Anda di halaman 1dari 33

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3 Tujuan .................................................................................................... 3
1.4 Target Luaran ......................................................................................... 4
1.5 Manfaat Kegiatan .................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4
2.1 Kemiri ................................................................................................... 4
2.2 Proses Pengeringan ............................................................................... 4
2.3 Aluminium Hollow ............................................................................... 5
2.4 Omron E5EM-YR4K ............................................................................ 5
2.5 Kadar Air Kemiri .................................................................................. 5
2.6 Bahan Bakar Biomasa Kulit Kemiri ..................................................... 6
2.7 Kompor Biomassa ................................................................................. 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 6
3.1 Persiapan Kegiatan ................................................................................ 6
3.2 Proses Mendesain Mesin Pengering ..................................................... 7
3.3 Pembuatan Mesin Pengering Menggunakan Jasa Pihak Ketiga ........... 7
3.4 Membuat Program Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K .................... 7
3.5 Pengujian dan Pengiriman Mesin Pengering Kemiri ............................. 7
3.6 Proses Evaluasi ...................................................................................... 7
3.7 Keperlanjutan Usaha Mitra .................................................................... 8
3.8 Pembuatan Buku Pedoman Aplikasi Produk Iptek, Laporan Kemajuan,
dan Laporan Akhir ................................................................................ 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ..................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegitan...................................................... 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ......... 24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................. 26
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ...................................... 27
Lampiran 6. Gambaran Iptek Yang Akan Diterapkan .................................... 28
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ............................................... 31
Lampiran 8. Dokumentasi dengan Pihak Mitra Secara Luring ....................... 32

i
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemiri merupakan salah satu produk tanaman perkebunan unggulan
propinsi Nusa Tenggara Barat, karena merupakan komoditas ekspor. Luas
lahan perkebunan kemiri mencapai 3.711,80 hektar dengan total produksi
sebesar 2.228,06 ton gelondong per tahun. Khususnya kabupaten Sumbawa
dengan luas tanam dan total produksi kemiri yang luasnya 969,00 hektar
dengan total produksi sebesar 452,03 ton gelondong per tahun (BPS 2015).
Kondisi alam penggunungan Sumbawa yang luas dan kaya akan sumber daya
alam membuat masyarakatnya memanfaatkannya dengan baik, tak terkecuali
oleh masyarakat Desa Punik. Desa Punik merupakan Desa yang terletak di
Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Mayoritas masyarakat Desa Punik berfrofesi sebagai petani. Sektor pertanian
merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam perekonomian
nasioanal dan kelangsungan hidup masyarakat, tertuma dalam sumbangan
terhadap PDB, penyediaan pangan dalam negeri (Julius r latumaresa 2015).
Menurut Istriyani (2011) kemiri memiliki kandungan yang cukup
banyak namun 60% didominasi oleh kandungan lemaknya, itu sebabnya
kemiri banyak dimanfaatkan minyaknya, sebagia obat maupun sebagai bahan
pengental masakan, bagian dari kemiri juga memiliki maanfaat sebagai obat
yaitu biji, kulit dan daun karena mengandung: gliserida, asam linoleate,
palmitat, stearate, miristat, asam minyak, protein vit b1 dan zat lemak.
Kandungan nutrisinya pun cukup tinggi, yaitu mengandung protein sebanyak
28,02% serta energi metabolisme 3.333 kkal/kg. Sehingga kemiri yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan media penerangan, bahan bumbu masakan dan
obat-obatan.
Petani di Desa Punik Sumbawa sebagian besar menjadi petani kemiri.
Hasil dari penen kemiri kemudian langsung dijual kepada pengepul yang
terdapat di desa tersebut. Jika diperkirakan penghasilan yang diperoleh dari
hasil penjualan kemiri tersebut sekitar enam ribu per kilogramnya. Selanjutnya
pengepul mengolah kemiri tersebut dengan mengeringkan kemiri
menggunakan proses pengeringan konvensional yaitu dengan bantuan dari
tungku bata yang uap panasnya dari hasil pembakaran kulit kemiri dan dari
panas matahari (pada saat musim panas). Untuk penjualan kemiri yang telah
dikupas, penghasilan yang didapatkan sekitar dua puluh enam ribu rupiah per
kilogram.
Salah satu pengepul kemiri yang bekerja sama sebagai mitra adalah
ibu Ratna Wati yang beralamat di Desa Punik, Kecamatan Batulanteh,
Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan wawancara bersama
2

