JUDUL PROGRAM :
TEKNOLOGI
BIDANG KEGIATAN :
Diusulkan oleh :
Halaman
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.1 Tujuan................................................................................................................2
1.2 Luaran................................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................2
2.1 Profil Mitra PKM-T............................................................................................2
2.2 Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Buah Aren..........................................3
2.2.1 Pendekatan Fungsional...............................................................................3
2.2.2 Pendekatan Struktural.................................................................................3
BAB 3. Metode Pelaksanaan..............................................................................................3
3.1 Metode Pendekatan............................................................................................3
3.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................................5
4.1 Angaran Biaya....................................................................................................5
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................................5
DAFTAR ISI......................................................................................................................7
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping...........................................8
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................................................9
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...........................10
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...............................................................11
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesedian Mitra.................................................................12
Lampiran 6. Gambaran Teknologi Yang Akan Diterapkembangkan................................13
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.................................................................14
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pohon Aren ....................................................................................... 1
Gambar 2. Desain Mesin Pengupas Kulit Buah Aren......................................... 3
Gambar 3. Mekanisme Transmisi....................................................................... 4
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pohon aren atau enau (Arenga Pinnata) merupakan pohon yang
menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir semua bagian tanaman ini dapat
dimanfaatkan karena nilai ekonomi. Tanaman aren di Indonesia banyak terdapat
hampir diseluruh nusantara, tanaman ini sudah lama dikenal masyarakat luas.
Tanaman Aren dapat diandalkan sebagai salah satu sumber devisa negara dan
meningkatkan nilai ekonomi (Darniah, 2018).
iv
dibuat dengan melakukan pengepressan/pencetakan dengan tekanan tinggi di
bawah temperatur panas (Puspitaningrum, 2012). Briket dapat dibuat dari semua
bahan biomassa seperti kelapa dan aren. Briket banyak dikembangkan sebagai
material penghasil panas untuk berbagai aktivitas seperti memasak dan pemanasan
dalam industri bata. Di sisi lain, kolang-kaling merupakan sejenis makanan yang
dibuat dari buah aren. Aren atau Enau (Arenga pinnata) merupak sejenis palma
yang terpenting setelah kelapa karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan
ini dikenal dengan pelbagai nama seperti nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk
atau ijuk (aneka nama lokal di Sumatera dan Semenanjung Malaya); kawung,
taren (Sunda); akol, akel, akere, inru, indu (bahasa-bahasa di Sulawesi); moka,
moke, tuwa, tuwak (Nusa Tenggara), dan lain-lain (Heyne, 1987). Aren sangat
terkenal karena keserbagunaannya, utamanya sebagai penghasil gula. Sementara
buah Buah aren memiliki 2 atau 3 butir inti biji (endosperma) yang
berwarna putih tersalut batok tipis yang keras. Buah yang muda intinya masih
lunak dan agak bening. Buah muda dibakar atau direbus untuk mengeluarkan
intinya, dan kemudian inti-inti biji itu direndam dalam air kapur beberapa hari
untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun (Heyne, 1987; Kurniasih,
2010). Cara lainnya, buah muda dikukus selama tiga jam dan setelah dikupas, inti
bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari. Inti
biji yang telah diolah itu, diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap)
atau kolang-kaling. Kolang-kaling disukai sebagai campuran es (Izzati, 2010),
manisan (Yasni, 1992) atau dimasak sebagai kolak, khususnya sebagai hidangan
berbuka puasa di bulan Ramadhan (Irawan dkk, 2009)
1.1 Tujuan
Adapun tujuan yang akan dihasilkan dari kegiatan ini yaitu:
1. Memanfaatkan limbah kulit aren di desa sei limbat menjadi briket.
2. Membuat desain dan menghasilkan alat yang dapat dimanufaktur dan
digunakan pada proses pembuatan briket di Desa Sei Limbat, Kecamatan
Selesai, Kabupaten Langkat.
1.2 Luaran
Adapun luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini yaitu:
1. Mesin pencetak briket sebagai pengolahan kulit limbah briket menjadi
lebih bernilai ekonomis.
2. Artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah Nasional
3. Artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah International
Journal Online Tecnology.
v
2.1 Profil Mitra PKM-T
Pohon aren berasal dari wilayah tropis dan diketahui menyebar alami
mulai dari India Timur, sebelah barat Asia dan menyebar jauh hingga Malaysia,
Indonesia, Fhilipina. Di Indonesia pohon aren tumbuh liar dan di tanam, sampai
ketinggian 1400mdpl. Pohon aren merupakan phon yang besar dan tinggi. Tinggi
pohon aren mencapai 25 m, dan diameternya dapat mencapai 65 m. Buah aren
tumbuh bergelantungan pada tandan yang becabang dengan panjang sekitar 90
cm. Untuk pohon aren pertumbuhan yang baik, bisa terdapat 4-5 tandan buah.
Buah aren termasuk buah buni, bentuknya bulat, ujung teroreh, 4 x 5 cm, sesil
dan bractea yang tebal, secara rapat berkumpul sepanjang tangkai perbungaan,
berwarna hijau, buah masak berwarna kuning terdapat 3 biji keras (Daniel, 2002).
