Hal.
.
KATA PENGANTAR ......................................................... i
Pelaksanaan Budidaya Hijauan Makanan Ternak
DAFTAR ISI ...................................................................... ii
merupakan unsur mutlak yang turut menentukan
PENDAHULUAN ............................................................. 1 keberhasilan “Panca Usaha Peternakan” guna
POLA TANAM DENGAN TEKNOLOGI BIJI ...................... 2 pembinaan kebun Hijauan Makanan Ternak dan
pandangan dalam rangka alih teknologi di tanah air,
PENYEMAIAN BIJI SAMPAI PEMINDAHAN KE KEBUN . 2
diharapkan brosur akan bermanfaat baik bagi para
PEMBUATAN KEBUN ...................................................... 5
penyuluh di lapangan maupun para petani yang
POLA TANAM DENGAN TEKNOLOGI STEK/POLS ........ 7 bergerak dalam bidang budidaya peternakan.
PENANANAMAN .............................................................. 8 Penerbitan brosur ini tidak luput dari kekurangan
REFERENSI ..................................................................... 17
Penulis
ii i
PENDAHULUAN
POLA TANAM DENGAN TEKNOLOGI BIJI
1 2
Pada tanah-tanah yang berbukit, pembuatan Waktu menyebar biji sangat baik dilakukan pada
bedengan dilakukan dengan pembuatan teras-teras. awal musim hujan karena air tanah cukup tersedia.
3 4
PEMBUATAN KEBUN 100 X 100 cm
75 X 150 cm
1. Penyiapan Lahan Kebutuhan bibit/benih dan pupuk dengan jarak
Tanah dibersihkan dulu dari rumput liar, kemudian tanam dan daya tumbuh yang tertentu, tergantung
dibajak/dicangkul 2 kali sedalam 25-30 cm dan pada jenis hijauannya.
digaru 2 kali sehingga tanah menjadi gembur.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
2. Pemupukan Penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati
Jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah : sedangkan penyiangan dilakukan pada rumput liar
Pupuk dasar yang tumbuh bersamaan dengan bibit disekitarnya.
TSP : TSP = 200 kg/ha Pada umur 30-40 hari dilakukan pemangkasan untuk
Kapur : KCL = 75 kg/ha merangsang pertumbuhan anakan, kemudian dilaku-
Diberikan 2-3 kali sebelum tanam kan pemupukan.
Pupuk susulan : Urea = 100 kg/ha Pemangkasan selanjutnya dilakukan setiap 40 hari
Diberikan pada waktu bibit sudah berumur 20-30 pada musim penghujan dan 60 hari pada musim
hari. kemarau.
3. Persiapan Tanam
Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain adalah
lahan yang sudah siap diolah, bibit, cangkul
dansebagainya.
Jarak tanamnya adalah :
50 X 50 cm
60 X 60 cm
5 6
POLA TANAM DENGAN TEKNOLOGI STEK/POLS 3. Perlakuan Kombinasi
Yaitu pengolahan tanah perpaduan antara cara kerja
Salah satu faktor penting yang menjamin pertama diawali dengan penebangan pohon dan
suksesnya pertumbuhan dan produksi hijauan makanan semak belukar, kemudian dibakar dan selanjutnya
ternak adalah pemilihan lahan yang sesuai dengan diolah dengan menggunakan traktor.
kebun rumput. Cara kerja ini harus hati-hati mengingat adanya
Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan sebelum bekas tebangan yang dapat merusak ban traktor.
awal musim penghujan dan dapat dilakukan dengan Keuntungan perlakuan ini adalah menekan biaya dan
cara : upah tenaga kerja dan membantu pelaksanaan
1. Cara Tradisional pekerjaan pada daerah yang kurang peralatannya.
Dengan merebahkan pohon atau semak belukar
dengan mempergunakan alat yang cukup sederhana PENANAMAN
seperti parang, kapak, gergaji, dan lain-lain.
Kemudian tanah diolah dengan mempergunakan Untuk menghindari kekurangan air maka penana-
7 8
Dapat ditanam pada tanah ringan, sedang sampai Jenis tanaman yang dapat dikembangkan dengan
berat batang (stek) adalah :
Kerugian pemakaian secara sobekan rumpun adalah : Rumput gajah (Pennisetum purpureum)
Sukar dikembvangkan secara besar-besaran pada Rumput mexico (Mexicana sp)
daerah yang terpencil Rumput benggala (Panicum maximum)
Untuk mengatasi kesukaran tersebut adalah dengan Jarak tanam setiap rumput perlu ditentukan agar
cara mengembangkan bibit berupa biji yang berasal kebutuhan bibit berupa sobekan rumpun maupun stek
dari Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan dapat dihitung kebutuhannya setiap hektar.