mitra, diketahui proses pengeringan kemiri hanya menggunakan alat


pengering manual yang terbuat dari bata yang disusun seperti tungku persegi
panjang kemudan dibagian atas tungku terdapat jaring besi yang digunakan
untuk tempat kemiri yang akan dikeringkan. Pengeringan konvensional ini
memiliki permasalahan, yang dimana pembakaran dari kulit kemiri ini
menghasilkan asap yang banyak sehingga membuat asap dari hasil
pembakaran tersebut membuat masyarakat di Desa Punik tidak merasa
nyaman ketika menghirup udara. Pengeringan secara konvensional dilakukan
dengan bantuan uap panas dari pembakaran kulit kemiri selama 2 hari (per
hari pengeringan dilakukan selama 9 jam) dengan jumlah kemiri yang
dikeringkan sebanyak 100 kg. Lamanya proses pengeringan juga berbeda-beda
tergantung musim. Ketika musim hujan membutuhkan waktu 4 hari untuk
mengeringkan kemiri dengan jumlah kemiri yang dikeringkan sebanyak 100
kg. Jika musim hujan hasil pengeringan kemiri akan menjadi kurang optimal,
dikarenakan kadar air kemiri yang tinggi, terutama di musim ini hasil panen
kemiri lebih banyak menyebabkan tidak adanya tempat yang cukup untuk
mengeringkan kemiri. Hal ini menyebabkan terjadinya kebusukan pada biji
kemiri. Selain itu peningkatan permintaan juga naik, sehingga permintaan
tersebut tidak dapat terpenuhi.

Gambar 1. Alat Pengering Manual (Sumber: pribadi)


Dari permasalahan yang dialami mitra, maka diberikan solusi melalui
pembuatan Mesin Pengering Kemiri Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron
E5EM-YR4K dengan Bahan Bakar Kulit Kemiri yang memanfaatkan ruang
panas untuk menguapkan kadar air kemiri dengan bahan pelat dinding dari
besi. Energi panas dihasilkan dari pembakaran kulit kemiri yang dihubungkan
dengan blower kemudian udara panas mengalir kedalam mesin pengering.
Mesin pengering ini dapat mengeringkan 50 kilogram kemiri per 3 jamnya dan
tidak berpengaruh pada kondisi cuaca sehingga produktivitas meningkat dan
mencegah kebusukan pada biji kemiri. Mesin ini dapat meningkatkan
pengeringan kemiri melalui sensor suhu Omron E5EM-YR4K yang memiliki
rentang -500C sampai 900C sehingga kadar air pada kemiri dapat terkontrol.
3

Keuntungan lain dari mesin ini yaitu mengefisiensikan waktu pengeringan


dikarenakan terdapat timer yang terhubung dengan sensor suhu Omron E5EM-
YR4K sehingga lamanya pengeringan dapat diatur. Mesin ini didesain dengan
8 susun rak pengering, yang mana setiap rak dapat menampung 7 kilogram
kemiri sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk mengerikan kemiri.
Selain itu Mesin Pengering ini mampu meredam asap yang dihasilkan dari
pembakaran kulit kemiri ini sehingga mitra tidak mengeluh dengan asap dari
hasil pembakaran tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang terdapat dalam proposal ini dijelaskan
sebagai berikut:
a. Bagaimana proses pengeringan kemiri menggunakan Mesin Pengering
Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K Dengan Bahan
Bakar Kulit Kemiri?
b. Bagaimana peningkatan produktivitas kemiri kering menggunakan Mesin
Pengering Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K Dengan
Bahan Bakar Kulit Kemiri?
c. Bagaimana efisiensi waktu dan kualitas kemiri dalam proses pengeringan
menggunakan Mesin Pengering Biomasa Dengan Sistem Kontorl Omron
E5EM-YR4K Dengan Bahan Bakar Kulit Kemiri?

1.3 Tujuan
Tujuan dari membuat proposal ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui proses pengeringan kemiri menggunakan Mesin
Pengering Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K Dengan
Bahan Bakar Kulit Kemiri.
b. Untuk meningkatan produktivitas kemiri menggunakan Mesin Pengering
Kemiri Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K Dengan
Bahan Bakar Kulit Kemiri.
c. Untuk mempercepat waktu pengeringan dan menjaga kualitas kemiri
menggunakan Mesin Pengering Biomasa Dengan Sistem Kontrol E5EM-
YR4K Dengan Bahan Bakar Kulit Kemiri.

