Anda di halaman 1dari 12

`

LAPORAN PEMBUATAN
MAKET INTERIOR

DIISUSUN OLEH :
ZACKY SYAMSIDAR 32
XII-DPIB-1

DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN


SMKN 1 KEDIRI
MARET 2020

i
`

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan
kami yang berjudul “Laporan Praktik Desain Interior - Pembuatan Maket KAFE”.
Dalam penulisan laporan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu kami dalam proses pembuatan maket kafe dan laporan
ini, khususnya kepada Bu Siti Marawiyah dan Bu Dewi Oktaviani,yang telah memberikan
banyak bimbingan, pengarahan,bantuan,dorongan dalam penyelesaian pembuatan maket
serta,penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan kami ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam pembuatan maket dan penyusunan laporan ini dari awal sampai
akhir.

Kediri,17 Maret 2021

Penulis

ii
`

Daftar Isi
Cover ……………………………………………..………………………..……i
Kata Pengantar……………………………………………………………..….ii
Daftar Isi……………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN 1……………………………………………..……1
I.II Latar Belakang…..………………………………………………...…1
I.II Rumusan Masalah………………………………………………………..…2
I.III Tujuan………………………………………………………………....2
BAB II METODE PRAKTIK………………………………………………...3
II.1 Tempat Praktikum…………………………………………………...3
II.II Waktu Praktik………………………………………………………..3
II.111 Alat dan Bahan………………………………………………………3
II.IV Tema…………………………………………………………………..3
II.V Proses Pembuatan……………………………………………………3
BAB III PENUTUP……………………………………………………………..8
III.1 Kesimpulan…………………………………………………………...8
III.11 Saran…………………………………………………………………..8

iii
`

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Secara Etimologi (Bahasa) maket berarti tiruan / model 3d sebuah obyek baik itu
bangunan, kapal, Gedung, dll dengan skala yang relative lebih kecil dari obyek aslinya

Maket merupakan miniatur konstruksi yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi untuk
memudahkan visualisasi hasil rancangan baik berupa rancangan struktur, interior,
eksterior, ataupun siteplan.

Selain sebagai media promosi dan pengenalan tentang bangunan, maket juga dapat
mengenalkan bentuk geometri sehingga cocok juga untuk media pembelajaran di sekolah
baik materi geografi atau mata pelajaran lainnya.

Jenis-Jenis maket.

1. Maket arsitektur

Jenis maket ini biasa digunakan sebagai representasi bentuk 3Dimensi dari desain yang
telah kita rancang, baik itu rumah tinggal, gedung bertingkat, kantor, dan bahkan,
perumahan. Maket arsitektur juga bisa digunakan sebagai tambahan nilai jual dari produk
yang biasa dijual oleh agen-agen property.

2. Maket mekanikal

Jenis maket ini biasa digunakan untuk menunjukkan detail dari sistem mekanikal yang
terdapat pada sebuah bangunan, guna untuk mempermudah pekerja dibidang mekanikal
dalam melakukan pekerjaannya.

3. Maket struktural

Jenis maket ini biasanya menunjukkan struktur dari sebuah bangunan, baik dari bentuk
kolom, balok, hingga penyusunan-penyusunan sambungannya.

4. Maket simulasi

Adalah jenis maket yang digunakan untuk menggambarkan simulasi suatu keadaan, seperti
simulasi perjalanan, simulasi kendaraan yang berlalu lintas, dll.

1
`

5. Maket diorama

Diorama maket, bisanya digunakan untuk menggambarkan suatu lingkungan atau adegan,
maket jenis ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pendidikan, seperti menceritakan
sejarah atau suatu bencana alam. Diorama sendiri berasal dari perancis pada tahun 1823.
Orang pertama yang menciptakan diorama adalah Daguerre dan Charles Marie Bouton.
Diorama pertama dipamerkan di London pada 29 September 1823.

Berikut ini adalah fungsi maket:

 Sebagai alat komunikasi pemasaran yang paling mudah bagi marketing


perumahan dan konsumen.
 Menambah keprofesionalan developer perumahan sebagai penyedia property.
 Memperkuat fungsi brosur dan iklan sehingga lebih menarik bagi konsumen.
 Memudahkan konsumen untuk memahami bangunan arsitektur dari luar serta
interior yang ada di dalam bisa dilihat di mana dapat dilihat secara bersamaan.
I.II Rumusan Masalah
1. Bahan dan alat apa saja yang diperlukan untuk membuat maket
2. Bagaimana cara membuat maket
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah maket dengan skala
satu banding dua puluh lima
4. Berapa biaya yang diperlukan untuk membuat sebuah maket
I.III Tujuan
1. Memenuhi persyaratan kelulusan yaitu sebagai tugas akhir mata pelajaran
Perancangan Interior Gedung,serta memenuhi tanggung jawab sebagai seorang
pelajar yang baik untuk mempelajari wawasan dan juga mengembangkan
pemikiran dan kreatifitas penulis serta pembacanya.
2. Mengetahui perlengkapan,bahan dan watu untuk membuat sebuah maket
3. Mempelajaru dasar tentang dokumenter dengan mengirim laporan berupa video
yang di laporkan setiap minggu pengerjaan.
I.IV Variabel
Variabel terikat : Maket
Variabel bebas : Bahan,Alat,waktu

