MAKALAH

ULASAN SIRKULASI RUANG BANDARA

DISUSUN OLEH :
Zacky Syamsidar 33
XI-DPIB-1

Sekolah Menengah Kejuruan Negri Satu Kota Kediri

September 2019
Tahun Ajaran 2019-2019

i
 DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................1
1. Latar Belakang ..........................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................1
3. Tujuan Pembuatan Makalah....................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................3
1. Pengertian Bandara...................................................................3
2. Fungsi Bandara.......................................................................3
3. Pengertian sirkulasi ruang........................................................4
4. Unsur – Unsur Sirkulasi............................................................4
5. Macam-macam Pola Sirkulasi..................................................5
BAB 3 PENUTUPAN..........................................................................10
1. Kesimpulan...............................................................................10
2. Saran.........................................................................................10
3. Penutup....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................11

ii
 KATA PENGANTAR

Assalamualaiku Wr Wb Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha esa atas segala
rahmat-Nya Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. dan terima kasih kepada semua sumber yang terlah
memberikan referensii sehingga penyelesaian makalah yang berjudul ULASAN
POLA SIRKULASI BANDARA ini dapat diselesaikan dan
dikumpulkan.Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai tugas mata pelajaran
PIG dan sebagai referensi untuk pendamping belajar
Secara garis besar,makalah ini terbagi menjadi 3 bab utama yang berisi
thesis,pembahasan dan juga penutup berupa kesimpulan dan juga saran
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak akan kekurangan entah itu dari
penulisan,tata Bahasa,isi dari makalah ini, hingga sumber-sumber yang telah saya
pilih sebagai bahan untuk referensi ,Untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca demi perbaikan dan kemaslahatan makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat membantu mencetak sumber daya manusia
berkualitas yang memiliki pengetahuan,dan juga keterampilan dalam persaingan
dunia kerja sehingga dapat mendukung kemajuan dan kemakmuran bangsa
Indonesia.

KEDIRI,SEPTEMBER 2019

PENULIS

iii
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini bandara digunakan dalam banyak hal tak seperti sebagai tempat
berhentunya atau sebagai transit pesawat yang mengangkut penumpang dari
dalam negri atau (Domestik) huingga penerbangan luar negri (Internasional) tak
hanya berfungsi sebagai tempat menyalurkan manusia,akan tetapi bandara
menjadi penyokong kegiatan ekonomi seperti distribusi,pajak dll,dan juga sebagai
penyelenggara kegiatan pemerintahan dan atau perusahaan dan menjadi salah satu
gerbang utama masuknya budaya asing dan juga portal untuk menyebar luaskan
unsur-unsur budaya nasional .
Dan setiap bandara pasti memiliki tata ruang dengan berbagai fungsinya,semidal
check in hall,Loket dan ruang lain yang memiliki fungsi sendiri.Oleh sebab itu
penataan sirkulasi sangatlah mendukung untuk berlangsungnya semua kegiatan
pada sebuah bandar udara

1.2 Rumusan Masalah

Makalah ini akan membahas tentang bandara dan penataan ruang pada sebuah
bandara berdasarkan pola sirkulasi,Rumusan masalah yang berdasarkan masalah
yang terjadi di sekitar
1. Pengertian bandara secara luas
2. Fungsi lengkap sebuah bandara
3. Pengertian fungsi ruang
4. Pengertian pola sirkulasi ruang
5. Bentuk Pola sirkulasi ruang
6. Macam-macam pola sirkulasi
7. Kelebihan setiap pola sirkulasi dan juga kekuranganya
8. Penerapanya ke dalam wilayah bandara
9. Mempelajari hubungan system zoning dan juga sirkulasi pola ruang

1
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah

Makalah ini memiliki beberapa tujuan pembuatan antara lain

1. Menuntaskan kewajiban untuk mengerjakan tugas PIG (PERENCANAAN
INTERIOR GEDUNG)
2. Mempelajari Tentang pesmbagian ruangan sebuah bandara melalui
mempelajari pola sirkulasi ruangnya
3. Mempelajari format-format atau macam-macam pola sirkulasi ruang
4. Mempelajari kelebihan beserta kekurangan format-format atau macam-
macam
5. Mempelajari fungsi-fungsi macam-macam pola sirkulasi ruang seperti
linea,radial,dll

2
 BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bandara

kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan
sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang,
bongkar muat barang dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi,
yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta
fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya (Undang-Undang RI No. 1 Tahun
2009 tentang Penerbangan, Indonesia legal center publishing, cetakan pertama,
maret 2009, hal 5 ).
suatu wadah tempat berlangsungnya aktifitas pelayanan penerbangan, baik
pelayanan terhadap pesawat udara (pendaratan, tinggal landas, parkir, pengisian
bahan bakar dan pelayanan teknis penerbangan lainnya) maupun pelayanan
kepada pengguna jasa penerbangan baik orang maupun barang (Tim KBBI, 1989.
Balai Pustaka).
Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan sebuah
fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandar udara
yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-
bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator
layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.
Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization):
Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan,
instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian
untuk kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat
2.2 Fungsi Bandara
Funsi Lengkap Sebuah Bandara
Politik : Sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,dan /atau
perusahaan
Ekonomi : Sebagai pendorong dan penunjanng kegiatan industry dan/
perdagangan atau sebagai alat pendistribusian
Sosial : Sebagai tempat interasi antar individu (penumpang penumpang,
penumpang-pengelola, pengelola-pengelola), dan penanganan bencana
Budaya : Sebagai pintu gerbang unsur-unsur kebudayaan
Hankam : Memperkukuh Wawasan Nusantara dan kedaulatan Negara.
(UU RI No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Halaman 62)

3
2.3 Pengertian sirkulasi ruang
Alur sirkulasi dapat diartikan sebagai tali yang terlihat yang
menghubungkan ruang-ruang suatu bangunan atau suatu deretan ruang
ruang dalam maupun luar bersama oleh kita bergerak dalam waktu
melalui suatu tahapan dari ruang. ( Francis D.K. Ching 1985 : hal : 246 )

2.4 Unsur – Unsur Sirkulasi

unsur-unsur sirkulasi pada sebuah bangunan sebagaimana
dijelaskan oleh Francis D.K. Ching dalam Arsitektur Bentuk Ruang dan
Susunannya, 1985 : 247 terdiri dari beberapa macam yaitu :
1. PENCAPAIAN BANGUNAN
Apabila unsur yang dimaksud adalah pandangan bangunan dari jarak
jauh ( untuk keseluruhan bangunan ).
2. JALAN MASUK KEDALAM
Apabila unsur yang dimaksud adalah sirkulasi dari luar bangunan
kedalam bangunan.
3. KONFIGURASI BENTUK JALAN
Urutan ruang-ruang yang membentuk atau dilalui jalur sirkulasi.
4. HUBUNGAN RUANG DAN JALAN
Merupakan sisi-sisi, tanda-tanda dan pengakhiran jalan.
5. BENTUK DARI RUANG SIRKULASI
Perwujudan secara fisik sebenarnya sebuah alaur sirkulasi dapat
berupa lorong, balkon, gallery, tanggga dan ruang itu sendiri didalam
sebuah bangunan.
prinsip utama dalam pengaturan teknik sirkulasi
• Jalan harus menjadi elemen ruang terbuka yang memiliki dampak visual
yang positif.
• Jalan harus dapat memberikan orientasi kepada pengemudi dan membuat
lingkungan menjadi jelas terbaca.
• Sektor publik harus terpadu dan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.

4
2.5 Macam-macam Pola Sirkulasi

1. pola linier
pola linier adalah jalan yg lurus yg dapat menjadi unsur pembentuk utama deretan
ruang.
Tipe ruang ini biasanya menempatkan fungsi-fungsi yang ada dalam satu tata atur
yang menyerupai sebuah garis lurus yang meneruskan fungsi dari ruang satu ke
ruang yang lain sehingga terjadi interaksi tatap muka langsung antar keduanya.
Dalam penggunaannya dalam perancangan sebuah bandara terbagi menjadi
beberapa jenis yaitu :
single level terminal - open apron
adalah konsep linear yang diperuntukkan bagi bandara dengan penumpang yang
sangat sedikit

two level terminal - passenger boarding bridges

adalah konsep linear bagi bandara yang menggunakan fasilitas boarding bridges
untuk menghubungkan antara ruang keberangkatan dengan pesawat terbang.
Dalam konsep ini dimungkinkan adanya lebih banyak akses untuk menuju ke
dalam pesawat terbang.

Kelebihan Pola Linear

5
  Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama
 Memiliki beberapa alternatif pilihan jalan: melengkung, memotong,
bercabang, dan loop
Kekurangan Pola Linear
 Penumpang harus mengerti arah fungsi ruang yang dituju
Contoh Terminal dengan pola linear

Karena terminal hanya memiliki 2 arah yaitu masuk dan keluar oleh karena itu
terminal termasuk pola linear
2. Radial
Bentuk radial memiliki jalan yang berkembang dari atau berhenti
pada sebuah pusat, titik bersama.
Tipe Ruang radial merupakan perkembangan dari tipe ruang pertama
hanya saja pada tipe ini punggung saling berhadapan sehingga muka
mengarah keluar dan tidak ada akses masuk untuk kedalam.
Pada jenis tipe radial harus menentukan satu fungsi ruang yang akan
dijadikan pusat perhatian penghuni, dan ruang-ruang yang memiliki fungsi
lain akan selalu mengarah atau memusatkan pada ruang yang dijadikan
pusat. Bisa disebut juga pusat/center dari ruangam tersebut dimana
langkah sesorang akan otomatis mengarah pada ruangan itu.