1.4 Target Luaran


Target luaran yang diharapkan oleh penulis dari pembuatan proposal
ini adalah sebagai berikut:
a. Laporan kemajuan
b. Laporan akhir
c. Buku Pedoman Mitra
d. Mesin Pengering Kemiri Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-
YR4K Dengan Bahan Bakar Kulit Kemiri
4

e. Artikel ilmiah
f. Publikasi Media Online (samawarea.com)
g. Hak cipta desain mesin

1.5 Manfaat Kegiatan


Manfaat yang dapat diperoleh dari mesin pengering kemiri yang
tercantum dalam proposal ini adalah:
a. Pengusaha kemiri Di Desa Punik Sumbawa dapat menjual kemiri dengan
jumlah sesuai permintaan melalui proses pengeringan yang lebih cepat dan
otomatis.
b. Waktu pengeringan yang lebih cepat dibandingkan dengan pengeringan
secara konvensional.
c. Tidak memerlukan tempat yang luas dikarenakan mesin pengering di
desain dengan 8 susun rak yang berkapasitas 50 kilogram.
d. Kadar air kemiri terkontrol dengan menggunakan Sistem Kontrol Omron
E5EM-YR4K.
e. Proses pengeringan kemiri menggunakan mesin pengering tidak
berpengaruh terhadap cuaca (musim hujan dan musim kemarau) sehingga
dapat meningkatkan produktivitas kemiri.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kemiri
Kemiri (Aleurites moluccana) adalah bijinya yang dimanfaatkan
sebagi sumber minyak dan rempah-rempah. Menurut Istriyani (2011)
kandungan yang terdapat dalam pada kemiri adalah gliserida, asam linolet,
palmitat, stearat, miristat, asam minyak, protein, vitamin B1, dan zat lemak.
Bagi Anonim (2012) bagian dari kemiri yang bisa dimanfaatkan sebagai obat
adalah biji, kulit, dan daun.
Menurut Muktasam et al. (2016) sekitar 80% pengusaha di batulanteh
masih menjual kemiri dalam bentuk gelondongan, hanya 20% pengusaha yang
telah menjual kemiri hasil pengeolahan dengan menggunakan teknologi
sederhana.

2.2 Proses Pengeringan


Kemiri pada umumnya diolah secara tradisional. Menurut Delprete dan
Sesana (2014) pengolahan tradisional kemiri dengan menjemur kemiri
dibawah sinar matahari hingga mencapai kadar air 6%. Untuk mengatasi hal
tersebut pengolahan kemiri dapat dibantu menggunakan mesin pengering.
Pemanasan daging kemiri dimaksudkan untuk mengkoagulasikan protein
5

dalam biji sehingga diharapkan memperoleh rendemen minyak yang lebih


besar, disamping itu juga untuk menurunkan kadar air sehingga mengurangi
terjadinya hidrolisis atau kerusakan minyak (Ward,1998).
Proses pengeringan kemiri dilakukan untuk menurunkan kadar air
hingga mencapai kadar air tertentu yang dapat memperlambat laju kerusakan
pada biji kemiri, tingkat kadar kemiri yang paling sesuai untuk proses
pemecahan kemiri berada pada rentang 4-5% (Tarigan, 2006).

2.3 Aluminium Hollow


Aluminium hollow merupakan alternatif yang banyak digunakan di
zaman modern sebagai pengganti kayu dengan kekuatannya yang baik.
Dengan sifat aluminium yang ringan, tidak mudah berkarat, dan mudah
dibentuk dalam bentuk apapun. Kegunaan aluminium hollow sebagai
konduksi pada mesin pengering kemiri.

2.4 Omron E5EM-YR4K


Omron E5EM-YR4K adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi,
mengukur, menganalisa dan memproses berbagai perubahan yang terjadi pada
situs produk.

Gambar 2. Omron E5EM-YR4K

2.5 Kadar Air Kemiri


Kadar Air adalah persentase kandungan air pada suatu bahan yang
dapat dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat
kering (dry basis). Kadar air berat basah mempunyai batas maksimum teoritis
sebesar 100 persen, sedangkan kadar air berdasarkan berat kering dapat lebih
dari 100 persen (Anonim, 2010).

Kemiri memiliki tingkat kadar air 4,96%, Tarigan (2006) mendapatkan


tingkat kadar kemiri yang paling sesuai untuk proses pemecahan kemiri
berada pada rentang 4–5% dan bahwa beberapa kerusakan kernel ditemukan
dalam sampel dengan tingkat kadar air lebih rendah dari 3% bk.
6

2.6 Bahan Bakar Biomassa Kulit Kemiri


Biomassa adalah suatu limbah padat yang bisa dimanfaatkan lagi
sebagai sumber bahan bakar. Salah satu jenis potensi biomassa yang belum
tergarap adalah limbah kulit kemiri. 70% kandungan kulit pada buah kemiri
selama ini hanya menjadi limbah yang belum sama sekali dimanfaatkan
Inovasi dibutuhkan dalam pengelolaan limbah kulit kemiri. Kulit kemiri
mengandung holoselulosa 49,22% dan lignin 54,46%. Kandungan lignin yang
tinggi berpotensi untuk dibuat arang yang menghasilkan nilai kalor yang
tinggi.

2.7 Kompor Biomassa


Kompor biomassa ini sendiri adalah kompor yang mengunnakan
kayu, daun, ranting dan kulit kemiri sebagai sumber energi utama untuk
menyalakan api sebagai sarana memasak pada tungku kompor itu sendiri.
kompor ini sendiri telah dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan.
Sehingga, selama proses pembakaran ini kompor tidak akan menghasilkan
asap atau sisa pembakaran yang berbahaya. Kompor ini pun telah
menggunakan sistem pre-heating yang mana akan memanfaatkan aliran dari
udara dan gas untuk membantu proses pembakaran kulit kemiri.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan untuk penerapan teknologi Mesin Pengering


Kemiri Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K dilaksanakan
secara luring menggunakan protokol kesehatan yang ketat dengan
melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Metode pelaksanaan proposal ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

3.1 Persiapan Kegiatan


Persiapan kegiatan meliputi:
a. Konsultasi dengan dosen pembimbing yang dilakukan secara luring
menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
b. Musyawarah dengan mitra dilakukan secara luring dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan.
c. Survei harga bahan yang akan digunakan dalam pembuatan mesin
pengering.
7

3.2 Proses Mendesain Mesin Pengering


Mesin pengering di desain sesuai dengan kebutuhan mitra yang
mengalami permasalahan dengan alat pengering sistem otomatis. Mesin
pengering di desain dengan 8 susunan rak yang mana setiap rak mampu
menampung 7 kilogram kemiri. Dimensi mesin pengering yakni panjang 80
meter, lebar 60 meter, dan tinggi 1,2 meter.

Gambar 3. Desain Mesin Pengering


3.3 Pembuatan Mesin Pengering Menggunakan Jasa Pihak Ketiga
Mesin Pengering Kemiri Biomasa Dengan Sistem Kontrol Omron
E5EM-YR4K Dengan Bahan Bakar Kulit Kemiri dibuat dengan menggunakan
jasa pihak ketiga.

3.4 Membuat Program Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K


Pembuatan program Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K berfungsi
agar hasil pengeringan kemiri memiliki kualitas mutu terjamin. Program ini
dibuat agar dapat mengatur suhu panas di dalam mesin pengering.

3.5 Pengujian dan Pengiriman Mesin Pengering Kemiri


Pengujian mesin pengering dilakukan dengan mengecek kesesuaian
fungsi dari masing-masing item yang telah dipasang dan diprogram, seperti
ketepatan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K dalam mengontrol suhu panas
di dalam mesin. Setelah Mesin Pengering Kemiri Biomasa Dengan Sistem
Kontrol Omron E5EM-YR4K Dengan Bahan Bakar Kulit Kemiri selesai diuji
coba, selanjutnya dikirim ke pihak mitra (Ibu Ratna Wati) yang beralamat di
Desa Punik, Kecamatan Batulanthe, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa
Tenggara Barat menggunakan angkutan mobil pikap.

