Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................. i


Daftar Tabel........................................................................................................ ii
Daftar Gambar .................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1.2 Identifikasi Masalah (define Problem)............................................
1.3 Potret, Profil dan Kondisi Mitra .....................................................
1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah..........................................................
1.5 Luaran ............................................................................................
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ...............................................................
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. xxxxxxx ............................................................................................. x


Tabel 2.1. xxxxxxx ............................................................................................. x
Tabel 2.2. xxxxxxx ............................................................................................. x
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-T ................................................. x
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-T.................................................................... x

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 xxxxxxx .......................................................................................... x


Gambar 2.1 xxxxxxx........................................................................................... x
Gambar 3.1 xxxxxxx........................................................................................... x

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara penghasil terbesar kedua setelah Thailand
dengan total produksi pada tahun 2018 sebesar 3,6 juta ton/tahun. Luas
perkebunan karet sebesar 3,5 juta hektar membuat Indonesia menjadi negara
dengan luas kebun karet terbesar di dunia. Dalam industri karet, hasil utama yang
diambil dari tanaman karet adalah latex. Sementara itu biji karet belum
dimanfaatkan dan dibuang sebagai limbah.
Tanaman karet dapat menghasilkan 800 biji karet untuk setiap pohonnya
per tahun. Pada lahan seluas 1 hektar, dapat ditanami sebanyak 400 pohon karet.
Maka untuk lahan seluas 1 hektar diperkirakan dapat menghasilkan 5.050 kg biji
karet per tahunnya (Siahaan, et al., 2011). Sayangnya, pemanfaatan biji karet di
Indonesia belum mendapat perhatian lebih. Biji karet dapat dimanfaatkan sebagai
biodiesel dengan melalui beberapa proses yaitu ekstraksi minyak biji karet,
pemurnian minyak, transesterifikasi, pencucian dan pengeringan.

1.2 Rumusan Masalah (Define Problem)


Dari uraian diatas timbul masalah menarik untuk dibahas:
1. Bagaimana cara mengubah biji karet untuk dijadikan biodiesel?
2. Apa kelebihan dari penggunaan biodiesel biji karet?

1.3 Tujuan Program


Tujuan dari program ini adalah:
1. Mengurangi limbah biji karet yang terbuang tanpa diolah terlebih dahulu.
2. Membuat biji karet sebagai komoditas dagang yang tinggi.
3. Mengurangi penggunaan BBM yang berasal dari fosil dengan
menggunakan BBN yang berasal dari tanaman.

1.4 Manfaat Program


1. Bagi Mitra
Program ini dapat membantu masyarakat perkebunan karet khususnya
untuk mendapatkan keuntungan lebih dengan mengolah biji karet menjadi
minyak.

2. Bagi Mahasiswa
Program ini dapat membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa
dalam pengembangan teknologi yang lebih efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
2

1.5 Luaran
1) Laporan Kemajuan
2) Laporan Akhir
3) Artikel Ilmiah “tuliskan judul” yang akan diterbitkan di jurnal
Nasional/Internasional
4) Produk Program (sebutkan)
5) Hak akan Kekayaan Intelektual (HKI) (jika bisa/mampu/memungkinkan)
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Biji karet adalah limbah dari perkebunan karet yang terbuang karena tidak
lagi digunakan sebagai bibit untuk pohon karet. Bibit pohon karet sekarang
menggunakan klon dari pohon sebelumnya. Potensi biji karet di Indonesia cukup
tinggi karena Indonesia memiliki lahan karet seluas 3,5 juta hektar, terluas di
dunia. Tanaman karet dapat menghasilkan 800 biji karet untuk setiap pohonnya
per tahun. Pada lahan seluas 1 hektar, dapat ditanami sebanyak 400 pohon karet.
Maka untuk lahan seluas 1 hektar diperkirakan dapat menghasilkan 5.050 kg biji
karet per tahunnya (Siahaan, et al., 2011).
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--
alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi
bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak
sayur atau lemak hewan. Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan
untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan
membuang asam lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak
sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel
(solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus.
Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk diesel petroleum,
meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni ultra rendah belerang yang rendah
pelumas. Biodiesel merupakan kandidat yang paling baik untuk
menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama dunia,
karena biodiesel merupakan bahan bakar terbarui yang dapat menggantikan diesel
petrol di mesin sekarang ini dan dapat diangkut dan dijual dengan
menggunakan infrastruktur zaman sekarang.
4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan Waktu


Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala. Waktu penelitian dilalukan selama 4 (empat) bulan.

