Anda di halaman 1dari 27

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SUKARNI (SUKET KARPET HIDROPONIK) SEBAGAI SISTEM PEMBUATAN
PAKAN TERNAK MODERN
UNTUK MENINGKATKAN MUTU PETERNAKAN
INDONESIA

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

Muhammad Fajar Saifuddin Affandi 150534604518/2015


Mochammad Burhanudin Alfarobbi 150534600531/2015
Mochamad Fauzan Khalid 150534603630/2015
Muhammad Khasbi Rahbini 150534600531/2015
Dicky Prasetyo Wibowo 140321601551/2014

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2015
ii
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …........................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................iii
RINGKASAN ..........................................................................................................................
1
BAB I PENDAHULUAN……………………………………….………………….……….. 2
1.1 LATAR BELAKANG ……………………………………...…………….……………....2
1.2 RUMUSAN MASALAH …………………………………...…………………………… 2
1.3 TUJUAN ………………………………………………………..…………….…………. 3
1.4 LUARAN ……………………………………………………………………..…………. 3
1.5 KEGUNAAN ……………………………………………………………………...……...3
BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………………….………… 4
2.1 SUKET KARPET (RUMPUT GANDUM) …………..………………..……...………… 4
2.2 EBB & FLOW SYSTEM …………………………………………...…..………………… 4
2.3 ALAT DAN BAHAN …...………………………………………………………………. 5
2.3.1 POMPA ……………………………………………………………….…………… 5
2.3.2 SALURAN AIR ( PIPA PVC, SELANG ) …………………………….………….. 5
2.3.3 WADAH / POT DAN BAK AIR …………………………..……………………… 6
2.3.4 MEDIA TANAM (COCOPEAT ) ……………………………………….………… 6
BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................................. 7
3.1 STUDI LITERATUR …………..………………………………………………………... 7
3.2 PROSES PEMBUATAN …………………………………………….….....……………. 7
3.3 PENANAMAN PADA MEDIA AIR ……………………………………………...……..
8
3.4 ANALISA ……………………………………………………………....……………….. 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ………………………………………..… 10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….…….. 11
LAMPIRAN…………………………………....………..…………………………………. 12
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Desain Alat Yang Akan Diterapkan
1