3.6 Proses Evaluasi


Proses evaluasi dilakukan setelah mesin diuji coba pada kemiri agar
dapat diketahui kinerja mesin dan waktu perawatan mesin serta untuk
mengetahui kualitas dan produktivas kemiri yang dihasilkan dari mesin
pengering. Proses evaluasi juga bertujuan untuk memperbaiki kekuatan
kontruksi dari mesin pengering yang akan diterapkan sehingga diperoleh
target manfaat yang diinginkan.
8

3.7 Keberlanjutan Usaha Mitra


Setelah mesin pengering lulus dari proses evaluasi, selanjutnya mitra
akan melanjutkan pendampingan penggunaan mesin pengering untuk
mendapatkan produktivitas kemiri dengan jumlah sesuai permintaan. Dari
penggunaan mesin pengering oleh mitra dilakukan pengamatan terhadap
keberlanjutan usaha mitra.

3.8 Pembuatan Buku Pedoman Aplikasi Produk Iptek, Laporan Kemajuan,


dan Laporan Akhir
Tahap akhir dari kegiatan ini adalah Pembuatan Buku Pedoman
Aplikasi Produk Iptek, Laporan Kemajuan, dan Laporan Akhir sebagai target
luaran wajib yang sudah ditetapkan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya dalam pembuatan Mesin Pengering Kemiri Dengan
Sistem Kontrol Omron E5Em-YR4K Dengan Bahan Bakar Kulit Kemiri
direkapitulasikan sebagai berikut:
Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Biaya Mesin Pengering Kemiri Biomasa
dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K dengan Bahan Bakar Kulit
Kemiri

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran


Dana (Rp)
Belmawa 4,650 ,000
1 Bahan Habis Pakai (60%) Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
Belmawa 1,200,000
2 Sewa dan Jasa (15%) Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
Belmawa -
3 Transportasi Lokal (13%) Perguruan Tinggi 750,000
Instansi Lain (jika ada) 250.000
4 Lain-lain (12%) Belmawa 900.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 7.750.000
9

Belmawa 6,750,000
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi 750,000
Instansi Lain (jika ada) 250,000
Jumlah 7.750.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Rancangan Jadwal Kegiatan Pembuatan Mesin Pengering Kemiri
Biomasa dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K dengan Bahan
Bakar Kulit Kemiri

Bulan Person Penanggung-


No Jenis Kegiatan
Jawab
1 2 3 4
Konsultasi dengan dosen
1 Pembimbing I Kadek Widiasa

Identifikasi Permasalahan dengan I Kadek Widiasa dan


2 Mitra Syaiful Hidayat

Merumuskan dan I Kadek Widiasa dan


3 menyempurnakan permasalahan Wira Febrian
mitra
Membuat desain mesin pengering I Kadek Widiasa
4
Dewa Putu Sukerta
5 Menyiapkan bahan Yasa dan Jimi
Ardiansya
Pembuatan mesin pengering dengan Dewa Putu Sukerta
6 Yasa
jasa pihak ketiga
Wira Febrian dan
7 Uji coba mesin pengering
Syaiful Hidayat
Pengiriman dan pendampingan Syaiful Hidayat dan
8 pengoperasian di mitra Jimi Ardiansya
9 Evaluasi keberlanjutan usaha mitra Jimi Ardiansya
10 Pembuatan laporan akhir dan buku I Kadek Widiasa
pedoman aplikasi produk iptek
10

Daftar Pustaka

BPS (Badan Pusat Statistik). 2017. Luas Tanaman Perkebunan Rakyat di


Kabupaten Sumbawa Dirinci per Kecamatan Tahun 2015. Diunduh
pada: https://sumbawakab.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/126.
Diakses tanggal 02 Maret 2022.

Ner Group Co. 2020. Model sensor omron: https://id-sogears-com. Diakses


tanggal 02 Maret 2022.

Mietra Anggara, Rita Desiasni. 2019. Pengaruh Bentuk Permukaan Heat


Absorber Plate Terhadap Temperatur dan Waktu Pengeringan pada
Solar Dryer Kemiri. TURBO Vol. 8 No. 1. 2019.

Rahmat Sabani dan Guyup Mardhian Dwi Putra, 2015. Pengeringan Biji
Kemiri Pada Alat Pengering Tipe Batch Modes Tungku Berbasis
Bahan Bakar Cangkang Kemiri. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan
Biosistem. Vol.3,No. 1 Maret 2015.

