Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MATARAM


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 MATARAM
Jln. Pembangunan B. III Mataram Tlp. 632505
Website :www.mtsnmataram1.sch.id e-mail : mtsn1mataram@gmail.com

TUGAS
MINIATUR RUMAH (BERBAHAN TRIPLEKS)

NAMA : LIRA SARI ALFATHIN


NO. ABSEN : 30
KELAS : VII-6
Mengidentifikasi Bahan yang dapat
Digunakan untuk Konstruksi Miniatur
Rumah
Bahan utama yang biasanya digunakan membuat sebuah miniatur rumah sebagai berikut :

1) Polistirena/ Styrofoam

Styrofoam yang memiliki nama asli polistirena foam telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Bahan ini awal keberadaannya dimanfaatkan sebagai bahan isolator pada bahan konstruksi
bangunan. Namun seiring perkembangan zaman, bahan ini banyak digunakan untuk membuat
miniatur konstruksi.

Styrofoam

2) Korek api

Korek api atau disebut juga dengan geretan atau pematik adalah alat yang digunakan untuk
menyalakan api. Korek api banyak dijual di took-toko atau warung-warung dalam bentuk paket
atau kotak. Korek api dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah sederhana dengan
bantuan lem dan triplek.

Korek api

3) Stik es krim

Stik es krim merupakan sebuah alat yang biasa digunakan sebagai pegangan dalam sajian es krim.
Selain itu, stik ini juga memiliki banyak manfaat dalam bidang kesenian karena keunikan dan
keekonomisannya. Stik es krim telah banyak digunakan untuk membuat bingkai foto, hiasan
dinding, ataupun miatur rumah.
Stik es krim

4) Kardus

Kardus merupakan suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk melindungi atau
mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai konsumen. Kardus dibuat dari
bahan dasar berupa kertas yang mudah rusak. Selain sebagai bahan untuk kemasan, kardus juga
banyak digunakan untuk bahan keterampilan.

Kardus

5) Triplek

Triplek atau kayu lapis terbuat dari bahan kayu solid yang diolah menjadi beberapa lembaran tipis
atau lapisan kayu yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah secara
bersamaan dengan perekat khusus sehingga didapatkan bahan yang kuat. Kayu lapis ini banyak
digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Salah satunya banyak digunakan untuk membut konstruksi
miniatur rumah sederhana.

Triplek

6) Perekat
Perekat dapat digunakan dalam kegiatan seni dan kerajinan, contohnya dalam membuat miniatur
konstruksi rumah. Perekat yang dapat digunakan antara lain power glue, double tape, dan selotip.
Perekat digunakan untuk mempersatukan potongan bahan-bahan rancangan karya seni atau
kerajinan.

Perekat

CARA MEMBUAT MAKET/MINIATUR ( Bahan Triplek )

Cara membuat maket dengan memperhatikan gambar desain adalah penting. Pahami
gambar desain yang sudah matang agar terhindar dari kesalahan waktu berjalan membuat
maket, apalagi sudah setengah perjalanan. Gambar desain dapat berupa 2D maupun 3D,
skala yang sudah dibuat tentunya menjadi pedoman ukuran.
Saya beranggapan bahwa teman-teman para pembuat maket mempunyai metode sendiri
dan mempunyai ciri khas sendiri, namun tidak ada salahnya bila kita selalu berbagi ilmu
dan pengalaman agar produk maket oleh siapapun di Indonesia bisa terus hidup serta
berkembang.
Saat ini di negara luar sudah tercipta membuat maket dengan 3D printer atau printer laser,
yang tentunya memudahkan menampilkan bentuk 3D yang presentatif. Di Indonesia juga
terdengar beberapa rekan sudah menggunakan 3D printer tersebut. Seminar yang
diselenggarakan di universitas atau di luar universitas produk printer ini sudah diketahui.
Memang sangat beruntung bagi teman kita pembuat maket yang memiliki 3D printer.
Keuntungannya adalah dapat membuat maket dengan waktu singkat. Namun jangan
berkecil hati bagi yang tidak mempunyai 3D printer, sebab membuat maket tersebut masih
diperlukan cara manual dalam hal perakitan. Mungkin saya dan rekan-rekan sekalian juga
ingin memiliki 3D printer tersebut, menurut saya produk ini dapat menunjang kreatifitas
dan kualitas produk maket di indonesia.
Cara membuat maket dengan metode sendiri tentunya mempunyai nilai kepuasan bagi
pembuat maket, begitu pula dengan pengguna jasa kita. Nilai kepuasan seni dan ketelitian
seseorang ataupun tim maket sangat perlu dihargai, karena di sisi lain pekerjaan ini dapat
melatih kesabaran dan ketelitian. Bila dilakukan secara tim, pekerjaan ini dapat membuka
peluang lapangan kerja dan dapat berbagi ilmu di semua kalangan. Metode membuat
maket sendiri dengan 3D printer saya anggap tidak menjadi masalah semua punya
kelebihan dan kekurangan. Jadi bila kedua metode pembuatan ini di padukan akan
menghasilkan karya yang sangat bagus.
Sayangnya, saya masih belum cukup modal untuk memiliki 3D printer ataupun Laser
Printer yang meng-cut apapun. Maka saya menulis dan memberikan gambar maket yang
saya kerjakan secara manual.
Saya memiliki tim yang terdiri dari 3 orang untuk membuat maket. Maket ini berupa maket
perumahan, pengguna jasa membutuhkan maket dua bersebelahan dan maket kawasan.
Kebetulan saya dapat menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD dan SketchUp,
dengan bantuan ini saya dapat menggambar dari data mentah yang diberikan.
Proses awal membuat maket :
1) mencetak print atau menggambar bidang yang akan dibuat di kertas HVS, dan
memeriksa kembali skala bangunan pada maket, serta gambar potongan atau elevasi
sebagai pedoman. Saya menentukan skala dari asesoris mobil yang saya beli yaitu 1 : 32

2) Memfotokopi cetakan tersebut untuk persediaan bila yang kita jiplak rusak atau hilang.
3) Menempel kertas tersebut di bahan dasar maket (saya gunakan triplek) sebagai jiplakan
tepat agar mudah dalam pemotongan dengan pisau cutter. Pekerjaan ini terkoordinir 3
orang, tentunya dapat mempersingkat waktu.
4) Pengerjaan dinding bangunan diselesaikan 3-4 hari dengan jam kerja teratur. Saya
menghentikan tim bekerja bila terasa lelah, agar kerapian tetap terjaga. Berikutnya adalah
membuat bagian-bagian ringan dari kertas karton tebal untuk membuat ventilasi di kusen
dan yang serasa diperlukan.
5) Mengecat semua bagian yang sudah diselesaikan secara bersamaan, agar perakitan tidak
harus menunggu bagian lain kering dulu.Penghematan cat warna dan waktu perakitan akan
lebih teratur bila semua bagian yang dicat kering secara bersamaan.

6) Merakit dengan lem super, lem styrofoam, lem kayu dengan hati-hati agar tidak
tergores. Bisa dilakukan dengan tim yang terkoordinir, ada yang menyiapkan dan
menempel, ada yang melihat gambar pedoman.
7) Setelah pengerjaan selesai, kita memeriksa keutuhan seperti nyala lampu berfungsi dan
memberikan asesoris yang sudah disiapkan seperti mobil, orang, dan tanaman.

8) Selanjutnya mengerjakan maket kawasan kurang lebih dengan metode sama hanya
bahan dan ukuran yang berbeda.

Demikian penjelasan singkat proses pembuatan maket secara manual, semoga bermanfaat
dan dapat saling berbagi ilmu. Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai