i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
2. Bagi Mahasiswa
Program ini dapat membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa
dalam pengembangan teknologi yang lebih efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
2
1.5 Luaran
1) Laporan Kemajuan
2) Laporan Akhir
3) Artikel Ilmiah “tuliskan judul” yang akan diterbitkan di jurnal
Nasional/Internasional
4) Produk Program (sebutkan)
5) Hak akan Kekayaan Intelektual (HKI) (jika bisa/mampu/memungkinkan)
3
Biji karet adalah limbah dari perkebunan karet yang terbuang karena tidak
lagi digunakan sebagai bibit untuk pohon karet. Bibit pohon karet sekarang
menggunakan klon dari pohon sebelumnya. Potensi biji karet di Indonesia cukup
tinggi karena Indonesia memiliki lahan karet seluas 3,5 juta hektar, terluas di
dunia. Tanaman karet dapat menghasilkan 800 biji karet untuk setiap pohonnya
per tahun. Pada lahan seluas 1 hektar, dapat ditanami sebanyak 400 pohon karet.
Maka untuk lahan seluas 1 hektar diperkirakan dapat menghasilkan 5.050 kg biji
karet per tahunnya (Siahaan, et al., 2011).
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--
alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi
bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak
sayur atau lemak hewan. Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan
untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan
membuang asam lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak
sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel
(solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus.
Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk diesel petroleum,
meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni ultra rendah belerang yang rendah
pelumas. Biodiesel merupakan kandidat yang paling baik untuk
menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama dunia,
karena biodiesel merupakan bahan bakar terbarui yang dapat menggantikan diesel
petrol di mesin sekarang ini dan dapat diangkut dan dijual dengan
menggunakan infrastruktur zaman sekarang.
4
1. Pretreatment bahan baku, Biji karet dipilih yang masih utuh dan tidak rapuh
dipisahkan dari cabang-cabang dan pengotor-pengotor. Biji karet yang telah
dibersihkan dikupas kulitnya kemudian timbang biji karet 200 gram sebanyak 3
kali. Setelah itu dihancurkan sesuai dengan variabel yang ditentukan, Biji yang
telah dihancurkan tersebut ditempatkan di atas 3 buah nampan dan dipanaskan di
dalam oven dengan variabel suhu yang ditentukan.
2. Tahap pengepresan, Biji karet yang telah dipanaskan tersebut kemudian dipres
dengan alat screw press dengan suhu dan kecepatan putar 200 rpm. Apabila di
dalam minyak terdapat pengotor maka minyak tersebut disaring terlebih dahulu
sebelum dianalisa. Tabel 5 menyajikan minyak biji karet yang dihasilkan akan
diselidiki kondisi optimal variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Penghitungan Rendemen
Dengan menimbang bahan yang akan dimasukkan ke dalam alat screw press,
menimbang minyak yang dihasilkan dari proses pengepresan, dan menghitung
rendemen dengan rumus:
5
Keterangan:
A = massa minyak yang terekstrak (gr)
B = massa sampel yang dimasukkan dalam alat pres (gr)
Keterangan :
A = berat sampel awal
B = berat sampel akhir
Analisa Densitas
Dengan menimbang piknometer yang kering dan bersih, mencatat bobot
piknometer kosong tersebut, piknometer diisi dengan aquadest dan ditutup hingga
meluap dan tidak ada gelembung udara, lalu piknometer dibersihkan dengan tisu
dan ditimbang bobot piknometer dan isinya, mencatat bobot piknometer dan air,
mengulangi poin 3 sampai 3 untuk sampel minyak karet, dan menghitung densitas
dengan rumus:
Keterangan:
DT = densitas sampel minyak pada suhu T (gr/ml)
W = berat piknometer kosong (gr)
W’ = berat piknometer yang berisi sampel (gr)
W” = berat air pada suhu 25ºC (gr)
Analisa Viskositas
Dengan memasukkan air ke dalam Viskometer Ostwald, sedot cairan dengan bola
karet hingga melewati garis batas atas, menghitung waktu alir zat cair dari garis
batas atas hingga garis batas bawah, mencatat waktu yang butuhkan tersebut,
mengulangi poin 1 sampai 3 untuk sampel minyak biji karet, dan menghitung
viskositas dengan rumus:
Keterangan:
6
Penetapan harga angka asam, menimbang 4,23 gram minyak karet di dalam
erlenmeyer 300 ml, menambahkan 30 ml etanol 70 %, memanaskan minyak
sampai mendidih dan mencatan suhunya, mendinginkan minyak tersebut dan
menggojognya untuk melarutkan asam lemak bebasnya, menambahkan indikator
PP sebanyak 3 tetes pada keadaan suhu dingin, mentitrasi dengan KOH 0,1N
hingga titik akhir titrasi (merah muda), mencatat kebutuhan volume KOH, setelah
TAT tercapai (perubahan warna menjadi merah muda), dan menghitung harga
bilangan asam dengan rumus:
Keterangan:
AV = acid value / angka asam (gr KOH/gr sampel)
T = normalitas KOH (N)
V = volume KOH yang digunakan untuk titrasi (ml)
m = jumlah sampel yang digunakan (gr)
56,1 = bobot molekul KOH
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
..
..
Penyusunan Laporan
..
Kemajuan
Penyusunan dan
.. Publikasi Karya
Ilmiah
Penyusunan Laporan
..
Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Nama Lengkap
13
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Nama Lengkap
14
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
C.2. Penelitian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Nama Lengkap
16
Catatan:
Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang
diakibatkannya.
18
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
Ca Tanda tangan
p
Nama Lengkap
NIP/NIK.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra (harus ada)
Nama : ……………………………………………………………..
Pimpinan Mitra : ……………………………………………………………..
Bidang Kegiatan : ……………………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………………..
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan
usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Yang menyatakan,
Meterai Rp 6.000,-
Tanda tangan dan Cap