3.2 Teknik/Cara Pelaksanaan Program

1. Pretreatment bahan baku, Biji karet dipilih yang masih utuh dan tidak rapuh
dipisahkan dari cabang-cabang dan pengotor-pengotor. Biji karet yang telah
dibersihkan dikupas kulitnya kemudian timbang biji karet 200 gram sebanyak 3
kali. Setelah itu dihancurkan sesuai dengan variabel yang ditentukan, Biji yang
telah dihancurkan tersebut ditempatkan di atas 3 buah nampan dan dipanaskan di
dalam oven dengan variabel suhu yang ditentukan.
2. Tahap pengepresan, Biji karet yang telah dipanaskan tersebut kemudian dipres
dengan alat screw press dengan suhu dan kecepatan putar 200 rpm. Apabila di
dalam minyak terdapat pengotor maka minyak tersebut disaring terlebih dahulu
sebelum dianalisa. Tabel 5 menyajikan minyak biji karet yang dihasilkan akan
diselidiki kondisi optimal variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Penghitungan Rendemen
Dengan menimbang bahan yang akan dimasukkan ke dalam alat screw press,
menimbang minyak yang dihasilkan dari proses pengepresan, dan menghitung
rendemen dengan rumus:
5

Keterangan:
A = massa minyak yang terekstrak (gr)
B = massa sampel yang dimasukkan dalam alat pres (gr)

Penentuan Kadar Air Minyak


Dengan menimbang sampel minyak sebanyak 200 gram, masukkan ke dalam
oven pada suhu 104-106oC selama 30 menit, keluarkan dari oven kemudian
dinginkan pada desikator pada suhu kamar, kemudian ditimbang dan catat berat
sampel minyak, dan menghitung berat kadar air pada minyak. Dengan rumus :

Keterangan :
A = berat sampel awal
B = berat sampel akhir

Analisa Densitas
Dengan menimbang piknometer yang kering dan bersih, mencatat bobot
piknometer kosong tersebut, piknometer diisi dengan aquadest dan ditutup hingga
meluap dan tidak ada gelembung udara, lalu piknometer dibersihkan dengan tisu
dan ditimbang bobot piknometer dan isinya, mencatat bobot piknometer dan air,
mengulangi poin 3 sampai 3 untuk sampel minyak karet, dan menghitung densitas
dengan rumus:

Keterangan:
DT = densitas sampel minyak pada suhu T (gr/ml)
W = berat piknometer kosong (gr)
W’ = berat piknometer yang berisi sampel (gr)
W” = berat air pada suhu 25ºC (gr)
Analisa Viskositas
Dengan memasukkan air ke dalam Viskometer Ostwald, sedot cairan dengan bola
karet hingga melewati garis batas atas, menghitung waktu alir zat cair dari garis
batas atas hingga garis batas bawah, mencatat waktu yang butuhkan tersebut,
mengulangi poin 1 sampai 3 untuk sampel minyak biji karet, dan menghitung
viskositas dengan rumus:

Keterangan:
6

= viskositas zat cair 1 (gr/cm3.det)


= viskositas zat cair 2 (gr/cm3.det)
d1 = densitas zat cair 1 (gr/cm3)
d2 = densitas zat cair 2 (gr/cm3)
t1 = waktu alir zat cair 1 (detik)
t2 = waktu alir zat cair 2 (detik)
Analisa Angka Asam
Membuat larutan KOH 0,1 N, menghitung jumlah padatan KOH yang dibutuhkan
untuk membuat KOH 0,1N sebanyak 300 ml, menimbang padatan KOH sebanyak
4,23 gram, melarutkan padatan KOH di dalam beaker glass dengan sedikit air,
memasukkan larutan tersebut ke dalam labu takar 300 ml, menambahkan air
hingga tanda batas dan dihomogenkan.

Penetapan harga angka asam, menimbang 4,23 gram minyak karet di dalam
erlenmeyer 300 ml, menambahkan 30 ml etanol 70 %, memanaskan minyak
sampai mendidih dan mencatan suhunya, mendinginkan minyak tersebut dan
menggojognya untuk melarutkan asam lemak bebasnya, menambahkan indikator
PP sebanyak 3 tetes pada keadaan suhu dingin, mentitrasi dengan KOH 0,1N
hingga titik akhir titrasi (merah muda), mencatat kebutuhan volume KOH, setelah
TAT tercapai (perubahan warna menjadi merah muda), dan menghitung harga
bilangan asam dengan rumus:

Keterangan:
AV = acid value / angka asam (gr KOH/gr sampel)
T = normalitas KOH (N)
V = volume KOH yang digunakan untuk titrasi (ml)
m = jumlah sampel yang digunakan (gr)
56,1 = bobot molekul KOH

