Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS LEADING GEAR PADA PESAWAT

C-130 HERCULES

LAPORAN PKL
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir PKL
dan syarat memperoleh sertifikat PKL

NAMA : IRMA NABILA


NBPT : 212165
KELAS : 2AP1

KOMPETENSI KEAHLIAN AIRFRAME AND POWER PLANT


PROGRAM STUDI KEAHLIAAN TEKNOLOGI PESAWAT UDARA
SMK PENERBANGAN NUSANTARA KETAPING
PADANG PARIAMAN
2022/2023
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN PKL

Analisis Leading Gear Pada Pesawat


C-130 Hercules

Nama : Irma Nabila


NBPT : 212165
Kompetensi Keahlian : Airframe And Power Plant
Program Studi Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
Sekolah : SMK Penerbangan Nusantara Ketaping

PADANG,13 November 2022

Disetujui Oleh :
Pembimbing

Santi Maipriyanni, ST

Diketahui Oleh;
Kepala Sekolah SMKs Penerbangan Nusantara Ketaping

Makmur Syukra, T.M.Pd


HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PKL

Dinyatakan Lulus Dipertahankan Didepan Penguji Laporan PKL


Program Studi Teknologi Pesawat Udara
SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping

Analisis Leading Gear Pada Pesawat Hercules C-130

NBPT : 212165
Kompetensi Keahlian : Airframe And Power Plant
Program Studi Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
Sekolah : SMK Penerbangan Nusantara Ketaping

Padang Pariaman, 2022

Disetujui Oleh :
Pembimbing Kebahasaan Pembimbing Jurusan

Ria Wati, S.Pd Afri Lola, S.Pd

Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping

Makmur T.M.Pd
NRG 1003009

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT.karena nikmatnya penulis dapat
menyelesaikan laporan PKL yang berjudul “LEADING GEER pada pesawat C-130
Hercules”.Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bimbingan dan bantuan,antara lain: (1) Ria Wati, S.Pd sebagai pembimbing kebahasaan,(2) Afri
Lola,S.Pd Sebagai pembimbing jurusan.(3)Makmur T.M.Pd Sebagai Kepala Sekolah SMKS
Penerbangan Nusantara Ketaping,(4) Drs.Almunir Chantes,dipl,AME.ENG sebagai sesepu
SMKS Penerbangan Nusantara Ketaping (5) Majelis Guru SMKS Penerbangan Nusantara
Ketaping (6) Orang tua Dan keluarga yang memberi motivasi dan (7) semua pihak yang ikut
berpartisipasi dalam penyusunan laporan PKL Ini.
Penulis menyadari Laporan PKL Ini masih terdapat kesalahan.Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan PKl ini.Atas kritik dan
sarannya ,penulis mengucapkan terima kasih.

Padang Pariaman,13 November 2022

Irma Nabila

BAB I
PENDAHULUAN

A. TUJUAN ON THE JOB TRAINING

Tujuan dilakukannya OJT adalah:

1. Memberikan pengalaman berkerja pada taruna/i sebelum mereka benar-benar

terjun dalam dunia kerja yang nyata.

2. Mengetahui sejauh mana ilmu yang didapat disekoah penerbangan yang dapat

diimplementasikan dalam dunia kerja.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan taruna/i dalam memecahkan

masalah.

4. Menambah ilmu yang belum didapat disekolah atau dapat juga memperdalam

ilmu pengetahuan yang sudah didapat.

5. Memberikan taruna/i gambaran pekerjaan yang bisa dipilih dan berhubungan

dengan jurusan atau program keahiannya.

6. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan taruna/i dalam memecahkan

masalah.

7. Menambah ilmu yang belum didapat disekolah atau dapat juga memperdalam

ilmu pengetahuan yang sudah didapat.

8. Memberikan taruna/i gambaran pekerjaan yang bisa dipilih dan berhubungan

dengan jurusan atau program keahiannya.

B. MANFAAT ON THE JOB TRAINING


Manfaat melaksanakan OJT adalah:

1. Taruna/I mampu memahami,memantapkan,dan mengembangkan pelajaran yang

Didapat disekolah dan menerapkannya didunia kerja.

2. Taruna/I mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan secara lebihLuas

dan mendalam yang terungkap dari buku laporan yang dibuat.

3. Taruna/I mampu memahami cara-cara pembuatan laporan On The Job Training.

4. Taruna/I mampu mencurahkan dan menuangkan pikiran serta segenap

Kemampuan kedalam tulisan.

5. Taruna/I dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan

ixBahasa Indonesia yang disempurnakan.

6. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan diri sendiri

7. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan UN

C. LATAR BELAKANG MASALAH.

Pesawat udara terdiri dari lima komponen utama yaitu landing gear, fuselage, wing,

engine dan empenage. Landing gear adalah roda pesawat yang berada di bagian bawah yang

menumpu seluruh beban pesawat. Fungsi utama landing gear yaitu untuk melakukan

perpindahan posisi pada saat di ground dari titik awal ke titik selanjutnya atupun digunakan

pada saat tinggal landas maupun mendarat.

Landing gear mempunyai dua tipe yaitu fix landing gear dan retract landing gear. Fix

landing gear merupakan roda pendarat pada posisi tetap. Pesawat yang menggunakan fix

landing gear yaitu pesawat yang berukuran kecil. Salah satu contoh pesawat yang

menggunakan fix landing gear yaitu Cessna 172S. Sedangkan retract landing gear merupakan
roda pendarat yang dapat melakukan retract dan extend. Pesawat yang menggunakan retract

landing gear yaitu pesawat yang berukuran besar. Salah satu contoh pesawat yang menggakan

retract landing gear yaitu Grand Commander 680 FL

Prinsip kerja retract landing gear setelah pesawat melakukan retract, landing gear akan

dikunci oleh suatu komponen sehingga posisi tidak berubah melipat ke dalam dan terkunci.

Sedangkan ketika melakukan exstand pengunci akan membuka dan landing gear dapat

melakukan exstand. Komponen yang pengunci landing gear setelah melakukan retract yaitu

upper lock landing gear. Upper lock adalah komponen pengunci landing gear berjumlah dua

(2) berada di setiap masing- masing landing gear. Komponen tersebut beroperasi

menggunakan prinsip hidrolik bertekanan.

Pada kasus saat ini pesawat Grand Commader 680FL milik Program Studi Teknik Aeronautika

Politeknik Negeri Bandung landing gear berhasil melakukan 15 retract, namun main landing gear

upper lock tidak berfungsi. Seharusnya setelah landing gear retract dikunci oleh upper lock sehingga

landing gear berada di posisi seharusnya. Adanya masalah demikian penulis bermaksud membahas

topik main landing gear upper lock Pesawat Grand Commander 680FL sebagai bahan Tugas Akhir di

Laboratorium Airframe and Powerplant dengan cara melakukan perawatan, perbaikan, hingga

penggantian komponen agar upper lock berfungsi semestinya sesuai dengan manual.

D.RUMUSAN MASALAH.

1. Bagaimana sistem hidrolik di Pesawat Grand Commander 680FL.

2. Sistem kerja landing gear Pesawat Grand Commander 680FL.

3. Sistem kerja main landing gear upper lock Pesawat Grand Commander 680 FL.
BAB II

Anda mungkin juga menyukai