6
Contoh tempatnya adalah hall karena hall memiliki titik pusat yang bisa membuat
setiap orang akan otomatis mengarah pada ruangab tersebut

Kelebihan pola Radial

 Penumpang dapat memilih alternatif ruang yang dituju –
 Arah sirkulasi jelas
Kekuranganya
 Sirkulasi monoton, karena setiap ruang kembali ke titik yang sama
 Penumpang harus mengerti arah fungsi ruang yang dituju

3. Spiral
Sebuah bentuk spiral adalah suatu jalan yang menerus yang berasal

7
dari titik pusat, berputar mengelilinginya dengan jarak yang
berubah

Contoh Polanya

Kelebihan
 Penumpang dihadapkan pada banyaknya alternatif ruang
 Pola sirkulasi jelas
Kekuranganya
 Sirkulasi dapat melelahkan penumpang
 - Kurang efektif karena penumpang yang akan menuju fungsi ruang di
ujung area, harus melewati fungsi ruang yang lain.

Contoh ruangan yang memakai pola ini adalah menara kendali

Atau semisal ditangga karena penempatan pola ini paling efektif untuk tangga
supaya penggunaan lahan yang lebih sedikit

8
 `

4. Grid
Bentuk grid terdiri dari dua set jalan – jalan sejajar yang saling
berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar
atau kawasan –kawasan ruang segi empat.
5. Network
Suatu bentuk jaringan terdiri dari beberapa jalan yang
menghubungkan titik tertentu di dalm ruang
6. Komposit
Pada kenyataannya, sebuah bangunan umumnya memiliki suatu

9
kombinasi dari pola – pola di atas. Untuk menghidarkan
terbentuknya suatu orientasi yang membingungkan, suatu susunan
hirarkis di antara jalur – jalur jalan bisa dicapai dengan
membedakan skala, bentuk, dan panjangnya.

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam hal ini penggunaan sirkulasi pola ruang sangatlah penting karena
penggunaanya bisa menentukan alur dari kegiatan penumpang pada saat
perncanaan ruang awal. Dan satu hal yang paling penting dari makalah tentang
sirkulasi ini adalah hubungan dari materi utama dari bab ini dengan materi
sebelumnya yaitu zoning. Karena disaat membuat perencanaan ruang dimulai
dengan menentukan zona dengan system zonasi kemudian perencanaan ruang
dilanjutkan dengan menentukan sirkulasi pola ruang untuk menentuan fungsi dan
juga alur kegiatan dalam sebuah bandara

10
Oleh sebab itu kedua hal ini sangatlah berkaitan dan juga berfungsi satu sama lain
demi menciptakan sebuah desain yang bisa digunakan dengan baik dan membuat
semua kegiatan yang dilakukan didalam sebuah desain menjadi teratur berkat
semua kelebihan dalam berbagai pola sirkulasi

3.2 Saran
Saran saya mengenai hal ini adalah penggunaan sirkulasi sangatlah penting oleh
karena itu saya mengharapkan untuk memulai sebuah desain haruslah memakai
system zoning dan juga sirkulasi pola ruang ini pada bandara supaya dapat
mendukung kemajuan Indonesia
3.3 Penutup
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak akan kekurangan entah itu dari
penulisan,tata Bahasa,isi dari makalah ini, hingga sumber-sumber yang telah saya
pilih sebagai bahan untuk referensi ,Untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca demi perbaikan dan kemaslahatan makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat membantu mencetak sumber daya manusia
berkualitas yang memiliki pengetahuan,dan juga keterampilan dalam persaingan
dunia kerja sehingga dapat mendukung kemajuan dan kemakmuran bangsa
Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Perancangan Interior Bandara Internasional Adi Sumarmo

https://fahrifajarr.blogspot.com/2015/11/syarat-utama-
pembuatan-bandara.html
(UU RI No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Halaman 64)
(UU RI No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Halaman 62)
Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization)

11
(Tim KBBI, 1989. Balai Pustaka).
PT. Angkasa Pura I. cabang Adi Sumarmo Surakarta. 1999)
(Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,
(http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara).
(Tim Direktorat Pelabuhan Udara, Teknik Pelabuhan Udara. 1982)
(Norman, Ashford, 1991:298)
( Francis D.K. Ching 1985 : hal : 256 )
( Francis DK Ching. 1996: 204 )
( Francis D.K. Ching 1985 : 286-287 )
( Francis DK Ching. 1996: 271 )
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANDAR
UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA DI KABUPATEN
KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANDAR
UDARA INTERNASIONAL ADI SUMARMO.SURAKARTA
Fungsi & Sirkulasi Ruang By : NIKEN PENI WARDANI, M.T
( http://www.surakarta.go.id )
Google, Wikipedia

12