Analisa Angka Penyabunan


Membuat larutan HCl, mengambil HCl 2,75 ml masukkan dalam labu takar 150
ml, menambahkan aquadest sampai tanda batas, menggojog hingga homogen, dan
memasukkannya dalam buret untuk titrasi penentuan angka penyabunan.
Penetapan harga angka penyabunan, menimbang 4,23 gr minyak biji karet, lalu
memasukkannya ke dalam erlenmeyer, menambahkan KOH 25 ml, memanaskan
larutan sampai mendidih dan mencatat suhunya , mendinginkan larutan, setelah
dingin menambahkan indikator PP sebanyak 2 tetes pada larutan tersebut,
menitrasi dengan larutan HCl 0,5 N melalui buret, mencatat kebutuhan volume
HCl setelah TAT tercapai yaitu terjadi perubahan warna dari putih keruh menjadi
merah muda, menghitung angka penyabunan dengan rumus :
Angka Penyabunan =
7

Membuat larutan blanko , yaitu dengan mengambil 3 ml aquadest , lalu


memasukkannya dalam erlenmeyer, menambahkan 25 ml larutan KOH,
memanaskan sampai mendidih , lalu mendinginkannya, menambahkan 2 tetes
indikator PP, menitrasi dengan larutan standar 0,5 N HCl melalui buret , mencatat
kebutuhan HCl setelah TAT tercapai yaitu terbentuk warna dari merah jambu
menjadi putih kebiruan, dan melakukan percobaan masing – masing dua kali.

3.3 Tahapan Pekerjaan


1. Define Problem
Biodiesel atau ester metil asam lemak merupakan bahan bakar alternatif
yang pengembangannya sangat marak dilakukan akhir-akhir ini.
Keunggulan utama biodiesel adalah bersumber dari bahan yang dapat
diperbaharui dan lebih ramah lingkungan. Menipisnya cadangan minyak
bumi nasional telah mendorong berkembangnya penggunaan biodiesel di
Indonesia, agar mampu mengimbangi tingkat konsumsi Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang selalu meningkat seiring dengan bertambahnya
jumlah penduduk. Bahan baku biodiesel yang paling mudah didapat di
Indonesia adalah Crude Palm Oil (CPO). Namun demikian, penggunaan
CPO sebagai bahan baku biodiesel dikhawatirkan akan mengganggu
pasokan bahan baku pangan dari CPO. Persaingan pasokan bahan baku
CPO untuk industri pangan dan industri biodiesel telah mengakibatkan
naiknya harga produk dari industri makanan, seperti minyak goreng.
Untuk mengatasi terjadinya persaingan bahan baku tersebut, maka
diperlukan alternatif bahan baku untuk memproduksi biodiesel, seperti
dari minyak-minyak yang tidak dapat dimakan (non-edible oil). Salah satu
bahan baku alternatif yang mungkin dapat dikembangkan adalah minyak
biji karet.
2. Generate Alternative Concept
3. Evaluate And Select Concept
4. Detail Desain
5. Design Defense (6 Januari)
6. Manufacture and Testing (strategi)
7. Evaluation and performance (kalau produknya jadi)
8. Pembuatan Laporan
(Struktur Laporan)
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-T


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Perlengkapan yang diperlukan
2 Bahan habis pakai
3 Perjalanan
4 Lain-lain
Jumlah

Catatan (tidak dimasukkan ke dalam proposal):


Rekomendasi bagi pengalokasian dan penggunaan dana PKM-T, untuk
operasional dan administrasi adalah 80 dan 20% masing-masingnya. Khusus
untuk biaya perjalanan PKM-T dalam kota, dilakukan seefisien dan seminimal
mungkin (at cost). Sedangkan untuk PKM-T di luar kota, biaya perjalanan
disusun seefisien dan seoptimal mungkin mengacu kepada peraturan Menteri
Keuangan RI.
Dengan memperhatikan proses pengelolaan PKM berbasis ON LINE, item
biaya yang tidak diperkenankan diusulkan dalam RAB PKM-T adalah:
- Fee atau Honorarium untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
- Konsumsi untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
- Pembelian atau penyewaan Komputer PC, Labtop, Printer, Ponsel, Kamera,
Handycam, sewa laboratorium, peralatan laboratorium lainnya (jika sifatnya
wajib agar besarannya tidak melebihi Rp 1.500.000,-) termasuk peralatan
gelas
- Penyusunan, penggandaan dan penjilidan Laporan Kemajuan, Laporan Akhir
(kecuali PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy)
- Kertas lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan (eceran)
- Perjalanan seminar Luar Kota

4.2 Jadwal Kegiatan (antara 3 – 5 bulan)

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-T


No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1                                
2                                
3                              
9