RINGKASAN

Semakin bertambah banyaknya populasi manusia mengakibatkan semakin


bertambahnya jumlah bangunan yang berdiri. Hal ini berakibat pada penyempitan
lahan yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai usaha di bidang pertanian.
Sehingga para pelaku usaha di bidang pertanian mengalami kesulitan dalam
menjalankan usahanya. Salah satunya adalah peternak. Dalam hal ini, para peternak
mengalami berbagai kesulitan dalam menjalankan usahanya. Salah satunya yaitu
dalam mencari pakan ternaknya karena lahan untuk mencari rumput mulai sedikit.
Hal ini diperparah ketika musim kemarau tiba. Banyak rumput yang biasanya tumbuh
subur pada musim hujan berubah menjadi kering dan tidak bisa digunakan sebagai
pakan ternak. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah inovasi untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
Suket karpet ini adalah salah satu bentuk inovasi dalam bidang peternakan
yang bertujuan memproduksi pakan ternak dalam jumlah besar, sehingga rumput
akan tersedia kapanpun dan dalam kondisi yang buruk sekalipun. Karena teknologi
budidaya rumput ini menggunakan sistem hidroponik yang tidak membutuhkan lahan
yang luas untuk menanam rumput dan dapat dikembangkan di pekarangan rumah.
Selain itu, pembudidayaan rumput juga menggunakan mikrokontroler sebagai
pengendalinya sehingga alat ini dapat bekerja secara otomatis dan juga memudahkan
penggunanya.
Dengan semakin mudahnya para peternak mendapatkan rumput otomatis
harga jualnya menjadi semakin murah, sehingga biaya kebutuhan utama para
peternak (pakan ternak) semakin menurun. Hal ini juga berdampak pada pendapatan
yang diperoleh para peternak yang akan semakin meningkat. Dengan kata lain
teknologi ini dapat mensejahterakan kehidupan para peternak.
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Meledaknya jumlah populasi manusia berbanding lurus dengan
pertambahan jumlah bangunan yang berdiri. Hal ini berakibat pada penyempitan
lahan yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai usaha di bidang pertanian.
Sehingga para pelaku usaha di bidang pertanian mengalami kesulitan dalam
menjalankan usahanya. Salah satunya adalah peternak. Dalam hal ini, para
peternak mengalami berbagai kesulitan dalam menjalankan usahanya. Salah
satunya yaitu dalam mencari pakan ternaknya karena lahan untuk mencari rumput
mulai sedikit. Hal ini diperparah ketika musim kemarau tiba. Banyak rumput yang
biasanya tumbuh subur pada musim hujan berubah menjadi kering dan tidak bisa
digunakan sebagai pakan ternak.
Selain itu, jika para peternak itu terpaksa membeli rumput, harganya pun
juga mahal. Apalagi jika setiap hari para peternak tersebut diharuskan membeli
rumput tersebut setiap hari. Hal ini akan sangat memberatkan para peternak
karena keuntungan dari hasil penjualan sapi tidak terlalu besar ditambah jika sapi
tersebut sakit maka para peternak harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli
obat.
Oleh karena itu, untuk meringankan hal tersebut dibuatlah SUKARNI
(Suket Karpet Hidroponik) sebagai pemersedia rumput stabil walau ketika musim
kemarau. Kelebihan dari hal ini adalah para peternak mendapatkan untung yang
jauh lebih besar. Selain itu juga dapat menekan harga rumput sehingga harga
daging sapi secara otomatis juga ikut turun karena biaya produksinya lebih
sedikit. Proses produksi dilakukan dengan cara hidroponik. Salah satu kelebihan
dari cara tersebut adalah tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga dapat
dilakukan di daerah perkotaan yang padat penduduk.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah yang akan dijadikan landasan pembahasan
sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran umum penanganan masalah yang terjadi pada para
peternak?
2. Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada para
peternak?
3. Bagaimana cara mengaplikasikan alat tersebut agar dapat mengatasi
permasalahan yang dihadapi para peternak?
3

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari PKM-KC ini adalah:
1. Mengatasi permasalahan ketersediaan rumput untuk pakan ternak yang
dihadapi para peternak sapi
2. Meningkatkan keuntungan para peternak sapi dengan menurunkan biaya
pemeliharaan sapi
3. Meningkatkan ketersediaan rumput untuk pakan ternak

1.4 LUARAN
PKM-KC yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan suatu inovasi
dan solusi permasalahan yang dihadapi para peternak sapi dengan meningkatkan
jumlah ketersediaan rumput yang dapat menekan harga jual rumput sehingga
kauntungan yang diperoleh para peternak akan semakin besar. Dengan demikian,
harga daging juga akan ikut menurun.

1.5 KEGUNAAN
Manfaat yang dapat diambil dari PKM-KC ini antara lain:
1. Meningkatkan jumlah ketersediaan rumput sebagai pakan ternak
2. Menekan harga jual rumput
3. Menekan biaya pemeliharaan sapi
4. Meningkatkan kesejahteraan para peternak
5. Menurunkan harga daging sapi
6. Memanfaatkan lahan secara lebih efektif dan efisien
7. Menciptakan lapangan kerja baru
8. Meningkatkan kualitas peternakan di Indonesia
4

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 SUKET KARPET


Suket karpet adalah terobosan baru dalam bidang pertananian yang
mempunyai manfaat utama bagi para peternak yang kesulitan mendapatkan
rumput sekalipun di daerah pedesaan. Teknologi ini disebut suket (bahasa jawa)
karpet karena rumput yang dihasilkan menyerupai karpet berwarna
hijau.Wheatgrass adalah Rumput gandum yang masih muda. Wheatgrass bergizi
dan memiliki sifat restoratif akar dan mengandung nutrisi terlengkap yakni
klorofil, 17 asam amino, 13 vitamin, 10 mineral, 100 enzim, asam absisik dan
serat.