2
`

BAB II
METODE PRAKTIK

II.I Tempat Praktikum


Rumah masing-masing siswa yang melakukan pembuatan maket
II.II Waktu Praktik
Hari,tanggal : Jumat,8 Januari 2021 – Rabu 17 Maret 2021
II.III Alat dan Bahan
Bahan : 7 Lembar karton keras dengan tebal 1,5 milimeter,papan kayu triplek dengan
ukuran 48x40 sentimeter,2 lembar sterefom dengan tebal 1 sentimeter,6 buah lilin lem
tembak,5 botol lem G,2 botol lem kertas,1/4 bungkus lem kayu Rajawali,2 lembar
plastik mika,print kertas,
Alat : Gergaji listrik,penggaris,cuttter,gunting,tatahan,palu,siku,kemudian
kalkulator,pisau,gergaji besi,kertas amplas,Batu amplas,pensil,pen,meteran,
II.IV Tema
Tema yang digunakan adalah minimalis kemudian digabungkan dengan colour
scheme tim F1 dari italia Scuderia Alpha Tauri kemudian digabungkan dengan
tema drunk bar dari jepang.
II.V Proses Pembuatan 1.Langkah pertama adalah menyiapkan gambar yang ingin
dibuat denah,karena dengan adanya gambar akan sangat mempermudah pengerjaanmaket.

2.Kemudian siapkan papan triplek yang diukur dengan ukuran tanah yang ada diskala
menggunakan skala satu banding dua puluh lima,karena tanah yang ada berukuran 12x10
meter hasil skalanya adalah 48x80 sentimeter kemudian dipotong menggunakan gergaji
listrik.

3
`

3.Kemudia setelah papan disiapkan.kita membentuk pola yang membentuk pinghiran dari
bangunan yang telah kita gambar dan juga kita lansung menghitung ukuran-ukuran lain
yang vital seperti dinding daln lain-lain.

4.Setelah menyiapakan papan triplek kita menyiapkan dasaran dengan sterefoam yang
dibentuk mengikuti pinggiran bangunan.Dan juga siapkan sebuah karton 1,5 milimeter
sebagai material keras diatas gabus dan juga sebagai landasan dinding karton supaya tidak
mengoyak sterefoam,

4
`

5.Karena dinding dan bagian vital lainya sudah dihitung maka pengerjaan dinding lebih
mudah,dengan mengikuti ukuran yang sudah diskala,kita membuat dinding dengan bahan
karton 1,5 milimeter,lem g,dengan alat cutter sebagai alat potong,kemudian potong-potong
sesua ukuran,dan jangan lupa bila ada pintu atau jendela, karton harus dilubangi
membentuk jendela dan pintu.kemudian ditumpuk dengan 3 karton yang lainya dan jadi
lah tembok dengan ketebalan yang sesuai dengan skala.pintu kemudian dimotif dan jendela
juga dimotif.

6.setelah itu gabungkan dinding satu dengan dinding yang lainya menggunakan lem
G.sesuai dengan denah dan juga skala serta pinggiran dinding karton rapikan dengan
amplas dan juga tatahan,supaya lebih rapi dan juga mudah untuk menyambungkanya
dengan dinding yang lain

7.satukan dinding hingga membentuk ruangan-ruangan dengan pintu yang sudah terlubangi
dan jendela yang sudah dirakit sendiri.Kemudian pasang dengan pintu yang telah dibuat.

5
`

8. setelah membentuk lantai pertama kemudian membuat dan memasang tangga,tangga


dipasang bersamaan dengan dek untuk pengerjaan lantai 2,setelah itu hiasi dinding dengan
kertas manila atau kertas asturo dengan opsi warna yang bebas sesuai kebutuhan.

9.Kemudian pembuatan lantai dua,pengerjaan lantai 2 sama seperti pengerjaan lanti


pertama, setelah itu gabungkan dinding satu dengan dinding yang lainya menggunakan lem
G.sesuai dengan denah dan juga skala serta pinggiran dinding karton rapikan dengan
amplas dan juga tatahan satukan dinding hingga membentuk ruangan-ruangan dengan pintu
yang sudah terlubangi dan jendela yang sudah dirakit sendiri.Kemudian pasang dengan
pintu yang telah dibuat.

10.kemudian setelah memasang pekerjaan dinding,selanjutnya adalah menghiasi lantai


dengan ketas yang sudah diprint dengan gambar kermamik diatasnya,ukuran keramik
disesuaikan dengan skala,pemasangan keramik sebelum pengerjaan mencapai tahap akhir
bertujuan untuk mempermudah pemasanhanya.
11.setelah lantai satu dan lantai dua berdiri dan juga sudah dihiasi dengan kertas manila
dan kertas asturo,pengerjaan pun dilanjutkan dengan membuat penutup atap,penutup atap
terdiri dari dek kuda-kuda dan penutup atap genteng. Gambar dek disesuakan dengan
rencana yang telah digambar sebelumnya,dan penutup atap dibentuk menyerupai aslinya
dengan kemiringan dan ukuran yang telah diskala.

6
`

12.setelah itu periksa bangunan dengan teliti,bila ada kesalahan,bangunan bisa diperbaiki
secepat mungkin.
13.setelah bangunan diperiksa dan diperbaiki maket telah jadi,untuk menambah estetika
menghias menjadi salah satu opsi.maket bisa dihias menggunakan hiasan seperti
logo,ac,kipa,lampu,kemudian tumbuh-tumbuhan paslu diberi miniatur kolam dan lain-lain.

7
`

12.Hasil Maket

8
`

BAB III
PENUTUPAN

III.I Kesimpulan
Maket sangatlah berguna untuk proses pengerjaan suatu konstruksi kemudian sangatlah
bermanfaat untuk marketing sebuah produk properti.
Dari pembuatan maket kita bisa mempelajari cara pembuatanya,fungsinya,dan juga
membagi waktu dengan pekerjaan lainya yang harus dikerjakan.

III.II Saran
Kami selaku pembuat laporan ini sangatlah terbuka untuk menerima saran dan juga kritik
karena kritik adalah hal kecil yang bisa membangun dan memperbaiki sesuatu untuk lebih
besar dan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai