dunia untuk sarana
transportasi  mereka. Juga pesawat-pesawat kategori ringan untuk penggunaan pesawat latih
para calon pilot. Biasanya yang umum dipakai adalah jenis pesawat Cessna C-172.

2.3 Pengaruh dari adanya Pesawat Terbang


Perkembangan pesawat terbang yang pesat karena dukungan IPTEK yang sudah
semakin maju memiliki dampak dan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia di
berbagai bidang, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Berikut pengaruh dari
adanya pesawat terbang di beberapa bidang

[AUTHOR NAME] 7
2.3.1 Bidang Transportasi
Pada bidang transportasi, adanya pesawat terbang membuat jarak tempuh perjalan
semakin ce[at dan juga waktu yang lebih efisien. Kemudahan berpindah dari suatu negara ke
negara lain pun saat ini lebih cepat disbanding dulu yang harus menggunakan transportasi air
dahulu yang memakan waktu sangat lama dan juga biaya yang cukup mahal. Pada bidang
transportasi pesawat sangat membantu masyarakat.
Namun pesawat terbang juga memiliki sisi negative di bidang transportasi, yaitu
bahaya yang mengancam dari pesawat terbang sangat berbahaya. Terlebih cuaca yang dapat
berubah sewaktu-waktu, kemudian juga biaya tiket yang cukup menguras kantong serta
trauma akan ketinggian juga membuat adanya pengaruh negative dari pesawat terbang.
Terlepas dari hal tersebut, pesawat terbang sangat lah berpengaruh bagi bidang transportasi
dan membuat kemudahan bagi manusia.
2.3.2 Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya
Perkembangan pesawat terbang menimbulkan banyak dampak bagi seluruh warga
dunia, termasuk kehidupan sosial budaya di bidang ekonomi. Penemuan pesawat terbang
mempermudah masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dalam waktu
yang lebih singkat. Dalam bidang ekonomi, penemuan pesawat terbang menghasilkan banyak
lapangan pekerjaan yang dapat dikerjakan manusia, seperti pilot, pramugara dan pramugari,
staf bandara, penjual tiket, dan masih banyak lagi. Selain itu, penemuan pesawat terbang juga
mempermudah kegiatan ekonomi di suatu wilayah. Contohnya dengan ada bandar udara dan
pesawat, pengiriman barang atau kebutuhan ekonomi menjadi lebih mudah dilakukan.
Kemudian di bidang sosial budaya juga membawa pengaruh bagi kehidupan manusia.
Hubungan menjadi semakin mudah dan dekatm dimana untuk bepergian ke satu daerah untuk
bertemu keluarga dan juga kerabat lebih mudah dan cepat. Serta hubungan antarnegara juga
lebih mudah untuk dilakukan baik untuk hubungan sosial maupun budaya yang lebih mudah
untuk dilakukan. Namun biaya dan juga resiko yang cukup besar dari pesawat terbang
merupakan sisi negate dari adanya pesawat terbang dan juga merupakan resiko yang tidak
terelakkan.

[AUTHOR NAME] 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pesawat terbang adalah kendaraan yang mampu terbang dengan mendapat dukungan
dari udara.Teknologi komputer memungkinkan pabrikan mengembangkan pesawat yang
lebih andal, aerodinamis, dan bertenaga dari sebelumnya. Pesawat melawan gaya gravitasi
dengan menggunakan baik gaya angkat statis atau dengan menggunakan gaya angkat dinamis
dari sebuah airfoil, atau dalam beberapa kasus gaya dorong ke bawah dari mesin jet.
Pesawat terbang memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai bidang, misalnya
transportasi, ekonomi, sosial, dan budaya. Pesawat terbang memiliki dampak yang positif
bagi kehidupan manusia sebagaimana dampak IPTEK yang membuat kemudahan bagi
manusia, namun tidak hanya itu pesawat terbang juga memiliki dampak negative, dimana
biaya yang cukup mahal, kemudian resiko yang ada sangatlah besar.

3.2 Saran
Makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu diharapkan kritik bagi pembaca yang
membangun dari pembaca, agar makalah ini lebih baik kedepannya. Terima kasih.

[AUTHOR NAME] 9
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/14/130000269/dampak-penemuan-pesawat-
terbang-terhadap-perubahan-sosial-budaya-di-bidang

https://www.merdeka.com/jatim/jenis-pesawat-komersial-dan-non-komersial-yang-perlu-diketahui-
kenali-perbedaannya-kln.html

http://materi-kunci.blogspot.com/2016/04/perkembangan-pesawat-terbang-wright.html

1
[AUTHOR NAME]
0

Anda mungkin juga menyukai