Gambar 2.1 Rumput Gandum (Wheatgrass)

Selain baik untuk manusia, wheatgrass juga bermanfaat bagi hewan. Salah
satunya ada sapi, berdasarkan hasil riset yang pernah dilakukan wheatgrass
ternyata dapat meningkatkan sistem reproduksi pada sapi. Dan juga, dapat
meningkatkan produktivitas susu yang dihasilkan oleh sapi (Charles F. Schnabel,
1933). Selain itu, kandungan dari wheatgrass juga lebih lengkap dibandingkan
dengan rumput pada umumnya. Sehingga sapi akan jauh lebih sehat, lebih tahan
terhadap penyakit jika mengkonsumsi wheatgrass tersebut.

2.2 EBB AND FLOW SYSTEM


Ebb and Flow System atau disebut juga Flood and Drain System atau
Sistem. Pasang Surut merupakan salah satu sistem hidroponik dengan prinsip
kerja yang cukup unik. Dalam sistem hidroponik ini, tanaman mendapatkan air,
oksigen, dan nutrisi melalui pemompaan dari bak penampung yang dipompakan
ke media yang nantinya akan dapat membasahi akar (pasang). Selang beberapa
waktu air bersama dengan nutrisi akan turun kembali menuju bak penampungan
(surut). Waktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer  sesuai
kebutuhan tanaman sehingga tanaman tidak akan tergenang atau kekurangan air.
5

Gambar 2.2 Rancangan Ebb and Flow System

2.3 ALAT DAN BAHAN :


2.3.1 POMPA

Gambar 2.3 Pompa (Submerged Pump)

Pompa berfungsi sebagai alat yang mengalirkan air, nutrisi, dan


oksigen yang akan keluar sesuai dengan waktu yang telah diatur dengan
menggunakan timer. Pada pompa air ada saluran hisap dan ada saluran buang,
alat otomatis menggunakan sensor tekanan (Pressure Switch) dan dipasang
pada tabung pada saluran keluaran pompa, ketika pompa dihubungkan dan
dihidupkan dengan tegangan jala-jala, maka pompa akan berputar sehingga di
bagian dalam pompa terjadi pengosongan karena adanya perbedaan tekanan,
sehingga air yang ada didalam tanah akan terhisap naik.
Pada saat mesin pompa air berputar dan semua kran air yang ada di
rumah tertutup maka pada saluran keluaran pompa akan timbul tekanan yang
cukup besar, ketika tekanan yang dihasilkan melebihi tekan set yang ada pada
pressure switch maka sensor akan bekerja dan pompa air akan mati seketika,
pompa air akan hidup lagi jika ada salah satu kran air terbuka disebabkan
tekanan air sudah turun dan begitulah seterusnya.

2.3.2 SALURAN AIR ( PIPA PVC, SELANG )

Pipa digunakan untuk mengalirkan air serta nutrisi yang dipompa dari
bak. Fungsi selang sama dengan pipa, namun selang digunakan pada
keadaan atau sudut – sudut tertentu yang tidak bisa atau tidak
6

memungkinkan dijangkau dengan pipa. Ukuran pipa dan selang


menyesuaikan kebutuhan. pipa PVC dipilih karena sifatnya yang sangat
kuat namun ringan, tahan terhadap bahan – bahan kimia dan korosi, serta
mempunyai daya konduksi panas yang rendah.