Ternak. Jarak tanam sebaiknya ditentukan menurut cara
Ciri-ciri bibit yang baik adalah berasal dari tanaman perawatan yang akan dilakukan.
yang cukup tua dan mempunyai 4-7 batang bakal Misalnya :
tumbuh setiap rumpun perlobang. Apabila dengan menggunakan cangkul, maka jarak
tanam :
Batang (stek) - minimum 50 x 50 cm
Batang/stek yang digunakan untuk bibit berasal dari - maximum 60 x 70 cm atau 80 x 80 cm
tanaman yang cukup tua. Apabila dengan menggunakan hand traktor maka
Syarat-syarat penanaman : jarak tanam :
Batang/stek berasal dari tanaman yang cukup tua, - minimum 50 x 100 cm
memiliki 3-4 buku/ruas perbatang - maximum 60 x 100 cm atau 80 x 100 cm
Aktu tanam pada awal atau akhir musim penghujan
Cara penanamannya lebih baik dengan kemiringan
45-60 derajat agar mudah membentuk perakaran dari
buku-buku yang lebih dekat dengan tanah.
9 10
PERAWATAN / PEMELIHARAAN misalnya : Pupuk Kompos atau kotoran ternak.
Untuk tanah yang tergolong asam perlu dinetralisir
Tujuan dari pada perawatan/pemeliharaan adalah
dengan pemberian kapur gunung (kapur mati).
agar tanaman mampu berproduksi dalam jumlah yang
cukup tinggi dan berkualitas baik. Dosis/ukuran pemberian pupuk
Perawatan/pemeliharaan yang harus dilakukan Untuk kebun yang menghasilkan rumput hijauan,
antara lain : memerlukan pupuk daun, misalnya :
1. Penyiangan/penggaruan - Pupuk urea 150 kg/ha, yang diberikan setiap
Dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa selesai pemangkasan
macam alat misalnya : cangkul, hand traktor atau - Pupuk TSP, KCL, diberikan bil diperlukan, ter-
mini traktor. gantung daripada kondisi tanah atau tanamannya.
Gunanyan adalah : untuk mencegah persaingan Untuk kebun yang menghasilkan biji rumput, memer-
antara tanaman pokok dengan rumput pengganggu. lukan pupuk :
- Urea : 150 kg/ha setiap selesai pemangkasan
2. Penyulaman
- TSP : 200 kg/ha setiap selesai pemangkasan
Sebaiknya dilakukan setelah penyiangan, agar
- KCL : 100 kg/ha setiap selesai pemangkasan
kelihatan jelas tanaman yang perlu diganti.
Pemupukan yang terbaik pada tanaman rumput
adalah 1 (satu) minggu sesudah pemangkasan.
3. Pemupukan
Pemupukan perlu dilakukan supaya tanaman dapat
memperoleh zat-zat hara dari dalam tanah.
Macam/jenis pupuk yang digunakan adalah :
- Pupuk Anorganik
misalnya : Urea, TSP, KCL dan lain-lain
- Pupuk Organik
11 12
PEMBERANTASAN HAMA 40 – 45 hari pada musim penghujan
45 – 60 hari pada musim kemarau.
Hama adalah salah satu faktor yang dapat Panen pada umur tersebut merupakan saat panen
menga-kibatkan kerusakan pada tanaman. Hama yang yang paling tepat, karena tanamannya banyak
dapat mengganggu/merusak tanaman rumput adalah ; mengandung nilai gizi.
keong, tikus, hewan liar, burung, dll.
Untuk mencegah dan memberantas ham 2. Panen Biji
tersebut, dapat menggunakan obat-obtan (insektisida). Saat tepat panen biji adalah setelah melalui proses
diakibatkan oleh hewan liar, cukup dengan cara dilakukan sebelum panen biji adalah :
pemasangan pagar kebun. Untuk mencegah hembusan a. Mengamati keadaan di lapangan, seperti
angin pada kebun rumput yang memproduksi biji, dapat berbunga pertama, berbuga penuh, mulai
diatasi dengan cara menanam pohon seperti pembentukan biji, berbiji penuh, jatuhnya tepung
lamtorogung, sepanjang pinggir kebun dengan jarak 6 x sari serta perubahan warna yang semakin tua
13 14
Bila biji tanaman telah masak akan terlihat tanda- SKEMA PROSESING BENIH
Di atas rak
dalam gudang
benih
15 16
REFERENSI
BUDIDAYA
Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak.
Sembawa Palembang. 1986.
HIJAUAN MAKANAN TERNAK
OLEH :
Sostenes Konyep
17