Menurut hasil Survei Tim PKM-T di lokasi mitra,
vi
Gambar 3. Rangkaian Pneumatik Mesin Pencetak Briket Otomatis
vii
BAB 3. Metode Pelaksanaan
3.1 Metode Pendekatan
PKM-T ini akan dilaksanakan sebagai pemanfaatan limbah kulit buah aren
menjadi nilai yang ekonomis bagi desa sei limbat, dengan merancang bangun
mesin pencetak briket otomatis. Metode pelaksanaan program yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Rancang bangun mesin pengupas buah
aren, (2) Pelatihan mitra PKM-T dalam penggunaan Mesin penggupas kolang-
kaling, (3) pendampingan dan evaluasi kegiatan PKM-T.
3.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan akan dikoordinasikan antara tim PKM-T dengan
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik, Wakil Rektor III
Universitas Negeri Medan, Workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Medan,
dan terutama dengan mitra PKM-T, yang berada di Desa Sei Limbat, Kecamatan
Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kegiatan yang dilakukan dengan
mitra adalah terkait dengan penyusunan jadwal kegiatan dan persiapan pembuatan
mesin pencetak briket otomatis yang sudah di rancang oleh tim PKM-T, dan
selanjutnya mesin tersebut akan diberikan kepada Mitra, berikut deskripsi
pelaksanaan kegiatan yang dibagi menjadi beberapa tahapan dan mekanisme,
yaitu :
1. Tahapan persiapan, kegiatan :
a) Konsultasi dan persiapan (Koordinasi Mitra dengan Tim PKM-T).
b) Mengurus surat perizinan.
c) Penyusunan rencana dan jadwal kegiatan.
d) Pembagian tugas keja tim PKM-T.
2. Pelaksanaan kegiatan, dengan kegiatan meliputi :
a) Bertemu dengan Mitra (tim PKM-T dengan Mitra), sebagai pemantap
kegiatan.
b) Mengumpulkan bahan dan peralatan yang diperlukan, untuk pembuatan
mesin Pencetak briket otomatis.
c) Rancang bangun mesin pencetak briket otomatis. Persiapan pembuatan
mesin pencetak briket otomatis meliputi perencanaan mesin sesuai
kaidah teoritis menurut teori perencanaan elemen-elemen mesin. Detail
teknis dimensi dan ukuran elemen tersebut terdapat pada lampiran 6 :
desain rancangan teknologi yang di kembangkan.
d) Tahapan berikutnya adalah manufactruring elemen-elemen mesin yang
sudah di rancang, perakitan mesin di lakukan di Workshop Jurusan
Teknik Mesin Universitas Negeri Medan yang memiliki peralatan
permesianan yang lengkap. Tim PKM-T akan di bimbing Dosen
Pembimbing dan di bantu teknisi workshop Jurusan Teknik Mesin
Universitas Negeri Medan dalam proses pembuatan mesin pencetak
briket otomatis.
e) Uji coba mesin pencetak briket otomatis.
viii
3. Pelatihan, pendampingan dan evaluasi kegiatan, Meliputi :
a) Pelatihan pengunaan mesin pencetak briket otomatis kepada Mitra PKM-
T. Tahapan ini akan diberikan pelatihan oleh tim PKM-T, terkait cara
pengoperasian mesin dan perawatan mesin pencetak briket otomatis.
Pemberian materi dirancang agar Mitra mengerti dalam proses
pengoperasian, perawatan mesin dan mengatasi masalah teknis selama
pemakaian mesin pencetak briket otomatis.
b) Pendampingan, kegiatan meliputi : Mendampingi mitra PKM-T dalam
proses pelatihan penggunaan mesin pencetak briket otomatis hingga
mencapai hasil yang maksimum.
c) Penyerahaan alat kepada mitra PKM-T.
d) Evaluasi Kegiatan, terdiri dari beberapa tahapan : (1) evaluasi tahap awal
di tunjukan untuk mengetahui persiapan tim PKM-T dalam penyusunan
kegiatan PKM-T (2) Evaluasi pada tahap kedua adalah tim PKM-T
melakukan pengontrolan pada setiap jadwal kegiatan, agar mesin yang di
rancang dapat di kerjakan sesuai waktu yang di tentukan. (3) Evaluasi
tahap ahkir adalah melakukan kesimpulan ahkir pada kegiatan PKM-T
yang telah di rencanakan dari awal kegiatan dengan mitra hingga hasil
yang sesuai rancangan.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Angaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1 Peralatan penunjang 575.000
2 Bahan Habis Pakai 6.523.000
3 Perjalanan 1.350.000
4 Lain-lain : Laporan Seminar ilmiah 1.825.000
Jumlah Total : 10.273.000
2 Pelaksanaan Kegiatan:
(a)Bertemu dengan Mitra PKM-T sebagai
pemantap kegiatan
(b)Membeli bahan yang dibutuhkan untuk,
ix
pembuatan mesin pengupas kulit buah
aren
(c)Merancang mesin pencetak briket otomatis
(d)Membuat mesin pencetak briket otomatis
yang sudah dirancang
x
DAFTAR ISI
xi