Gambar 2.4 Pipa dan Selang

2.3.3 WADAH / POT DAN BAK AIR

Gambar 2.5 Wadah dan Bak Air

2.3.4 MEDIA TANAM (COCOPEAT)

Gambar 2.6 Cocopeat

Cocopeat berbeda dengan sabut kelapa. Cocopeat merupakan limbah


pengolahan sabut kelapa yang di ambil serat atau fiber. Kelebihan media
tanam menggunakan cocopeat adalah kemampuannya dapat menyerap air 6x
dari volumenya. Selain itu kandungan unsur hara makro dan mikro yang
terdapat pada sabut kelapa antara lain (K) Kalium, (P) Fosfor, (Ca) Calsium,
(Mg) Magnesium, (Na) Natrium dan beberapa mineral lainnya. Namun dari
sekian banyak kandungan unsur hara yang dimiliki cocopeat, ternyata jumlah
yang paling berlimpah adalah unsur K (kalium).
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 STUDI LITERATUR


Referensi program ini diambil dan dikaji dari berbagai sumber
terpercaya, buku-buku panduan, situs-situs internet dll. Materi yang dicari
berkaitan dengan proses pembuatan suket karpet ini meliputi :
1. Sistem hidroponik
2. Cara pembuatan sistem hidroponik
3. Penerapan sistem hidroponik
4. Cara penanaman bibit rumput pada media air

3.2 PROSES PEMBUATAN


Pada bagian ini, perancangan sistem hidroponik menggunakan sistem
Ebb & Flow Systems dan untuk sistem kendalinya menggunakan
microcontroller seri arduino. Proses perancangan yang lebih rinci akan
dijelaskan sebagai berikut:

Gambar 3.1 blok diagram

Pada gambar blok diagram tersebut merupakan rancangan sistem


kendali dari sistem hidroponik. Dimana fungsi dari RTC adalah sebagai waktu
dan tanggal yang akan menunjukkan kapan tanaman tersebut ditanam.
Sehingga mikrokontroler dapat mengatur seberapa banyak nutrisi dan air yang
akan dialirkan kepada tanaman. Keypad berfungsi sebagai inputan data yang
akan diprosesoleh mikrokontroler. Yang kemudian data pada mikrokontroler
ditampilkan pada LCD. Mikrokontroler disini juga berperan sebagai
pewaktu/timer dalam mengatur nyala matinya pompa air dan juga LED
growing lamp.
8

3.3 PROSES PEMBUATAN


Penanam dilakukan di dalam wadah plastik yang sebagai pengganti
pot. Isi wadah plastik tersebut dengan media penanaman (kerikil, serabut
kelapa dan media lainnya yang bias menyerap air) seperti gambar di bawah
ini. Kemudian beri lubang untuk saluran air masuk dan keluar pada wadah
plastic tersebut. Pasang pipa yang menghubungkan antara pompa air pada
saluran masuk. Lalu, pasang saluran pembuangan air. Hubungkan pompa pada
sistem kendali (mikrokontroler).

Gambar 3.2 Sistem Ebb and Flow

Kemudian menyusun rancangan secara bertingkat agar menghemat


lahan seperti gambar di bawah ini. Kemudian pasang LED growing lamp pada
setiap tingkatnya. Hubungkan LED Growing lamp pada sistem kendali.

Gambar. 3.3 Rancangan Rak Bertingkat

3.4 PENANAMAN PADA SISTEM HIDROPONIK


Adapun langkah-langkah penanaman pada sistem hidroponik sebagai berikut:
1. Pembibitan
Pada proses pembibitan, biji wheatgrass dimasukkan kedalam botol,
kemudian direndam dengan air bersih selama 8 jam. Buang air yang ada
pada botol, diamkan biji yang ada dalam botol. Posisikan botol pada 45˚,
9

kemudian bilas dengan air bersih sebanyak 3x dalam kurun waktu 12 jam.
Kemudian akar akan muncul pada biji-biji wheatgrass.
2. Penanaman
Siapkan media untuk penanaman (serabut kelapa, kerikil, dll.).
Sebarkan biji-biji wheatgrass yang sudah tumbuh akarnya pada media
penanaman.
3. Pertumbuhan
Pada proses pertumbuhan, pompa akan mengalirkan air dan nutrisi
tambahan pada media penanaman, yang kemudian akan diserap oleh akar
dari wheatgrass. Selama air dan nutrisi tercukupi, wheatgrass akan
tumbuh dengan baik.