Sulhatun, Mutiawati, dan Eddy Kurniawan. 2020. Pengaruh Temperatur dan


Waktu Pemasakan Terhadap Perolehan Minyak Kemiri Dengan
Menggunakan Cara Basah. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 9:2
(November 2020) 54-60.

Yuni Angraeni, Citra Setiawan, Muhammad Fajri Nurmawan, dan Nur Aini
Haryati. 2019. Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap
Rendemen Kemiri Utuh Yang Dipecah Secara Mekanis. Jurnal
Litbang Industri 9(2):105.

Muhardi Jaya, 2018. Tempurung kemiri sebagai bahan baku briket


menggunakan tungku aluminium. Vol. 2 No. 1, JUNI 2018.

Erwin, 2020. Kompor Biomasa: https://primeindonesia.id/kompor-biomassa


Diakses tanggal 14 Maret 2022
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

1.1 Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap I Kadek Widiasa
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program studi Teknik Mesin
4 NIM 20.01.012.010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumbawa, 13 April 2002
6 Alamat E-Mail widiaseaja@gmail.com
7 Nmor telepon/HP 085238926750

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Setatus dalam Waktu dan Tempat
kegiatan
1 Musyawarah Umum Ketua Pelaksana 2021 di
Fakultas Teknik-Akhir Universitas
Teknologi
Sumbawa
2 RESPEK Universitas Anggota Devisi 2021 di
Teknologi sumbawa Pendamping Universitas
Teknologi
Sumbawa
3 OSJUR Teknik mesin Kadiv Korlap 2021 di
Universitas
Teknologi
Sumbawa
4 Lomba Roket Air Anggota Divisi 2022 di
Himpunan Mahasiswa Humas Universitas
Teknik Mesin Universitas Teknologi
Teknologi Sumbawa Sumbawa
5 Musyawarah UKM Tapak Presideum 1 2021 di
Suci Universitas Teknologi Universitas
Sumbawa Teknologi
Sumbawa

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


NO Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
12
13

1.2 Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Syaiful hidayat
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 20.01.014.011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Baturotok, 04 April 2002
6 Alamat E-Mail Syaiful248@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 085237297133

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Setatus dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
kegiatan
1 Osjur Teknik Elektro Korlap 2021 di
Universitas
Teknologi
Sumbawa
2 Musyawarah Besar Anggota Devisi 2021 di
Fakultas Rekayasa Sistem Humas Universitas
Teknologi
Sumbawa
3 Lomba Robotik Teknik Panitia pelaksana 2021 di
Elektro Universitas
Teknologi
Sumbawa

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 UMY Open Silat Ketua Umum Universitas 2017
Muhammadyah
Yogyakarta
14
15

1.3 Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dewa Putu Sukerta Yasa
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 20.01.012.002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumbawa, 31 Desember 2001
6 Alamat E-Mail dewaputu951@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 082341420503

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Setatus dalam Waktu dan Tempat
kegiatan
1 Seminar Beasiswa NTB Peserta 2021 di Universitas
ON The Move Teknologi
Sumbawa
2 Diesnatalis himpunan Anggota Devisi 2021 di Universitas
teknik mesin Fund Raising Teknologi
Sumbawa
3 OSJUR Teknik Mesin Kadiv Komdis 2021 di Universitas
Teknologi
Sumbawa
4 Lomba Roket Air Anggota Divisi 2022 di Universitas
Himpunan Mahasiswa Fund Raising Teknologi
Teknik Mesin Universitas Sumbawa
Teknologi Sumbawa

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
16
17

1.4 Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wira Febrian
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 19.01.012.007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Maronge, 15 Februari 2001
6 Alamat E-Mail Wiraf15@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082359215962

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Setatus Dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Forum Mahasiswa Fakultas Anggota Divisi 2019 di Universitas
Teknik Acara Teknologi Sumbawa
2 Resfak fakultas Teknik Ketua 2020 di Universitas
Pelaksana Teknologi Sumbawa
3 OSJUR Teknik Mesin Anggota Divisi 2021 di Universitas
Acara Teknologi Sumbawa
4 UKM Jamp Serve Club Ketua Umum 2019 di Universitas
Teknologi Sumbawa

