C-130 HERCULES
LAPORAN PKL
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir PKL
dan syarat memperoleh sertifikat PKL
Disetujui Oleh :
Pembimbing
Santi Maipriyanni, ST
Diketahui Oleh;
Kepala Sekolah SMKs Penerbangan Nusantara Ketaping
NBPT : 212165
Kompetensi Keahlian : Airframe And Power Plant
Program Studi Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
Sekolah : SMK Penerbangan Nusantara Ketaping
Disetujui Oleh :
Pembimbing Kebahasaan Pembimbing Jurusan
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping
Makmur T.M.Pd
NRG 1003009
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT.karena nikmatnya penulis dapat
menyelesaikan laporan PKL yang berjudul “LEADING GEER pada pesawat C-130
Hercules”.Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bimbingan dan bantuan,antara lain: (1) Ria Wati, S.Pd sebagai pembimbing kebahasaan,(2) Afri
Lola,S.Pd Sebagai pembimbing jurusan.(3)Makmur T.M.Pd Sebagai Kepala Sekolah SMKS
Penerbangan Nusantara Ketaping,(4) Drs.Almunir Chantes,dipl,AME.ENG sebagai sesepu
SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping (5) Majelis Guru SMKS Penerbangan Nusantara
Ketaping (6) Orang tua Dan keluarga yang memberi motivasi dan (7) semua pihak yang ikut
berpartisipasi dalam penyusunan laporan PKL Ini.
Penulis menyadari Laporan PKL Ini masih terdapat kesalahan.Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan PKl ini.Atas kritik dan
sarannya ,penulis mengucapkan terima kasih.
Irma Nabila
BAB I
PENDAHULUAN
2. Mengetahui sejauh mana ilmu yang didapat disekoah penerbangan yang dapat
masalah.
4. Menambah ilmu yang belum didapat disekolah atau dapat juga memperdalam
masalah.
7. Menambah ilmu yang belum didapat disekolah atau dapat juga memperdalam
5. Taruna/I dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan
Pesawat udara terdiri dari lima komponen utama yaitu landing gear, fuselage, wing,
engine dan empenage. Landing gear adalah roda pesawat yang berada di bagian bawah yang
menumpu seluruh beban pesawat. Fungsi utama landing gear yaitu untuk melakukan
perpindahan posisi pada saat di ground dari titik awal ke titik selanjutnya atupun digunakan
Landing gear mempunyai dua tipe yaitu fix landing gear dan retract landing gear. Fix
landing gear merupakan roda pendarat pada posisi tetap. Pesawat yang menggunakan fix
landing gear yaitu pesawat yang berukuran kecil. Salah satu contoh pesawat yang
menggunakan fix landing gear yaitu Cessna 172S. Sedangkan retract landing gear merupakan
roda pendarat yang dapat melakukan retract dan extend. Pesawat yang menggunakan retract
landing gear yaitu pesawat yang berukuran besar. Salah satu contoh pesawat yang menggakan
Prinsip kerja retract landing gear setelah pesawat melakukan retract, landing gear akan
dikunci oleh suatu komponen sehingga posisi tidak berubah melipat ke dalam dan terkunci.
Sedangkan ketika melakukan exstand pengunci akan membuka dan landing gear dapat
melakukan exstand. Komponen yang pengunci landing gear setelah melakukan retract yaitu
upper lock landing gear. Upper lock adalah komponen pengunci landing gear berjumlah dua
(2) berada di setiap masing- masing landing gear. Komponen tersebut beroperasi
Pada kasus saat ini pesawat Grand Commader 680FL milik Program Studi Teknik Aeronautika
Politeknik Negeri Bandung landing gear berhasil melakukan 15 retract, namun main landing gear
upper lock tidak berfungsi. Seharusnya setelah landing gear retract dikunci oleh upper lock sehingga
landing gear berada di posisi seharusnya. Adanya masalah demikian penulis bermaksud membahas
topik main landing gear upper lock Pesawat Grand Commander 680FL sebagai bahan Tugas Akhir di
Laboratorium Airframe and Powerplant dengan cara melakukan perawatan, perbaikan, hingga
penggantian komponen agar upper lock berfungsi semestinya sesuai dengan manual.
D.RUMUSAN MASALAH.
3. Sistem kerja main landing gear upper lock Pesawat Grand Commander 680 FL.
BAB II