3.5 ANALISA
Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida
beracun sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih sehat. Bertanam dengan
hidroponik akan menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia.
Laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat
dibandingkan dengan tanaman jenis lain yang ditanam di tanah pada kondisi
yang sama. Hal ini disebabkan karena tanaman hidroponik langsung
mendapatkan air yang kaya nutrisi. Kondisi ini juga membuat tanaman tidak
perlu akar besar untuk mencari nutrisi. Dan karena energi yang diperlukan
untuk pertumbuhan akar lebih sedikit, sisa energi bisa disalurkan ke bagian
lain dari tanaman.Tanaman hidroponik tumbuh sehat, kuat, dan bersih.
Hidroponik juga ramah lingkungan karena tidak membutuhkan air sebanyak
berkebun secara konvensional.
10

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Rancangan anggaran biaya untuk program kegiatan PKM Kewirausahaan ini


dapat dilihat pada tabel berikut:
NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
.
1 Peralatan penunjang (30%) 3.750.000
2 Bahan habis pakai (40%) 5.000.000
3 Perjalanan (15%) 1.875.000
4 Lain-lain (15%) 1.875.000
JUMLAH 12.500.000
Jadwal yang direncanakan untuk program kegiatan PKM Karsa Cipta ini
dapat dilihat pada tabel berikut:
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
Kegiatan Minggu ke- Minggu ke- minggu ke- Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan
                                       
dosen pembimbing
Studi Literatur                                        
Persiapan Alat
                                       
dan Bahan
Perancangan Alat                                        
Pembuatan Alat                                        
Pengujian Alat                                        
Evaluasi dan
                                       
Penyempurnaan
Pembuatan Draft
                                       
Laporan Akhir
11

Daftar Pustaka

Rosliani, Rini. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran Dengan Sistem


Hidroponik. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang – Bandung
Wigmore, Ann. 1909. The Weatgrass Book. Librarary Of Congress Cataloging In
Publication Data. USA
Majalah Asri . Macam – Macam Teknik Hidroponik , Diakses di
http://majalahasri.com/macam-macam-teknik-hidroponik/ tanggal20
September 2015
Hidroponik Jogja. Macam- Macam Sistem Hidroponik. Di akses di
http://hidroponikjogja.com/macam-macam-sistem-hidroponik/ tanggal 20
September 2015
Sharing Disana. Fakta Wheat Grass. Di akses di
http://sharingdisana.com/2013/03/21/10-fakta-perihal-wheatgrass-rumput-
gandum/ tanggal 20 September 2015
12
13
14
15
16
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


2.1 Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakai Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Untuk
Solder +
menyambung 2 buah 60.000 120.000
Mata Solder
komponen elektro
Untuk daya
Adaptor 1 buah 40.000 40.000
Arduino
Untuk megukur
Avometer 1buah 300.000 300.000
tegangan pada alat
Untuk mengecek
Test pen 1 buah 20.000 20.000
aliran listrik
Selang Untuk saluran air 10 meter 20.000 200.000
Untuk memotong
Tang potong 1 buah 40.000 40.000
bahan
Untuk tempat
Pipa paralon 10 meter 30.000 300.000
tanaman
Tempat komponen
Box besi 1 buah 300.000 300.000
listrik
Kaleng Tempat air 2 buah 15.000 30.000
Perantara transmisi
Kabel 20 meter 5000 250.000
listrik
Pencahayaan dalam
Lampu 10 buah 70.000 700.000
ruangan alat
Bor Tangan +
Media pembuat
mata bor + 1 pasang 500.000 500.000
lubang pada pipa
bor pcb
Obeng+skrup Sebagai media
+ menyatukan alat 1paket 50.000 50.000
baut+mur dalam box
Amplas Untuk 1 buah 50.000 50.000
menghaluskan
19

permukaan berda
Komponen Rangkaian
1 buah 300.000 300.000
Arduino pengendali
Sebagai komponen
RTC 1 buah 50.000 50.000
timer
Jumlah Total 3.750.000