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Tim Rekreditas Program Rector Universitas 2020
Studi Teknik Mesin Teknologi Sumbawa
2 Lolos Pendanaan PHP2D Kemdikbudristek 2021
Tahun 2021
3 Lolos Hibah Talenta Kemdikbudristek 2021
Inovasi 2021
18
19

1.5 Biodata Anggota 4

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Jimi ardiansya
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 211003018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Brang Rea, 29 Desember 2002
6 Alamat E-Mail jimijerlinza@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085239049806

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Setattus dalam Waktu dan
kegiatan Tempat
1 Osjur Teknik Mesin Peserta 2020 di
Universitas
Teknologi
Sumbawa
2 Respek Universitas Peserta 2020 di
Teknologi Sumbawa Universitas
Teknologi
Sumbawa

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
20
21

1.6 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mietra Anggara, ST., MT.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIDN 0807039002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Alas, 7 Maret 1990
6 Alamat E-mail mietra.anggara@uts.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 087863666537/08520475121

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Teknik Mesin Universitas
Widyagama 2013
Malang
2 Megister (S2) Teknik Mesin Universitas
Brawijaya 2017
Malang
3 Doktor (S3) - - -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Teknik Tenaga Listrik Wajib 2
2 Metode Penelitian Wajib 3
3 Perpindahan Panas Wajib 3
4 Konversi Energi Wajib 3

C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Pengaruh Variasi Heat Absorber
Plater Terhadap Performance PDP 2019
Solar Dryer Kemiri

C.3 Pengapdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Penyandang
Tahun
Masyarakat Dana
1 Hibah Solar cell system 100 wp dari Wakaf Energi
Berbagi Listrik.com di Puskesmas (Berbagi
2019
Pembantu Desa Tepal Kecamatan Listrik.com)
Batulanteh Sumbawa
2 Pemeriksaan Fisik Terhadap Mesin Polres
2019
Incenerator (Mesin Pembakar Sampah Kabupaten
22

Medis) yang Ada di Puskesmas Poto Sumbawa


Tano Kabupaten Sumbawa Barat Barat
3 Pemeriksaan Fisik Terhadap Mesin Polres
Incenerator (Mesin Pembakar Sampah Kabupaten
Medis) yang Ada di Rumah Sakit Asy- Sumbawa 2020
Syifa Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
Barat
23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Satuan Total
No Jenis Pengeluaran Volume
(Rp) (Rp)
1 Bahan Habis Pakai
Alumunium Hollow 1 buah 50.000 50.000
Besi kotak 4x4 4 buah 105.000 420.000
Besi siku 4x4 2 buah 100.000 200.000
Pipa galvanis 1 buah 125.000 125.000
Mata bor besi 1 buah 70.000 70.000
Engsel 6 buah 10.000 60.000
Blower Keong 2 inch
1 buah 300.000 300.000
Kipas Elektrik
Tinner 1 liter 50.000 50.000
Mata gerinda 1 kotak 50.000 50.000
Paku tembak 1 kotak 50.000 50.000
Cat 1 kg 50.000 50.000
Elektroda Las 2 kotak 50.000 100.000
Sensor Omron E5EM- 500.000 500.000
YR4K 1 buah

Rak jaring besi 60cm x 500.000


5 meter 100.000
80cm
Blower 2 inchi exhoust 1 buah 300.000 300.000
Besi pelat (1 mm) 2 buah 475.000 950,000
Timer omron h3br 1 buah 375.000 375.000
Kabel NYK 10 meter 9.000 90.000
Isolasi kabel 1 buah 25.000 25.000
Isolasi Bakar 2 meter 20.000 40.000
Skun 10 2.500 25.000
Kuota internet (2
1 paket 90.000 180.000
bulan)
ATK 1 paket 50.000 50.000
Masker 1 kotak 50.000 50.000
Hand sanitizer 100 ml 2 botol 20.000 40.000
SUB TOTAL 5.200.000
2 Sewa dan Jasa
Jasa Pembuatan
1 kali 1.000.000 800.000
Produk pihak ketiga
Sewa Laboratorium 2 bulan 200.000 400.000
SUB TOTAL 1.200.000
3 Transportasi Lokal
Transportasi
5 kali 50.000 250.000
Pembelian Bahan
Biaya pengiriman
mesin pengering ke 1 kali 500.000 500.000
lokasi mitra
Transportasi 2 kali 125.000 250.000
24

