ElviseClass

ANGGOTA
channel
KELOMPOK

LUFTHI HAMDI S. Elvise Galaxy GINA MOLINA

17063038 17065007
ALJUN MAULINA M. FIKRI FADHILLAH
17075099 17067117

12345

Loading . . . .
1
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

LATAR BELAKANG PERLUNYA

BIMBINGAN dan KONSELING

OPENING JUDUL . . . .
MATA KULIAH :
BIMBINGAN KONSELING

SYSTEM
LOADING
READY
FORTO
SYSTEM
LAUNCH

START
20/08/23
LATAR BELAKANG PERLUNYA BIMBINGAN dan KONSELING

Psikologi merupakan kajian tentang tingkah laku individu.

DAFTAR ISI keadaan jiwa seseorang melatarbelakangi timbulnya hampir
setiap tingkah laku. Beragamnya pendapat para ahli psikologi
tentang pengertian dari psikologi, sehingga bisa di simpulkan
bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
LATAR BELAKANG tingkah laku dan perbuatan individu dimana individu tersebut
PSIKOLOGI tidak dapat di lepaskan dari lingkungannya.

Masalah Perkembangan Individu

LATAR BELAKANG
SOSIAL BUDAYA
Masalah Perbedaan Individu

LATAR BELAKANG Masalah Kebutuhan Individu

PENDIDIKAN

Masalah Penyesuaian Diri

LATAR BELAKANG
IPTEK DAN Masalah Belajar
GLOBALISASI
LATAR BELAKANG PERLUNYA BIMBINGAN dan KONSELING

Semakin derasnya perubahan sosial dan makin kompleksnya

DAFTAR ISI keadaan masyarakat akan meningkatkan derajat rasa tidak
aman bagi remaja dan pemuda. Kehidupan yang terlalu
berorientasi pada kemajuan dalam bidang material
(pemenuhan kebutuhan biologis) telah menelantarkan
LATAR BELAKANG
supraemperis manusia
PSIKOLOGI

1. Ketegangan fisik dan psikis

2. Kehidupan yang serba rumit
LATAR BELAKANG SOSIAL 3. Kekhawatiran/ kecemasan akan masa
BUDAYA depan, mungkin tidak manusiawinya
hubungan antar individu.
4.Makin tidak manusiawinya hubungan antar
individu
LATAR BELAKANG 5. Merasa terasing dari anggota keluarga dan
PENDIDIKAN anggota masyarakat lain
6. Merenggangnya hubungan kekeluargaan
7. Terjadinya penyimpangan moral dan sistem
LATAR BELAKANG IPTEK nilai
DAN GLOBALISASI 8. Hilangnya identitas diri (Rusdi Muslim,
Suara Pembaharuan, 9 Oktober 1993)
LATAR BELAKANG PERLUNYA BIMBINGAN dan KONSELING

Bimbingan dan konseling diperlukan untuk mengembangkan

DAFTAR ISI pendidikan yang bersifat meninggi, meluas dan mendalam.
Meninggi artinya membantu membimbing individu memilih
jenjang pendidikan yang lebih tepat, karena semakin
bertambahnya kesempatan dan kemungkinan untuk
LATAR BELAKANG
mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
PSIKOLOGI

Pertama adalah dilihat dan hakikat pendidikan sebagai suatu

usaha sadar dalam mengembangkan kepribadian. Hal ini
LATAR BELAKANG SOSIAL mengandung implikasi bahwa proses pendidikan menuntut
BUDAYA adanya pendekatan yang lebih luas dari pada sekedar
pengajaran. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan
pribadi melalui layanan bimbingan dan konseling.
Kedua, pendidikan senantiasa berkembang secara dinamis dan
LATAR BELAKANG karenanya selalu terjadi perubahan perubahan dan
PENDIDIKAN penyesuaian dalam komponen-komponennya. Menghadapi
perkembangan ini para siswa sebagai subjek didik memerlukan
bantuan dalam penyesuaian diri melalui layanan bimbingan.
Ketiga pada hakikatnya guru mempunyai peranan yang tidak
LATAR BELAKANG IPTEK hanya sebagai pengajar,tetapi lebih luas dari itu, yaitu sebagai
pendidik. Sebagai pendidik, maka guru harus dapat
DAN GLOBALISASI
menggunakan pendekatan pribadi dalam mendidik para
siswanya. Pendekatan pribadi ini diwujudkan melalui layanan
bimbingan.
LATAR BELAKANG PERLUNYA BIMBINGAN dan KONSELING

Latar Belakang IPTEK, Bimbingan dan konseling

DAFTAR ISI merupakan ilmu yang bersifat multireferensial,
artinya ilmu dengan rujukan berbagai ilmu yang
lain. Misalnya ilmu statistik dan evaluasi
memberikan pemahaman dan teknik-teknik.
LATAR BELAKANG Pengukuran dan evaluasi karakteristik individu,
PSIKOLOGI biologi memberikan pemahaman tentang
kehidupan kejasmanian individu. Hal itu sangat
penting bagi teori dan praktek bimbingan dan
konseling.
LATAR BELAKANG SOSIAL
BUDAYA

LATAR BELAKANG (1) masalah-masalah pribadi,

PENDIDIKAN (2) masalah belajar (masalah-masalah yang
menyangkut pembelajaran),
(3) masalah pendidikan,
LATAR BELAKANG IPTEK (4) masalah karir dan pekerjaan,
DAN GLOBALISASI (5) penggunaan waktu senggang,
(6) masalah –masalah sosial dan lain
sebagainya.