2.2 Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian
Timah Bahan 5 Gulung 15.000 75.000
penyambung
komponen
Driver motor Pengaman pompa 1 buah 100.000 100.000
air
Pompa Air Penyedia air 2 buah 300.000 600.000
bertekanan
Komponen Komponen 1 set 100.000 100.000
elektronika pendukung alat
Keypad Sebagai komponen 1 buah 100.000 100.000
pendukung alat
Bibit Sebagai bernih 40 paket 575.000 575.000
tanaman dan tanaman beserta
nutrisi nutrisinya
Komputer Sebagai pemonitor 1 buah 2.450.000 2.450.000
jalannya sistem
Rangka Besi Sebagai tempat 1 paket 1.000.000 1.000.000
peletekan media
tanam dan
penyangga alat
Jumlah Total 5.000.000

2.3 Perjalanan
20

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Biaya
Sebagai pengirim
pengiriman
dari alat yang 1 kali 525.000 525.000
alat dan
sudah di pesan
bahan
Biaya rental Sebagai media
mobil , perjalanan Malang
1 kali 675.000 675.000
bensin, dan – Surabaya –
sopir Sidoarjo
Biaya rental Sebagai media
mobil , perjalanan Malang
1 kali 675.000 675.000
bensin, dan – Surabaya –
sopir Sidoarjo
Jumlah 1.875.000

2.4 Lain – lain


Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian
Biaya Komunikasi antara
5 orang 40.000 200.000
Komunikasi anggota
Sebagai media
Publikasi 100
penyebaran 10.000 1.000.000
PKM eksemplar
informasi
Biaya Sebagai arsip
pembuatan hingga proyek 10 paket 200.000 200.000
laporan + CD selesai
Sebagai
Biaya
pengembangan dan
mengikuti 5 tiket 95.000 475.000
penambahan
seminar
wawasan PKM
Jumlah 1.875.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksan adan Pembagian Tugas


21

Program BIdang Alokasi


No. Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu

1. Sebagai Project
Muhammad Leader
S1 2. Sebagai penyusun
Fajar
Pendidikan 6 proposal
1. Saifuddin Elektronika
Teknik jam/minggu 3. Sebagai perancang
Affandi
Elektro sistem hidroponik
150534604518
4. Sebagai perancang
sistem alat
1. Sektetasris
2. Sebagai pembuat
Mochammad S1
laporan analisa
Burhanuddin Pendidikan 6
2 Elektronika 3. Sebagai perancang
Alfarobbi Teknik jam/minggu
kontrol
150534603979 Elektro
4. Sebagai perancang
mekanik
1. Sebagai pembuat
analisa data
2. Sebagai
S1 penanggung jawab
Mochamad
Pendidikan 6 pengadaan alat dan
3. Fauzan Khalid Elektronika
Teknik jam/minggu bahan
150534603630
Elektro 3. Sebagai penangung
jawab
pemeliaharaan alat
dan bahan
1. Sebagai bendahara
Muhammad S1
2. Sebagai
Khasbi Pendidikan 6
4. Elektronika programmer
Rahbini Teknik jam/minggu
3. Bagian
150534600531 Elektro
perlengkapan
5. Dicky Prasetyo S1 Fisika 6 1. Sebagai
Wibowo Pendidikan jam/minggu penganalisa
140321601551 Fisika 2. Sebagai pencari
referensi
3. Sebagai
22

pengevaluasi sistem
kerja alat
4. Sebagai pengamat
perkembangan
objek kerja dari
sistem hidroponik
23

Lampiran 5. Desain Alat yang Akan Diterapkan

Gambar 1 Rancangan Sistem Hidroponik (Tampak samping)

Gambar 2 Rancangan Sistem Hidroponik (Tampak Atas)


24

Gambar 3 Penempatan LED Growing Lamp Pada Sistem Hidroponik

Anda mungkin juga menyukai