No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
..                                
..                                
Penyusunan Laporan
..
Kemajuan                                
Penyusunan dan
.. Publikasi Karya
Ilmiah
Penyusunan Laporan
..
Akhir

Catatan: Kegiatan dimulai dari setelah proposal didanai, tidak termasuk


penyusunan proposal dan yang terjadi saat penyusunan proposal
10

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem


harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis
yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a,
b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam
daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem harvard yang
digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Spasi 1.
Contoh:
Sumber Penulisan Buku
Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi.
Judul Buku cetak miring. Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi.
O’Brien, J.A. dan J.M.Marakas. 2011. Management Information Systems. Edisi
ke-10. McGraw-Hill. New York. USA.
Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal
Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi.
Judul artikel. Nama Jurnal cetak miring. Volume (Nomor):Halaman.
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning.
The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111.
Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi
Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi.
Judul artikel. Nama Konferensi (cetak miring).Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota,
Negara. Halaman.
Michael, R 2011. Integrating innovation into enterprise architecture management.
Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts Informatik.16-
18February 2011, Zurich, Swiss. pp.776-786.
Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul.
Skripsi,Tesis,atau Disertasi (dicetak miring). Universitas.
Soegandhi 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa
Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.
Sumber Penulisan Website
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun. Judul. Alamat Uniform
Resources Locator (URL). Tanggal diakses.
Ahmed, S. dan A. Zlate 2012. Capital flows to emerging market economies: A
brave new world Hyperlink reference not valid. URL:
https://newworld/234/paper. Diakses tanggal 18 Juni 2013.
11

Catatan: Bagian terakhir daftar pustaka, maksimal ada di halaman 10.


12

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Jakarta, ... Desember 2019


Ketua Tim,

Nama Lengkap
13

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Jakarta, ... Desember 2019


Anggota Tim,

Nama Lengkap
14

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


C.1. Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1
2
3

C.2. Penelitian

No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1
2
3

C.3. Pengabdian kepada Masyarakat

No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun


1
2
3
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Jakarta, ... Desember 2019


Dosen Pendamping,

Nama Lengkap
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Suku Cadang
- Microcontroller
- Sensor
- Kit
- Software
- Aplikasi
- Alat Ukir
- Alat Lukis
- Lain-lain
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Bahan Kimia Lab
- Bahan Logam/kayu dan
sejenisnya
- Pakaian Tari
- Kanvas dan cat
- Bibit Tanaman/simplisia
- Pupuk dan sejenisnya
- Penyimpan data
- Bahan lainnya sesuai produk
PKM
- ATK (terbatas) paket/eceran
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan pembelian bahan
- Keperluan ujicoba (kampus
ke lokasi ujicoba pp)
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Sewa server/Hosting
- Sewa Domain
- SSL
- Biaya Jasa layanan
instrumentasi
- Biaya Jasa perbengkelan
- Biaya percetakan produk
- Biaya Uji coba produk
- Biaya publikasi
- Biaya penggandaan laporan
(khusus PTS)
17

- Biaya sewa lab (maksimum)


1.500.000
termasuk penggunaan alat lab
- Biaya berlangganan internet
(bulanan)
- Biaya pemakaian pulsa
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
(--------------------------------terbilang-----------------------------------------------------------)

Catatan:
Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang
diakibatkannya.
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama /NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
1
2
3
(Dicetak di kop surat UMJ)

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T saya dengan judul:


……………………………………………………………………...…………….....
……………………………………………………………………............................
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Jakarta, ... Desember 2019


Mengetahui, Yang Menyatakan,
Dosen Pendamping,
Meterai Rp 6.000,-
Tanda tangan Tanda tangan

Nama Lengkap Nama Lengkap


NIDN/NIDK. NIM.
Mengetahui,
Wakil Dekan/Ketua Program Studi

Ca Tanda tangan
p
Nama Lengkap
NIP/NIK.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra (harus ada)

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ……………………………………………………………..
Pimpinan Mitra : ……………………………………………………………..
Bidang Kegiatan : ……………………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………………..

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana


Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi

Nama Ketua Tim Pengusul : ……………………………………………………..


Nomor Induk Mahasiswa : ……………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………..
Nama Dosen Pendamping : ……………………………………………………..
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Jakarta

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan
usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta, ... Desember 2019

Yang menyatakan,

Meterai Rp 6.000,-
Tanda tangan dan Cap

( Nama Pemimpin Mitra )


Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan

Tampak samping Tampak atas


Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
Lampiran Screenshoot Group Meeting (WA, Google Meet dan Zoom)
22-12-2020 Meetting Pertama (5 Menit)
Foto Screenshoot Zoom

Anda mungkin juga menyukai