Pendampingan ke
Mitra
SUB TOTAL 1.000.000
4 Lain-lain
Publikasi Media
Online 1 300.000 300.000
(Samawarea.com)
Publikasi artikel
1 300.000 300.000
ilmiah
Hak Cipta Desain
1 300.000 300.000
Mesin
SUB TOTAL 900.000
GRAND TOTAL 7.750.000
Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Nama Program Bidang Waktu
No Uraian Tugas
/NIM Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
1 I Kadek S1 Teknik 12 Jam/ -Mengkordinir
Widiasa Teknik Mesin Minggu tim
Mesin Konsultasi
dengan dosen
pembimbing
- Merumuskan
dan
menyempurna
kan
masalah mitra
- Menyiapkan
bahan
- Pengujian
mesin
pengering di
mitra
- Pembuatan
laporan akhir
dan
buku pedoman
aplikasi
produk
iptek
2 Wira S1 Teknik 12 Jam/ -Survei ke
Febrian Teknik Mesin Minggu lokasi
25

Mesin mitra
- Konsultasi
dengan dosen
pembimbing
- Evaluasi
keberlanjutan
usaha mitra
- Pembuatan
laporan akhir
dan
buku pedoman
aplikasi
produk
iptek
3 I Dewa S1 Teknik 12 Jam/ - Merumuskan
Putu Teknik Mesin Minggu dan
Sukerta Meisin menyempurna
Yasa kan
masalah mitra
- Mengawasi
pembuatan
mesin
4 Syaiful S1 Teknik 12 Jam/ -Survei ke
Hidayat Teknik Elektro Minggu lokasi
Elektro mitra
- Identifikasi
permasalahan
dengan mitra
- Dokumentasi
setiap kegiatan
5 Jimi S1 Teknik 12 Jam/ -Membuat
Ardiansy Teknik Mesin Minggu desain
a Mesin mesin
pengering
- Pengujian
mesin
pengering di
mitra
26
27
28

Lampiran 6. Gambaran IPTEK yang akan Diterapkan

B A

Keterangan :

A. Sensor Omron E5EM-YR4K


B. Rak Pengering
C. Cerobong Asap Pembakaran
D. Blower
E. Tungku Pembakaran

1. Cara Penggunaan Mesin Pengering Kemiri

Cara mengeringkan kemiri menggunakan Mesin Pengering Kemiri Biomasa


dengan Sistem Kontrol Omron E5EM-YR4K dengan Bahan Bakar Kulit
Kemiri.

1. Masukan Kemiri yang akan dikeringkan kedalam setiap rak di dalam


mesin pengering.
2. Kondisikan kemiri agar merata di dalam rak mesin pengering dengan
tujuan agar tidak terjadi penumpukan yang berakibat mengganggu
kinerja mesin pengering.
29

3. Tutup pintu mesin pengering dan kemudian di kunci untuk mencegah


adanya benda lain yang bersifat mengganggu masuk ke dalam mesin
pengering.
4. Masukan kulit kemiri kedalam tungku pembakaran dan kemudian
nyalakan kemiri dengan api, setelah api menyalah kemudian tutup
pintu tungku pembakaran.
5. Tekan tombol power on untuk mengaktifkan mesin pengering. Tombol
ini mengaktifkan seluruh komponen mesin untuk dapat bekerja
optimal.
6. Kemudian suhu diatur pada bagian Sensor Omron E5Em-YR4K sesuai
untuk pengeringan kemiri dengan suhu 800C.
7. Atur bagian timer dengan waktu 3 jam untuk pengeringan kemiri.
8. Setelah timer berbunyi, menandakan kemiri sudah kering dan dapat
dikeluarkan dari mesin pengering.
9. Matikan mesin pengering dengan menekan tombol power off, sehingga
serangkaian komponen mesin akan berhenti secara otomatis.
30

2. Gambar Teknik (2D) Mesin Pengering Otomatis

60cm

1,8cm

80cm

65cm

55cm

80cm
31

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja


A. Via Google Maps
32

Lampiran 8. Dokumentasi dengan Pihak Mitra


A. Dokumentasi dengan Mitra Secara Luring

B. Dokumentasi oleh Pihak Mitra Terkait Pengeringan Kemiri Secara


Konvensional

Anda mungkin juga menyukai